Anda di halaman 1dari 14

SATUAN ACARA PENYULUHAN

Hari/tanggal : Jumat, 20 September 2019


Pokok Bahasa : Hipertensi
Sasaran : Keluarga Pasien Airlangga Saraf RSUD Kanjuruhan
Waktu : 10.00 – 10.30 WIB
Tempat : Ruang Airlangga Saraf

A. Tujuan Umum
Setelah diberikan penyuluhan tentang Hipertensi selama 30 menit
diharapkan Keluarga Pasien Airlangga Saraf RSUD Kanjuruhan Kepanjen
Kabupatem Malang dapat mengetahui dan memahami tentang hipertensi.

B. Tujuan Khusus
Setelah diberikan penyuluhan selama 30 menit diharapkan keluarga pasien
Ruang Airlangga saraf RSUD Kanjurhan Malang dapat :
1. Menjelaskan tentang pengertian hipertensi
2. Menyebutkan penyebab terjadinya hipertensi
3. Menjelaskan tentang faktor resiko terjadinya hipertensi
4. Menyebutkan tanda dan gejala hipertensi
5. Menjelaskan pengelolan atau pencegahan hipertensi
6. Menjelaskan komplikasi hipertensi

C. Sub Pokok Bahasan/Lampiran Materi


1. Pengertian hipertensi
2. Penyebab terjadinya hipertensi
3. Faktor resiko terjadinya hipertensi
4. Tanda dan gejala hipertensi
5. Pengelolan atau pencegahan hipertensi
6. Komplikasi hipertensi

Program Studi Profesi Ners STIKes Widya Cipta Husada Malang


D. Metode
a. Ceramah
b. Diskusi / Tanya Jawab
E. Media
Leaflet
F. Susunan Acara

No. Waktu Kegiatan Penyuluhan Kegiatan Keluarga


1. 5 Menit Pembukaan
1. Menyampaikan salam pembuka 1. Menjawab salam
2. Perkenalan 2. Mendengarkan
3. Kontrak waktu, mekanisme 3. Menyetujui
kegiatan 4. Mendengarkan
4. Menjelaskan tujuan penyuluhan
2. 10 Menit Pelaksanaan
1. Menggali pengetahuan dan pengalaman 1. Mendengarkan
dari peserta penyuluhan
2. Penyampaian Materi 2. Mendengarkan
1. Pengertian dan memperhatikan
hipertensi
2. Penyebab
terjadinya hipertensi
3. Faktor resiko
terjadinya hipertensi
4. Tanda dan gejala
10 Menit hipertensi 3. Berdiskusi,
5. Pengelolan atau bertanya, dan
pencegahan hipertensi sharing
6. Komplikasi
hipertensi
3. Diskusi/tanya jawab
3. 5 Menit Terminasi
1. Evaluasi dengan bertanya kepada 1. Menjawab

Program Studi Profesi Ners STIKes Widya Cipta Husada Malang


peserta penyuluhan tentang hipertensi . pertanyaan
2. Menyimpulkan materi penyuluhan 2. Mendengarkan
3. Menyampaikan salam penutup 3. Menjawab salam

7. Pengorganisasian Kelompok
Penyaji : Diana Eka Pertiwi dan Nurul Imam
Moderator : M. Izul Arifin
Observer : Dita Islamiah
Fasilitator : Dewi Alfiatus Sa’adah

8. Gambaran Tugas
a. Moderator :
1) Menyampaikan salam pembuka
2) Memperkenalkan anggota kelompok
3) Menyampaikan kontrak waktu
4) Menyampaikan tujuan dari penyuluhan
5) Menyampaikan mekanisme penyuluhan
6) Membuka sesi tanya jawab
7) Mengevaluasi pemahaman peserta dengan bertanya kembali
8) Menyimpulkan materi penyuluhan
b. Penyaji :
1) Menggali pengetahuan dan pengalaman dari peserta tentang materi
penyuluhan.
2) Menyampaikan materi penyuluhan.
c. Fasilitator :
1) Mengundang atau mengajak peserta untuk mengikuti penyuluhan
2) Memotivasi peserta untuk fokus pada penyampaian penyuluhan
3) Memotivasi peserta untuk mengajukan pertanyaan
4) Membantu penyaji dalam menjawab pertanyaan
d. Observer :
1) Mengobservasi jalannya penyuluhan
2) Mengevaluasi tugas dari masing-masing peran

