Anda di halaman 1dari 2

F.

9 Identifikasi Model STAR

Model space time dapat diidentifikasi melalui Space Time Autocorrelation


Functions (STACF) dan Space Time Partial Autocorrelation Functions
(STPACF). Berikut ini di jelaskan masing-masing dari tahap identifikasi model
STAR yaitu Space Time Autocorrelation Functions (STACF) dan Space Time
Partial Autocorrelation Functions (STPACF)

F.9.1 Space Time Autocorrelation Functions (STACF)

Space Time Autocorrelation Functions (STACF) adalah sebuah fungsi


yang mengekspresikan covariance antara titik-titik yang mempunyai lag
dalam waktu dan ruang. Berdasarkan definisi dari lag spasial yang sudah
disebutkan sebelumnya, maka sebuah rata-rata covariance antara matriks
pembobot ke-ℓ dari suatu lokasi dan matriks pembobot ke-𝑘 dari lokasi
yang sama pada lag waktu s, dapat dirumuskan :

1 ′
𝛾ℓ𝑘 (𝑠) = 𝑡𝑟{𝑾(𝑘) 𝑾ℓ Г(𝑠)}
𝑁

Dimana 𝛾ℓ𝑘 (𝑠) menyatakan rata-rata kovarians antara lag spasial ke-𝑘 dan
lag spasial ke-ℓ dalam lag waktu s, Г(s) = 𝐸[𝒁(𝑡)𝒁(𝑡 + 𝑠)′ ] adalah
kovariansi pada lag waktu s. Elemen-elemen dari Г(𝑠)′ adalah kovariansi
antara Z(t) dan Z(t+s), tr[A] adalah trace dari A yang di definisikan pada
matriks persegi sebagai jumlah dari elemen-elemen diagonal. Kemudian
estimasi dari Г(𝑠)

𝑇−𝑠
𝒁(𝑡)𝒁(𝑡 + 𝑠)′
Г̂(𝑠) = ∑
𝑇−𝑠
𝑡=1

Space Time Autocorrelation Functions (STACF) didefinisikan sebagai

𝛾ℓ𝑘 (𝑠)
𝜌ℓ𝑘 (𝑠) = 1
[𝛾ℓℓ (0)𝛾𝑘𝑘 (0)]2
Dimana 𝛾ℓ𝑘 (𝑠) menyatakan rata-rata kovariansi antara lag spasial ke- ℓ
dalam lag waktu s (Pfeifer, 1980).

F.9.2 Space Time Partial Autocorrelation Functions (STAPCF)

Space Time Partial Correlation Function diambil dari bentuk model


STAR dengan mengalikan kedua sisi dari model umum STAR
(𝜌; 𝜆1 , 𝜆2 , … , 𝜆𝑝 )

𝜆𝑘
𝒁(𝑡) = ∑𝑝𝑘=1 ∑ℓ=0 ∅kℓ 𝑾ℓ 𝒁(𝑡 − 𝑘) + 𝜀(𝑡)
Kemudian mengalikan ke dua ruas dengan [𝑊 ℎ 𝑧(𝑡 − 𝑠)]′ sehingga di
peroleh:
𝑝 𝜆 ′ (ℎ) ′
𝑍(𝑡 − 𝑠)′𝑊
(ℎ)′ 𝑘
𝑍(𝑡) = ∑𝑘=1 ∑ℓ=0 ∅kℓ 𝑍(𝑡 − 𝑠) 𝑊 𝑊 (ℓ) 𝑍(𝑡 − 𝑘) +

𝜀(𝑡)𝑍(𝑡 − 𝑠)′ 𝑊 (ℎ) 𝑍(𝑡)

Pengambilan nilai ekspetasinya didapat

𝑝 𝜆𝑘
(ℎ)′
𝐸[𝑍(𝑡 − 𝑠)′ 𝑊 𝑍(𝑡)] = ∑ ∑ ∅kℓ 𝐸[𝑍(𝑡 − 𝑘]]
𝑘=1 ℓ=0

1
Dengan mengalikan persamaan di atas dengan 𝑁 diperoleh:

𝜆
𝛾ℎ0 (𝑠) = ∑𝑝𝑘=1 ∑ℓ=0
𝑘
∅kℓ 𝛾ℎℓ (𝑠 − 𝑘)

Sistem persamaan di atas memberikan persamaan Yule-walker model


space time untuk 𝑠 = 1,2, … , 𝑝 dan ℎ = 0,1, … , 𝜆. Misalnya Space Time
Partial Correlation Function dengan lag spasial λ=2 dan lag p akan
mempunyai barisan koefisien ∅10 , ∅11, ∅12 , ∅20 , ∅21 , ∅22,⋯, ∅𝑝0, ∅𝑝1 , ∅𝑝2 .

Anda mungkin juga menyukai