Sutron: ayup06091920@gmail.com
ABSTRAK
1. Hakikat fonem
Fonem didefinisikan sebagai suatu kelas yang terdiri dari bunyi-bunyi yang
sama secara penyampaian, yang berbeda dan tidak saling mencakup semua kelas
serupa dalam bahasa yang bersangkutan.(Robins, 1992:153). Fonem adalah satuan
bunyi terkecil yang mampu menunjukkan kontras makna (Kridalaksana, 2008:62).
Fonem berbeda dengan bunyi bahasa. Bunyi bahasa merupakan satuan bunyi yang
dihasilkan oleh alat-alat ucap manusia yang dapat dibedakan oleh ahli fonetik dari
satuan bunyi yang lain. Menurut pendapat kami, dapat disimpulkan bahwa fonem
adalah satuan bunyi dari suatu kelas bahasa yang cara penyampaiannya sama tetapi
memiliki makna yang berbeda.
2.
3. Transkripsi Video dan Kajian Fonemika
Cak Lontong: “Kalau menciptakan lagu itu ada misalnya ini ya ada pesen gitu anda
menyesuaikan dengan karakter suaranya lagu itu atau anda inspirasi pokoknya
mencipta lagu gitu aja.”
Cak Lontong: “He Dul, saya nggak Tanya situ,ini yang saya tanya.”
Panda: “karena baru kali ini saya ketemu sama pencipta lagu ,biasanya kan ketemu
sama penyanyi penyanyi penyanyi, baru kali ini saya melihat oh ternyata dibalik
lagu-lagu yang hebat ini ada orang-orang yang sangat luar biasa.”
MC: “Betul.”
Panda: “Siapa?”
Panda: “Pengen.”
Jarwo: “Saya ini dari gabungan lelaki narsis forum ritme entertainmen dalam lingkup
Indonesia.”
Identifikasi Fonem
Cak Lontong: “Kalau menciptakan lagu itu ada misalnya ini ya ada pesen
Pembahasan: Untuk mengetahui apakah sebuah bunyi fonem atau bukan, kita harus
mencari sebuah satuan bahasa, biasanya sebuah kata, yang mengandung bunyi
tersebut, lalu membandingkannya dengan satuan bahasa lain yang mirip. Seperti kata
lagu dan laju. Perbedaan pada kata tersebut adalah pada bunyi [g] dan [j]. Maka,
dapat disimpulkan bunyi [g] dan bunyi [j] adalah dua buah fonem yang berbeda di
dalam bahasa Indonesia yaitu fonem [g] dan fonem [j].