Anda di halaman 1dari 11

TUGAS 3 :Analisis Frekwensi Hujan

DIKETAHUI
Berikut adalah table Hujan Rerata DAS Selama 15 tahun yang sudah melewati uji
data outlier dan perhitungan hujan rerata dengan menggunakan rumus polygon
thiesen

Tabel Hujan Rerata maksimum selama 15 Tahun


NO Tahun Hujan Rerata
1 2003 54.3126
2 2004 163.7763
3 2005 138.1384
4 2006 144.1194
5 2007 189.2225
6 2008 188.5388
7 2009 195.4604
8 2010 231.3628
9 2011 85.7723
10 2012 158.5119
11 2013 195.7604
12 2014 157.0395
13 2015 154.4569
14 2016 138.1195
15 2017 202.6222

DITANYA :

Hujan Rencana Dalam Kala Ulang :


1. 25 Tahun
2. 50 Tahun
3. 100 Tahun

ADESYAFITRI PAENDONG (16021101047)


TUGAS 3 :Analisis Frekwensi Hujan

Analisis Frekwensi Hujan


Adalah Analisis untuk mendapatkan besaran Hujan Rencana (Design Rainfall). Hujan
Rencana adalah besaran curah hujan yang direncanakan kemungkinan terjadi. Besaran ini
ada hubungannya dengan kala ulang tertentu.

Berikut ini adalah tabel data hujan rerata maksimum selama 15 tahun

Tabel Hujan Rerata maksimum selama 15 Tahun


NO Tahun Hujan Rerata
1 2003 54.3126
2 2004 163.7763
3 2005 138.1384
4 2006 144.1194
5 2007 189.2225
6 2008 188.5388
7 2009 195.4604
8 2010 231.3628
9 2011 85.7723
10 2012 158.5119
11 2013 195.7604
12 2014 157.0395
13 2015 154.4569
14 2016 138.1195
15 2017 202.6222

Data Setelah diurutkan


NO Tahun Hujan Rerata
1 2010 231.3628
2 2017 202.6222
3 2013 195.7604
4 2009 195.4604
5 2007 189.2225
6 2008 188.5388
7 2004 163.7763
8 2012 158.5119
9 2014 157.0395
10 2015 154.4569
11 2006 144.1194
12 2005 138.1384
13 2016 138.1195
14 2011 85.7723
15 2003 54.3126

ADESYAFITRI PAENDONG (16021101047)


TUGAS 3 :Analisis Frekwensi Hujan

I. Analisis Data Statistik


Jenis sebaran data bisa dilihat dari parameter statistic data. Parameter statistic
data yang akan dilihat adalah, mean, standar deviasi, koefisien skewness, koefisien
kurtosis, koefisien variasi.
Tabel Analisis Parameter Statistik
Data (Seri
Hujan Rerata Y), Y = log
NO Tahun (x) x (Y-Ῡ) (Y-Ῡ)^2 (Y-Ῡ)^3 (Y-Ῡ)^4 (X-Xbar) (X-Xbar)^4
1 2010 231.3628 2.364293532 0.18344 0.03365 0.006173 0.001132 71.54854 26206142.9
2 2017 202.6222 2.306687026 0.125833 0.015834 0.001992 0.000251 42.80794 3358128.55
3 2013 195.7604 2.291724844 0.110871 0.012292 0.001363 0.000151 35.94614 1669586.97
4 2009 195.4604 2.291058783 0.110205 0.012145 0.001338 0.000148 35.64614 1614544.55
5 2007 189.2225 2.276972776 0.096119 0.009239 0.000888 8.54E-05 29.40824 747956.147
6 2008 188.5388 2.275400739 0.094547 0.008939 0.000845 7.99E-05 28.72454 680788.687
7 2004 163.7763 2.214251055 0.033397 0.001115 3.73E-05 1.24E-06 3.96204 246.419699
8 2012 158.5119 2.200061872 0.019208 0.000369 7.09E-06 1.36E-07 -1.30236 2.87689622
9 2014 157.0395 2.196008904 0.015155 0.00023 3.48E-06 5.28E-08 -2.77476 59.2791136
10 2015 154.4569 2.188807314 0.007954 6.33E-05 5.03E-07 4E-09 -5.35736 823.764976
11 2006 144.1194 2.158722445 -0.022131 0.00049 -1.1E-05 2.4E-07 -15.69486 60677.7942
12 2005 138.1384 2.140314421 -0.040539 0.001643 -6.7E-05 2.7E-06 -21.67586 220752.357
13 2016 138.1195 2.140254998 -0.040599 0.001648 -6.7E-05 2.72E-06 -21.69476 221523.294
14 2011 85.7723 1.933347056 -0.247507 0.06126 -0.01516 0.003753 -74.04196 30054646.7
15 2003 54.3126 1.734900593 -0.445953 0.198874 -0.08869 0.039551 -105.5017 123890262
Jumlah 2397.2139 32.71280636 0.357792 -0.09135 0.045158 188726142
Rata-
rata 159.81426 2.180853757

