Anda di halaman 1dari 11

1.

Persiapan sebelum anamnesis adalah sebagai berikut, kecuali :


a. Penampilan rapi
b. Tidak minum, makan, rokok
c. Tempat tidur diatur sama tinggi
d. Privacy pasien terjaga
e. Time oriented
2. Laki, 63 tahun menderita DM sejak 16 th yang lalu. Kontrol rutin ke dokter spesialis peny.
Dalam. Dia juga mengalami luka di kaki sejak satu tahun yang lalu sehingga sering keluar
masuk rumah sakit, dan sampai sekarang luka di kakinya belum sembuh. Pasien juga sering
mengeluh sesak nafas dan dibawa ke dokter spesialis jantung dikatakan oleh dokter tersebut
bahwa pasien tersebut menderita peny. Jantung koroner dan gagal jantung. Pasien sering
masuk rumah sakit dengan keluhan gagal nafas. Sejak satu hari yang lalu keluarga
mendapatkan pasien tersebut tidak sadar sehingga dibawa ke IRD. Apakah nama teknik
anamnesa yang dilakukan oleh dokter IRD tersebut ?
a. Autoanamnesis
b. Heteroanamnesis
c. Riwayat peny. Dulu
d. Riwayat pengobatan
e. Review of system
3. Berikut adalah 7 atribut yang harus ditanyakan pada riwayat peny. Sekarang, kecuali :
a. Lokasi
b. Kulitas
c. Kuantitas
d. Penyebab
e. Gejala penyerta
4. Perempuan 78 tahun dibawa ke IRD dengan penurunan kesadaran sejak 30 menit
sebelumny. Sebelumnya pasien mengeluh berkeringat dingin dan berdebar. Dari
pemeriksaan fisik vital sign dalam batas normal, tidak didapatkan lateralisasi dan refleks
patologis. Dilakukan pemeriksaan. GDA didapatkan nilai sangat rendah yaitu 39 mg/dl.
Diberikan infus 2 flash Dextrose 40%, dan pasien menjdi sadar. Dokter jaga IRD melengkapi
anamnesis dengan menanyakan hal berikut, kecuali :
a. Riwayat peny.dahulu yaitu DM
b. OAD yang dikonsumsi sebelumnya
c. Ada tidaknya nyeri dada
d. Diet dan nafsu makan sebelum tidak sadar
e. Pemberian insulin sebelumya
5. Pemeriksaan ikterus dapat dilihat pada:
a. Konjungtiva
b. Lensa mata
c. Lidah
d. Daun telinga
e. Sklera
6. Pemeriksan bimanual efektif untuk memeriksa organ :
a. Hati
b. Ginjal
c. Kandung kemih
d. Jantung
e. Uterus
7. Laki-laki 58 tahun dengan riwayat hepatitis kronis B sejak 15 tahun yang lalu datang ke
poliklinik dengan keluhan perut membesar. Pada pemeriksaan tanda vital dijumpai tekanan
darah 110/70 mmHg, nadi 88x/menit, pernapasan 24x/menit, dan suhu 36,5 C. Untuk
memeriksa apakah terdapat cairan dalam rongga abdomen pada pasien ini, maka dapat
dilakukan pemeriksaan :
a. Murphy’s sign : cholesistitis
b. Curvoisier’s law : ca caput pancreas
c. Rovsing’s sign : appendicitis, juga bisa rebound tenderness
d. Shifting dullness
e. Tanda kontra Mc Burney : rovsing,s sign
8. Perempuan 45 tahun dibawa ke IRD karena mual muntah, nyeri perut dan pasien tampak
kesakitan serta gelisah. Pada pemeriksaan tanda vital didapatkan tekanan darah 90/50
mmHg, nadi 124x/menit, RR 32x/menit dan suhu 38,5˚C. Pada pemeriksaan abdomen
didapatkan nyeri tekan epigastrium dengan warna kebiruan di sekitar umbilicus (Cullen
sign). Pada pemeriksaan daerah pinggang dijumpai warna merah kehitaman (Turner grey).
Kemungkinan diagnosis pada pasien ini adalah…
a. Kolesistitis akut
