Apa Itu Dasar Sistem Informasi
Apa Itu Dasar Sistem Informasi
Dasar
Sistem
Inforrnasi?
Diterbitkan oleh:
EEPIS Press
Email: humas@pens.ac.id
Website: http://www.pens.ac.id
Terbit:
ISBN:
Diterbitkan oleh:
EEPIS Press
Email: humas@pens.ac.id
Website: http://www.pens.ac.id
Terbit:
ISBN:
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1 flowmap peminjaman yang berjalan pada ultra disc
.............................................................................................. 42
Gambar 2 flowmap pengembalian yang berjalan pada ultra
disc ........................................................................................ 43
Gambar 3 diagram konteks yang sedang berjalan pada ultra
disc ........................................................................................ 44
Gambar 4 DFD level 1 0 sistem informasi peminjaman dan
pengembalian VCD/DVD pada ultra disc............................. 44
Gambar 5 DFD level 1 proses 1 peminjaman yang sedang
berjalan pada ultra disc. ........................................................ 45
Gambar 6 DFD level 1 proses 2 pengembalian yang sedang
berjalan pada ultra disc. ........................................................ 45
Gambar 7 diagram konteks yang diusulkan pada ultra disc.. 46
Gambar 8 DFD level 0 sistem informasi penyewaan
VCD/DVD pada ultra disc .................................................... 47
Gambar 9 DFD level 1 proses 1 pendaftaran anggota baru
yang diusulkan pada ultra disc. ............................................. 47
Gambar 10 DFD level 1 proses 2 peminjaman VCD/DVD
yang diusulkan pada ultra disc. ............................................. 48
Gambar 11 DFD level 1 proses 3 peminjaman VCD/DVD
yang diusulkan pada ultra disc. ............................................. 48
Gambar 12 tabel relasi .......................................................... 49
Gambar 13 ERD peminjaman dan pengembalian VCD/DVD
.............................................................................................. 50
DAFTAR TABEL
ISI
1. Informasi
Secara umum, informasi adalah sekumpulan data atau fakta
yang telah diproses dan dikelola sedemikian rupa sehingga
menjadi sesuatu yang mudah dimengerti dan bermanfaat bagi
penerimanya.
b. Informasi Taktis
Informasi taktis digunakan untuk manajerial tingkat
menengah (middle manajemen) pada umumnya
dengan daya jangkau satu tahun.
c. Informasi Teknis
Informasi operasional adalah informasi yang
digunakan oleh kegiatan manajerial tingkat bawah
(low manajerial) dan pada umumnya mempunyai
daya jangkau dalam hitungan beberapa hari.
2. Sistem
Pengertian sistem menurut Wikipedia Indonesia adalah sistem
berasal dari bahasa Latin (systēma) dan bahasa Yunani
(sustēma) adalah suatu kesatuan yang terdiri komponen atau
elemen yang dihubungkan bersama untuk memudahkan aliran
informasi, materi atau energi. Istilah ini sering dipergunakan
untuk menggambarkan suatu set entitas yang berinteraksi, di
mana suatu model matematika seringkali bisa dibuat. Sedang
menurut beberapa ahli, pengertian sistem adalah sebagai
berikut :
3. Sistem Informasi
Kumpulan elemen yang saling berhubungan satu sama lain
yang membentuk satu kesatuan dalam mengintegrasikan data,
memproses dan menyimpan serta mendistribusikan infromasi.
System yang dibuat manusia, yang terdiri atas komponen-
komponen dalam organisasi untuk mencapai tujuan, yaitu
menyajikan informasi.
Tujuan dari sistem informasi adalah menghasilkan informasi.
Sistem informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk
yang berguna bagi para pemakainya. Data yang diolah saja
tidak cukup dapat dikatakan sebagai suatu informasi. Untuk
dapat berguna, maka informasi harus didukung oleh tiga pilar
sebagai berikut: tepat kepada orangnya atau relevan
(relevance), tepat waktu (timeliness), dan tepat nilainya atau
akurat (accurate). Keluaran yang tidak didukung oleh tiga
pilar ini tidak dapat dikatakan sebagai informasi yang
berguna, tetapi merupakan sampah (garbage). Komponen-
komponen yang ada, antara lain:
a. Komponen Input
Komponen ini mewakili data yang masuk kedalam
suatu system informasi. Komponen input di sini
termasuk metode dan media untuk menangkap data
yang akan dimasukkan ,yang dapat berupa dokumen-
dokumen dasar.
b. Komponen Model
c. Komponen Output
Komponen ini merupakan hasil dari sistem informasi
yang merupakan informasi yang berkualitas dan
dokumentasi yang berguna untuk semua pemakai atau
pengguna suatu system.
d. Komponen Teknologi
Komponen teknologi merupakan kotak petunjuk atau
sering disebut “tool box” dalam sebuah system
informasi.teknologi sendiri digunakan untuk
menerima input, menjalankan model, menyimpan dan
mengakses data, menghasilkan dan mengirimkan
keluaran, dan bisa juga membantu pengendalian dari
suatu system secara keseluruhan.
e. Komponen Hardware
Komponen hardware berperan sangatlah penting yaitu
sebagai suatu media penyimpanan vital bagi sebuah
system informasi yang berfungsi sebagai tempat
untuk menampung database atau lebih mudah disebut
dengan sebagai sumber data dan informasi untuk
memperlancar dan mempermudah kerja dari sebuah
system informasi tersebut.
f. Komponen Software
Komponen software berfungsi sebagai wadah ataupun
tempat untuk mengolah , menghitung, dan
memanipulasi data yang diambil dari hardware untuk
menciptakan suatu informasi.
h. Komponen Kontrol
Dalam komponen ini banyak hal yang dapat merusak
suatu system informasi ,misalnya bencana alam,
temperature, api, air, debu, kecurangan-kecurangan,
atau bahkan kegagalan-kegagalan system itu
sendiri,bisa juga ketidak efisienan,sabotase dan lain-
lain.beberapa pengendalian perlu dirancang dan
diterapkan untuk menyakinkan bahwa hal-hal yang
dapat merusak suatu system tersebut dapat dicegah
atau bahkan bila terlanjur terjadi kesalahan –
kesalahan dapat lansung segera diselesaikan ataupun
ditangani.
B. Siklus Informasi
Siklus pengolahan data menjadi informasi, data yang
dikumpulkan akan diproses yang hasilnya berupa ouput yang
mempengaruhi keputusan tindakan yang akan dilakukan. Atau
bisa juga melalui siklus data yang diproses menghasilkan
input data yang akan digunakan untuk menghasilkan sebuah
tindakan. Jadi jelaslah untuk bisa mendapatkan hasil yang
bagus, maka sumbernya harus tepercaya.
