LABORATORIUM PEMBELAJARAN ILMU KOMPUTER

UNIVERSITAS BRAWIJAYA

Nama : Fathan Mubina

NIM : 185150400111055
Kelas : SI – D
Bab : VI – User Datagram Protocol
Asisten : Izaz Farras Swastana
Steven Felix Octo Pasaribu
Laporan Hasil Percobaan
1. Dari paket yang anda amati, tentukan berapa field yang ada di UDP header.
Sebutkan nama namanya!
Jawaban:

Terdapat 4 field yang tersedia pada UDP Header yaitu source port, destination port,
length, dan checksum.
2. Berdasarkan hasil tampilan informasi pada paket data yang ada pada wireshark,
tentukan panjang paket dalam bytes untuk setiap field UDP header!
Jawaban:
 LABORATORIUM PEMBELAJARAN ILMU KOMPUTER
UNIVERSITAS BRAWIJAYA

Panjang paket bytes pada header field UDP dapat dilihat pada status bar pada
bagian pojok kiri bawah, di sana ditunjukan bahwa nilai dari bytes UDP adalah 8
bytes.
3. Nilai apakah yang dimaksud pada field panjang? Periksa jawaban anda
menggunakan informasi yang ada pada buku teks. Verifikasikan jawaban anda
menggunakan hasil capture paket data yang anda peroleh!
Jawaban:
 LABORATORIUM PEMBELAJARAN ILMU KOMPUTER
UNIVERSITAS BRAWIJAYA

Pada paket field panjang diketahui pada salah satu paket panjang bernilai 19, nilai
ini didapatkan dari penjumlahan UDP dan data. Pada kasus ini data bernilai
sebesar 11 bytes sedangkan UDP bernilai 8 bytes, sehingga jika dijumlahkan akan
bernilai 19 yang merupakan nilai dari length.
4. Berapakah nilai maksimum (dalam bytes) yang dapat dimasukkan dalam UDP
payload?
Jawaban:
Secara teori ukuran maskimum UDP payload adalah 65.535 bytes yang
merupakan pemanbahan dari 8 byte header dengan 65.527 bytes. Namun dalam
penerapannya maksimum payload terbesar adalah 65.507 bytes yang merupakan
pengurangan dari 216 – 8 -20. Dimana 16 merupakan IPv4 protokol untuk UDP
sedangkan 8 adalah header untuk UDP dan 20 adalah IP header.
5. Berapakah nomor port source terbesar yang mungkin dibuat?
Jawaban:
Nomor port source terbesar adalah 216 atau sama dengan 65.536
6. Berapakah nomor protokol untuk UDP? Berikan jawaban anda dalam bentuk
heksadesimal dan desimal. Dalam menjawab pertanyaan ini, lihatlah field IP
datagram yang berisi UDP segmen.
Jawaban:

Nomor protokol untuk UDP adalah 17 sedangkan heksadesimal bernilai tanda titik
dan 11 unuk desimal.
 LABORATORIUM PEMBELAJARAN ILMU KOMPUTER
UNIVERSITAS BRAWIJAYA

7. Periksalah pasangan paket UDP dimana host yang anda gunakan mengirim UDP
paket yang pertama, dan paket UDP yang kedua merupakan balasan dari paket
UDP yang pertama. Jelaskan hubungan antara nomor port pada kedua paket.!
Jawaban:

Pada paket capture ke 2 yang merupakan query untuk mengakses

filkom.ub.ac.id mendapatkan response pada capture ke 13. Pada capture ke 2 dapat
terlihat bahwa source port adalah 54742 yang merupakan port dari user yang akan
mengkases port 53 pada web filkom ub. Kemudian pada paket UDP kedua
memberi respon dengan mengembalikan permintaan dari filkom.ub.ac.id dengan
source port 53 kembali menuju user yaitu 54742.
8. Buatlah kesimpulan dari hasil percobaan dan pengamatan ini.
Jawaban:
Dalam percobaan ini kita mempelajarai bahwa User Datagaram Protocol
dapat mengirimkan pesan kepada komputer lain pada jaringan lain tanpa melakukan
komunikasi awal. UDP terdiri dari 4 field yaitu source port, destination port, length dan
checksum. Source port merupakan port asal protokol UDP sedangkan destination port
merupakan destinasi dari source port. Length merupakan panjang data yang merupakan
penjumlahan dari panjang UDP ditambah dengan panjang data. Checksum sendiri
merupakan salah satu header yang berisi informasi pengecekan integritas dari pesan UDP
yang dikirimkan. Selain itu diketahui pula bahwa besaran maksimal port pada UDP
adalah 216 yang setara dengan 65.536.
Karakteristik pada UDP antara lain adalah connectionless atau tanpa koneksi dan
unreliable yang berarti tidak andal atau tidak adanya nomor urut. UDP tidak menyediakan
beberapa layanan host seperti buffering data masuk dan keluar, segmentasi data, dan tidak
ada flow-control seperti pada TCP. Karena tidak adanya beberapa layanan tersebut maka
UDP sering digunakan untuk protokol ringan dan tidak membutuhkan keandalan,
contohnya adalah Routing Information Protocol. Selain itu dapat juga digunakan sebagai
Transmisi broadcast.