Anda di halaman 1dari 4

LAPORAN ANALISIS SINTESIS TINDAKAN

Analisis Sintesis Tindakan Perawatan luka luka Post Op Debridement


Di Ruang Plamboyan 2 RSUD SALATIGA

Nama Mahasiswa : Muhammad Akhyar


NIM : P2722001985
Ruang : Plamboyan 2
Tanggal : Senin, 9 Desember 2019
Jam :13.00 WIB
A. Keluhan Utama : Pasien mengatakan ada luka bakar setelah terkana air panas
B. Diagnosa Medis : Combostio
C. Diagnosa Keperawatan : Kerusakan integritas kulit b.d luka bakar termal
D. Data yang mendukung Diagnosa Keperawatan
DS : Pasien mengatakan ada luka bakar setelah terkena air panas.
DO :
- Kedalaman luka derajat 3
- Luka masih basah
- Post op Debridement
- Luas luka pada kedua kaki , perut , pada tangan sudah kering
Dasar Pemikiran : Luka bakar adalah kerusakan atau kehilangan jaringan yang
disebabkan kontak dengan sumber panas seperti api, air panas, bahan kimia, listrik
dan radiasi (NANDA, 2015)
Operasi Debridement adalah suatu tindakan eksisi pada luka bakar yang bertujuan
untuk membuang jaringan nekrosis maupun debris yang menghalangi proses
penyembuhan luka dan potensial terjadi/berkembangnya infeksi; sehingga merupakan
tindakan pemutus rantai respon inflamasi sistemik dan maupun sepsis. Tindakan ini
dilakukan seawal mungkin, dan dapat dilakukan tindakan ulangan sesuai kebutuhan.
Untuk mencegah luka mengalami infeksi maka dilakukan perawatan luka bakar

E. Prinsip tindakan keperawatan

` Pengertian

Melakukan suatu tindakan perawatan terhadap luka bakar


Tujuan

1. Mencegah terjadinya infeksi pada luka


2. Mempercepat dalam proses penyembuhan pada luka

Tahap Pra Interaksi

Persiapan Alat

1. Bak instrument

Pinset chirurgis

1. Pinset anatomis
2. Kassa steril
3. Gunting debridemand
4. Kom: 3 buah
5. Spuit 5 cc atau 10 cc
6. Sarung tangan
7. Gunting plester
8. NaCl 0,9%
9. Plester atau perekat
10. Obat luka sesuai kebutuhan
11. Bengkok 2 buah, 1 buah berisi larutan desinfektant
12. Verband
13. Desinfektant
14. Persiapan pasien
15. Luka dibuka balutanya
16. Posisikan pasien senyaman mungkin untuk mempermudah proses tindakan

Persiapan perawat

1. Melakukan verifikasi pasien untuk melakukan perogram pengobatan


2. Memcuci tangan
3. Menempatkan peralatan didekat pasien agar memudahkan proses perawatan luka
4. Persiapan lingkungan
5. Jaga perivacy keamanan pasien

Tahap Orientasi

1. Memberikan salam kepada pasien/keluarga sebagai pendekatan therapeutic


2. Menjelaskan tujuan dan prosedur tindakan yang akan dilakukan
3. Menanyakan kesiapan klien sebelum kegiatan akan dilakukan

Tahap Kerja

1. Menjaga privacy
2. Mengatur posisi pasien sehingga mempermudah proses perawatan
3. Membuka peralatan yang telah disediakan di dekat pasien
4. Memakai sarung tangan
5. Membuka balutan secara hati-hati, apabila sulit untuk dibuka basahi dengan NaCl
0,9%
6. Membersihkan luka dengan menggunakan cairan NaCl 0,9%
7. Melakukan debridemand bila terdapat jaringan nekrotik. (apabila terdapat bula
jangan dipecah, tapi dihisap dengan spuit steril setelah hari ke-3)
8. Membersihkan luka dengan menggunakan cairan NaCl 0,9%
9. Mengeringkan luka dengan mengguanakan kassa steril
10. Memberikan obat sesuai program pengobatan pada luka
11. Menutup luka dengan kassa steril, kemudian dipasang verband dan diplester
12. Melakukan pemasang verband dan plester
13. Merapikan pasien

Tahap Terminasi

1. Mengevaluasi dari hasil tindakan yang telah dilakukan


2. Berpamitan dengan pasien/keluarga
3. Membereskan dan mengembalikan alat ke tempat semula
4. Mencuci tangan
5. Mencatat kegiatan yang telah dilakukan dalam lembar catatan keperawatan

F. Analisis Tindakan
Ibu merasakan nyeri, balutan
Combustio
Nampak kotor

Untuk mencegah terjadinya


infeksi

Dilakukan Perawatan luka dang ganti


balutan

G. Bahaya dilakukannya tindakan :


1. Infeksi area bekas jahitan
2. Iritasi pada luka
3. Lakukan dengan berhati-hati selama tindakan dressing luka bakar
4. Selama tindakan harus steril dan bersih pastikan luka tidak ada tanda-tanda infeksi
dan tanda-tanda iritasi

H. Evaluasi tindakan
Hasil perawatan luka bakar yaitu luka masih basah dan berdarah, tidak ada tanda
infeksi (kolor, dolor, rubor, dan tumor) tidak ada bula dan nanah.
I. Tindakan keperawatan lain yang dilakukan
Penkes nutrisi makan banyak mengandung protein

J. Evaluasi diri
Saat melalukan tindakan konsep steril masih kurang terjaga

Mengetahui
Mahasiswa Praktikan Pembimbing Klinik /CI

(Muhammad Akhyar) (......................................)

Anda mungkin juga menyukai