1. Pengumpulan Data
2. Pengolahan Data
Manipulasi Data, pengolahan data ini tidak hanya berupa
perhitungan numeris tetapi juga operasi-operasi seperti
klasifikasi data dan perpindahan data dari satu tempat ke
tempat lain. Secara umum, kita asumsikan bahwa operasi-
operasi tersebut dilaksanakan oleh beberapa tipe mesin atau
komputer, meskipun beberapa diantaranya dapat juga
dilakukan secara manual.
➢ Klasifikasi
Menempatkan unsur-unsur data dalam kategori-
kategori khusus yang memberikan arti bagi si
pemakai.
➢ Kalkulasi
Penanganan data secara ilmu hitung dan atau logika.
➢ Sorting
Menempatkan unsur-unsur data salam suatu
rangkaian urutan khusus atau rangkaian yang telah
ditentukan sebelumnya.
➢ Merging
Penggabungan data
➢ Summarrizing
Menggabungkan atau mengumpulkan unsur-unsur
data dalam salah satu dari dua cara. Misalnya pertama
secara matematika kemudian mengurangi secara
logika.
➢ Output
Hasil pengolahan ditampilkan dalam alat output atau
kesimpulan yang dapat diambil dari hasil pengolahan
data.
Contoh : Pada suatu semester seorang dosen
memberikan tiga buah nilai ( Tugas, UTS, UAS).
Pada akhir semester nilai-nilai tersebut harus diproses
dan laporan akhir untuk matakuliah yang diampu oleh
dosen tersebut disampaikan ke BAAK.
Yang menjadi data input dalam hal ini adalah nim,
nama mahasiswa dan ketiga nilainya. Input ini
biasanya dicatat dalam buku dosen tersebut dengan
urut nim. Dosen tersebut kemudian mengolah data
input dengan menentukan nilai akhir dengan
perhitungan 20% x nilai tugas + 30% x nilai UTS +
50% x nilai UAS. Nilai Akhir hasil pengolahan ini
selanjutnya merupakan nilai mahasiswa terhadap
matakulah yang diikutinya disampaikan ke BAAK
dalam bentuk daftar yang terdiri dari NIM, Nama
mahasiswa dan nilai akhir yang disusun urut nim.
➢ Distribusi
Pendistribusian informasi dari hasil pengolahan data,
catatan dari data output ini sering disebut sebagai
C. Kualitas Informasi
➢ Lengkap
Kelengkapan informasi merupakan kesempurnaan
informasi.
➢ Akurat
Informasi harus bebas dari kesalahan, tidak bias, dan
tidak menyesatkan bagi orang yang menerima
informasi tersebut. Selain itu juga berarti informasi
harus jelas mencerminkan maksudnya.
Komponen akurat meliputi :
1. Completeness, berati informasi yang dihasilkan
atau dibutuhkan harus memiliki kelengkapan
yang baik, karena bila informasi yang dihasilkan
sebagian-sebagian akan mempengaruhi dalam
pengambilan keputusan.
2. Correctness, berati informasi yang dihasilkan atau
➢ Relevan
Informasi memiliki manfaat dan nilai yang tinggi
pada mereka yang membutuhkan
➢ Tepat Waktu
Informasi harus disajikan tepat waktu dalam waktu
pengambilan keputusan, sebab informasi yang usang
(terlambat) tidakmempunyai nilai yang baik, sehingga
bila digunakan sebagai dasar dalam pengambilan
keputusan akan dapatberakibat fatal. Saat ini
mahalnya nilai informasidisebabkan harus cepatnya
informasi tersebut didapat, sehingga diperlukan
teknologi mutakhir untukmendapatkan, mengolah dan
mengirimkannya.
6. Expert System
adalah suatu sistem yang melakukan pekerjaan, yang
secara normal akan dikerjakan oleh manusia. Misal.
medical diagnoses atau loan approval.
Contoh: pada sistem diagnosa, pertama-tama akan
mereview semua gejala pasien dan medical history,
kemudian akan menyarankan suatu diagnosis dan
kemungkinan pengobatan yang harus diberikan. Dan
seorang dokter akan memandang bahwa sistem akan
merekomendasikan sebelum mengobati pasien.
II. Manajemen
A.Jenis sumber daya
Tugas utama manajer adalah mengelola sumber daya agar
dapat digunakan secara efisien dan efektif.
Sumber daya adalah suatu nilai potensi yang dimiliki oleh
suatu materi atau unsur tertentu dalam suatu kehidupan.
Sumber daya tidak selalu bersifat fisik tetapi juga bersifat non
fisik sumber daya sangat penting dalam suatu kehidupan
karena sumber daya merupakan faktor utama dalam
kehidupan sehari-hari. Sumber daya ada dua macamnya yaitu:
➢ Manusia
➢ Material
➢ Mesin (fasilitas & energy)
➢ Uang
➢ Informasi
Sumber daya konseptual atau sumber daya informasi adalah
aktivitas yang dijlankan manajer pada semua tingkatan dalam
perusahaan yang digunakan untuk mengidentifikasi,
memperoleh, dan mengelola sumber daya informasi yang
dibutuhkan untuk memenuhi keperluan pemakai.
1. Definisi Manajemen
Manajemen didefinisikan sebagai empat fungsi
manajer, yaitu :
➢ Perencanaan
Proses dimana manajer secara matang dan bijaksana
memikirkan dan menetapkan sasaran serta tindakan
berdasarkan beberapa metode yang diperlukan.
➢ Pengorganisasian
Proses menata dan mengalokasikan pekerjaan dan
sumber daya manusia serta pendistribusian
wewenang, sehingga sasaran organisasi dapat dicapai.
➢ Kepemimpinan
Kepemimpinan seorang manajer dapat dilihat dari
sejauh mana ia mengarahkan, mempengaruhi dan
memotivasi karyawan untuk melakukan
pekerjaannya.
➢ Pengendalian
Pengendalian merupakan proses untuk memastikan
bahwa aktivitas organisasi yang sedang berlangsung
sudah benar serta sesuai dengan metode dan prosedur
yang telah ditetapkan sebelumnya.
a. Manajemen Informasi
Manajer menggunakan banyak laporan atau
tampilan informasi untuk mencerminkan
kondisi fisik perusahaan. Dapat dibayangkan
bagaimana perusahaan yang besar hampir
sepenuhnya harus mengandalkan informasi.
