Anda di halaman 1dari 1

KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA

DIREKTORAT JENDERAL
BIMBINGAN MASYARAKAT KRISTEN
Jalan M.H. Thamrin Nomor 6 Jakarta 10340
Telapon (021) 31924509, 31930565, 392077 4,3920739, 3920791 , Pest. 465, 496,234, 487
Telepon Langsung/Fax. : (02'l ) 3812583, 3846832, 3920626. 3920628 Tromol Pos 3690
Website : httpsJ ,vww.bimaskristen.kemenag.go.id, Email : bimaskristen.kemenag.go.id

HIMBAUAI{ OIRJEI{ BIMAS KRISTEII KEMEIITERIAil AEAMA


Terkait 0engan Permasalahan Yang Ierjadi
0i GPdl Kabupaten lndragiri llilir 11iau

Terkait dengan viralnya penghentian ibadah yang sedang berlangsung di EPdl Kabupaten lndragiri Hilir Riau pada hari
Minggu,25 Agustus 2019 yang didasarkan pada Surat Pemerintah ldragiri Hilir Nomor: 800/BKP8-Kl8/Vlll/201S/78150

tanggal 7 Agustus 2019 tentang penyegelan rumah ibadah GPdl 0usun Sari Agung Rt lllRw [2. 0esa Petalongan
l(ecamatan (eritang.

Secara prinsip kami mendukung setiap upaya yang telah dilakukan pihak terkait, namun ada yang perlu mendapat
perhatian terkait terjadinya peristiwa penghentian ibadah yang kemudian direkam dan diviralkan.[)alam perspektil

kehidupan beragama, menurut undang-undang tidak semestinya ibadah dihentikan pada saat sedang henlangsung,

dan itu yang kemudian mendapat tanggapan dari berbagai pihak khususnya umat (risten di lndonesia.

Sebagai baqian dari pemerintah (Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat (risten Kementerian Agama Rl) kami

mEnghimbau:

l. l(elembagaan gereja di lnd0nesis agar senantiasa mengedepankan semangat 0ikumene dalam kehidupan
bergereja dan berjemaat.
2. Oalam semangat 0ikumene pelaksanaan ibadah diupayakan untuk memanfaatkan gedung gereja yang sudah ada
dan memiliki ijin.
3. Agar setiap pembangunan rumah ibadah, hendaknya berpedoman pada Peraturan Bensama Menteri Agama dan
Menteri Dalam Negeri Nomor Idan I
Tahun 2018, harapan kami. pemerrntah daerah dan FKIJB dapat
mengimplementasikan pEraturan dimaksud dengan berlandaskan asas keadilan.
4, Setiap pimpinan dan kelembagaan gereja agar senantiasa berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi.
Kota/Kabupaten. Tokoh Agama, Tokoh masyarakat, serta TNI dan Polri.
5. Meminta kepada seluruh pimpinan agama, tokoh masyarakat dan pejabat pemerintah untuk senantiEsa meniaga
keteduhan. kesejukan. dan mengedepankan Praktek l(ehidupan Moderasi Beragama di lndonesia, sehingga
tencipta toleransi dan kerukunan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

0emikian himbauan ini kami sampaikan untuk menjadi perhatian kita bersama, dalam rangka membangun kehidupan
berbangsa dan bernegara yang lebih baik.

.4- rta. 28 Agustus 20lB


e RIA l Jendenal,

Y {f\
t*J
LI KI
Pentury r-
r

Anda mungkin juga menyukai