P= HujanRerata Ln Hujan Rerata Log Hujan


m m/(N+1) Tahun (mm) (mm) (mm)
1 0.0625 2010 231.3628 5.443987041 2.364293532
2 0.125 2017 202.6222 5.311343161 2.306687026
3 0.1875 2013 195.7604 5.276891462 2.291724844
4 0.25 2009 195.4604 5.275357801 2.291058783
5 0.3125 2007 189.2225 5.242923571 2.276972776
6 0.375 2008 188.5388 5.239303821 2.275400739
7 0.4375 2004 163.7763 5.098501472 2.214251055
8 0.5 2012 158.5119 5.065829669 2.200061872
9 0.5625 2014 157.0395 5.056497366 2.196008904
10 0.625 2015 154.4569 5.039915093 2.188807314
11 0.6875 2006 144.1194 4.970642123 2.158722445
12 0.75 2005 138.1384 4.928256081 2.140314421
13 0.8125 2016 138.1195 4.928119252 2.140254998
14 0.875 2011 85.7723 4.451696111 1.933347056
15 0.9375 2003 54.3126 3.994756244 1.734900593

ADESYAFITRI PAENDONG (16021101047)


TUGAS 3 :Analisis Frekwensi Hujan

1. Standar Deviasi (S)


Standart deviasi atau simpangan baku adalah suatu nilai pengukuran dispersi terhadap
data yang dikumpulkan. Untuk data yang kurang dari 100 digunakan rumus Fisher dan
Wicks dalam menghitung standart deviasi.

n = 15

Dari hasil perhitungan diperoleh


S log = 0.159864286
S = 45.55833789

2. Koefisien Variasi (Cv)


Koefisien variasi (Coefficient Of Variation) adalah nilai perbandingan antara deviasi
standart dengan nilai rata-rata hitung dari suatu distribusi.

Dari hasil perhitungan diperoleh :


Cv = 0.285070543

3. Koefisien Skewness (Cs)


Kemencengan (skewness) adalah suatu nilai yang menunjukkan derajat ketidak simetrisan
(asymmetry) dari suatu bentuk distribusi.

Dari hasil perhitungan diperoleh :


Cs log = -7.96179E-08
CS = -0.888154035

4. Pengukuran Kurtosis
Pengukuran kurtosis dimaksudkan untuk mengukur keruncingan dari bentuk kurva
distribusi, yang umumnya dibandingkan dengan distribusi normal. Koefisien kurtosis
digunakan untuk menentukan keruncingan kurva distribusi

Dari hasil perhitungan diperoleh :


Ck = 4.513261

ADESYAFITRI PAENDONG (16021101047)


TUGAS 3 :Analisis Frekwensi Hujan

II. Perhitungan Hujan Rencana


Menghitung hujan rencana dengan beberapa tipe antara lain :
1. Distribusi Normal
Distribusi normal disebut juga dengan distribusi Gauss. Distribusi ini dirumuskan
sebagai berikut :

Nilai :
Log Xbar = 2.180854
Xbar = 151.654
S = 45.55834

Lihat nilai K di table sesuai kala ulang tahun

Tabel Nilai K untuk distribusi Normal

Karena kala ulang 25 tahun tidak ada dalam table diatas, maka untuk mendapatkan
kala ulang 25 tahun menggunakan rumus perhitungan interpolasi.
Rumus Interpolasi:

(𝑇25 − 𝑇20 ) × (𝐾50 − 𝐾20 )


𝐾25 = 𝑇20 +
(𝑇50 − 𝑇20 )

Maka nilai K25 =1.708333333

ADESYAFITRI PAENDONG (16021101047)