Program Studi Profesi Ners STIKes Widya Cipta Husada Malang


9. Kriteria Evaluasi
1. Evaluasi Struktur
a. Pengunjung hadir selama penyuluhan berlangsung.
b. Penyelenggaraan penyuluhan dilaksanakan di Balai
Desa Dilem Kecamatan Kepanjen Kabupaten Malang.
c. Pengorganisasian penyelenggaran penyuluhan
dilakukan sebelumnya.
2 Evaluasi Proses
a. Peserta memperhatikan terhadap materi penyuluhan.
b. Peserta bertanya tentang materi penyuluhan.
c. Tidak ada peserta yang meninggalkan penyuluhan
d. Peserta mengajukan pertanyaan dan menjawab
pertanyaan secara benar.
3 Evaluasi Hasil
a. Peserta dapat menjawab pertanyaan yang diajukan
oleh penyaji tentang hipertensi.

Program Studi Profesi Ners STIKes Widya Cipta Husada Malang


MATERI PENYULUHAN
HIPERTENSI

A. Pengertian Hipertensi
Hipertensi merupakan suatu keadaan tekanan darah seseorang berada pada
tingkatan di atas normal. Hipertensi adalah suatu keadaan di mana seseorang
mengalami peningkatan tekanan darah di atas normal yang mengakibatkan angka
kesakitan atau morbiditas dan angka kematian atau mortalitas (Badsa, 2007)
Hipertensi adalah tekanan darah sistolik ≥ 140 mmHg dan tekanan darah
diastolik ≥ 90 mmHg atau bila pasien mengkonsumsi obat anti hipertensi
(Mansjoer, arif. 2008). Jadi hipertensi adalah peningkatan tekanan darah diatas
normal.

B. Etiologi hipertensi
Penyebabnya dikaitkan dengan kombinasi faktor gaya hidup seperti kurang
bergerak dan pola makan, obesitas, stres, dan keturuan (Palmer dkk, 2007)

C. Faktor resiko terjadinya hipertensi


1. Faktor yang tidak dapat diubah :
a. Faktor keturunan
Pada 70-80% kasus hipertensi, didapatkan riwayat hipertensi di dalam
keluarga. Namun demikian bukan berarti bahwa semua yang mempunyai
keturunan hipertensi pasti akan menderita hipertensi. Oleh karena itu,
apabila seseorang mempunyai keturunan hipertensi sebaiknya
memeriksakan tekanan darah secara teratur, sehingga tindakan
pencegahan dapat segera dilakukan (Purwati, dkk 2006).
b. Umur

Program Studi Profesi Ners STIKes Widya Cipta Husada Malang


Tipe hipertensi primer dapat terjadi pada usia antara 30-50 tahun.
Pendapat Purwati,dkk (2006), menyatakan bahwa pada umumnya
hipertensi pada laki-laki terjadi di atas usia 31 tahun, sedangkan pada
perempuan terjadi setelah umur 45 tahun atau setelah masa menopause
(Purwati, dkk 2006).
c. Jenis Kelamin
Secara umum insiden hipertensi yang terjadi pada usia 55 tahun lebih tinggi
pada laki-laki dibandingkan dengan perempuan. (Purwati, dkk 2006).
2. Faktor yang dapat diubah, adalah:
a. Stres
Hubungan antara stres dan hipertensi, diduga melalui aktivasi saraf simpatis
(saraf simpatis adalah saraf yang bekerja pada saat seseorang beraktivitas).
Apabila stres berkepanjangan dapat mengakibatkan tekanan darah menetap
tinggi. Di samping itu, gaya hidup yang penuh kesibukan membuat orang
kurang berolah raga, dan mengatasi stresnya dengan merokok, minum
alkohol atau kopi (Purwati, dkk 2006).
a. Kegemukan
Berdasarkan penelitian, kegemukan merupakan ciri khas dari populasi
hipertensi. Selain itu, dikatakan bahwa lebih dari 50% hipertensi, baik laki-
laki maupun perempuan berhubungan dengan kegemukan (Purwati, dkk
2006).
b. Nutrisi
Faktor makanan dapat membawa konsekuensi terhadap terjadinya
peningkatan hipertensi. Terjadinya pergeseran pola makan lama yakni tinggi
konsumsi serat dan karbohidrat, kini bergeser ke arah pola makan tinggi
protein dan lemak dalam bentuk makanan siap saji. Makanan yang
diawetkan dan garam dapur serta bumbu penyedap dalam jumlah yang
tinggi juga dapat meningkatkan tekanan darah karena mengandung natrium
yang tinggi (Purwati, dkk 2006).
c. Merokok dan alkohol
Menurut hasil penelitian, diungkapkan bahwa merokok dapat menaikkan
tekanan darah. Nikotin dapat meningkatkan penggumpalan darah dan

