NIM : 1700008049
Kelas : B
1. Apakah daur Biogeokimia itu?
Daur Biogeokimia adalah daur ulang air dan komponen-komponen kimia (unsur
kimia) yang melibatkan peran serta dari makhluk hidup termasuk manusia dan
bebatuan/ geofisik. Daur Biogeokimia memiliki peranan yang sangat penting bagi
kehidupan manusia. Yang termasuk daur biogeokima antara lain :
Daur Fosfor
Daur Air (Hidrologi)
Daur Belerang/Sulfur
Daur Karbon dan Oksigen
Daur Nitrogen
Sedangkan biogeokimia ialah suatu pertukaran atau terjadinya perubahan yang
berlangsung terus menerus antara komponen abiotik dengan komponen biotik.
2. Bandingkan siklus biogeokimia di aquatik dengan terestrial untuk masing-masing
siklus di bawah ini :
Ekosistem darat (Teresterial) yang memiliki tipe struktur vegetasi dominan
dalam skala luas disebut bioma. Penyebaran bioma dipengaruhi oleh iklim, letak
geografis, garis lintang dan ketinggian letak dari permukaan laut. Perbedaan dari
ekosistem akuatik dan ekosistem darat adalah , ekosistem akuatik tidak dipengaruhi
oleh suhu ligkungan dan curah hujan. Kedalaman perairan menentukan sejauh mana
cahaya matahari dapat berpenetrasi ke dalam perairan . semakin dalam perairan, maka
cahaya tidak dapat masuk ke dasar perairan. Cahaya matahari dibutuhkan oleh
organisme fotosintetik untuk proses pengolahan makanan. Peraiaran yanag memiliki
arus deras juga akan memberikan pengaruh yang berbeda dengan perairan yang
memiliki arus sedang atau tenang.
Siklus Teresterial Aquatik
Siklus Hidrologi -Pada daerah daratan -Pada daerah aquatik
(teresterial) terjadi proses penguapan dapat terjadi di
penguapan yang hampir mirip genangan air seperti di kolam,
dengan evaporasi. Hanya saja danau, sungai dan laut. Dan
penguapan air terjadi pada bila terjadi proses penguapan
tanaman. Penguapan air melalui maka air akan terangkat ke
kutikula, stomata dan lentisel. atmosfer menjadi uap air.
Transprasi yang terjadi di daun Faktor-faktor Geografi:
dikarenakan hilangnya Kualitas air (warna, salinitas
molekul-molekul air dari tubuh dan lain-lain), Jeluk tubuh air ;
tanaman dan disebabkan juga Ukuran dan bentuk permukaan
karena daun-daun itu lebih kena air.
udara daripada bagian-bagian
lain dari suatu tanaman. Faktor-
faktor yang menyebabkan
terjadinya infiltrasi adalah
topografi (kemiringan tanah),
intensitas curah hujan, tekstur
tanah, kerapatan massa,
kerapatan partikel, ruang pori
tanah, dan bahan organik
penyusun tanah.
Siklus Nitrogen -Amonia (NH3) dapat secara -Amonia di perairan adalah
langsung diambil oleh pemecahan nitrogen organik
tumbuhan melalui akar dan (protein dan urea) dan nitrogen
melalui daun-daunnya. Namun anorganik yang terdapat di
demikian sebagian besar dalam tanah dan air, yang
ammonium dalam tanah berasal dari dekomposisi bahan
digunakan oleh bakteri anaerob organik oleh mikroba dan
tertentu sebagai sumber jamur. Amonia dan garam-
energi, bakteri detrifor; garamnya bersifat mudah larut
aktivitas mengoksidasi dalam air. Sumber amonia
ammonium menjadi nitrit (N02- adalah reduksi gas nitrogen
), dan kemudian menjadi nitrat yang berasal dari proses difusi
(NO3-), suatu proses yang udara atmosfer, limbah industri
disebut nitrifikasi, yakni suatu dan domestik. Amonia yang
proses oksidasi ensimatik yang terdapat dalam mineral masuk
dilakukan oleh sekelompok ke badan air melalui erosi
jasad renik/bakteri. tanah. Amonia membentuk
-Denitrifikasi merupakan senyawa kompleks dengan
pengubahan nitrat menjadi gas beberapa ion logam. Amonia
nitrogen , dengan demikian juga dapat terserap kedalam
mengisi kembali atmosfer. bahan-bahan tersuspensi dan
Proses ini melibatkan peran koloid sehingga mengendap di
beberapa bakteri antara lain dasar perairan. Amonia di
Bacillus cereus, Bacillus perairan dapat
licheniformis, Pseudomonas menghilang melalui proses
denitrificants, Thiobacillus volatilisasi karena tekanan
denitrificants, parsial amonia dalam larutan
Micrococcus, dan Achromabact meningkat dengan semakin
er. Bakteri ini hidup jauh di meningkatnya pH.
