Anda di halaman 1dari 3

Sangat Berbahaya!

Memakan 5 "Bagian Ayam" Ini


Bagaikan Menelan Racun!
07-30-2016, 04:00 PM
Daging ayam adalah jenis daging yang sering dikonsumsi kita semua. Namun sering
kali kita tidak tahu organ ayam mana saja yang beracun dan tidak boleh dimakan.
Kita sering begitu saja mengkonsumsinya, sehingga sebenarnya berefek buruk bagi
kesehatan kita. Mari kita bersama-sama mempelajari lebih lanjut.
1. Kepala ayam

Semakin tua umur seekor ayam, kadar racun pada kepalanya semakin tinggi.
Penyebabnya adalah beberapa peternak ayam seringkali menambahkan aneka zat
kimia pada makanan ayam yang mengakibatkan ketika ayam memakan makanan
ini, kandungan logam berat yang membahayakan kesehatan manusia pun turut
tertelan. Kandungan logam berat ini akan tertimbun di dalam otak ayam. Jadi, bagi
pecinta kepala ayam, disarankan untuk mengubah kebiasaan ini, ya.
2. Sayap ayam

Sebuah kabar mengejutkan tentang seekor ayam yang memiliki 3 buah sayap
sempat beredar di China. Penyebabnya adalah akibat suntikan hormon ke dalam
tubuh ayam.
Menurut penjelasan dari pihak terkait, seekor ayam sejak kecil hingga dewasa akan
disuntik 4 kali suntikan hormon. Organ ayam yang disuntik adalah melalui bagian
sayap. Oleh sebab itu, obat-obatan tersebut biasanya akan tersisa pada sayap
ayam, dimana apabila organ tersebut dikonsumsi oleh manusia, maka kemungkinan
timbulnya penyakit tumor pada manusia akan meninggi. Sehingga, meskipun sayap
ayam sangat lezat, sebaiknya kurangi mengkonsumsi bagian ayam yang satu ini.
3. Leher ayam

Leher ayam tidak banyak memiliki daging, namun penuh dengan pembuluh darah
dan kelenjar getah bening. Lokasi kelenjar getah bening terletak di antara kulit dan
otot ayam, yaitu sebuah benjolan sebesar ruas jari kelingking. Ini adalah organ
immune dari ayam yang mengandung banyak bakteri dan kuman penyakit. Apabila
dikonsumsi manusia, sungguh memberi efek buruk pada kesehatan kita.
4. Pantat ayam

Pantat ayam, yang memancarkan aroma barbekyu dari lemak yang terpanggang,
membuat ngiler orang yang mencium aromanya, banyak pengunjung restoran suka
dengan makanan ini. Pantat ayam mengandung hormon, dan konon katanya
memiliki khasiat kecantikan. Tetapi bagian ini merupakan tempat berkumpulnya
kelenjar getah bening, karena makrofag dalam kelenjar getah bening dapat menelan
bakteri dan virus, bahkan juga mampu menelan karsinogen (zat penyebab kanker),
tapi tidak bisa mengurai, sehingga racun akan mengendap di dalam pantat ayam.
Selain itu, dalam proses pertumbuhannya, ayam perlu disuntik antibiotik, sementara
itu, ada beberapa antibiotik yang larut dalam lemak, jika waktu penyuntikan dan
penyembelihan terlalu dekat, maka antibiotik yang larut dalam lemak akan tertelan
ke dalam tubuh, yang akan menyebabkan kanker pencernaan atau hati.
5.kulit ayam

Kulit ayam yang dipanggang atau digoreng memang terasa lezat dan gurih, tapi
tidak baik bagi kesehatan. Menurut penelitian di Jepang dengan gelombang energi,
bahwa banyak antibiotik, hormon, racun yang larut dalam lemak terdapat di dalam
kulit hewan, termasuk ayam. Di dalam kulit ayam banya racun yang larut dalam
lemak, yang kemungkinan akan memengaruhi metabolisme racun hati.

Lin Jieliang, mantan direktur toksikologi klinis dari Chang Gung Memorial Hospital,
Linkou, Taiwan, mengatakan, bahwa ditilik dari sudut pandang toksikologi, makanan
tinggi lemak lebih mudah disatupadukan dengan hormon wanita daripada makanan
lain pada umumnya. Jadi jika suka makan kulit ayam, bukan saja mudah
menyebabkan obesitas, tetapi juga rentan mendorong kaum wanita mengenal seks
lebih awal sebelum waktunya. Penyebabnya adalah lemak dalam daging dan
suntikan hormon pertumbuhan pada hewan.

Setelah proses pemanggangan, kolesterol pada kulit ayam teroksidasi, membentuk


hasil oksidasi kolesterol, yang akan menyebabkan bahaya kesehatan pada tubuh.
Oleh karena itu, demi kesehatan Anda, sebaiknya kulit ayam dibuang dulu, sebelum
memasaknya.

Anda mungkin juga menyukai