Program Studi Profesi Ners STIKes Widya Cipta Husada Malang


menyebabkan pengapuran pada dinding pembuluh darah. Mengonsumsi
alkohol juga membahayakan kesehatan karena akan memicu kenaikan
tekanan darah (Purwati, dkk 2006).

d. Olahraga
Orang yang kurang aktif melakukan olah raga pada umumnya cenderung
mengalami kegemukan. Oleh karena itu berbagai upaya pencegahan dan
pengendalian hipetensi pada lanjut usia dapat dilakukan mulai dari diet
makanan, olah raga, manajemen stress, pengobatan, maupun terapi
komplementer yang dapat menunjang pengobatan hipertensi (Purwati, dkk
2006).

D. Tanda dan Gejala Hipertensi


Gejala umum hipertensi meliputi:
1. Sakit kepala atau pusing
2. Telinga berdengung
3. Rasa berat di tengkuk
4. Sulit tidur
5. Mata berkunang-kunang
6. Sesak napas
7. Terkadang pingsan
(Palmer, Anna, dkk, 2007).

E. Pengelolan atau Pencegahan Hipertensi


1. Perubahan pola hidup antara lain dengan:
a. Penurunan barat badan (bila kegemukan)
b. Pengurangan asupan garam (diit rendah garam)
c. Menghindari faktor resiko: merokok, minum alkohol atau kopi,
makanan berlemak, dan stress
d. Aktifitas fisik atau jalan sehat
(Palmer, Anna, dkk, 2007).
2. Pengobatan Hipertensi
Berobat atau kontrol secara teratur ke fasilitas kesehatan (Puskesmas,
Rumah Sakit, Dokter Praktek)

Program Studi Profesi Ners STIKes Widya Cipta Husada Malang


F. Komplikasi Hipertensi
Hipertensi yang tidak ditangani atau diobati akan menyebabkan kerusakan
organ tubuh meliputi:
1. Otak
Menyebabkan stroke dengan pecahnya pembuluh darah diotak dan
kelumpuhan.
2. Mata
Menyebabkan retinopati hipertensi atau perdarahan pada selaput bening
retina mata dan dapat menyebabkan kebutaan.
3. Jantung
Menyebabkan gagal jantung, serangan jantung, penyakit jantung koroner.
4. Ginjal
Menyebabkan penyakit ginjak kronik dan gagal ginjal terminal.
(Palmer, Anna, dkk, 2007).

EVALUASI PENYULUHAN

Hari/tanggal :
Pokok Bahasan : Hipertensi
Sasaran : Keluarga Pasien Ruang Airlangga Saraf RSUD Kanjuruhan
Waktu :
Tempat : Ruang Airlangga Saraf RSUD Kanjuruhan

Pengorganisasian Kelompok

Program Studi Profesi Ners STIKes Widya Cipta Husada Malang


Penyaji : Nurul Imam
Moderator : Lia
Observer : Dewi Alfiatus Sa’adah
Fasilitator : Dewi Alfiatus Sa’adah

Beri
No Kegiatan tanda Keterangan
check (V)
1 Pembukaan ( 5 Menit)
1. Menyampaikan salam pembuka
2. Perkenalan
3. Kontrak waktu, mekanisme kegiatan
4. Menjelaskan tujuan penyuluhan
2. Pelaksanaan (10 menit)
1. Menggali pengetahuan dan pengalaman dari
peserta penyuluhan
2. Penyampaian Materi
a. Pengertian hipertensi
b. Penyebab terjadinya hipertensi
c. Faktor resiko terjadinya hipertensi
d. Tanda dan gejala hipertensi
e. Pengelolan atau pencegahan hipertensi
f. Komplikasi hipertensi
3. Diskusi / Tanya Jawab (10 menit)

