Anda di halaman 1dari 5

Putu Ristyaning Ayu Sangging dan Annisa Abdillah | Efektivitas Sari Buah Kurma terhadap Anemia Defisiensi Besi

(ADB) pada
Balita

Efektivitas Sari Buah Kurma terhadap Anemia Defisiensi Besi (ADB) pada
Balita

Putu Ristyaning Ayu Sangging1, Annisa Abdillah2


1
Bagian patologi Klinik, Fakultas Kedokteran, Universitas Lampung
2
Mahasiswa, Fakultas Kedokteran, Universitas Lampung

Abstrak
Anak usia di bawah lima tahun (Balita) adalah golongan anak yang rentan terhadap masalah kesehatan diantaranya adalah
anemia defisiensi besi (ADB). ADB masih menjadi masalah yang sering ditemukan di Indonesia terutama pada balita dan ibu
hamil. ADB pada balita dapat bersifat asimptomatik dan tidak terdiagnosis. Namun pada tahap lanjut dapat menyebabkan
gangguan perkembangan, gangguan neurologis, gangguan kognitif, dan gangguan perilaku yang bahkan dapat terjadi
sebelum gejala anemia. Bayi usia diatas 6 bulan sering mengalami ADB karena pada usia tersebut total zat besi hanya
meningkat sebanyak 70% dan bayi membutuhkan asupan makanan tambahan terutama yang mengandung zat besi. Diet
besi normal tidak dapat mencukupi kebutuhan zat besi sehingga dibutuhkan suplementasi besi. Suplementasi besi akan
memperbaiki pertumbuhan dan perkembangan psikomotor pada balita yang mengalami ADB. Namun suplementasi besi
yang telah disediakan dapat menimbulkan efek samping tidak nyaman, seperti diare, mual, dan muntah. Sari buah kurma
dapat membantu proses penyembuhan ADB karena kandungan Fe dan vitamin C yang tinggi serta dilengkapi nutrisi lainnya
tanpa menimbulkan efek samping diare, mual dan muntah.

Kata kunci : anemia defisiensi besi (ADB), balita, sari buah kurma

The Effectiveness Of Dates Fruit Extract Against Iron Deficiency Anemia In


Toddlers
Abstract
Toddlers is a class of children who are vulnerable to health problems include iron deficiency anemia. Iron deficiency
anemia is still a problem that is often found in Indonesia, especially in toddlers and pregnant women. Iron deficiency
anemia in toddlers can be asymptomatic and undiagnosed. However, in the later stages can cause developmental
disorders, neurological disorders, cognitive disorders and behavior disorders which can occur even before symptoms of
anemia. Babies over 6 months of age often experience iron deficiency anemia because at that age the total iron has
increased only 70% and infants require additional food intake especially those containing iron. Normal iron diet can not
meet the needs of the iron so that iron supplementation is needed. Iron supplementation would improve growth and
psychomotor development in infants with iron deficiency anemia. However, iron supplementation that has been provided
may cause uncomfortable side effects, such as diarrhea, nausea, and vomiting. Dates fruit extract can help the healing
process and iron deficiency anemia for the Fe content of vitamin C and other nutrients include without causing side effects,
such as diarrhea, nausea and vomiting.

Key words : dates fruit extract, iron deficiency anemia, toddlers,

Korespodensi : Annisa Abdillah, Jl. Kopi 24A Gedung Meneng, HP 085929800599, Email annisaabdillah8@gmail.com