dalam tanah dan dalam sedimen -Di perairan, nitrit ditemukan
air yang jumlah oksigennya dalam jumlah yang sangat
sangt terbatas. Bakteri tersebut sedikit, lebih sedikit daripada
menggunakan nitrat sebagai nitrat, karena bersifat tidak
suatu alternative terhadap stabil dengan keberadaan
oksigen untuk akseptor terakhir oksigen. Sumber nitrit dapat
dalam respirasinya. Dengan berupa limbah industri dan
demikian bakteri tersebut limbah domestik. Kadar nitrit
menutup daur nitrogen. pada perairan relatif karena
segera dioksidasi menjadi nitrat.
Siklus Karbon -Biosfer Teresterial, meliputi -Cadangan karbon dalam daur
freshwater sistem dan material karbon disimpan dalam bentuk
nonhayati organik seperti soil CO2, di air dalam bentuk asam
karbon (karbon tanah). Dalam karbonat, ion karbonat dan
biosfer terdapat sekitar karbonat. Karbon digunakan
1900GtC gas karbon dioksida oleh organisme dan diikat
dan oksigen. Karbon adalah menjadi senyawa organik oleh
bagian yang penting dalam tumbuhan, dipindahkan
menunjang kehidupan di bumi, berikutnya melalui herbivora
karena karbon berperan dalam atau omnivora, beroindah ke
strutur biokimia dan nutrisi organisme karnivora atau
pada semua sel makhluk hidup. omnivora melalui pemangsaan
Siklus karbon di sistem (predaso), dan akhirnya
teresterial dapat terjadi mproses dipindahkan kembali sebagai
fotosintesis, melalui pelapukan cadangan melalui respirasi dan
batu silikat, melalui respirasi penguraian oleh bakteri. Dalam
tumbuhan dan binatang, melalui daur ini dapat terjadi kehilangan
pembusukan, tumbuhan, dan karbon apabila senyawa
binatang, melalui pembakaran karbonat berat seperti yang
material organik, melalui terikat dalam kulit kerang
produksi semen (kapur atau tersimpan di laut sebagai
kalium oksida) dan melalui endapan kapur.
erupsi vulkanik. -Lautan, meliputi karbon
anorganik terlarut dan biota laut
hayati atau nonhayati. Proses
pertukaran karbon antara
atmosfer dengan lautan diawali
dengan pelepasan karbon ke
atmosfer yang terjadi di
daerah upwelling (lautan
bagian atas), kemudian pada
daerah downwelling (laut
bagian bawah), karbon
berpindah dari atmosfer
kembali ke lautan. Di
ekosistem air, pertukaran CO2
dengan atmosfer berjalan secara
tidak langsung. Karbon
dioksida berikatan dengan air
membentuk asam karbonat
yang akan terurai menjadi ion
bikarbonat. Bikarbonat adalah
sumber karbon bagi alga yang
memproduksi makanan untuk
diri mereka sendiri dan
organisme heterotrof lain.
Sebaliknya, saat organisme air
berespirasi, COz yang mereka
keluarkan menjadi bikarbonat.
