Anda di halaman 1dari 6

BAB 7 USER DATAGRAM PROTOCOL

TUJUAN PRAKTIKUM
Praktikum berikut ini bertujuan untuk:
1. Mengenalkan dan mempraktekkan penggunaan protokol UDP
2. Mengamati mekanisme kerja protokol UDP menggunakan wireshark

KEBUTUHAN
Untuk dapat mengerjakan modul ini, anda memerlukan:
1. Komputer yang terkoneksi ke internet. Pastikan komputer yang anda gunakan terhubung
ke jaringan internet sebelum memulai kegiatan praktikum. Silahkan hubungi asistem
praktikum atau laboran bila anda mengalami kesulitan dalam menghubungkan komputer
anda ke jaringan internet.
2. Aplikasi Wireshark.
3. Text Editor

7.1 User Datagram Protocol


7.1.1 Langkah Percobaan
Langkah langkah yang dilakukan untuk mempersiapkan percobaan adalah sebagai berikut:

1. Buka aplikasi browser pada komputer yang anda gunakan, bersihkan cache memorinya,
namun jangan mengakses website manapun terlebih dahulu
2. Buka aplikasi Wireshark pada komputer percobaan, mulailah melakukan capture paket.
3. Gunakan browser untuk mengakses satu website yang anda pilih.
4. Hentikan capture paket pada wireshark setelah website yang anda tuju berhasil
menampilkan datanya.
5. Simpan hasil capture paket pada wireshark.
6. Buka file hasil pengamatan paket yang telah disimpan.
7. Pilih satu paket UDP dari file tersebut.
8. Jawablah pertanyaan pada bagian 7.1.2.

7.1.2 Pertanyaan
1. Dari paket yang anda amati, tentukan berapa field yang ada di UDP header. Sebutkan nama
namanya!
2. Berdasarkan hasil tampilan informasi pada paket data yang ada pada wireshark, tentukan
panjang paket dalam bytes untuk setiap field UDP header!
3. Nilai apakah yang dimaksud pada field panjang? Periksa jawaban anda menggunakan
informasi yang ada pada buku teks. Verifikasikan jawaban anda menggunakan hasil
capture paket data yang anda peroleh!
4. Berapakah nilai maksimum (dalam bytes) yang dapat dimasukkan dalam UDP payload?
5. Berapakah nomor port source terbesar yang mungkin dibuat?
6. Berapakah nomor protokol untuk UDP? Berikan jawaban anda dalam bentuk heksadesimal
dan desimal. Dalam menjawab pertanyaan ini, lihatlah field IP datagram yang berisi UDP
segmen.
7. Periksalah pasangan paket UDP dimana host yang anda gunakan mengirim UDP paket yang
pertama, dan paket UDP yang kedua merupakan balasan dari paket UDP yang pertama.
Jelaskan hubungan antara nomor port pada kedua paket.!
8. Buatlah kesimpulan dari hasil percobaan dan pengamatan ini.
BAB 8 INTERNET PROTOCOL
TUJUAN PRAKTIKUM
Praktikum berikut ini bertujuan untuk:
1. Mengenalkan protokol IP terutama IP datagram
2. Mengenalkan fragmentasi pada IP datagram
3. Mengamati IP datagram menggunakan wireshark

KEBUTUHAN
Untuk dapat mengerjakan modul ini, anda memerlukan:
1. Komputer yang terkoneksi ke internet. Pastikan komputer yang anda gunakan terhubung
ke jaringan internet sebelum memulai kegiatan praktikum. Silahkan hubungi asistem
praktikum atau laboran bila anda mengalami kesulitan dalam menghubungkan komputer
anda ke jaringan internet.
2. Aplikasi Wireshark.
3. Aplikasi Traceroute.
a. Jika menggunakan OS windows, silakan menggunakan program tracert.
b. Jika menggunakan OS linux, silakan menggunakan traceroute.
4. Aplikasi ping plotter untuk mesin dengan OS windows.
5. Text Editor

8.1 Internet Protocol


Dalam Percobaan ini kita menggunakan program traceroute untuk membuat jejak IP datagram.
Silakan membaca dan mengetahui bagaimana traceroute beroperasi pada RFC 2151 (ftp://ftp.rfc-
editor.org/in-notes/rfc2151.txt). Bahan bacaan tambahan dapat dilihat di Sub Bab 4.3 pada buku teks.
Juga dapat mengacu pada RFC 791 (ftp://ftp.rfc-editor.org/in0notes/rfc791.txt). Traceroute bekerja
dengan mengirimkan paket pertama terdiri dari satu atau lebih datagram yang memiliki nilai (1) pada
field time-to-live (TTL). Kemudian mengirimkan paket kedua berupa satu atau lebih datagram dengan
tujuan yang sama dan bernilai TTL (2). Demikian seterusnya. Pada router nilai TTL akan berkurang (1)
saat menerima datagram. Jika TTL mencapai nilai 0, maka router akan mengirimkan kepada host
pengirim sebuah pesan ICMP tipe 11 tentang TTL-exceeded.