Pendahuluan
Anemia secara fungsional didefinisikan di negara – negara tropik seperti Indonesia.3
sebagai penurunan jumlah massa eritrosit (red Bayi yang lahir normal memiliki cadangan zat
cell mass) sehingga tidak dapat memenuhi besi yang cukup untuk mencegah terjadinya
fungsinya untuk membawa oksigen dalam defisiensi besi pada empat bulan pertama
jumlah yang cukup ke jaringan perifer kehidupannya sehingga ADB pada bayi masa
(penurunan oxygen carrying capacity).1 Salah empat bulan pertama kehidupan jarang
satu jenis anemia, yaitu anemia defisiensi besi ditemukan. Pada bayi usia 4 – 12 bulan total
(ADB) yang timbul akibat berkurangnya zat besi hanya meningkat sebanyak 70%
penyediaan besi untuk eritropoiesis, karena sehingga ADB banyak ditemukan pada bayi
cadangan besi kosong (depleted iron store) berusia 6 – 12 bulan, yaitu seitar 25 – 40%.4
yang pada akhirnya mengakibatkan Defisiensi besi dapat menyebabkan
pembentukan hemoglobin berkurang. 2 gangguan neurologis, gangguan respon imun
Anemia Defisiensi Besi (ADB) merupakan sehingga rentan terhadap infeksi, gangguan
anemia yang paling sering dijumpai, terutama gastrointestinal, gangguan kemampuan kerja

Majority | Volume 6 | Nomor 2 | Maret 2017 | 12


Putu Ristyaning Ayu Sangging dan Annisa Abdillah | Efektivitas Sari Buah Kurma terhadap Anemia Defisiensi Besi (ADB) pada
Balita

fisik, gangguan kognitif, dan tingkah laku, berkembang. Prevalensi ADB tinggi pada bayi,
bahkan dapat terjadi sebelum timbul gejala anak sekolah dan anak remaja. Angka kejadian
anemia.5 ADB pada anak usia (5 – 8 tahun) di kota
Di Indonesia, suplementasi besi telah sekitar 5,5 %, anak praremaja 2,6% dan gadis
menjadi suatu kebijakan pemerintah untuk remaja yang hamil 26%. Berdasarkan hasil studi
menurunkan prevalensi anemia defisiensi besi kesehatan rumah tangga (SKRT) tahun 1992
(ADB) dan mendukung program pencegahan prevalensi ADB pada anak balita di Indonesia
defisiensi besi melalui penyediaan preparat adalah 55,5%.11,13 Insidensi ADB di Indonesia
besi.6. Suplementasi besi ini penting bagi tubuh 40,5% pada balita 47,2% pada anak usia
karena hanya dengan diet besi normal tidak sekolah 57,1% pada remaja putri, dan 50,9%
dapat mencukupi kebutuhan besi sehari – hari. pada ibu hamil. Pada tahun 2002, prevalensi
Terapi ADB dengan menggunakan preparat anemia pada bayi usia 4 – 5 bulan di Jawa
besi tersedia dalam dua bentuk, yaitu oral dan Barat, Jawa Tengah dan Jawa Timur
parenteral (bagi yang tidak dapat menerima menunjukkan 37% bayi memiliki kadar Hb di
terapi oral). Terapi suplementasi besi oral bawah 10 g/dL.5 Prevalensi anemia pada anak
dengan menggunakan ferro sulfat, ferro – anak di Lampung pada tahun 2010, yaitu
glukonat, ferro fumarat, ferro laktat yang sebesar 5,5%.23
diberikan juga memiliki efek samping yang Etiologi anemia defisiensi besi (ADB)