Jumlah bikarbonat dalam air
adalah seimbang dengan jumlah
CO2 di air.
Siklus Belerang -Belerang dari daratan -Hujan asam disebabkan oleh
cenderung terbawa air ke laut. belerang (sulfur) yang
Saat hujan jatuh di darat, merupakan pengotor dalam
senyawa belerang ini bahan bakar fosil serta nitrogen
dikembalikan ke daratan untuk di udara yang bereaksi dengan
dimanfaatkan makhluk daratan. oksigen membentuk sulfur
Lalu ampasnya, dalam dibuang dioksida dan nitrogen oksida.
lagi (duh) ke laut, untuk diolah Zat-zat ini berdifusi ke atmosfer
oleh alga-alga baik hati itu dan bereaksi dengan air untuk
lagi. Yang merupakan bagian membentuk asam sulfat dan
dari siklus belerang yang sangat asam nitrat yang mudah larut
penting adalah adanya gas SO2 sehingga jatuh bersama air
sebagai bahan pencemar dan hujan. Air hujan yang asam
H2SO4 dalam atmosfer. Gas tersebut akan meningkatkan
SO2 dikeluarkan dari kadar keasaman tanah dan air
pembakaran bahan bakar fosil permukaan yang terbukti
yang mengandung belerang. berbahaya bagi kehidupan ikan
Efek utama dari belerang dan tanaman
dioksida dalam atmosfer adalah -Tumbuhan laut, yang memiliki
kecenderungan untuk sel2 sederhana. Tumbuhan ini
teroksidasi menghasilkan asam berusaha hidup dengan
sulfat. Asam ini dapat menahan masuknya garam
menyebabkan terjadinya hujan (NaCl) ke dalam selnya. Ini
asam. dilakukan dengan membentuk
senyawa penahan yang
berbahan baku belerang, karena
pasok belerang di laut banyak
sekali, datang dari daratan.
Waktu sel mereka terurai,
senyawa penahan ini pecah dan
menghasilkan gas dimetil
sulfida (DMS) yang lepas ke
atmosfir. Kita pasti mengenali
bau senyawa ini: segar, mirip
ikan segar yang baru diangkat
dari laut. Setiap saat, sejumlah
besar senyawa ini dilepas ke
atmosfir, dan syukurnya,
senyawa ini mampu menjadi
inti kondensasi uap air.
Siklus Fosfor -Tanaman menggunakan -Fosfor tidak hadir di atmosfer
senyawa fosfor untuk sebagai gas. Sumber utama dari
membangun molekul yang atom fosfor adalah batu. Di
mereka butuhkan. Hewan alam, senyawa fosfor baru
mendapatkan fosfor mereka dilepaskan oleh erosi batu dan
butuhkan ketika mereka menjadi dilarutkan dalam air.
mengkonsumsi tanaman atau Fosfor tersimpan sebagai
hewan lain, ketika suatu cadangan terutama dalam
organisme mati atau bentuk fosfat. Secara umum
mengeluarkan produk limbah, fosfor dan senyawa-senyawa
organisme dekomposer daur kimia lain masuk ke dalam air
ulang senyawa fosfor kembali dibawa oleh aliran air dalam
ke tanah. Senyawa fosfor yang proses erosi tadi. Fosfor
dilarutkan dalam air yang kemudian berpindah melalui
akhirnya diendapkan. Sebagian tumbuhan dan hewan mealui
besar fosfat bersiklus ulang cadangan makanan, dan
secara likal di antara tanah, dikembalikan ke cadangan
tumbuhan, dan konsumen atas melalui ekresi penguraian.
dasar skala waktu ekologis. Kehilangan fosfor bisa terjadi
Faktor yang dapat jika fosfor masuk ke dalam
mempengaruhi siklus nutrien sedimen atau terkait pada
adalah keadaan kimiawi tanah subtansi yang tidak bisa
lokal. dimanfaatkan oleh organisme.
d. Siklus Belerang