Kelompok 3 :
Taufik (2110165011)
Galang Bafia Rachman (2110165008)
Dyah Ayu Latifahsari (2110165005)
1
A. Konfigurasi Router MikroTik Menggunakan Winbox
1. Setting Interface MikroTik
Di tampilan winbox, masukkan ip Mikrotik pada kolom connect to. Kemudian login :
“admin” password : “kosong “ lalu klik connect
2. Maka akan tampil winbox mikrotik, klik remove configurationt untuk setting mikrotik
sesuai keinginannya, langkah yang pertama arahkan pada menu intercafe yang artinya
lancard atau card yang tersedia dan sudah teristal pada mikrotik.
3. Untuk melanjutkan setting mikrotik via winbox langkah selanjutnya klik ip address,
contoh 192.168.3.1/24 untuk ether9 .Seperti gambar dibawah ini:
4. Setting Gateway, IP —> Routes, Masukkan IP GATEWAY
5. Hasil ROUTING
Ke IP Address 192.168.10.1
B. Cara Kerja Traceroute
Traceroute adalah tool untuk mengidentifikasi alur/rute antara dua buah host
dan untuk memeriksa kontribusi dari tiap komponen tersebut ke keseluruhan Round
Trip Time atau sebuah perintah untuk menunjukkan rute yang dilewati paket untuk
mencapai tujuan. Ini dilakukan dengan mengirim pesan Internet Control Message
Protocol (ICMP) Echo Request Ke tujuan dengan nilai Time to Live yang semakin
meningkat. Rute yang ditampilkan adalah daftar interface router (yang paling dekat
dengan host) yang terdapat pada jalur antara host dan tujuan.
Sehingga jika ditemukan RTO pada hop/router hingga di bawahnya terus
RTO, maka di router itulah terjadi masalah. Format perintah tracert adalah : tracert
(namaip/domain) .
Cara Kerja Traceroute :
1. Traceroute akan menampilkan titik-titik perantara yang menjembatani
Jaringan anda dan titik tujuan Jaringan yang telah kita buat, ‘jembatan’ inilah
yang biasa disebut dengan router, data yang dikirimkan akan meloncat
melewati jembatan- jembatan ini.
2. Trace Route dapat Melihat Jumlah router yang dilewati.
3. Traceroute mengirimkan sebuah paket ke port UDP yang tidak dipakai oleh
servis lain pada komputer tujuan (defaultnya adalah port 33434).
4. Traceroute mengirimkan paket yang memiliki TTL satu, maka sesampainya
paket tersebut pada router pertama (menghasilkan loncatan yang pertama)
TTL akan dikurangi dengan satu sehingga menjadi 0 kemudian paket tersebut
akan di drop. Berikutnya router tersebut akan mengirimkan paket ICMP ke
komputer kita yang berisi pemberitahuan bahwa TTL dari paket yang kita
kirimkan sudah habis dan paket yang kita kirimkan di drop.
5. Dari pesan ini, traceroute dapat menentukan nama router tempat data kita
meloncat dan berapa waktu yang dibutuhkannya. Berikutnya traceroute akan
mengirimkan paket dengan nilai TTL yang ditambah satu demi satu sampai
host tujuan dicapai.
6. Sebagai Catatan jika kita melihat pada hasil tracert ada tanda * atau pesan
“request timed out” pada hasil tracert yang kita lakukan, maka disitulah
masalah yang ada pada koneksi internet anda.
Berikut Contoh Penggunaan Traceroute di Windows :
1. Masuk Ke CommandPrompt (CMD)\
2. Selanjutnya ketik perintah tracert nama_host.
Berikut ini adalah hasil traceroute ke beberapa jaringan :
Traceroute IP Address 192.168.1.1 dan 192.168.2.1
Kesimpulan :