tidak menyenangkan. Khususnya ferro sulfat, dapat disebabkan oleh rendahnya masukan
pemberiannya dapat menimbulkan efek besi, gangguan absorbsi, kebutuhan besi
samping berupa mual, nyeri perut, konstipasi meningkat serta kehilangan besi akibat
maupun diare7. perdarahan menahun:
Buah kurma sudah sangat terkenal dan 1. Rendahnya asupan zat besi
sudah dibudidayakan di berbagai belahan 2. Gangguan absorbsi besi
dunia karena kelebihan nilai gizi, kesehatan, 3. Kebutuhan besi meningkat
dan ekonomik disamping nilai estetika dan 4. Kehilangan besi
ekologikal yang dimilikinya.8 Buah kurma Absorbsi besi dalam tubuh memiliki tiga
memiliki banyak manfaat, salah satunya adalah fase, yaitu fase luminal (dalam lambung), fase
sebagai sumber zat besi yang menjadi mukosal (mukosa usus), fase korporeal
komponen Hb dalam sel darah merah yang (transportasi besi dalam sirkulasi).3 Jumlah zat
akan menentukan kapasitas pembawa oksigen besi yang diserap oleh tubuh dipengaruhi oleh
darah.9 Kurma memiliki banyak kandungan zat jumlah besi dalam makanan, bioavailabilitas
besi yang sangat penting dalam produksi sel besi dalam makanan dan penyerapan oleh
darah merah dan mampu untuk membantu mukosa usus. Pertukaran zat besi dalam tubuh
mengobati dan mencegah terjadinya anemia.10 merupakan lingkaran yang tertutup. Besi yang
diserap usus setiap hari kira – kira 1 – 2 mg,
Isi eksresi besi melalui eksfoliasi sama dengan
Anemia defisiensi besi (ADB) adalah jumlah besi yang diserap usus, yaitu 1 – 2 mg.
anemia yang disebabkan oleh kurangnya besi Di dalam tubuh orang dewasa mengandung zat
yang diperlukan untuk sintesis hemoglobin besi sekitar 55 mg/kgBB atau sekitar 4 g. Lebih
(Hb) yang menimbulkan suatu keadaan kadar kurang 67% zat besi tersebut dalam bentuk Hb,
Hb dalam darah kurang dari normal, 30% sebagai cadangan dalam bentuk ferritin
berdasarkan kelompok umur, jenis kelamin, atau hemosiderin dan 3% dalam bentuk
dan kehamilan.11,12 Besi merupakan bagian mioglobin, 0,07% sebagai transferrin, dan 0,2%
dari molekul Hb, dengan berkurangnya besi sebagai enzim.7,11 Penyerapan besi pada usus
maka sintesa Hb akan berkurang dan terjadi pada bagian duodenum dan jejunum
mengakibatkan kadar Hb akan turun. Kadar Hb bagian atas sebagai daerah absorbsi besi yang
yang rendah akan memengaruhi kemampuan maksimal. Zat besi dari bahan makanan dalam
menghantarkan oksigen yang sangat bentuk fero (Fe3+) atau non-heme sedangkan
7
dibutuhkan oleh seluruh jaringan tubuh. besi yang akan di serap dalam bentuk feri
Pada tahun 1990 diperkirakan terdapat (Fe2+). Pengambilan besi feri dimediasi oleh feri
sekitar 500 – 600 juta penduduk dunia reduktase (duodenal cytochrome B–Dcytb)
menderita anemia defisiensi besi (ADB), yang mereduksi besi fero (Fe3+) menjadi feri
sebagian besar penderita berada di negara (Fe2+), dan transport melalui membran mukosa

