Nama : Iranda Anastasya Ade Kusumaningrum

NIM : 1906111472

Matkul : Bahasa Indonesia

Kesalahan dalam Penulisan Skripsi yang Berjudul

Analisis Pemasaran Jamur Tiram Putih Di Kota Pekanbaru

 Puji syukur senantiasa dipanjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang senantiasa
melimpahkan berkatnya.
Penulisan yang tepat adalah ( berkat-Nya) karena Nya dalam kalimat tersebut
merupakan kata ganti untuk Tuhan
 Terima kasih penulis ucapkan kepada seluruh staff dan karyawan yang telah
membantu mempermudah urusan administrasi.
Penulisan yang tepat adalah (staf), karena pengunaan kata staff tidak baku
 Terima kasih buat semua yang udah dilalui.
Pengunaan kata (buat) seharusnya diganti dengan kata (untuk) dan kata (udah)
merupakan bentuk tidak baku dari kata (sudah). Sehingga kalimat tersebut seharusnya
ditulis (terima kasih untuk semua yang sudah dilalui).
 Terima kasih untuk semangat, motivasi, dukungan dan doa yang telah diberikan.
Seharusnya sebelum konjungsi dan digunakan tanda koma (,) sesuai dengan Pedoman
Ejaan Bahasa Indonesia.
 Penelitian ini menggunakan metode survey.
Penulisan (survey) yang tepat adalah Survei sesuai dengan KBBI
 Komoditas unggulan nasional hortikultura antara lain pisang, mangga, jeruk, kentang
dan rimbang.
 Seharusnya setelah kata antara lain terdapat tanda baca titik dua (:) dan tanda koma (,)
sebelum kata dan. Sehingga, penulisan yang benar adalah Komoditas unggulan
nasional hortikultura antara lain: pisang, mangga, jeruk, kentang, dan rimbang.
 Keuntungan yg berarti apabila penjualan jamur tiram melebihi BEP.
Penulisan kata yang tidak boleh disingkat dengan YG karena merupakan bentuk tidak
baku.
 Usaha Tani (on farm)
Penulisan kata On farm seharusnya dicetak miring karena merupakan istilah bahasa
asing (on farm)
 Hasil penelitian didasarkan atas respon dari ke30 petani jamur.
Penulisan antara ke dan 30 seharusnya menggunakan tanda pisah atau aposisi (ke-30)
 Temuan Paragraf Naratif, Deskriptif, Persuasif, Eksposisi, dan Argumnentasi

1. Naratif
Dewasa ini, pertanian agribisnis mulai berkembang yakni pertanian yang
mengutamakan efisiensi dari saprodi (hulu) sampai dengan pemasaran sebagai bentuk
peningkatan peran subsistem agribisnis. Agribisnis adalah adalah usaha atau bisnis
yang bergerak di bidang pertanian. Agribisnis sendiri terbagi atas 3 subsistem dasar
yang sangat berperan penting dalam kemajuan sektor pertanian.
2. Deskriptif
Jamur adalah organisme tidak berklorofil. Hal tersebut merupakan salah satu alasan
mengapa jamur tidak dapat menyediakan makanannya sendiri. Jamur dalam bahasa
Inggris dinamakan mushroom dan termasuk kedalam golongan cendawan. Jamur
adalah fungi yang mempunyai bentuk tubuh seperti payung berwarna putih.
3. Persuasif
Diharapkan kepada para petani jamur untuk lebih meningkatkan produktivitasnya. Hal
tersebut berbanding lurus dengan permintaan jamur di pasar yang selalu mengalami
kenaikan. Selain itu, diharapkan kepada para penyuluh untuk memberikan informasi
tentang penggelolaan sumber daya agar tetap efektif dan efisien.
4. Eksposisi
Metode penelitian ini dilakukan dengan metode survei. Dengan maksud melakukan
pengamatan terhadap data primer yang akan diperoleh. Hal tersebut bertujuan untuk
menjaga keaslian informasi yang akan dikembangkan. Teknik survei dilakukan
kepada seluruh petani responden dan birokrasi yang berhubungan dengan pertanian
dan budidaya jamur yang ada di Kota Pekanbaru.
5. Argumentasi
Menurut Widodo (2007) jamur adalah cendawan yang dapat dibudidayakan dengan
maksud memperoleh laba atau keuntungan. Pemanfaatan jamur dapat dilakukan
dengan dasar subsistem agribisnis. Pemanfaatan atau budidaya jamur merupakan
salah satu usaha yang sangat menjanjikan dibidang kulier dan budidaya.