TUGAS 3 :Analisis Frekwensi Hujan

Nilai K
kala ulang 25 tahun Kala ulang 50 Tahun Kala Ulang 100 Tahun

1.708333333 2.05 2.33

Sehingga didapat :

XTR untuk kala 25 tahun


X25 = 229,4828mm
Jadi nilai curah hujan pada periode kala ulang 50 tahun adalah 229,4828mm
XTR untuk kala ulang 50 tahun
X50 = 245.0486mm
Jadi nilai curah hujan pada periode kala ulang 50 tahun adalah 245.0486mm
XTR untuk kala ulang 100 tahun
X100 = 257.8049 mm
Jadi nilai curah hujan pada periode kala ulang 100 tahun adalah 257.8049 mm

2. Distribusi Log Normal


Distribusi log normal merupakan hasil transformasi dari distribusi normal dengan
merubah variant x menjadi log variant x

Log X Bar = 2.180853757


Xbar = 151.6539607
Slog = 0.159864286

Tabel Nilai K untuk distribusi Normal


Karena kala ulang 25 tahun tidak
ada dalam table diatas, maka
untuk mendapatkan kala ulang 25
tahun menggunakan rumus
perhitungan interpolasi.
Rumus Interpolasi:
(𝑇25 − 𝑇20 ) × (𝐾50 − 𝐾20 )
𝐾25 = 𝑇20 +
(𝑇50 − 𝑇20 )

Maka nilai K25 =1.708333333

ADESYAFITRI PAENDONG (16021101047)


TUGAS 3 :Analisis Frekwensi Hujan

Nilai K
Kala Ulang 25 tahun Kala Ulang 50 Tahun Kala Ulang 100 Tahun
1.708333333 2.05 2.33
Sehingga didapat :

Log XTR untuk kala ulang 25 tahun


Log X25 = 2.45395525
X25 = 284.4168 mm
Jadi nilai curah hujan pada periode kala ulang 25 tahun adalah 284.4168mm

Log XTR untuk kala ulang 50 tahun


Log X50 = 2.50857554
X50 = 322.53403 mm
Jadi nilai curah hujan pada periode kala ulang 50 tahun adalah 322.53403mm

Log XTR untuk kala ulang 100 tahun


Log X100 = 2.55333754
X100 = 357.550626 mm
Jadi nilai curah hujan pada periode kala ulang 100 tahun adalah 357.550626mm

3. Distribusi Gumbell
Tipe distribusi ini umumnya digunakan untuk analisis data maksimum.

Keterangan:
Xbar= Curah hujan rata-rata (mm)
XTR = Curah hujan rencana untuk kala ulang tertentu (mm)
S = Standar deviasi
Tr = Tahun rencana
KTR = Faktor frekuensi Gumbell
Yn = Reduced mean, yang tergantung jumlah data (lihat di tabel)
Sn = Reduced standard deviation, yang tergantung jumlah data (lihat di tabel)

Diketahui Nilai dari perhitungan sebelumnya:


X bar 151.654
S 45.55834
n 15

ADESYAFITRI PAENDONG (16021101047)


TUGAS 3 :Analisis Frekwensi Hujan

Tabel Nilai Yn dan Sn untuk Distribusi Gumbell

Sesuai tabel Tersebut


didapat
Yn = 0.5128
Sn = 1.0206

Untuk Kala ulang 25 Tahun


Kr 25 = 2.631525
X25 = 271.5419 mm
Jadi nilai curah hujan pada periode kala ulang 25 tahun adalah 271.5491 mm
Kr 50 = 3.320732
X50 = 302.941 mm
Jadi nilai curah hujan pada periode kala ulang 50 tahun adalah 302.941 mm
Untuk Kala ulang 100 Tahun
Kr100 = 4.004849
X100 = 334.1082 mm
Jadi nilai curah hujan pada periode kala ulang 100 tahun adalah 334.1082 mm

4. Distribusi Log-Pearsson Type 3


Distribusi ini merupakan hasil transformasi dari distribusi Pearson tipe III dengan
merubah variant x menjadi nilai log variant x dengan rumus

Nilai :
Cs -0.888154035
Slog 0.159864286

ADESYAFITRI PAENDONG (16021101047)


TUGAS 3 :Analisis Frekwensi Hujan

Tabel Nilai KT untuk distribusi Pearson III (Kemencengan Negatif)

