Anda di halaman 1dari 2

Essay (100 poin)

Soal 1. Analisis Logam Alkali dan Alkali Tanah (26 poin)


Logam A1, A2, dan A3 merupakan logam golongan 1 atau 2, yang diidentifikasi dengan cara
berikut.
(1) Logam A1 memancarkan warna ungu apabila dilakukan uji nyala. Logam A1 dapat
bereaksi dengan air dingin. Jika 1,46 gram logam A1 direaksikan dengan gas klorin, Cl2
berlebih, akan menghasilkan padatan putih seberat 1,45 gram.
(2) Logam A2 memancarkan warna kuning apabila dilakukan uji nyala. Logam A2 dapat
bereaksi dengan air dingin lebih cepat daripada logam A1. Jika 0,460 gram logam A
dilarutkan ke dalam air kemudian ditambahkan indikator fenolftalein, warna larutan
tersebut akan tepat berubah menjadi tidak berwarna setelah ditambahkan larutan HCl
0,800 M sebanyak 25,00 mL.
(3) Logam A3 memancarkan warna hijau kekuningan apabila dilakukan uji nyala. Logam A3
hanya dapat bereaksi dengan air panas, kemudian akan terbentuk endapan putih jika
larutan bersifat basa. Jika 1,22 gram logam A3 direaksikan dalam air panas kemudian
larutan yang dihasilkan dijadikan basa, akan terbentuk endapan putih seberat 1,52 gram.

a. Berdasarkan informasi di atas, tentukan logam A1, A2, dan A3. (buktikan dengan
perhitungan) (12 poin)
b. Tuliskan persamaan reaksi logam A1, A2, dan A3 dengan air. (6 poin)
c. Tuliskan persamaan reaksi logam A1 dengan Cl2. (2 poin)
d. Tuliskan konfigurasi elektron untuk logam A1, A2, dan A3. (3 poin)
e. Dalam bentuk kationnya yang stabil, urutkan ion-ion logam tersebut dari yang jari-jarinya
paling besar. (3 poin)

Soal 2. Barium (20 poin)


Barium adalah unsur yang berada di golongan IIA atau golongan 2. Diketahui barium memiliki
energi ionisasi pertama dan kedua berturut-turut 503 kJ/mol dan 965 kJ/mol. Selain itu, reaksi
penyubliman barium membutuhkan energi sebesar 159 kJ/mol.
a. Tuliskan konfigurasi elektron untuk atom barium. (2 poin)
b. Hitung perubahan entalpi untuk reaksi : Ba(s) → Ba2+(g) + 2e-. (3 poin)
Suatu mineral diketahui mengandung barium. Sebanyak 7,9 gram sampel dilarutkan dalam
larutan HNO3 hingga didapatkan volume sebesar 250 mL. Setelah dihomogenkan, 20 mL dari
larutan tersebut diambil, kemudian ditambahkan larutan H2SO4 0,02 M tetes demi tetes
sehingga terbentuk endapan putih. Setelah penambahan 18,35 mL H2SO4, tidak terbentuk
endapan lagi.
c. Gambarkan struktur Lewis dari HNO3 dan H2SO4. (4 poin)
d. Tuliskan persamaan reaksi pelarutan barium dalam larutan HNO3. (2 poin)
e. Tuliskan persamaan reaksi yang terjadi ketika larutan sampel ditambahkan H2SO4. (2 poin)
f. Hitunglah kadar barium dalam mineral tersebut. (7 poin)

