Kelompok 3

1. Anita Rosyana Putri

2. Dede Lukman Hidayat
3. Melinda Herliani
4. Susi Agustini

Cara sterilisasi
1. Metode sterilisasi yang biasa digunakan dalam industri farmasi, karena dapat diprediksi
dan menghasilkan efek dekstruksi bakteri. Ini disebut dengan metode sterilisasi
menggunakan . . . .
a. Uap Bertekanan
b. Uap Panas Pada 100 C
c. Pemanasan Dengan Bakterisida
d. Air Mendidih
2. Pada metode ini mikroorganisme dibunuh oleh proses oksidasi. Ini disebut dengan metode
sterilisasi menggunakan . . . .
a. Minyak Dan Penangas Lain
b. Udara Panas Pada Oven
c. Pemijaran Langsung
d. Air Mendidih

Tindakan pencegahan infeksi silang

1. Berikut ini merupakan perlindungan diri dalam perawatan pasien, kecuali . . . .
a. Cuci Tangan
b. Menggunakan Masker
c. Mencuci Kaki
d. Penggunaan Handschoon
2. Dalam metode penggunaan sarung tangan terdapat dua cara, yaitu steril dan tidak steril.
Sarung tangan steril dipakai bila prosedur steril contoh tindakan steril adalah . . . .
a. Injeksi
b. Memberi Makan per NGT
c. Mengganti Plabot Infys
d. Memasang Kateter

Penendalian infeksi silang

1. Berikut ini merupakan salah satu penyebab terjadinya infeksi silang adalah . . . .
a. Mencuci tangan pada 5 golden moment
b. Menggunakan alat-alat yang steril
c. Tidak menggunakan alat pelindung diri ketika masuk ke ruang isolasi
d. Memakai alat pelindung diri (APD) sesuai prosedur
2. Untuk mencegah penyebaran mikroorganisme melalui droplet dan airbone saat merawat
klien kita harus menggunakan . . . .
a. Sarung Tangan Disposible
b. Sarung Tangan Steril
c. Memekai gown
d. Masker