Anda di halaman 1dari 3

SUDAHKKAH KITA MENCINTAI BUDAYA SEBAGAI JATI DIRI BANGSA

Syalom....
Assalamualaikum Wr.Wb....
Om swasty astu namu budaya salam kebajikan.....

Yang saya hormati dewan juri,yang saya hormati panitia pelaksana lomba
pidato bulan bahasa 2019 , para peserta lomba pidato, serta para hadirin yang
berbahagia.
Pertama-tama marilah kita menaikan puji syukur kepada Tuhan yang maha
esa karena kemurahan dan kebaikan-nya kita dapat berkumpul di tempat ini
dengan penuh sukacita.
Pada hari ini saya akan menyampaikan pemaparan mengenai masalah
yang menarik yaitu, “SUDAHKAH KITA MENCINTAI BUDAYA SEBAGAI JATI DIRI
BANGSA”
Hadirin Yang Terhormat
Indonesia memiliki suatu ciri khas yang sudah menjadi jadi diri bangsa, ciri
khas tersebut adalah Budaya,entah itu budaya dalam berpakaian dan budaya
dalam berbahasa.
Dalam era global yang semakin berkembang seperti pada saat ini setiap
negara memerlukan suatu jati diri yang menunjuk-kan keberadaan negara
tersebut, namun bagaimana kondisi budaya kita sebagai jati diri bangsa?.
Hadirin Yang Terhormat
Seperti yang kita ketahui, budaya adalah salah satu warisan peninggalan
jaman yang sudah menjadi tugas kita sebagai penerus bangsa untuk
mengembangkan budaya kita,akan tetapi banyak alasan yang menghambat para
generasi muda untuk mengembangkan budaya kita, dan penghambat tersebut
adalah Kurangnya kesadaran generasi muda tentang pentingnya nilai
Kebudayaan Nasional.
Hal ini sangat disayangkan, kenapa? Karena jika kita tidak memiliki
kesadaran tentang pentingnya budaya maka, budaya kita akan diambil alih oleh
negara lain dengan begitu budaya sebagai jati diri bangsa hilang dan warisan-
pun jadi korban.
Kenapa negara lain ingin belajar budaya kita sedangkan kita sendiri tidak
mau mempelajari budaya sendiri melainkan mengutamakan budaya dari bangsa
lain?, tidak salah jika kita ingin belajar Budaya negara lain akan tetapi tidakkah
lebih baik jika kita mengutamakan dan mempelajari budaya kita terlebih dahulu.
Hadirin Yang Terhormat
Banyak sekali kebudayaan yang dimiliki indonesia akan tetapi hilang satu –
persatu tidakkah kita merasa kehilangan,kekurangan dan bahkan hampir tidak
berdaya lagi jika suatu saat nanti milik kita, kepunyaan kita, harta warisan kita
diambil/direnggut oleh bangsa lain, apa kata anak cucu kita nanti bila mereka
tahu bahwa karna kelalaian kita dan karena ketelodoran kita harta warisan kita
diambil oleh bangsa lain.
Apakah kita memiliki rasa bertanggung jawab? Adakah kita memiliki rasa
bertanggung jawab akan warisan yang seharus-nya kita jaga?, seharusnya kita
malu, kita malu dengan diri kita sendiri kenapa? Karna melalui bangsa lain dan
bukan bangsa kita budaya kita dapat dikenal sampai di penjuru dunia.
Banyak sekali bangsa yang menggunakan bahkan mengajarkan dan
memperlihatkan budaya kita kepada penerus mereka, contohnya jepang yang
telah menciptaka lagu yang menggunakan alat musik tradisional indonesia
bukan hanya itu mereka juga membuat baju adat mereka menggunakan kain
khas buatan indonesia.
Saudara Saudara....
Mau taru dimana wajah kita, sangat memalukan, warisan yang seharusnya
kita kembangkan ternyata hanya menjjadi kenangan semata, belum puaskah
indonesia dijajah selama setengah abad?, belum puaskah rempah-rempah
indonesia diambil? Belum cukupkah itu semua sehingga budaya kita warisan
kita, kita serahkan kepada bangsa lain.
Ingat jerih payah para nenek moyang kita yang sudah mati-matian
menjaga dan melestarikan budaya kita, akan tetapi kita hanya menyerahkan
budaya kita kepada negara lain, seperti menyerahkan penghargaan kepada
negara itu.
Inikah yang namanya cinta tanah air? Dimana harta kekayaan telah kita
berikan kepada bangsa lain, Jangan biarkan sampai itu terjadi, jangan biarkan
anak cucu kita tidak bisa mengenal budaya kita, sudahi saja rasa malu ini dan
ambil kembali budaya kita yang seharusnya milik kita bersama.
Saudara Saudara.....
Jangan biarkan negara lain mengambil harta warisan kita , karna di balik
semua harta warisan tersebut terdapat sebuah perjuangan , tetesan air mata,
tetesan darah yang mengalir demi kebahagiaan kita di masa para leluhur
berpikir bahwa kita akan melestarikan harta warisan mereka.
Mari kita bersama-sama bangkit dan mengambil kembali apa yang
seharusnya milik kita dan kita lestarikan bersama-sama layaknya mengambil
penghargaan dari yang kalah dan pertahankan seperti pemenang.
Dengan begitu budaya kita kembali menjadi jati diri bangsa yang dapat
membawa nama negara kita, Negara INDONESIA sampai ke ujung dunia dan
kata cinta budaya semakin di dengar dan dilaksanakan buka hanya sekedar
perkataan melainkan perbuatan.
Demikian pidato saya yang bejudul “SUDAHKAH KITA MENCINTAI BUDAYA
SEBAGAI JATI DIRI BANGSA” saya harap melalui pidato saya ini kita dapat
melestarikan kembali budaya indonesia dan tidak diambil oleh bangsa lain,
sekian dan terimakasih...

Syalom....
Assalamualaikum Wr.Wb....
Om shantih, shantih, shantih

Anda mungkin juga menyukai