13 | Majority | Volume 6 | Nomor 2 | Maret 2017


Putu Ristyaning Ayu Sangging dan Annisa Abdillah | Efektivitas Sari Buah Kurma terhadap Anemia Defisiensi Besi (ADB) pada
Balita

eritrosit difasilitasi oleh protein divalent metal takikardi, dispnea, sesak napas saat istirahat,
transporter 1 (DMT1) / natural resistance – sinkop, sakit kepala, murmur sistolik dengan
associated macrophage protein 2 (Nramp2). atau tanpa pembesaran jantung.
Besi di simpan dalam bentuk ferritin dalam Pemeriksaan penunjang sebagai
sitoplasma. Pengeluaran besi dari sel – sel yang penegak diagnosis anemia defisiensi besi
berbeda (entrosit, makrofag, hepatosit, (ADB) ditentukan dengan tes skrining dengan
trofoblas plasenta) melibatkan feroportin dan pengukuran kadar hemoglobin (Hb),
juga membutuhkan fero–oksidase (hephaestin hematokrit (Ht), volume sel darah merah
dalam enterosit dan seruloplasmin dalam (MCV), konsentrasi Hb dalam sel darah merah
makrofag) untuk mengangkut besi feri ke (MCH), dan rata – rata konsentrasi Hb dalam
transferrin. Absorbsi besi intestinal diatur oleh darah (MCHC).12,15 Definisi anemia pada bayi
hepsidin. Hepsidin juga mengatur pelepasan adalah kadar Hb < 11g/dl. 4,15
besi oleh makrofag. Sintesis hepsidin Anemia defisiensi besi (ADB) pada bayi
dipengaruhi oleh saturasi besi, semakin tinggi dapat mengakibatkan terjadinya pertumbuhan
saturasi besi maka akan semakin meningkatkan fisik yang terhambat, gangguan mental, dan
produksi hepsidin.14 Besi yang diserap oleh berkurangnya kecerdasan. Oleh karena itu,
usus dalam bentuk transferrin bersama besi diperlukan berbagai upaya untuk mencegah
yang dibawa oleh makrofag sebesar 22 mg terjadinya ADB pada bayi dan memperbaiki
dengan jumlah total yang dibawa ke sumsum konsentrasi Hb. Upaya – upaya tersebut dapat
tulang untuk eritropoiesis. Metabolisme besi berupa program pemberian ASI pada ibu
menyeimbangkan antara absorbsi 1 – 2 mg/ secara teratur, memberikan penyuluhan
hari dan kehilangan 1 – 2 mg/hari.7 Sekitar 1 – kepada ibu agar memberikan makanan
2 mg dikeluarkan dari dalam tubuh melalui tambahan yang bergizi tinggi, fortifikasi zat besi
perdarahan menstruasi pada wanita, pada susu dengan pengganti ASI (bagi bayi
deskuamasi kulit, dan eksresi di urin. yang membutuhkan), fortifikasi zat besi pada
Pengeluaran besi di urin tidak memiliki jalur makanan tambahan, mempromosikan
