Narasi Karnaval
Narasi Karnaval
Indonesia adalah negara yang kaya akan budaya. Indonesia memiliki wilayah
yang luas dari Sabang sampai Merauke yang terdiri dari 17.504 pulau.
Indonesia sendiri terdiri dari 270.054.853 juta penduduk pada tahun 2018 dan
terus bertambah jumlahnya yang tersebar di 34 Provinsi yang sersebar di ribuan
Pulau. Terdapat banyak sekali perbedaan yang menambah INDAHNYA
keberagaman dan warna-warni INDONESIA. Baik dari aspek bahasa, suku, ras,
dan lain sebagainya. Bahkan dari segi agama, Indonesia memiliki 6 agama
resmi, yaitu Islam, Kristen, Katolik, Hindu, Budha, dan Konghuchu begitupun
Aliran Kepercayaan.
Indonesia adalah negara yang besar, yang menjunjung tinggi sikap toleransi.
Dengan melihat angka-angka tersebut, bangsa Indonesia memang terdiri dari
beraneka ragam suku, agama (atau kepercayaan), adat-istiadat, kebiasaan
hidup sehari-hari, dan berbagai aspek lainnya.
Indonesia adalah negara yang memiliki keragaman budaya, ras, suku, bahasa
dan masih banyak lagi yang lainnya. Sehingga perbedaan yang dapat
menyatukannya dengan nama Indonesia di pundak, Indonesia lahir bukan
karena suku atau tertetu, namun Indonesia lahir karena adanya
keanekaragaman budaya yang bersatu mengusir penjajah untuk mendapat
gelar “NEGARA MERDEKA”.
Namun sekarang kita melihat rasa KESATUAN DAN PERSATUAN itu DI UJI,
DAN TERUS DI UJI. Apakah tidak pernah kalian berpikir Indonesia Merdeka
karena persatuan dan kesatuan yang selalu di junjung tinggi, kalian lupa
dengan pahlawan kita yang rela MENGORBANKAN nyawanya demi
kemerdekaan, MEREKA BERSATU (ADA YANG BERASAL DARI ACEH, PADANG,
BUKITTINGGI, JAWA, BALI, BATAK, MALUKU, DARI ETNIS TIONGHOA, JAWA,
DARI BERBAGAI ORMAS MUHAMADIYAH, NAHDLATUL ULAMA, pahlawan
Nasional juga berasal dari berbagai macam agama, ada yang ber-agama Islam,
Budha, Kristen, Hindu bahkan penghayat Kepercayaan.
Lalu mengapa kita sekarang mempersoalkan perbedaan??? Apakah kita ingin
membuat pahlawan yang sudah tenang di alam sana menangis dan bersedih
melihat hasil perjuangan berkat PERSATUAN DAN KESATUAN dan dengan
menumpahkan darah bahkan nyawa mereka, sekarang justru di cerai berai.
Pegang teguh dan implementasikan semboyan itu, kita bukan musuh, kita
Indonesia. Junjung tinggi nilai persatuan dan kesatuan untuk melawan
kerasnya zaman yang terus menerpa bangsa kita,
KITA TIDAK AKAN MENJADI BANGSA YANG BESAR, JIKA KITA HANYA SIBUK
MEMPERSOALKAN PERBEDAAN. Bagaimana kita menjawab dan menghadapi
tantangan dan ancaman dari luar jika kita masih disibukkan dengan
mempersoalkan keberagaman yang SESUNGGUHNYA adalah kekayaan
Indonesia.
DIRGAHAYU INDONESIAKU!!!
SELAMAT ULANG TAHUN INDONESIA KE 74, MENUJU INDONESIA UNGGUL.
MAJULAH BANGSAKU!!!
BERSATULAH SAUDARAKU!!!
MERDEKA!!!!