Soal 3. Sistem Persamaan Linier 2 Variabel dalam Kesetimbangan Kimia (26 poin)
Seorang Guru Matematika bernama Akram, ingin menegaskan bahwa Matematika
merupakan dasar bagi ilmu-ilmu lain termasuk Kimia. Pada suatu jam pelajarannya, ia
menuliskan reaksi kesetimbangan PCl3(g) + Cl2(g) ⇌ PCl5(g).
a. Gambarkan struktur Lewis ketiga gas tersebut! (6 poin)
b. Dari struktur lewis tersebut, manakah gas yang larut dalam air? (3 poin)
c. Tuliskan pernyataan tetapan kesetimbangan reaksi tersebut, Kc dan Kp beserta
satuannya! (6 poin)
Akram mengatakan bahwa nilai Kp reaksi tersebut adalah 1.05. Pada mulanya, sebelum
terdapat gas PCl5, tekanan total wadah adalah 1.7082 atm. Setelah terjadi kesetimbangan,
tekanan total wadah tersebut menjadi 1.4082 atm. Akram mengatakan bahwa untuk
mengetahui tekanan dari ketiga gas tersebut sama saja dengan menyelesaikan sistem
persamaan linier 2 variabel yang telah diajarkan sejak SMP.
d. Tentukan tekanan gas PCl5! (3 poin)
e. Tentukan tekanan gas PCl3 dan Cl2! (8 poin)

Soal 4. Bilangan Avogadro Yang Menyenangkan (10 poin)


Amadeo Avogadro adalah seorang hakim sebelum ia menjadi seorang fisikawan pertama di
Italia. Avogadro terkenal karena hipotesisnya mengenai sifat fisika gas ideal. Namun, ia tidak
menemukan nilai dari Bilangan Avogadro (padahal namanya sendiri -_-). Orang pertama yang
menjadi pelopor ditemukannya Bilangan Avogadro adalah Josef Loschmidt. Ia menggunakan
teori kinetik gas untuk mengukur banyaknya partikel gas dalam 1 cm 3. Nilai yang ia temukan
dikenal dengan sebutan konstanta Loschmidt dan bernilai 2.6867773 x 1025 partikel m-3.
Massa jenis dari gas yang ia gunakan tersebut adalah 5.761 kg m-3.
a. Tentukan banyaknya partikel gas tersebut dalam 1.313 kg gas tersebut! (3 poin)
b. Tentukan massa 1 partikel gas tersebut dalam gram! (3 poin)
Massa molekul relatif dari gas yang ia gunakan adalah 131.3 gram mol-1
c. Tentukan nilai dari Bilangan Avogadro! (4 poin)

Soal 5. Gula atau Alkohol? (18 poin)


Yafi baru saja mengonsumsi suatu permen rendah kalori karena gula yang dikandung adalah
sorbitol. Didorong rasa keingintahuannya, ia mencari struktur kimia sorbitol. Dari hasil
pencariannya, ia menemukan bahwa sorbitol memiliki rumus kimia C6H14O6 dan memiliki
banyak gugus alkohol dan tidak ada gugus eter. Meskipun terdapat banyak gugus alkohol,
sorbitol bukanlah alkohol yang digunakan dalam minuman melainkan hanya digunakan
sebagai pemanis.
a. Gambarkan struktur kimia sorbitol yang mungkin! (4 poin)
Dari literatur lain, ia menemukan bahwa sorbitol bisa diproduksi dari reduksi glukosa dengan
reduktor lemah seperti NaBH4. Ia ingin membuktikan kebenaran hal tersebut dan mencoba
mensintesis glukosa dari sorbitol dengan mengoksidasi sorbitol menggunakan KMnO 4 pada
suasana asam dan panas. Akan tetapi, dari hasil spektroskopi, ia gagal mendapatkan glukosa.
Ia mencoba lagi menggunakan oksidator PCC (Pyridinium chlorochromate) dan berhasil
meskipun dari hasil spektroskopi, ia tidak hanya mendapatkan glukosa, tetapi juga beberapa
senyawa lain yang merupakan isomer dari glukosa.
b. Gambarkan struktur Lewis NaBH4! (3 poin)
c. Mengapa Yafi tidak bisa mendapatkan glukosa dengan KMnO4 namun berhasil dengan
menggunakan oksidator PCC? (3 poin)
d. Gambarkan 3 struktur senyawa yang didapatkan Yafi! (6 poin)
PCC merupakan oksidator lemah yang terdiri dari campuran Pyridine, HCl sebagai sumber
ion klorida, dan CrO3.
e. Dari ketiga komponen tersebut, manakah yang berperan sebagai oksidator? (2 poin)

Anda mungkin juga menyukai