tersendiri. Oleh karena itu, asupan zat besi makanan yang mengandung zat besi yang
sehari – hari, absorbsi intestinal, dan tinggi (seperti daging), makan – makanan yang
penggunaan kembali besi harus teregulasi banyak mengandung vitamin C (vitamin C
dengan baik.15 Defisiensi zat besi tidak meningkatkan absorpsi zat besi) dan
menunjukan gejala yang khas sehingga anemia pemberian suplementasi zat besi.4,12
pada balita sukar untuk dideteksi. Tanda – Prinsip tatalaksana anemia defisiensi
tanda dari ADB dimulai dengan menipisnya besi (ADB) adalah dengan mengetahui faktor
simpanan zat besi (ferritin) dan bertambahnya penyebabnya dan mengatasinya serta
absorbsi zat besi. Tahap selanjutnya, simpanan memberikan terapi penggantian dengan
besi akan habis serta berkurangnya kejenuhan preparat besi.5 Buah kurma memiliki potensi
transferrin dan berkurangnya jumlah sebagai preparat besi untuk membantu
protoporpirin yang diubah menjadi heme mencegah dan mengobati ADB pada balita
sehingga kadar ferritin serum menurun. karena kandungan zat besinya yang tinggi,
Namun kadar ferritin serum normal tidak selalu yaitu 0,10 – 1,5 mg/100 g.9,16 Berdasarkan
menunjukan status besi dalam keadaan normal analisis laboratorium, terdapat kandungan
karena status besi yang berkurang lebih dahulu kalsium 47 mg/100mg, kalium 511 mg/100mg,
baru kemuadian diikuti dengan kadar ferritin.12 zinc 2,67 mg/100g, besi 2,46 mg/100g, sodium
Diagnosis anemia defisiensi besi (ADB) 0,45 mg/100mg.17 Buah kurma mengandung
dimulai dari anamnesis berupa riwayat faktor 70% karbohidrat sehingga menjadikannya
predisposisi dan etiologi berupa kebutuhan sumber energi tinggi. Setiap 100 g buah kurma
meningkat secara fisiologis terutama saat masa dapat menghasilkan 314 kkal.16 Selain itu, buah
pertumbuhan dan infeksi kronis, kurangnya kurma juga mengandung lemak (0,2 – 0,5%),
besi yang diserap karena asupan besi dari garam dan mineral, protein (2,3 – 5,6%), serat
makanan tidak adekuat, gelaja pika; (6,4 – 11,5%), kalsium, magnesium, fosfor,
pemeriksaan fisik diperoleh anemis tidak kaliun, besi, zinc, mangan, cuprum, selenium,
disertai ikterus, lemah dan lesu, organomegali berbagai vitamin. Kadar vitamin yang paling
dan limfadenopati, stomatitis angularis, tinggi setelah vitamin B2 (Niasin) adalah
koilonikia (kuku sendok), atrofi papil lidah, vitamin C sebanyak 400 – 16000 mikrogram,

