Anda di halaman 1dari 3

NASKAH PIDATO

“Peran Mahasiswa dalam Menjaga Budaya”

Selamat pagi hadirin sekalian.


Salah sejahtera untuk kita semua.
Hadirin sekalian yang saya hormati..

Berbicara soal negara kita, negara Indonesia tercinta tentu tidak akan ada habisnya.
Ini bukan soal kenaifan ataupun kesok pedulian, tapi ini tentang kesadaran,
kesadaran yang hanya akan subur 1ika pemiliknya mau menyuburkannya. Negara
Indonesia menyimpan banyak harta kekayaan, baik alam maupun budaya.
Keanekaragaman masyarakat yang kemudian dituangkan dalam slogan Bhinela
Tunggal Ika, yang memiliki arti berbeda-beda tetap satu jua. Perlu kita ketahui
bahwa bahasa daerah di Indonesia juga sangat beragam. Indonesia sendiri
memiliki lebih dari 600 bahasa. Angka yang tidak sedikit, bukan?Kita bisa lihat
bagaimana Aceh dengan tarian saman yang indah akan kebersamaan, hingga tarian
kecak yang menceritakan sejarah hindu-budha. Tanpa kebudayaan, maka kita tentu
kekurangan hal indah untuk dibagikan kepada anak-cucu nantinya.

Karena kebudayaan pula lah Indonesia dikenal oleh kancah dunia. Siapa yang tidak
tau rendang? Makanan khas Sumatera Barat yang digadangkan menjadi makanan
terenak nomor satu di Dunia. Atau bahkan batik yang menjadi rebutan negara lain.
Kebudayaan mengajarkan kita bahwa hal Indah tidak hanya pemandangan gunung
desa semata Perlu kita ketagui bahwa kebudayaan memiliki sifat yang harus
diteruskan dari generasi ke generasi. Mengingat dunia yang bergerak semakin maju,
membuat kebudayaan berada di posisi rentan terlupakan. Lantas bagaimana kita
dapat mempertahankan kebudayaan?

Sebagai mahasiswa, kita adalah golongan yang paling dekat dengan rasa
nasionalisme namun tetap peka akan keadaan sekitar. Menyambung peran
mahasiswa sebagai pejuang intelektual dan moral, sangat jelas apa tugas kita dan
apa misi kita seharusya. Dimana kemudian tugas itulah yang menjadi kontribusi
kita terhadap bangsa. Sebagai pejuang intelektual, kita harus senantiasa
memperkenalkan kebudayaan Indonesia kepada kancah Internasional. Jika tidak,
maka negara lain dengan senang hati melakukan proklaim atas kebudayaan yang
kita miliki. Lebih daripada itu, mahasiswa juga harus memahami dan memaknai
kebudayaan Indonesia. Karena sejatinya setiap kebudayaan memiliki makna
masing-masing yang apabila kita abai dalam memaaknainya maka akan
mengurangi khazanah kebudayaan itu sendiri.

Peranan kedua mahasiswa dalam menjaga kebudayaan ialah peranan secara moral.
Peranan secara moral dapat dimaknai dengan bagaimana mencintai kebudayaan
dari diri sendiri. Meskipun saat ini teknologi sudah berkembang, akulturasi sudah
terjadi, dan banyak budaya luar yang bisa kita nikmati secara mudah. Namun
apabila kita mencintai budaya dari dalam hati, maka kita tidak akan melupakanya
hanya karena masuknya budaya asing. Jika diibaratkan dengan tren masa kini,
jadikanlah bioskop sebagai pilihan kedua sebagai sarana rekreasi, dan jadikanlah
pagelaran wayang sebagai objek menarik untuk di tonton dan dinikmati. Bahkan
banyak hal-hal kecil yang dapat kita lakukan sebagai mahasiswa untuk
mengapresiasi kebudayaan.

Kekayaan budaya Indonesia adalah warisan para leluhur kita, sudah sepatutnya
sebagai generasi muda, kita harus menjaga dan melestarikannya. Melestarikan
kebudayaan Indonesia akan berdampak pada anak cucu kita kelak agar tidak lupa
siapa nenek moyang kita.

Sekian materi pidato singkat dari saya, semoga sebagai penduduk Indonesia kita
tidak melupakan budaya kita dimanapun berada. Semoga dengan pidato saya kali
ini, semakin menyadarkan kita akan budaya Indonesia. Sekian dari saya, apabila
ada kesalahan ucapan, saya minta maaf yang sebesar-besarnya.

Referensi:
Keberagaman Budaya Indonesia dalam Semangat Nasionalisme oleh Gita
Eka Graha pada radioedukasi.kemdikbud.go.id

Anda mungkin juga menyukai