Anda di halaman 1dari 2

AMPLIFIKASI DAERAH ITS 2 DARI DNA GENOM TANAMAN FABACEAE

SALAH NAMA ASISTEN (-5)


Judul dan format (3)
Abstrak (5)
Pendahuluan (10)
 Penjelasan mengenai DNA barcoding pada tanaman Fabaceae
 Pentingnya isolasi DNA genom
 Pentingnya amplifikasi ITS 2
 Aplikasi DNA barcoding tanaman
Tujuan (2)
1. Mengisolasi DNA genom tumbuhan Fabaceae dengan metode CTAB
2. Menentukan keberhasilan isolasi DNA genom tumbuhan Fabaceae melalui elektroforesis
gel agarosa
3. Mengamplifikasi ITS 2 dari DNA genom tumbuhan Fabaceae melalui PCR dengan primer
spesifik ITS 2
4. Menentukan keberhasilan amplifikasi ITS 2 tumbuhan Fabaceae melalui elektroforesis
gel agarosa
Metodologi Penelitian (5)
1. Isolasi DNA Genom Tumbuhan Fabaceae
 Alat dan Bahan
 Cara Kerja
2. Amplifikasi Daerah ITS 2 dari DNA genom tumbuhan
 Alat dan Bahan
 Cara Kerja
Hasil Pengamatan (Data Angkatan) (10)
1. Hasil Elektroforesis DNA Genom yang telah dilabel DNA ladder, diberi keterangan
sumur, disandingkan dengan tabel hasil kuantifikasi isolat DNA (5)
2. Marka DNA yang digunakan (Gambar DNA ladder 1 kb, bukan ladder 1 kb plus) (2)
3. Hasil Elektroforesis Amplikon ITS 2 yang telah dilabel DNA ladder, diberi keterangan
sumur (3)
Pembahasan (55-60)
1. Penjelasan umum mengenai alur praktikum isolasi DNA genom dan amplifikasi untuk
barcoding DNA tanaman (3)
2. Prinsip, fungsi tiap tahap kerja dan semua reagen dalam isolasi DNA genom tanaman
dengan metode CTAB (8)
3. Prinsip elektroforesis gel agarosa dan fungsi semua reagen dalam elektroforesis gel
agarosa (6)
4. Pengaruh konsentrasi agarosa, waktu elektroforesis, tegangan yang digunakan, buffer,
serta faktor lainnya terhadap hasil elektroforesis gel agarosa (6)
5. Prinsip kuantifikasi asam nukleat dengan spektrofotometri (3)
6. Pembahasan mengenai keberhasilan isolasi DNA genom tanaman berdasarkan hasil
elektroforesis gel agarosa (keberadaan pita serta ukurannya) dan kuantifikasinya
(parameter kemurnian dan konsentrasinya) beserta troubleshoot hasil yang didapatkan baik
troubleshoot isolasi DNA maupun elektroforesis berdasarkan bentuk pita yang didapatkan
dan keberadaan smear. Hasil elektroforesis gel agarosa dikaitkan dengan hasil kuantifikasi
asam nukleat dengan metode spektrofotometri. (9)
7. Penjelasan mengenai kegunaan ITS 2 dalam barcoding DNA tanaman (3)
8. Prinsip kerja PCR dan fungsi semua reagen dalam amplifikasi ITS 2 dari DNA genom
tanaman meliputi pembahasan mengenai diagram PCR yang digunakan dan proses
yang terjadi pada tiap tahap PCR (8)
9. [BONUS] Perbedaan PCR dan replikasi DNA secara alami (5)
10. Pembahasan mengenai keberhasilan amplifikasi ITS 2 berdasarkan hasil elektroforesis gel
agarosa (keberadaan pita serta ukurannya) beserta troubleshoot hasil yang didapatkan baik
troubleshoot PCR maupun elektroforesis gel agarosa. Bahas juga fungsi kontrol negatif
dan DNA ladder. (9)
Simpulan dan Saran (5)
Daftar Pustaka (5) ; minimal 3 jurnal dan 2 buku di atas tahun 2000

Anda mungkin juga menyukai