Dari table nilai KT untuk distribusi Pearson-III., didapatkan


Cs = -0.88815
Kemudian melakukan interpolasi untuk mendapatkan nilai KT
Dari tabel diatas didapat KT menurut kala ulang :
Nilai K
Kala ulang 25 Kala Ulang 50 Kala Ulang 100
tahun Tahun tahun
1.416595231 1.5557522 1.668647554

Cs 25 tahun 50 Tahun 100 Tahun


-0.8 1.488 1.606 1.733
-0.88815 1.416595 1.555752 1.668648
-0.9 1.407 1.549 1.66

Setelah mendapatkan nilai KT maka langkah selanjutnya adalah menghitung hujan rencana
untuk masing-masing kala ulang
Sehingga didapat Log XTR untuk kala ulang 25 tahun
Log X25 2.422471889
X25 264.5281463 mm
Jadi nilai curah hujan pada periode kala ulang 25 tahun adalah
264.5281463 mm

Sehingga didapat Log XTR untuk kala ulang 50 tahun


Log X50 2.429562971
X50 268.8827686 mm
Jadi nilai curah hujan pada periode kala ulang 50 tahun adalah
268.8827686 mm

Sehingga didapat Log XTR untuk kala ulang 100 tahun


Log X100 2.447610907
X100 280.2921317 mm
Jadi nilai curah hujan pada periode kala ulang 50 tahun adalah 280.2921317 mm

ADESYAFITRI PAENDONG (16021101047)


TUGAS 3 :Analisis Frekwensi Hujan

Selanjutnya:
III. Perkiraan Awal Jenis Sebaran Data Berdasarkan Parameter Statistik Data

Cek Parameter Statistik data terhadap syarat tipe distribusi peluang


Syarat
1 Tipe Distribusi Normal
Jika Cs ≈ 0, Ck ≈ 3

2 Tipe Distribusi Log-normal


Jika Cs ≈ Cv^3 + 3 Cv
Ck = Cv^8 + 6Cv^6 + 16Cv^4 + 16 Cv^2 + 3

3 Tipe Distribusi Gumbel


Cs ≈1,14, Ck ≈ 5,40

Bila Kriteria 3 (tiga) sebaran diatas tidak memenuhi, dianggap tipe sebaran yg cocok adalah:
4 Tipe distribusi log Pearson-III

ADESYAFITRI PAENDONG (16021101047)


TUGAS 3 :Analisis Frekwensi Hujan

Tabel Parameter Statistik Data


S Cv CS Ck
45.55833789 0.285070543 -0.88815404 4.513261133

1 Tipe Distribusi Normal


Syarat
Cs ≈ 0 ; Ck ≈ 3
Cs -0.888154035
Ck 4.513261133
Cs ≈ 0 Tidak
Ck ≈ 3 Tidak
Tidak memenuhi syarat tipe distribusi normal
2 Tipe Distribusi Log-normal
Syarat
Cs ≈ Cv^3 + 3 Cv
Ck =Cv^8 + 6Cv^6 + 16Cv^4 + 16 Cv^2 + 3
Cs -0.888154035
Ck 4.513261133
Cv^3 + 3 Cv 0.878377948
Cv^8 + 6Cv^6 + 16Cv^4 + 16 Cv^2 + 3 4.409171677
Cs ≈ 0.878377948 Tidak
Ck = 4.409171677 Tidak
Tidak memenuhi syarat tipe distribusi log normal
3 Tipe Distribusi Gumbel
Cs -0.888154035
Ck 4.513261133
Cs ≈ 1,14 Tidak
Ck ≈ 5,40 Tidak
Tidak memenuhi syarat tipe distribusi Gumbel
Bila kriteria 3 (tiga) sebaran diatas tidak memenuhi, dianggap tipe sebaran yang cocok adalah
4 Tipe Distribusi Log Pearsson-III

Sehingga Nilai tipe distribusi yang cocok untuk digunakan sebagai acuan perhitungan Hujan
rencana kala ulang 25,50, dan 100 tahun adalah Tipe Distrubusi Log Pearsson Type III
dengan Hasil :
Hujan rencana kala ulang 25 tahun:
X25 = 264.5281463 mm
Hujan rencana kala ulang 50 tahun:
X50 = 268.8827686 mm
Hujan rencana kala ulang 100 tahun:
X100 = 280.2921317mm

ADESYAFITRI PAENDONG (16021101047)

Anda mungkin juga menyukai