Anda di halaman 1dari 1

BAB IX

STRATEGI PENYELESAIAN MASALAH

9.1 Penatalaksanaan

Tumor Wartin dikenal sebagai limfomatosum kistadenoma papilar dan sering


ditemukan dikelenjar parotid. Secara histologis ia tampak sebagai struktur papilar yang
mengandung dua lapisan sel-seleosinofilik granular atau onkosit, perubahan kistik dan
inflitrasi lomfositik maturPenatalaksaan tumor warthin adalah dengan pembedahan.
Pembedahan yang dilakukan dapat dengan eksisi, parotidektomi superfisial, parotidektomi
profunda dan enukleasi. Salah satu cara pembedahan yang dapat dilakukan untuk menghindari
trauma pada nervus fasialis adalah enukleasi.

9.2 Prinsip Tindakan Medis

a. Parotidektomi superfisial adalah pengangkatan tumor parotis dengan mengangkat seluruh


lobus superfisial parotis dengan pengangkatan saraf fasialis atau dengan preservasi saraf
fasialis. Teknik ini digunakan pada tumor parotis yang hanya mengenai lobus superfisial.
b. Parotidektomi profunda adalah pengangkatan tumor parotis dengan mengangkat lobus
profunda parotis.
c. Parotidektomi total adalah mengangkat kedua lobus dari parotis yaitu lobus profunda dan
lobus superfisial.
d. Enukleasi merupakan suatu teknik pengangkatan tumor tanpa melakukan pengangkatan
terhadap kelenjar parotis. Teknik ini tepat dilakukan untuk menghindari trauma pada
nervus fasialis.

Firdaus M. Abduh, Hidayatul Fitria. 2012. Penatalaksanaan Tumor Warthin Parotis. Sumatera
Barat: FK Universitas Andalas.

Anda mungkin juga menyukai