Para eksekutif sangat mungkin menganggap
informasi sebagai sumberdaya mereka yang
paling berharga.
b. Manajemen Sumberdaya
Sumber daya diperoleh dan disusun agar siap
digunakan saat diperlukan. Setelah sumber
daya disusun, manajer berusaha untuk
memaksimalkan penggunaannya,
meminimalkan waktu yang terbuang dan
menjaganya agar berfungsi pada efisiensi
puncak. Akhirnya, manajer mengganti
sumberdaya ini pada saat kritis—sebelum
sumberdaya tersebut menjadi tidak efisien
atau usang.
c. Keahlian Manajemen
Seorang manajer yang berhasil harus
memiliki banyak keahlian, tetapi ada dua
yang mendasar : keahlian komunikasi dan
keahlian pemecahan masalah.
➢ Strategi penggunaan IT
➢ Jenis-jenis sumberdaya yang dimiliki
➢ System informasi dalam proses manajemen
➢ Tantangan manajemen memasuki lingkungan berbasis
SI
a. Strategi penggunaan IT
➢ Latar belakang pemakaian e business
➢ Kita membangun e-business
➢ Factor penyebab kegagalan e-business
c. Strategi penggunaan IT
Sedikit informasi
Tidak ada
Ragu - ragu Ada kepastian
kepastian
Lengkap informasi
c. Tingkatan manajer
➢ Manajer menengah
Bertanggung jawab atas pengelolaan organisasi
berdasarkan departementalisasi, wilayah, produk atau
devisi. Dan merumuskan rencana dan sasaran
operasional jangka menengah. Merumuskan strategi ,
menyusun prosedur melakukan pengendalian dan
membuat keputusan operasional berdasarkan lingkup
tanggung jawabnya. Memerlukan informasi
berdasarkan divisinya.
➢ Ketrampilan teknis
Kemampuan yang sangat dibutuhkan oleh manajer
lini pertama. Berupa : kemampuan mengolah kata,
analisa spreadsheet dan implementasi grafis,
pengolahan database, penguasaan jaringan komputer
dan komunikasi (LAN/WAN/internet), serta
pengolahan presentasi.
➢ Ketrampilan manusiawi
Kemampuan untuk bekerjasama, memahami dan
memotivasi orang lain sebagai individu atau dalam
kelompok. Di butuhkan oleh manajer menengah.
➢ Ketrampilan konseptual
Merupakan prasyarat bagi manajer tingkat atas.
Berupa : kemampuan mengkoordinasi dan
mengintegrasikan semua kepentingan dan aktivitas
organisasi.
➢ Perlunya etika
Memikirkan nilai dan etika, dampak dan manfaat
penggunaan teknologi terhadap perusahaan. Serta
bagaimana menangani dampak negative yang
kemungkinan muncul. Tanpa nilai dan etika, manajer
tidak dapat mengelola perubahan yang terjadi dengan
baik.
➢ Perlunya kepekaan akan keanekaragaman budaya
Untuk memenangkan pasar,manajer harus memahami
dengan baik budaya-budaya dari berbagai bangsa.
Dengan pemahaman budaya, mendukung manajer
dalam proses implementasi teknologi informasi dalam
organisasinya.
➢ Identifikasi masalah
-Kurang baiknya sistem informasi yang di pakai pada
proses transaksi pada ULTRA DISC ciamis.
➢ Batasan masalah
-Sistem yang dibahas hanya dalam pembuatan kartu
anggota, peminjaman, pengembalian VCD / DVD ,
denda keterlambatan pengembalian, dan cetak
laporan.
Keterangan :
A1 = arsip kartu identitas A2 = arsip nota
peminjaman
A3 = arsip buku pendapatan A4 = arsip buku data
sewa
-Alat Pemindai
• Pengenalan wajah
Kamera yang terpasang pada mesin akan menangkap
gambar wajah yang akan dipindai kemudian
perangkat lunak di dalamnya akan memilah-milah
informasi, lalu sistem di dalamnya akan
membandingkan bentuk wajah yang baru dengan
memori pola bentuk wajah yang sudah disimpan
sebelumnya.
• Geometri lengan
Dengan menggunakan sistem tersebut, seorang
pengguna harus meluruskan bagian lengan menurut
petunjuk yang sudah tersedia pada perangkat keras
untuk membaca lengan kemudian kamera akan
menangkap tiga dimensi dari jari-jari serta tulang dari
lengan untuk disimpan ke dalam template.
• Geometri jari
User atau pengguna akan memposisikan satu sampai
dua jari di bawah kamera yang akan menangkap
bentuk serta panjang area jari dan juga tulang-
tulangnya. kamera akan menangkap tiga dimensi pola
dan mencocokkannya dengan pola yang sudah
tersimpan di dalam template.
• Pengenalan suara
Mesin ini menangkap suara yang diterima oleh
speaker dan diproses berdasarkan sifat-sifat
bahasanya.
D. Software Pendukung
Permodelan system informasi ERD digunakan dalam
pembuatan database. Database atau Basis Data adalah
kumpulan data yang disimpan secara sistematis di
dalam komputer yang dapat diolah atau dimanipulasi
menggunakan perangkat lunak (program aplikasi)
untuk menghasilkan informasi.
Sistem Basis Data – Entity Relationship Diagram
(ERD)
Bahasan Sistem Basis Data kali ini tentang Entity
Relationship Diagram (ERD) salah satu bentuk
pemodelan basis data yang sering digunakan dalam
pengembangan sistem informasi. Bahasan meliputi:
Pengertian ERD, Notasi ERD, Metode ERD, Tahap
ERD, Kardinalitas, dan Contoh kasus ERD
a. Pengertian ERD
Dalam rekayasa perangkat lunak, sebuah Entity-
Relationship Model (ERM) merupakan abstrak
dan konseptual representasi data. Entity-
Relationship adalah salah satu metode pemodelan
basis data yang digunakan untuk menghasilkan
skema konseptual untuk jenis/model data
semantik sistem. Dimana sistem seringkali
memiliki basis data relasional, dan ketentuannya
bersifat top-down. Diagram untuk
menggambarkan model Entitiy-Relationship ini
disebut Entitiy- Relationship diagram, ER
diagram, atau ERD.
b. Notasi ERD
Ada sejumlah konvensi mengenai Notasi ERD.
Notasi klasik sering digunakan untuk model
➢ Atribut
merupakan pendeskripsian karakteristik dari entitas.
Atribut digambarkan dalam bentuk lingkaran atau
elips. Atribut yang menjadi kunci entitas atau key
diberi garis bawah.
