Tindakan
Tahap Orientasi:
Memberikan salam
sebagai
pendekatan terapeutik.
Menanyakan identitas pasien
Menjelaskan
tujuan
dan
prosedur
tindakan
pada
keluarga/Klien.
Menanyakan kesiapan
4.
Rasional
klien
memudahkan
untuk
2.
pengobatan.
Mencuci tangan
Menempatkan
alat
didekat
pasien.
1.
Tahap Kerja:
Menjaga privasi klien
2.
3.
mikroorganisme.
Memudahkan
perawat
dalam
lepaskan
Kaji
kondisi
luka
(lokasi,
4.
5.
luka.
Buka set ganti balutan dengan
teknik steril.
bersih.
Pakai sarung tangan
7.
Cuci
luka
dengan
Memudahkan
perawat
dalam
melakukan tindakan pada pasien.
cairan
fisiologis
8.
bersih ke kotor).
Keringkan luka dengan kasa
kering.
9.
11.
12.
dalam
Mencegah
dan
mengurangi
penyebaran mikroorganisme dan
transmisi orgamisme.
Mengucapkan Hamdalah
Mempercepat
pertumbuhan
jaringan barru dan agar lembab.
Mendoakan pasien
Lakukan tindakan akhir
13.
14.
15.
dilakukan.
Pencegahan :
Jangan tergesa-gesa dalam melakukan tidakan
Melakukan tindakan sesuai prosedur
Perhatian kestrilan dalam melakukan tindakan.
Memakai APD.
5. Tujuan tindakan tersebut dilakukan:
Mendukung proses penyembuhan luka.
Mencegah infeksi dan kerusakan kulit lebih lanjut.
Meningkatkan rasa nyaman klien.
6. Hasil yang didapat dan maknanya:
Hasil
: luka pasien membaik, terdapat jaringan/ pertumbuhan
jaringan baru.
Makna
: luka pasien mulai membaik
(Madaniah)
Preseptor klinik