Anda di halaman 1dari 5

ALUR PELEPASAN ALAT

PELINDUNG DIRI DI MASA


PANDEMI

PUSKESMAS No. Dokumen No. Revisi Halaman 1/4


PAKIS
Tanggal Terbit Ditetapkan
Kepala Puskesmas Pakis
STANDAR OPE
23 Januari 2022 Qara Syifa Fachrani Kabupaten Magelang
RASIONAL PRO
SEDUR
dr. Ria Irawati
NIP.
Pengertian Pelepasan Alat Pelindung Diri adalah proses melepaskan alat pelindung
diri yang sudah digunakan.
Tujuan Sebagai acuan petugas dalam menerapkan langkah-langkah pelepasan
alat pelindung diri di masa pandemi.
Kebijakan Surat Keputusan Kepala Puskesmas Pakis Nomor: xxx/ /xx.xx/2022
Tentang Pelayanan Klinis
Referensi 1. Pedoman Kesiapsiagaan Menghadapi COVID-19 oleh Direktorat
Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit. Maret 2020.
2. Permenkes RI No. 27 Tahun 2017 tentang Pedoman Pencegahan dan
Pengendalian Infeksi di Fasilitas Pelayanan Kesehatan.
3. Petunjuk Teknis Pelayanan Puskesmas Selama Masa Pandemi
COVID-19. https://covid19.kemkes.go.id/protokol-covid-19/petunjuk-
teknis-pelayanan-puskesmas-pada-masa-pandemi-covid-19/ (diakses
pada tanggal 22 Januari 2022 pukul 10.00 WIB)
4. Permenkes No. 75 Tahun 2019 tentang Penanggulangan Krisis
Kesehatan.
5. Permenkes No. 82 Tahun 2014 tentang Penanggulangan Wabah
Penyakit Menular.
Alat dan Bahan 1. Hand sanitizer
2. Cairan desinfektan (deterjen, larutan klorin 0,05% atau 0,5%)
3. Sarung tangan steril/non steril
4. Masker (bedah, N95)
5. Gaun
6. Penutup kepala
7. Kacamata pelindung/pelindung wajah
8. Apron
9. Penutup sepatu
10. Hazmat
11. Sepatu boots
12. Tempat sampah medis
Prosedur/ Langka 1. Petugas memastikan tersedia tempat sampah medis, yaitu tempat
h-langkah
sampah sarung tangan, tempat sampah hazmat, dan tempat sampah
masker.
2. Pelepasan alat pelindung diri Level 1 :
a. Lepaskan sarung tangan non steril.
b. Buang sarung tangan non steril ke tempat sampah medis.
c. Cuci tangan 6 langkah menggunakan hand sanitizer.
d. Lepaskan masker bedah.
e. Buang masker bedah ke tempat sampah medis.
f. Cuci tangan 6 langkah.
3. Pelepasan alat pelindung diri Level 2 :
a. Cuci tangan 6 langkah menggunakan hand sanitizer.
b. Lepaskan sarung tangan non steril dan buang ke tempat sampah
medis.
c. Cuci tangan 6 langkah.
d. Lepaskan penutup kepala dan buang ke tempat sampah medis.
e. Cuci tangan 6 langkah.
f. Lepaskan gaun.
g. Letakkan gaun di tempat alat pelindung diri kotor yang dapat
digunakan kembali setelah disterilkan.
h. Cuci tangan 6 langkah.
i. Lepaskan kacamata pelindung.
j. Letakkan kacamata pelindung di tempat alat pelindung diri kotor
yang dapat digunakan kembali setelah disterilkan.
k. Cuci tangan 6 langkah.
l. Lepaskan masker bedah dan buang ke tempat sampah medis.
m. Cuci tangan 6 langkah.
4. Pelepasan alat pelindung diri Level 3 :
a. Cuci tangan 6 langkah menggunakan hand sanitizer.
b. Lepaskan sarung tangan steril (lapis kedua) dan buang ke tempat
sampah medis.
c. Cuci tangan 6 langkah.
d. Lepaskan pelindung wajah.
e. Letakkan pelindung wajah di tempat alat pelindung diri kotor
yang dapat digunakan kembali setelah disterilkan.
f. Cuci tangan 6 langkah.
g. Lepaskan apron dan buang ke tempat sampah medis.
h. Cuci tangan 6 langkah.
i. Semprot sepatu boots dengan cairan desinfektan.
j. Lepaskan sepatu boots.
k. Letakkan sepatu boots di tempat alat pelindung diri kotor yang
dapat digunakan kembali setelah disterilkan.
l. Cuci tangan 6 langkah.
m. Lepaskan hazmat dan penutup sepatu, lalu buang ke tempat
sampah medis.
n. Cuci tangan 6 langkah.
o. Lepaskan kacamata pelindung.
p. Letakkan kacamata pelindung di tempat alat pelindung diri kotor
yang dapat digunakan kembali setelah disterilkan.
q. Cuci tangan 6 langkah.
r. Lepaskan masker N95 dan buang ke tempat sampah medis.
s. Cuci tangan 6 langkah.
t. Lepaskan penutup kepala dan buang ke tempat sampah infeksius.
u. Cuci tangan 6 langkah.
v. Lepaskan sarung tangan non steril (lapis pertama) dan buang ke
tempat sampah medis.
w. Cuci tangan 6 langkah.
5. Semua alat pelindung diri kotor yang dapat digunakan kembali
didesinfeksi dengan direndam deterjen kemudian larutan klorin 0,05%
selama minimal 30 menit. Bila alat pelindung diri terkontaminasi
cairan tubuh pasien, maka digunakan larutan klorin 0,5%.
Bagan Alir (Jika
dibutuhkan)

Hal yang perlu di -


perhatikan
Unit Terkait Semua unit pelayanan klinis
Dokumen Terkait SOP pemakaian alat pelindung diri, SOP pencegahan dan pengendalian
infeksi
Rekaman historis Tanggal mulai dibe
No. Yang diubah Isi Perubahan
perubahan rlakukan

Anda mungkin juga menyukai