➢ Relasi atau Hubungan
➢ Tahap ERD
Tahap pertama pada desain sistem informasi
menggunakan model ER adalah menggambarkan
kebutuhan informasi atau jenis informasi yang akan
disimpan dalam database. Teknik pemodelan data
dapat digunakan untuk menggambarkan setiap
ontologi (yaitu gambaran dan klasifikasi dari istilah
yang digunakan dan hubungan anatar informasi)
untuk wilayah tertentu.
➢ Contoh Kasus:
Sebuah perusahaan mempunyai beberapa bagian.
Masing-masing bagian mempunyai pengawas dan
setidaknya satu pegawai. Pegawai ditugaskan paling
tidak di satu bagian (dapat pula dibeberapa bagian).
Paling tidak satu pegawai mendapat tugas di satu
proyek. Tetapi seorang pegawai dapat libur dan tidak
dapat tugas di proyek.
-Menentukan entitas
Entitasnya : pengawas, bagian, pegawai, proyek
-Mengisi kardinalitas
Dari gambaran permasalahan dapat diketahui bahwa:
-Memetakan atribut
> Bagian : Nama bagian
> Proyek: Nama proyek
> Pegawai:Nama pegawai
> Pengawas: Nama pengawas
-Memeriksa Hasil
Periksa apakah masih terdapat redundasi. ERD akhir:
untuk pemodelan data pada sistem.
F. Tugas
1) www.google.com
➢ Latar Belakang
Google Searh adalah sebuah perusahaan
multinasional Amerika Serikat yang berkekhususan
pada jasa dan produk Internet. Produk-produk
tersebut meliputi teknologi pencarian, komputasi web
, perangkat lunak, dan periklanan daring. Sebagian
besar labanya berasal dari AdWords.
➢ Tujuan
Tujuan utama dari Google Search adalah untuk
mencari teks dalam dokumen yang dapat diakses
publik yang ditawarkan oleh server web, sebagai
lawan dari data lain, seperti gambar atau data yang
terdapat dalam basis data.
➢ Fungsi
a.Sebagai mesin pencari
b.Mengakses situs web secara anonim
c.Menandai situs web favorit
d.Memeriksa ejaan
➢ Sasaran
Sasaran dari situs google / google search ini sendiri
adalah semua kalangan dan lapisan masyarakat. Dari
yang masih anak-anak,remaja hingga dewasa.
•Kekurangan :
- Terkadang memunculkan hasil pencarian yang tidak
relevan
- Tidak dapat mengindex halaman tertentu karena
memang beberapa website memakai konten dinamis
yang tidak bisa diindex.
- Aktivasi link spamming yang tidak terbendung.
- Perkembangan website yang terlalu cepat, di mana
tidak mendapatkan bandingan dari kecepatan index
google.
http://gurupintar.com/threads/jelaskan-kelebihan-dan-
kekurangan-dari-search-engine-google-dan-
yahoo.2878/
➢ Solusi
Tetap di tingkatkan lagi untuk menjadi mesin pencari
jujukan para netizen.
2) www.Bing.com
➢ Latar belakang
Bing merupakan mesin pencari (search engine)
website yang bernaung di bawah bendera Microsoft.
Bing ini merupakan bentuk reinkarnasi yang
dilakukan Microsoft terhadap ketiga mesin pencari
produksinya terdahulu, yakni Live Search, Windows
Live Search, dan MSN Search. Produk mesin pencari
yang baru ini secara resmi dilucurkan pada tanggal 3
Juni 2009 menggantikan mesin pencari sebelumnya,
yaitu Live Search. Bing diciptakan dengan
menggunakan suatu teknologi, yakni teknologi
PowerSet.
➢ Tujuan
Untuk memudahkan orang dalam mencari sesuatu di
internet
➢ Fungsi
- Mesin pencari merupakan tempat kebanyakan orang
mencari sesuatu via internet
- Sebagian besar pengguna mesin pencari tidak
pernah melewatkan dua halaman pertama dari mesin
pencari.
- Sebuah informasi yang mudah di akses oleh semua
orang baik dalam maupun luar negeri.
- Memudahkan Masyarakat dalam mencari informasi
di internet.
➢ Sasaran
Semua kalangan dan lapisan masyarakat dari yang
masih anak-anak remaja hingga yang dewasa.
•Kekurangan
-Tidak adanya geo-targeted, sehingga pencariannya
masih kurang relevan, atau sesuai
-Tidak adanya page rank, sehingga kurang efisien
-Fiturnya tidak lengkap.
-Bing kurang diminati oleh pengguna.
-Bing kurang cepat dalam pencariannya.
➢ Solusi
Meningkatkan optimalisasi dari web dan tampilan,
lebih menyebarluaskan fungsi dan kelebihan bing
agar semakin banyak pengguna
3) www.brainly.co.id
➢ Latar belakang
➢ Tujuan
Membantu murid-murid Indonesia menjadi pintar,
dan membantu PR orang lain dengan pikiran sendiri
tanpa plagiat web lain.
➢ Fungsi
Sebagai perantara antara pelajar satu dengan lainnya
➢ Sasaran
Pelajar sekolah dasar (SD) , sekolah menengah
pertama (SMP) dan sekolah mengengah atas (SMA)
•Kekurangan
Sering muncul pertanyaan yang tidak sesuai konteks
yang dipilih
➢ Solusi
Melakukan pem filteran konten dan konteks
4) www.instagram.com
➢ Latar belakang
Instagram adalah sebuah aplikasi berbagi foto dan
video yang memungkinkan pengguna mengambil
foto, mengambil video, menerapkan filterdigital, dan
membagikannya ke berbagai layanan jejaring sosial,
termasuk milik Instagram sendiri. Satu fitur yang unik
di Instagram adalah memotong foto menjadi bentuk
persegi, sehingga terlihat seperti hasil kamera Kodak
Instamatic dan polaroid. Hal ini berbeda dengan rasio
aspek 4:3 yang umum digunakan oleh kamera pada
peranti bergerak
➢ Tujuan
menciptakan sebuah aplikasi berbagi foto dan
menyediakan tempat bagi para penggunanya untuk
berbagi kisah kehidupan yang sedang mereka jalani
➢ Fungsi
-Interaksi antar pengguna Instagram
-Rekomendasi tempat liburan
-Mencari info dan pengetahuan
-Sebagai sarana pemasaran (marketing online)
➢ Sasaran
Sasaran pengguna instagram menujur saya adalah dari
remaja hingga dewasa .