Majority | Volume 6 | Nomor 2 | Maret 2017 | 14


Putu Ristyaning Ayu Sangging dan Annisa Abdillah | Efektivitas Sari Buah Kurma terhadap Anemia Defisiensi Besi (ADB) pada
Balita

sedangkan vitamin C dapat mempermudah mg/hari asupan zat besi dan bayi usia 1 – 3
penyerapan zat besi.12,16 tahun membutuhkan 7 mg/hari asupan zat besi
Kandungan protein, karbohidrat, dan yang dapat dipenuhi secara alami dengan
lemak pada sari kurma mendukung proses pemberian ASI dan makanan yang kaya akan
sintesis hemoglobin (Hb). Karbohidrat dan zat besi, seperti dari sumber heme (daging
lemak akan membentuk suksinil coA yang merah) dan sumber non-heme (sereal yang
selanjutnya bersama glisin akan membentuk telah terfortifikasi zat besi), makanan yang
protoporfirin melalui serangkaian proses mengandung vitamin C (asam askorbat),
porfirinogen. Porfirin yang terbentuk seperti buah jeruk dapat mempermudah
selanjutnya bersama molekul heme dan penyerapan zat besi.21 Pemberian sari kurma
protein globin membentuk Hb. Kombinasi buah pada bayi dibawah usia 6 bulan dapat
kurma yang kaya akan kandungan glukosa, Ca, dilakukan melalui pemberian sari kurma pada
Fe, Zn, Cu, P dan niasin dengan palmyra yang ibu menyusui dengan tujuan meningkatkan
kaya kandungan vitamin A dan kelapa mampu suplementasi besi melalui ASI.20 Hanya dengan
memperbaiki kadar Hb pada pasien anemia. mengonsumsi 100 mg kurma, kebutuhan tubuh
Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh akan magnesium dan mangan, tembaga dan
Ady Try Himawan Zen, Danis Pertiwi, dan sulfur, setengah bagian zat besi, dan
Chodidjah pada tahun 2013, pemberian sari seperempat bagian kalsium dan kalium dapat
kurma 100% telah terbukti meningkatkan terpenuhi.17
kadar Hb pada tikus putih jantan galur wistar
yang diberi pakan rendah Fe. Suplemen besi Ringkasan
yang telah ada seperti ferrous sulfat, memiliki Anemia defisiensi besi (ADB) dapat
efek samping seperti mual, konstipasi, tinja terjadi pada berbagai usia dan paling banyak
berwarna hitam dan diare. Apabila digunakan pada bayi usia 6 – 12 bulan serta ibu hamil
secara benar dan dengan dosis yang tepat, sari karena tingkat kebutuhan akan zat besi
buah kurma dapat menjadi suplementasi besi meningkat yang tidak diimbangi dengan
tanpa menimbulkan efek samping mual, asupan zat besi yang adekuat. Pada balita yang
muntah, sakit kepala, anoreksia yang dapat menderita ADB dapat tidak bergejala
ditimbulkan oleh suplemntasi besi. Buah (asimptomatik) sehingga terkadang sulit untuk
kurma juga memiliki efek anti-diare sedangkan menegakkan diagnosis ADB pada balita yang
suplementasi besi yang telah banyak digunakan baru mengalami defisiensi besi. Akibat lanjut
memilki efek samping diare.9,17,18,19 Selain itu, dari defisiensi besi pada balita dapat berupa
buah kurma juga memiliki manfaat lainnya bagi penurunan aktivitas motorik, fungsi kognitif,
kesehatan, yaitu sebagai antioksidan dan lemah, lesu, dan pucat. Suplementasi besi
hepatoprotektif, membantu memperbaiki untuk balita telah menjadi program
infertilitas dan disfungsi testikular pada laki – pemerintah. Namun, suplementasi besi yang
laki dengan meningkatkan produksi hormon digunakan tersebut dapat menimbulkan efek
testosteron, membantu memperbaiki samping yang tidak menyenangkan seperti
infertilitas dan meningkatkan kadar hormon diare, mual, muntah. Sejak jaman dahulu, buah
pada wanita yang dapat digunakan untuk kurma telah digunakan sebagai obat herbal
terapi wanita menopause, aktivitas anti- karena kandungannya yang dipercaya dapat
diabetes dan memperbaiki neuropati menyembuhkan berbagai penyakit dan telah
diabetikum, aktivitas anti-kanker dan terbukti berdasarkan penelitian. Buah kurma
antimutagenesis, anti inflamasi dan anti tidak memiliki efek samping seperti efek
proliferatif, anti bakteri, anti hipertensi, serta samping suplementasi besi, bahkan buah
cerebroprotektif dan neuroprotektif.19 kurma memiliki efek anti-diare. Kandungan
Sari kurma merupakan kurma yang buah kurma juga tinggi akan vitamin C
dihaluskan dan diambil sarinya. Sari kurma ini sehingga dapat membantu mempermudah
berbentuk cair dengan konsistensi yang kental, proses penyerapan besi di usus. Buah kurma
berwarna hitam dan terasa manis serta juga memiliki kandungan nutrisi lainnya yang
mengandung zat gizi yang lengkap seperti buah dapat membantu mengatasi anemia pada
kurma.20 Pemberian sari kurma ini dapat malnutrisi. Pemberian sari kurma dapat
diberikan pada bayi usia diatas 6 bulan atau dilakukan sebagai bahan makanan tambahan
lebih. Bayi usia 6 – 12 bulan membutuhkan 11 pada bayi di atas usia 6 bulan, sedangkan pada