3. Terminasi (5 menit)
1. Evaluasi dengan
bertanya kepada peserta penyuluhan tentang:
a. Pengertian hipertensi
b. Penyebab terjadinya hipertensi
c. Faktor resiko terjadinya hipertensi
d. Tanda dan gejala hipertensi
e. Pengelolan atau pencegahan hipertensi
f. Komplikasi hipertensi
2. Memberikan reward bagi peserta yang dapat

Program Studi Profesi Ners STIKes Widya Cipta Husada Malang


menjawab kembali pertanyaan dari penyaji
3. Menyimpulkan materi penyuluhan
4. Menyampaikan salam penutup
Moderator :
1. Menyampaikan salam pembuka
2. Memperkenalkan anggota kelompok
3. Menyampaikan kontrak waktu
4. Menyampaikan tujuan dari penyuluhan
5. Menyampaikan mekanisme penyuluhan
6. Membuka sesi tanya jawab
7. Mengevaluasi pemahaman peserta
dengan bertanya kembali
8. Memberikan reward pada peserta yang
bisa menjawab pertanyaan penyaji
9. Menyimpulkan materi penyuluhan
Penyaji :
1. Menggali pengetahuan dan pengalaman dari
peserta tentang materi penyuluhan
2. Menyampaikan materi penyuluhan
3. Mendemonstrasikan materi
Fasilitator :
1. Mengundang atau mengajak peserta untuk
mengikuti penyuluhan
2. Memotivasi peserta untuk fokus pada
penyampaian penyuluhan
3. Memotivasi peserta untuk mengajukan
pertanyaan
4. Membantu penyaji dalam menjawab pertanyaan
Observer :
1. Mengobservasi jalannya penyuluhan
2. Mengevaluasi tugas dari masing-masing peran
Kriteria evaluasi :

Program Studi Profesi Ners STIKes Widya Cipta Husada Malang


1. Evaluasi Struktur
a. Pengunjung yang hadir selama penyuluhan
berlangsung.
b. Penyelenggaraan penyuluhan dilaksanakan di
Desa Sono Bekel Kecamatan Tanjung Anom
Kabupaten Nganjuk.
c. Pengorganisasian penyelenggaran
penyuluhan dilakukan sebelumnya.
2. Evaluasi Proses
a. Peserta memperhatikan terhadap materi
penyuluhan.
b. Peserta bertanya tentang materi
penyuluhan.
c. Tidak ada peserta penyuluhan yang
meninggalkan penyuluhan.
d. Peserta mengajukan pertanyaan dan
menjawab pertanyaan secara benar.
3. Evaluasi hasil
a. Peserta dapat menjawab pertanyaan yang
diajukan oleh penyaji tentang Hipertensi.
b. Jumlah peserta yang hadir dalam
penyuluhan minimal 10 orang.
DAFTAR PUSTAKA

Badsa Adnil (2007). Hipertensi: Faktor Resiko Dan Penatalaksanaan. Selemba


Medika.
Mansjoer, Arif, dkk. (2008). Kapita Selekta Kedokteran Edisi Ke tiga Jilid1.
Jakarta: Media Aesculapius
Palmer, Anna, dkk (2007). Tekanan Darah Tinggi. Jakarta: Erlangga
Purwati, Salimar & Rahayu, S. (2006). Perencanaan menu untuk penderita
tekanan darah tinggi. Jakarta : Penebar Swadaya

Program Studi Profesi Ners STIKes Widya Cipta Husada Malang


DAFTAR PRESENSI KEHADIRAN
“Hipertensi”
RUANG AIRLANGGA SARAF RSUD KANJURUHAN

Hari : Jum’at, 16 Maret 2018


NO NAMA ALAMAT TTD
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.

Program Studi Profesi Ners STIKes Widya Cipta Husada Malang


9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
16.
17.
18.
19.
20.

SATUAN ACARA PENYULUHAN


HIPERTENSI/TEKANAN DARAH TINGGI
KEPERAWATAN DASAR PROFESI
RUANG AIRLANGGA SARAF RSUD KANJRUHAN

Di Susun Oleh:
1. Nurul Imam (193116019)

Program Studi Profesi Ners STIKes Widya Cipta Husada Malang


2. Dewi Alfiatus Sa’dah (
3. Lia (

PROGRAM STUDI PROFESI NERS


STIKES WIDYA CIPTA HUSADA MALANG
2019

Program Studi Profesi Ners STIKes Widya Cipta Husada Malang

Anda mungkin juga menyukai