~Kelebihan
-Tidak berbayar
-Tampilan menarik
-Dapat digunakan sebagai media promosi
-Mudah digunakan
➢ Solusi
Meningkatkan lagi fitur-fitur yang sudah ada seperti
instagram story,instagram live dll
5) www.smamda.net
➢ Latar belakang
SMA Muhammadiyah 2 Surabaya atau dikenal
dengan "SMAMDA Surabaya adalah sebuah sekolah
menengah atas swasta yang berada di kota Surabaya,
provinsi Jawa Timur, Indonesia. Sekolah ini
merupakan mal usaha persyarikatan Muhammadiyah
yang dikelola oleh Pimpinan Cabang Muhammadiyah
Ngagel di kota Surabaya. Memiliki tiga program studi
yaitu Bahasa, Matematika dan Ilmu Pengetahuan
Alam (MIPA) , Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS).
sumber Musthofa Agus Suwanto, A.P., S.Kom., M.M.
➢ Tujuan
Untuk memperkenalkan SMA Muhammadiyah 2
Surabaya kepada pengguna internet lewat online
➢ Fungsi
-Menyalurkan info-info kesiswaan
-Memberitakan kegiatan-kegiatan yang ada di
Smamda
➢ Sasaran
Seluruh warga SMA Muhammadiyah 2 Surabaya,
para calon murid dan walimurid
•Kekurangan
-Warna kurang mencolok
➢ Solusi
Meningkatkan fitur-fitur yang bisa lebih
dikembangkan
1) Jaringan Komputer
1.Physical Layer
3.Network Layer
4.Transmission Layer
5.Session Layer
6.Presentation Layer
1.Topologi Bus
Semua terminal terhubung pada jalur komunikasi .
2.Topologi Star
2.VoIP
VoIP ( Voice Over Internet Protocol ) merupakan media
dalam mentransmisikan data suara melalui teknik Internet
Protocol ( IP ), dimana dalam tansmisi ini menggukan
teknologi jaringan paket switching .
Ada 4 macam penggunaan VoIP :
-Komputer – Komputer
3.Wireless Networking
➢ Data :
-Data tidak memilki makna apapun.
C. Information Retrieval
Information Retrieval atau dalam bahasa Indonesia
disebut sistem temu balik informasi adalah sebuah
sistem yang digunakan untuk menemukan kembali
informasi-informasi yang relevan terhadap kebutuhan
pengguna dari suatu kumpulan informasi secara
otomatis. Salah satu aplikasi umum dari sistem temu
kembali informasi adalah search-engine atau mesin
pencarian yang terdapat pada jaringan internet.
Pengguna dapat mencari halaman-halaman web yang
dibutuhkannya melalui mesin tersebut.
➢ Mooers, 1951
Information Retrieval adalah “bidang di
persimpangan ilmu informasi dan ilmu komputer.
Berkutat dengan pengindeksan dan pengambilan
informasi dari sumber informasi heterogen dan
sebagian besar-tekstual. Istilah ini diciptakan oleh
Mooers pada tahun 1951, yang menganjurkan bahwa
diterapkan ke “aspek intelektual” deskripsi informasi
dan sistem untuk pencarian.
➢ Kowalaski, 1997
Informasi Retrieval adalah konsep sederhana dalam
pencarian yang dilakukan oleh seseorang. seperti
contoh ketika user akan mencari informasi yang dia
butuhkan, maka sistem menerjemahakan kepada
bentuk statment yang kemudian di eksekusi oleh
sistem pencari.
Dari Berbagai Pengertian tersebut, dapat disimpulkan bahwa
information retrevial adalah bidang keilmuan dalam
Teknologi informasi yang menjelaskan tentang “Pencarian
dan Pengambilan Kembali Informasi”.
G. Kesimpulan
➢ Information Retrieval
➢ Data Retrival
-Seperti dalam database relasional. Berhubungan
dengan data, yang mana semantik (arti kata) dan
strukturnya sudah terdefinisikan.
•Windows Defenders
Adalah perangkat lunak dari Microsoft untuk melindungi
sistem operasi Microsoft Windows dari perangkat pengintai.
•Advanced SystemCare
•Youthmannual.com
•Manybooks.net
Dengan menginputkan kata yang tepat, user bisa mendapat
buku yang diinginkan selagi buku tersebut terdapat pada data
manybooks.
•Online.mis.pens.ac.id
MIS merupakan layanan online bagi mahasiswa PENS yang
digunakan untuk mendapat berbagai macam data. Contohnya
saja, nilai,absen,jadwal kuliah, dan pengumuman.
III. Database
A. Pengertian Database
Database adalah kumpulan data yang tersimpan pada
suatu memori komputer, terdiri dari table, kolom,
baris. Database adalah data mentah yang tidak
memiliki arti , tapi jika diolah dapat menjadi
informasi yang bermanfaat
B. Tujuan Database:
a. Kemudahan dan kecepatan dalam pengambilan
data. Database merupakan data virtual sehingga
memudahkan pengguna nya dalam mencari suatu
data yang dibutuhkan. Contoh nya: jika
menggunakan kertas, maka kita harus mencari
satu per satu, tetapi dengan database kita bisa
langsung mencari data yang spesifik yang kita
inginkan.
C. Penggunaan Database:
➢ Kepegawaian & Administrasi
➢ Pergudangan
➢ Akuntansi
➢ Reservasi
➢ Customer Service
➢ Produksi
➢ Perhotelan dan Pariwisata
➢ Rumah Sakit
➢ Industri Pendidikan
➢ Instansi, dll.
F. Abstraksi Data
Abstraksi data merupakan tingkatan atau level dalam
melihat bagaimana menampilkan data dalam sebuah
sistem database. Terdapat 3 level abstraksi, yaitu:
-Level Konseptual:
Level terendah dalam abstraksi data, yang
menunjukkan bagaimana sesungguhnya suatu data
disimpan. User melihat data sebagai gabungan dari
struktur dan datanya sendiri. Tingkatan ini berurusan
dengan:
a. Alokasi ruang penyimpanan untuk data dan
indeks
b. Deskripsi record untuk penyimpanan
c. Penempatan record data
d. Teknik kompresi dan enkripsi data
-Level Fisik:
Menggambarkan data apa yang sebenarnya disimpan
dalam database, serta hubungannya dengan data
lainnya, berisi struktur logika database yang hanya
dapat dilihat oleh DBA. Tingkat konseptual ini
menyatakan:
a. Entitas, atribut dan relasinya
-Level Pandangan
Level tertinggi dari abstraksi data, yang hanya
menampilkan hanya sebagian dari database. Tidak
semua user membutuhkan semua data dalam
database. Pada database, data disimpan dan dipelihara
dengan baik dan teratur oleh DBMS.