8.1.1 Langkah Percobaan


Lakukan langkah percobaan berikut:

1. Jalankan aplikasi wireshark dan mulailah capture paket dengan menekan OK di layar
Wireshark Packet Capture Option.
2. Jika menggunakan platform Windows, jalankan pingplotter dan masukkan nama site tujuan
pada field Address to Trace Windows. Masukkan nilai 3 pada field “# of times to Trace”
untuk membatasi jumlah data yang dikumpulkan. Pilih menu Edit – Advanced Options –
Packet Options, kemudian masukkan nilai 56 pada field Packet Size, kemudian klik OK.
Jalankan dengan menekan tombol Trace. Tampilan window pingplotter akan tampak
seperti pada Gambar 2.1.
Gambar 8.1. Tampilan pingplotter

Selanjutnya kirimkan serangkaian datagram dengan panjang paket yang lebih besar. Lakukan
dengan memilih opsi Edit – Advanced Options – Packet Options, masukkan nilai 2000 pada
field Packet-Size dan tekan OK. Kemudian tekan tombol Resume.
Akhirnya, kirimkan serangkaian datagram dengan panjang paket yang lebih besar lagi
dengan langkah yang sama namun mengganti nilai Packet Size menjadi 3500.
Stop perekaman menggunakan wireshark.
3. Jika menggunakan platform linux/Unix/macOS, untuk mengatur ukuran UDP datagram yang
akan dikirim menggunakan perintah traceroute dapat diset dengan mengidikasikan jumlah
byte pada datagram. Nilai ini dimasukkan langsung dari command-line.
Contoh
$ traceroute gaia.cs.umass.edu 2000
Ubah setting nilai panjang paket dengan nilai 56 bytes, 2000 bytes dan 3500 bytes.
Stop perekaman dengan wireshark.

8.1.2 Pertanyaan
Dalam file hasil rekaman trace paket data, kita dapat melihat serangkaian ICMP echo request
(dalam platform Windows) atau segmen UDP (dalam platform Unix) yang dikirimkan oleh komputer
sumber dan pesan ICMP TTL-exceeded yang dikembalikan ke komputer sumber.

1. Pilih pesan ICMP Echo Request yang dikirim oleh komputer Anda dan perlebar bagian
Internet Protokol dari paket tersebut, dengan menekan bagian pakcet details
window. Tampilannya akan terlihat seperti Gambar 8.2.
Tuliskan berapa alamat IP dari komputer Anda
2. Dalam header paket IP, berapa nilai dalam field upper layer protocol?
3. Berapa jumlah byte yang ada dalam header IP? Berapa jumlah bytes yang ada dalam payload IP
datagram? Jelaskan bagaimana Anda menentukan jumlah bytes pada payload.
4. Apakah IP datagram itu sudah terfragmen? Jelaskan bagaimana Anda menentukan apakah
datagram itu sudah terfragmen atau belum.
Untuk langkah selanjutnya akan mengamati paket berdasarkan IP source address dengan
menekan header kolom Source. Biasanya ada panah mengarah ke bawah pada kata Source.
Jika panahnya mengarah ke atas, klik lagi bagian header kolom Source. Pilih ICMP Echo
Request pertama yang dikirimkan komputer Anda dan perlebar bagian Internet protocol
pada bagian “details of selected packet header”. Dalam listing

Gambar 8.2. Tampilan wireshark

5. Field manakah dalam IP datagram yang selalu berubah dari satu datagram ke datagram
berikutnya dalam serangkaian pesan ICMP yang dikirim dari komputer anda.
6. Field manakah yang bernilai konstan? Field manakah yang harus tetap konstan? Field
manakah yang harus berubah? Mengapa?
7. deskripsikan pola yang anda lihat pada nilai dalam field identification IP datagram
Selanjutnya masih dengan paket yang diurutkan berdasarkan source address, carilah
deretan balasan ICMP TTL-exceeded yang dikirimkan ke komputer Anda dari router
terdekat.
8. Apakah isi dari field Identification dan field TTL?
Apakah nilai dari semua jawaban ICMP TTL-exceeded yang dikirimkan ke komputer Anda
dari router terdekat (hop pertama) tidak mengalami perubahan sama sekali? Mengapa?

8.2 Fragmentasi
8.2.1 Langkah Percobaan
1. Dari hasil pengamatan sebelumnya, urutkan daftar paket berdasarkan waktu lagi dengan
menekan kolom Time.
2. Temukan pesan ICMP Echo Request pertama yang dikirimkan komputer Anda setelah
mengganti nilai Packet Size pada pingplotter menjadi 2000. Apakah pesan
mengalami fragmentasi lebih dari satu datagram? [Perhatian: Jika Anda menemukan
paket tidak difragmen, Anda harus mengunduh file zip dari
http://gaia.cs.umass.edu/wireshark- labs/wireshark-traces.zip dan mengekstrak ip-
ethereal-trace-1. Jika komputer Anda menggunakan Ethernet, maka ukuran paket
2000 akan menyebabkan fragmentasi.

8.2.2 Pertanyaan
1. Cetaklah fragment pertama dari IP datagram yang mengalami fragmentasi. Informasi apakah
yang tedapat dalam IP header yang mengindikasikan telah terjadi fragmentasi pada
datagram? Informasi apakah yang terdapat dalam IP header yang mengindikasikan
apakah ini fragmen pertama atau fragmen selanjutnya? Berapa panjang IP datagram?
2. Cetaklah fragmen ke dua dari IP datagram yang mengalami fragmentasi. Informasi
apakah yang tedapat dalam IP header yang mengindikasikan bahwa ini bukan fragmen
pertama? Apakah ada fragmen lanjutan? Bagaimana cara mengetahuinya?
3. Field apakah yang berubah dalam IP header pada fragmen pertama dan ekdua?
4. Sekarang carilah pesan ICMP Echo Request pertama yang dikirimkan komputer Anda setelah
Anda mengubah Packet Size pada pingplotter menjadi 3500.
5. Berapa fragmen yang terbentuk dari datagram orisinil?
6. Field apakah yang berubah dalam IP header diantara seluruh fragmen?
7. Buatlah kesimpulan dari hasil percobaan dan pengamatan ini!

Anda mungkin juga menyukai