0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
20 tayangan2 halaman
Dokumen tersebut memberikan daftar diagnosa keperawatan dengan kriteria hasil (NOC) dan intervensi (NIC) yang terkait. Beberapa kondisi yang dijelaskan termasuk ketidakseimbangan nutrisi, kekurangan volume cairan, dan hipertermia yang dapat disebabkan oleh dehidrasi. Untuk mencapai hasil yang diinginkan, beberapa tindakan keperawatan seperti memantau status pasien, memberikan makanan dan cairan, serta menjaga lingkun
Dokumen tersebut memberikan daftar diagnosa keperawatan dengan kriteria hasil (NOC) dan intervensi (NIC) yang terkait. Beberapa kondisi yang dijelaskan termasuk ketidakseimbangan nutrisi, kekurangan volume cairan, dan hipertermia yang dapat disebabkan oleh dehidrasi. Untuk mencapai hasil yang diinginkan, beberapa tindakan keperawatan seperti memantau status pasien, memberikan makanan dan cairan, serta menjaga lingkun
Dokumen tersebut memberikan daftar diagnosa keperawatan dengan kriteria hasil (NOC) dan intervensi (NIC) yang terkait. Beberapa kondisi yang dijelaskan termasuk ketidakseimbangan nutrisi, kekurangan volume cairan, dan hipertermia yang dapat disebabkan oleh dehidrasi. Untuk mencapai hasil yang diinginkan, beberapa tindakan keperawatan seperti memantau status pasien, memberikan makanan dan cairan, serta menjaga lingkun
KRITERIA HASIL ( NOC ) DAN INTERVENSI KEPERAWATAN (NIC )
No. DX Diagnosa Kriteria hasil ( NOC ) Intervensi ( NIC )
Nomor 00002 Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari NOC: NIC :
Domain : 2 kebutuhan tubuh berhubungan dengan Setelah dilakukan perawatan selama …… nutrisi 1. Tentukan status gizi pasien dan kemempuan untuk Kelas : 1 kurang asupan makanan ditandai dengan kurang dari kebutuhan dapat teratasi dengan memenuhi kebutuhan gizi. - Mual muntah indicator : 2. identifikasi alergi atau intoleransi makanan yang - Bibir kering - Nafsu makan baik dengan indicator nilai 5 dimiliki pasien. - 3. berikan pilihan makanan sambil menawarkan bimbingan terhadap pilihan makanan yang lebih sehat jika diperlukan 4. Ciptakan lingkungan yang optimal pada saat mengkonsumsi makan. 5. Pastikan makanan disajikan dengan cara yang menarik dan pada suhu yang paling cocok untuk konsumsi secara optimal. 6. Anjurkan keluarga untuk membawa makanan favorit pasien sementara pasien berada di rumah sakit atau fasilitas kesehatan. 7. Tawarkan makanan ringan yang padat gizi. 8. Monitor kalori dan asupan makanan. 9. Kolaborasi dengan ahli gizi untuk menentukan jumlah kalori dan jenis nutrisi yang dibutuhkan untuk memenuhi persyaratan gizi.
Nomor 00027 Kekurangan volume cairan berhubungan NOC : NIC :
Domain : 2 dengan kehilangan cairan aktif ditandai Setelah dilakukan perawatan selama…… volume 1. Pantau adanya tanda dan gejala overhidrasi yang Kelas : 5 dengan cairan dapat tepenuhi dengan criteria : memburuk atau dehidrasi. - bibir kering - Turgor kulit tidak terganggu dengan 2. Timbang berat badan harian dan monitor status - Mual muntah indicator nilai 5 pasien - peningkatan frekuensi nadi - Membran mukosa lembab tidak terganggu 3. Monitor status hidrasi - penurunan tekanan darah dengan indicator nilai 5 4. Jaga intake /asupan yang akurat dan catat output - demam - Penurunan tekanan darah tidak ada dengan 5. Monitor TTv pasien - indicator nilai 5 6. Monitor status gizi - Peningkatan hematokrit tidak ada dengan 7. Tawari makanan/minuman ringan( seperti buah indicator nilai 5 buahan ). - Nadi cepat dan lemah tidak ada dengan 8. Berikan cairan dengan tepat. indicator nilai 5 9. Berikan cairan IV sesuai dengan suhu kamar - Peningkatan suhu tubuh tidak ada dengan indicator nilai 5 Nomor 00007 Hipertermia berhubungan dengan dehidrasi NIC : Domain : 11 ditandai dengan 1. Monitor tanda – tanda vital Kelas : 6 - mual muntah 2. Jauhkan pasien dari sumber panas, pindahkan ke - demam lingkungan yang lebih dingin. - Hipotensi 3. Longgarkan atau lepaskan pakaian. 4. Berikan metode pendinginan eksternal ( kompres dingin pada leher, abdomen,ketiak,dan selangkangan) sesuai kebutuhan. 5. Monitor suhu tubuh dengan menggunakan alat yang sesuai. 6. Monitor AGD 7. Monitor adanya komplikasi . 8. Berikan cairan IV.