Sistem menyembunyikan detail tentang bagaimana
data disimpan dan dipelihara. Sehingga sering kali
data yang terlihat oleh user berbeda dengan data yang
tersimpan secara fisik.
Fisik
Keterangan :
Secara khusus proses perancangan berisikan 2 aktifitas
paralel. Aktifitas yang pertama melibatkan perancangan dari
isi data dan struktur database, sedangkan aktifitas kedua
mengenai perancangan pemrosesan database dan aplikasi–
aplikasi perangkat lunak.
Dua aktifitas ini saling berkaitan , misalnya mengidentifikasi
data item yang akan disimpan dalam database dengan cara
menganalisa aplikasi–aplikasi database. Dua aktifitas ini juga
saling mempengaruhi satu sama lain. Contohnya tahap
perancangan database secara fisik, pada saat memilih struktur
penyimpanan dan jalur akses dari file suatu database dimana
bergantung dengan aplikasi–aplikasi yang akan menggunakan
file tersebut.
Penentuan perancangan aplikasi–aplikasi database yang
mengarah ke konstruksi skema database telah ditentukan
selama aktifitas pertama.
Ke-enam tahap yang telah disebutkan sebelumnya dapat di
proses secara tidak berurutan . Dalam beberapa hal, dapat
dilakukan modifikasi perancangan kembali ke tahap yang
pertama (feedback loop) setelah melakukan tahap selanjutnya.
1.Terpusat
Kebutuhan–kebutuhan dari aplikasi atau kelompok–kelompok
pemakai yang berbeda digabungkan menjadi satu set
kebutuhan pemakai kemudian dirancang menjadi satu skema
konseptual.
•Top down
•Bottom Up
•Inside Out
•Mixed
Transaksi: Merancangan karakteristik dari transaksi–transaksi
yang akan di implementasikan tanpa tergantung dengan
DBMS yang telah dipilih. Transaksi–transaksi ini digunakan
untuk memanipulasi database sewaktu diimplementasikan .
Pada tahap ini diidentifikasikan input, output dan fungsional .
Transaksi ini antara lain : retrieval, update dan delete, select
dll.
Faktor Teknik :
Faktor Ekonomi :
•Biaya pelatihan
•Biaya pengoperasian
•Biaya pemeliharaan
Faktor Organisasi :
•Struktur data
•Waktu respon
Waktu transaksi database selama eksekusi untuk menerima
respon
•Penggunaan ruang penyimpanan
Jumlah ruang penyimpanan yang digunakan oleh database file
dan struktur jalur pengaksesannya
•Terobosan yang dilakukan file transaksi (Transaction
troughput)
Merupakan nilai rata–rata transaksi yang dapat di proses
permenit oleh sistem database dan merupakan parameter kritis
dari sistem transaksi
•Denormalisasi
f.Tahap 6 : Implementasi
Implementasi skema database logik dan fisik ke dalam
penyataan DDL dan SDL dari sistem manajemen database
yang telah dipilih, untuk digunakan dalam pembuatan file–file
database yang masih kosong.
ER Data Model
Gambar 36 ER Diagram
Akan tetapi secara garis besar ERD terdiri dari atas tiga
komponen, yaitu entitas (entity), atribut (attribute), dan relasi
atau hubungan (relation).
1) ENTITAS (entity)
Entitas adalah sebuah obyek yang ada (exist) dan dapat
dibedakan dengan obyek yang lain.
Entitas ada yang bersifat konkrit, seperti: orang, buku,
pegawai, perusahaan; dan ada yang bersifat abstrak, seperti:
kejadian, mata kuliah, pekerjaan dan sebagainya.
Setiap entitas memiliki atribut sebagai keterangan dari entitas,
misal. entitas mahasiswa, yang memiliki atribut: nrp, nama
dan alamat.
Untuk menggambarkan entitas dilakukan dengan cara
mengikuti aturan berikut:
1. Entitas dinyatakan dengan simbol persegi panjang.
2. Nama entitas berupa kata benda tinggal
3. Nama entitas sebisa mungkin menggunakan nama yang
mudah dipahami dan menyatakan maknanya dengan jelas.
2) ATRIBUT (attribute)
Misal:
A.Jenis-jenis atribut
•Simple / Atomic Attribute: adalah atribut yang tidak dapat
dibagi-bagi lagi menjadi atribut yang lebih mendasar.
Contoh:
Contoh:
a.Atribut PENDIDIKAN TINGGI pada entitas PEGAWAI,
dapat berisi lebih dari satu nilai: SMP, SMU, Perguruan
Tinggi (Sarjana), Doktor, dll.
b.Atribut HOBBY pada entitas MAHASISWA, dapat
memiliki lebih dari satu nilai: sepak bola, menyanyi, menari,
tennis, dsb.
c.Atribut PRASYARAT pada entitas MATA_KULIAH, dapat
memiliki lebih dari satu nilai: Konsep Pemrograman &
Algoritma Struktur Data untuk prasyarat mata kuliah
Pemrograman Lanjut.
•Null Values Attribute: adalah atribut dari entitas yang tidak
memiliki nilai.
Contoh:
Contoh:
3) HUBUNGAN (relasi/relationship)
Suatu hubungan adalah hubungan antara dua jenis entitas dan
direpresentasikan sebagai garis lurus yang menghubungkan
dua entitas.
Contoh : Mahasiswa mendaftar sebagai anggota perpustakaan
(KAP), relasinya adalah mendaftar.
B. Notasi ER Diagram
D. Rasio Kardinalitas
E. Derajat relationship
-System Analyst
-Programmer
-Dokumentator
-Implementor
-Metode Prototype
-Metode Spiral
A. Metode Prototype
Metode ini memberikan ide bagi System Analyst atau
Pemrogram dalam menyajikan gambaran lengkap sistem.
Sehingga user (pemesan) dapat melihat langsung
model/gambaran sistem, baik dari sisi tampilan maupun
teknik prosedural (program) yang akan dibangun.