15 | Majority | Volume 6 | Nomor 2 | Maret 2017


Putu Ristyaning Ayu Sangging dan Annisa Abdillah | Efektivitas Sari Buah Kurma terhadap Anemia Defisiensi Besi (ADB) pada
Balita

usia di bawah 6 bulan dilakukan melalui ibu Masy. 2007; 2(1):140–5.


menyusui sehingga dapat menghasilkan ASI 13. Suega K, Bakta IM, Andyana L, Darmayuda
yang memiliki kandungan zat besi yang cukup. T. Perbandingan beberapa metode
diagnosis anemia defisiensi besi: usaha
Simpulan mencari cara diagnosis yang tepat untuk
Pemberian sari buah kurma yang penggunaan klinik. J Peny Dalam. 2007;
memiliki banyak kandungan nutrisi khususnya 8(1):1–12.
zat besi dan vitamin C untuk meningkatkan 14. Pranamuda H, Giarni R, Pradana A,
hemoglobin dalam darah dan membantu Mahsunah ISA, Dewi D. Aplikasi beta
proses penyembuhan ADB pada balita. glukan sebagai bahan berkhasiat.
Prosiding inSINas. 2012. hal. 70–3.
Daftar Pustaka 15. Lopez A, Cacoub P, Macdougall IC, Peyrin-
1. Bakta IM. Pendekatan terhadap pasien Biroulet L. Iron deficiency anemia. Lancet.
anemia. Jilid II. Edisi 6 . Jakarta: Interna 2016; 387(10021):907–16.
Publishing; 2014. hal. 1–2. 16. Baliga MS, Baliga BRV, Kandathil SM, Bhat
2. Fauci AS, Eugene B, Dennis LK, Stephen HP, Vayalil PK. A review of the chemistry
LHH, Dan LL, Larry J, et al. Harrison’s and pharmacology of the date fruits
principles of internal medicine. Edisi 17. (Phoenix dactylifera L.). Food Res Int.
New York: Mc Graw Hill Company; 2008. 2011; 44(7):1812–22.
hal. 628. 17. Al-banna MF. An analytical study of the
3. Bakta IM, Suega K, Dharmayuda TG. first national food product from date palm
Anemia Defisiensi Besi. Jilid II. Edisi 6. products in Palestine. Proceedings. 2013.
Jakarta: Interna Publishing; 2014. hal. hal. 107–14.
644–46. 18. Zen ATH, Pertiwi D, Chodidjah. Pengaruh
4. Cahyaningdiah D, Utomo B, Hidayat A. pemberian sari kurma (Phoenix
Faktor-faktor yang berhubungan dengan dactylifera) terhadap kadar hemoglobin
anemia pada bayi usia 5–7 bulan. J studi eksperimental pada tikus putih
Kedokter Trisakti. 2001; 20(1):1-8. jantan galur wistar yang diberi diet rendah
5. Gunadi D, Lubis B, Rosdiana N. Terapi dan zat besi (fe). Sains Med. 2013; 5(1):17–9.
suplementasi besi pada anak. Sari Pediatr. 19. Ali A, Waly M, Essa MM, Devarajan S.
2009; 11(3): 207–11. Nutritional and medicinal value of date
6. Pusponegoro HD. Suplementasi besi untuk fruit. Dates Prod Process food Med values;
anak. Pediatr Outpatients; 2012; 1(1):21– 2014. 1(1):361–71.
3. 20. Mallhi TH, Qadir MI, Ali M, Ahmad B, Khan
7. Kartamihardja E. Anemia defisiensi besi. J YH, Atta-Ur-Rehman. Ajwa date (Phoenix
UWKS. 2008; 1(2):1-5. dactylifera): an emerging plant in
8. Khalid S, Ahmad A, Masud T, Asad MJ, pharmacological research. Pak J Pharm Sci.
Sandhu M. Nutritional assessment of ajwa 2014; 27(3):607–16.
date flesh and pits in comparison to local 21. Putriningtyas ND, Hidana R. Pemberian
varieties. J Anim Plant Sci. 2016; sari kurma pada ibu menyusui efektif
26(30):1072–80. meningkatkan berat badan bayi usia 0- 5
9. Mohan JS. Health benefits of date palm : bulan (studi di Kota Semarang). Medika
phytochemicals and their functions. Respati. 2016; 11(56):65–74.
Depatment of Agricultural Sciences: 22. Baker RD, Greer FR. Diagnosis and
University of Helsinki; 2013. prevention of iron deficiency and iron-
10. Ragab AR, Elkablawy MA, Sheik BY, Baraka deficiency anemia in infants and young
HN. Antioxidant and tissue-protective children (0-3 years of age). Pediatrics.
studies on ajwa extract: dates from Al- 2010; 126(5):1040–50.
Madinah Al-Monwarah, Saudia Arabia. J 23. Dinas Kesehatan Provinsi Lampung. Profil
Environ Anal Toxicol. 2012; 3(1):1–8. Kesehatan Provinsi Lampung Tahun 2012.
11. Raspati H, Reniarti L, Susanah S. Buku ajar Dinas Kesehatan Provinsi Lampung; 2012.
hematologi-onkologi anak. Edisi 4. Jakarta: hal. 89.
IDAI; 2012. hal. 30–31.
12. Masrizal. Anemia defisiensi besi. J Kesehat

Majority | Volume 6 | Nomor 2 | Maret 2017 | 16

Anda mungkin juga menyukai