Anda di halaman 1dari 3

BAB I

PENDAHULUAN

A. Masalah dan Dampak ( M dan D )


1. Difteri adalah penyakit yang ditularkan melalui kontak langsung atau droplet dari penderita.
Pemeriksaan khas menunjukkan pseudomembran yang dapat menyebabkan penyumbatan
karena peradangan tonsil ,membrane muda berdarah dan dapat menyebabkan bull neck.

2. Difteri menyebabkan 939 kasus di 30 provinsi di Indonesia dengan angka kematian 44 kasus
dan case fatality rate 4,7% selama KLB tahun 2017.

3. Pada tahun 2014, jumlah kasus difteri 296 kasus dengan jumlah kasus meninggal 16 orang
dengan CFR difteri 4%. Dari 22 provinsi yang melaporkan adanya kasus difteri, provinsi
tertinggi terjadi di Provinsi Jawa Timur, yaitu 295 kasus yang berkonstribusi sebesar 74%.
Dari total kasus tersebut, 37% tidak mendapakan vaksin campak.

4. Sementara pada tahun 2015 terdapat 252 kasus difteri dengan 5 kasus meninggal sehingga
CFR 1,98% dan gambaran menurut umur terbanyak pada usia 5-9 tahun dan 1-4 tahun.

5. Komplikasi dari difteri dapat menyebabkan obstruksi jalan napas, miokarditis, paralisis otot
palatum, otitis media dan juga dapat menyebar ke paru-paru menyebabkan pneumonia.
Pencegahan dengan melakukan imunisasi, pengobatan karier, dan penggunaan APD

B. Area Spesifik ( A )
1. Penentuan besar masalah
Peneliti tertarik untuk lebih mengetahui adakah hubungan umur, status perkawinan,
pekerjaan, dan status gizi dengan hasil pemeriksaan dahak di Kabupaten Ogan Ilir.
2. Diagnostik
Hal yang sangat penting dan sangat menentukan untuk mengetahui seseorang
menderita TB paru adalah pemeriksaan dahak penderita tersangka TB paru secara
mikroskopis untuk menentukan adanya BTA didalam dahak penderita dan foto paru
( thorax).
3. Patofisiologi
Pemeriksaan dahak BTA positif dan BTA negatif penderita TB Paru.
4. Faktor resiko
Peneliti tertarik untuk lebih mengetahui adakah hubungan umur, status perkawinan,
pekerjaan, dan status gizi dengan hasil pemeriksaan dahak di Kabupaten Ogan Ilir.
C. Elaborasi ( E )
Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan bahwa faktor umur, jenis kelamin, status
gizi, pendidikan dan pekerjaan merupakan faktor yang berpengaruh terhadap kejadian TB
Paru dengan p value (0,000).13 Penelitian lainnya menunjukkan bahwa 71,0 % pasangan
isteri yang menderita Tuberkulosis Paru masing- masing suaminya juga menderita. 63,33
%. Sedangkan dalam riset Rusnoto15, diketahui bahwa proporsi adanya riwayat penyakit
yang menyertai pada kelompok penderita 32,1 % lebih besar dari kelompok bukan penderita
(0 %).
D. Kesenjangan ( K )
Peneliti tertarik untuk lebih mengetahui adakah hubungan umur, status perkawinan, pekerjaan,
dan status gizi dengan hasil pemeriksaan dahak di Kabupaten Ogan Ilir. Sehingga pada penelitian
ini tidak ada hal baru yang ingin diteliti hanya saja peneliti tertarik untuk lebih mengetahui hal
yang telah diteliti oleh peneliti sebelumnya apakah hal tersebut benar adanya.

BAB II
METODE PENELITIAN

A. Rancangan penelitian
Penelitian ini menggunakan metode deskriptif analitik observasional dengan pendekatan cross
sectional. Analisis data menggunakan uji Chi-square.
B. Lokasi dan Waktu Penelitian
Kabupaten Ogan Ilir Tahun 2013
C. Populasi dan Sampel
1. Populasi
a) Identifikasi dan Batasan Populasi
1) Populasi penelitian adalah masyarakat berumur 15-55-tahun dan > 55 tahun di
Kabupaten Ogan Ilir.
2) Populasi penelitian adalah masyarakat berjenis kelamin Laki-laki dan Perempuan
di Kabupaten Ogan Ilir.
3) Populasi penelitian adalah masyarakat status perkawinan sudah kawin dan belum
kawin di Kabupaten Ogan Ilir.
4) Populasi penelitian adalah masyarakat sudah Bekerja dan tidak bekerja di
Kabupaten Ogan Ilir.
b) Kriteria Inklusi dan Ekslusi
1) Inklusi
Subjek penelitian berumur 15-55 tahun dan > 55 tahun yang sudah kawin maupun
belum kawin, laki-laki maupun perempuan, sudah bekerja maupun tidak bekerja.
2) Eksklusi
Subjek penelitian yang tidak bersedia di teliti dan di bawah umur 15 tahun.

2. Sampel
Besar sampel dalam penelitian ini adalah 270 responden dan teknik pengambilan sampel
menggunakan total sampling.

D. Variable Penelitian

E. Definisi Operasional

F. Prosedur Penelitian
G. Analisis Data

Anda mungkin juga menyukai