Pada tahun 1960-an: Teknik-teknik prototyping pertama cepat
menjadi diakses pada tahun delapan puluhan kemudian dan
mereka digunakan untuk produksi komponen prototipe dan
model. Sejarah prototipe cepat dapat ditelusuri sampai akhir
tahun enam puluhan, ketika seorang profesor teknik, Herbert
Voelcker, mempertanyakan dirinyasendiri tentang
kemungkinan melakukan hal-hal menarik dengan alat
komputer dikontroldan otomatis mesin. Alat-alat mesin baru
saja mulai muncul di lantai pabrik itu. Voelcker berusaha
mencari jalan di mana alat-alat mesin otomatis dapat
diprogram denganmenggunakan output dari program desain
komputer. Kemudian 1970: Voelcker mengembangkan alat
dasar matematika yang dengan jelas menggambarkan tiga
aspek dimensi dan menghasilkan teori-teori awal
teorialgoritma dan matematika untuk pemodelan solid. Teori-
teori ini membentuk dasar program komputer modern yang
digunakan untuk merancang hampir segala hal mekanis,mulai
dari mobil mainan terkecil ke gedung pencakar langit
tertinggi. teori Volecker berubah metode perancangan pada
tahun tujuh puluhan, namun, metode lama untuk merancang
masih sangat banyak digunakan. Metode lama terlibat baik
➢ Mengembangkan Prototype
Seorang System Analyst bekerjasama dengan
programmer mengembangkan prototype sistem, untuk
diperlihatkan kepada user.
➢ Menentukan Prototype
Apakah prototype dapat diterima oleh user.
Mendeteksi dan mengidentifikasi sejauh mana
prototype sistem dapat diterima user. Serta perbaikan-
perbaikan apa saja yang perlu dilakukan jika ada
➢ Penggunaan Prototype
System Analyst akan menyerahkan pada programmer
untuk mengimplementasikan pemodelan yang
dibuatnya menjadi suatu sistem aplikasi.
➢ Mengembangkan Prototype
Seorang System Analyst bekerjasama dengan
programmer mengembangkan prototype sistem, untuk
diperlihatkan kepada user.
➢ Menentukan Prototype
Apakah prototype dapat diterima oleh user.
Mendeteksi dan mengidentifikasi sejauh mana
prototype sistem dapat diterima user. Serta perbaikan-
perbaikan apa saja yang perlu dilakukan jika ada
tambahan pada sistem, atau bahkan apakah harus
merombak ulang keseluruhan prototype sistem.
➢ Konstruksi Sistem
Membangun sistem aplikasi melalui pemrograman
system yang dilakukan oleh programmer, berdasarkan
pemodelan sistem yang telah disepakati oleh user
(pemesan sistem).
➢ Implementasi Sistem
Tahap akhir, dimana jika semua telah disetujui, maka
dilakukan implementasi ke user.
Dengan Keuntungan:
1.Developer dapat berinteraksi secara langsung dengan user,
khususnya dalam penyamaan persepsi dalam pemodelan
sistem yang akan dibangun.
2.User dapat terlihat aktif dan partisipatif dalam menentukan
menentukan model sistem dan opersionalnya.
1.Perencanaan (Planning)
2.Analisis (Analysis)
3.Desain/Perancangan (Design)
4.Implementasi
1)Mengenali permasalahan
2)Mendefinisikan permasalahan
a.Analisa Teknologi
a.Desain Informasi.
Dalam tahap ini dimodelkan informasi link dari setiap
halaman, jika dalam sistem tersebut terdapat database maka
digunakan tahap development dan database disain..
b.Desain Grafis. Dalam tahap ini disesuaikan dari warna,
layout, gambar dan graphic.
c.Database Application
d.Model Development Database Design PHP Library
Development. Tahap untuk memodelkan seluruh peruses yang
ada, seperti proses penyimpanan data, update artikel, dan
menampilkan data dari database.
1)Merencanakan implementasi
4)Menyiapkan database
1.Customer communication
Aktivitas yang dibutuhkan untuk membangun komunikasi
yang efektif antara developer dengan user / customer terutama
mengenai kebutuhan dari customer.
2.Planning
Aktivitas perencanaan ini dibutuhkan untuk menentukan
sumberdaya, perkiraan waktu pengerjaan, dan informasi
lainnya yang dibutuhkan untuk pengembangan software.
3.Analysis Risk
4.Engineering
Aktivitas yang dibutuhkan untuk membangun 1 atau lebih
representasi dari aplikasi secara teknikal.
5.Construction & Release
6.Customer Evaluation
Aktivitas yang dibutuhkan untuk mendapatkan feedback dari
user/customer berdasarkan evaluasi mereka selama
representasi software pada tahap construction and release.
Kekurangan:
D.Tugas
Sumber :
https://mariaulfatasks.files.wordpress.com/2015/06/proposal-
analisis-perancangan-dan-pengembangan-sistem-pada-
perpustakaan-konsulat-jendral-jepang.docx
BAB I
PENDAHULUAN
1.2 Tujuan
Adapun tujuan yang dikemukakan penulis adalah :
1. Untuk mengetahui informasi tentang perpustakaan
Politeknik MBP Medan
1.3 Manfaat
Adapun manfaat yang dari penulisan
proposal ini adalah :
1. Memberikan masukan dan saran pada Perpustakaan
Politeknik MBP Medan dalam membangun sistem
perpustakaan yang lebih baik
2. Menambah wawasan bagi penulis khususnya dan bagi
penbaca umumnya.
BAB II
KAJIAN TEORITIS
1. Pengertian
Proses pengembangan sistem seringkali menggunakan
pendekatan prototipe (prototyping). Metode ini sangat baik
digunakan untuk menyelesesaikan masalah kesalahpahaman
antara user dan analis yang timbul akibat user tidak mampu
mendefinisikan secara jelas kebutuhannya (Mulyanto, 2009).
Prototyping adalah pengembangan yang cepat dan pengujian
terhadap model kerja (prototipe) dari aplikasi baru melalui
proses interaksi dan berulang-ulang yang biasa digunakan ahli
sistem informasi dan ahli bisnis. Prototyping disebut juga
desain aplikasi cepat (rapid application design/RAD) karena
menyederhanakan dan mempercepat desain sistem (O'Brien,
2005).
b. Desain Sistem
d. Implementasi
Setelah prototipe diterima maka pada tahap ini merupakan
implementasi sistem yang siap dioperasikan dan selanjutnya
terjadi proses pembelajaran terhadap sistem baru dan
membandingkannya dengan sistem lama, evaluasi secara
teknis dan operasional serta interaksi pengguna, sistem dan
teknologi informasi.
b. Berorientasi Proses
3.Pengadaan
Pengadaan sudah lama tidak dilakukan sejak pustakawan
tidak bekerja lagi sehingga dilakukan oleh kepala yayasan
sendiri. Mahasiswa/i yang akan tamat diwajibkan
menyumbang buku dan Tugas Akhir (TA). Mereka diberikan
daftar judul buku dan mereka bebas memilih judul buku yang
akan disumbangkan. Biasanya satu judul buku untuk lima
orang penyumbang.
4.Pengatalogan
5.Selving
Setelah buku dikatalog oleh pegawai maka buku disusun ke
rak buku oleh pegawai. Kegiatan ini dilakukan oleh pegawai
untuk menyusun buku ke rak buku karena perpustakaan ini
adalah perpustakaan yang tidak perlu memiliki banyak
pegawai dan tidak memiliki buku yang banyak.
6.Sirkulasi
Sirkulasi memiliki satu tempat transaksi yang berbeda, yaitu
transaksi peminjaman dan transaksi pengembalian dan
perpanjangan. Meja transaksi peminjaman dan pengembalian
serta perpanjangan disatukan dan pada komputer yang sama
karena ini adalah perpustakaan yang tidak memiliki banyak
anggota perpustakaan. Batas peminjaman koleksi
perpustakaan seminggu. Denda yang dikenakan apabila
pengguna terlambat mengembalikan buku akan dikenakan
denda Rp. 1000,- / hari.
7.Pengunjung
8.Sistem perpustakaan
Sistem perpustakaan sudah terautomasi menggunakan aplikasi
SENAYAN dengan menggunakan software visual basic.
Penyebab dan
Masalah Tujuan Sistem Batasan Sistem
Pengaruh
a. Perencanaan
b. Analisis
Tahap selanjutnya yaitu analisis. Pada tahap ini, mencari
masalah-masalah yang dihadapi dan juga informasi yang ada
pada perpustakaan. Masalah dan informasi yang didapat
dijadikan acuan dalam pembuatan website ini.
c. Perancangan
Tahap selanjutnya yaitu perancangan. Pada tahap ini
dilakukan perancangan interface dari website. Perancangan
interface sangat penting karena akan digunakan user untuk
berinteraksi dengan website sehingga dibuat agar user
friendly.
d. Implementasi
Tahap selanjutnya yaitu implementasi. Pada tahap ini
dilakukan perubahan atas perancangan yang telah dibuat
dengan menggunakan bahasa pemrograman.
e. Uji Coba
Tahap terakhir yaitu uji coba. Pada tahap ini dilakukan uji
coba website dengan melibatkan user. Jika ada error maka
akan segera diperbaiki.
Kerangka PIECES :
a. Performance
Pencapaian tujuan pada politeknik MBP Medan akan semakin
baik, efektif dan efisien.
b. Information
c. Economic
Dana untuk memenuhi kebutuhan koleksi perpustakaan
ditanggung oleh mahasiswa/i sewaktu pembayaran uang
sekolah. Karena pengadaan bahan pustaka dilakukan dengan
cara pembelian.
d. Control
Pengendalian manajemen dan organisasi pada perpustakaan
sudah dilakukan dengan baik dan masing-masing pegawai
sudah memiliki tugasnya
e. Efisien
Jadwal Pelaksanaan
1 Pengumpulan Data
2 Analisis
3 Perancangan Desain
4 Implementasi
5 Laporan
Taksasi Biaya
Biaya dalam mengadakan layanan dan fasilitas tersebut
adalah:
•Sistem penggajian
a.Requirement analysis
b.Planning
management e.Capital
expenditure system
6.System Advertising
-Engineering
-Production control
-Rekruitment
-Penempatan (placement)
-Evaluasi (evaluation)
-Kompensasi (compensation)
-Pengembangan pegawai
Tujuan dari sistem informasi HRD ini adalah untuk mencapai
efektivitas dan efisiensi penggunaan dari SDM. Sistem
informasi ini juga terbagi menjadi beberapa sub sistem,
meliputi:
-Payroll and Labor Analysis (Analisis penggajian dan tenaga
kerja buruh)
•Manufaktur (manufacturing)
•Perbank-kan (banking)
•Invetasi / penanaman modal (investment)
•Pengecer
A. Manufaktur
Manufaktur adalah proses merubah bahan baku menjadi
bahan jadi. Manufaktur sangat bergantung pada ktivitas
engineering, seperti pada planning dan design produk baru,
dan sangat bergantung pada informasi yang dihasilkan MIS
(Management Information System) dan DSS (Decision
Support System).
6.Robotic
Penerapan komputer yang lain adalah Robotic, mesin aplikasi
yang terprogram (bersifat reprogramable) untuk melakukan
berbagai pekerjaan yang bermanfaat dalam sebuah pabrik.
7.Programmable Controller
Suatu unti pengatur berbasis komputer (Computer Regukated
Unit), dalam memonitor dan mengawasi berbagai aktivitas
mesin pabrik
B. Banking
Aplikasi perbankan yang banyak berbasiskan komputer,
karena membutuhkan akses yang cepat, penulangan transaksi
harian yang besar.
1.TPS (Transaction Processing System)
Tps banyak digunakan oleh industri banking. TPS digunakan
sebagai proses transaksi produk perbankan seperti pinjaman
(Loans), penyimpanan uang (deposit), trade finance serta jasa
perbankan lainnya.TPS dapat menghasilkan informasi
rekening pelanggan bulanan, mensuplai informasi ke
management dalam mengechek aktivitas account.
2.ATM (Automatic Teller Mechine)
3.Era Globalisasi
•Pengertian Internet
•Manfaat internet
- Pembukaan
- Isi
- Penutup
selanjutnya : Umum à Detil à Umum atau Global à Detil à
Global
• Tingkat formalitasnya
• Tingkat penerapan otomasi yang diberikan
Arah Strategis
• Portofolio aplikasi
• Organisasi SI
Daftar Pustaka
http://pengertianparaahli.com/pengertian-informasi-adalah/
https://wawanlaksito.wordpress.com/2011/02/27/22/
https://restianarendi.wordpress.com/2009/12/05/sistem-
informasi-management/
https://id.wikipedia.org/wiki/Kualitas_informasi
https://goleklayangan.wordpress.com/2012/05/18/kualitas-
informasi/
http://12650133-si.blogspot.com/2013/05/tingkatan-sistem-
informasi.html
http://library.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2012-1-
00074-SI%20Bab2001.pdf
http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/20018/3/Chap
ter%20II.pdf
http://ilmukomputer.org/2010/11/13/metode-pengembangan-
sistem-menggunakan-model-prototype.
http://abhique.blogspot.com/2012/11/metode-prototyping-
dalam-pengembangan.html
Biografi Penulis