b. Kolesistitis kronik
c. Kolangitis akut
d. Pancreatitis akut
e. Pancreatitis kronis
9. Berikut ini dapat dievaluasi pada pemeriksaan sedimen urin, KECUALI :
a. Eritrosit
b. Leukosit
c. Kristal
d. Bakteri
e. Glukosa
10. Larutan Hayem digunakan pada pemeriksaan :
a. Eritrosit
b. Leukosit : turk
c. Trombosit : metode rees ecker
d. Hapusan darah tepi
e. Retikulosit
11. Bilirubin terkonjugasi memiliki sifat antara lain :
a. Larut dalam lemak
b. Afinitas tinggi terhadap air
c. Berasal dari hematokrit
d. Terikat kuat SGOT
e. Reaksi Heymen van den Berg bersifat tidak langsung
12. Indeks retikulosit akan menurun pada keadaan :
a. Anemia hemolitik
b. Trombositopenia primer
c. Anemia kekurangan asam folat
d. Anemia aplastik
e. Anemia kekurangan besi
13. Perempuan 29 tahun dengan panas badan disertai lebam-lebam kebiruan pada kulit. Pada
pemeriksaan fisik tidak dijumpai pembesaran hati dan limpa. Pemeriksaan lab didapatkan Hb
6,7 g/dl, leukosit 2.500/cmm, trombosit 21.000/cmm, PCV 24%, retikulosit 0,8%. MCV 90 fl,
MCH 30 pg. Pada pemeriksaan hapusan darah tepi gambaran yang mungkin ditemukan pada
diagnosis kasus diatas adalah :
a. Anemia hipokrom mikrositer
b. Anemia sel sabit : sickle cell anemia
c. Hipoplasia : BMA
d. Giant platelet : curiga ITP
e. Burr cell : pada hemolitik anemia
14. Edema non pitting dijumpai pada keadaan :
a. Gagal Jantung kiri
b. Limfadenitis
c. Sindroma nefrotik
d. Sirosis Hati
e. Malnutrisi berat
15. Laki-laki 17 tahun datang dengan wajah sembab terutama setelah bangun tidur sejak satu
minggu yang lalu dan seluruh badan terasa bengkak. BAK keruh dan berbuih. Tidak
didapatkan riwayat diabetes mellitus ataupun hipertensi. Pada pemeriksaan didapatkan
edema anasarka. Pemeriksaan laboratorium yang diharapkan pada penderita ini adalah :
a. Urine reduksi ++++
b. Protein rebus +++
c. Pemeriksaan urobilin urin positif
d. Pemeriksaan bilirubin urin positif
e. Pemeriksaan dengan fehling A & B positif
16. Berikut ini BUKAN pernyataan yang benar tentang diare :
a. Obat anti-motilitas sebaiknya tidak digunakan pada diare dengan demam
b. Mikroflora kolon sering menimbulkan diare
c. Penggunaan antibiotika jangka panjang sering menimbulkan diare
d. Diare akut paling sering disebabkan oleh organisme pathogen
e. Diare osmotic sering disebabkan oleh penyebab iatrogenik
17. Penyebab dari diare akut adalah:
A. Malabsorbsi
B. Keganasan
C. Infeksi
D. Divertikulitis
E. Gastritis
18. Laki-laki 32 tahun datang dengan keluhan buang air besar sedikit-sedikit, sakit perut
dengan rasa kolik sejak kemarin. BAB berlendir dengan warna kemerahan dan
badan terasa demam. Pada pemeriksaan didapatkan tekanan darah 120/80 mmHg.
Nadi 90x/menit, suhu 38°C. Diagnosis yang mungkin adalah:
A. Kolera
B. Demam tifoid
C. Disentri basiler
D. Diare kronis
E. Hemorrhoid
19. Laki-laki dirawar di ruang Tropik dengan keluhan panas badan. Saat diperiksa suhu
badan pagi hari sekitar 38,5°C. Saat sore hari diperiksa suhu badan sekitar 36°C.
Dan pada malam hari diperiksa suhu badan kembali 38,5°C. Termasuk tipe demam
yang mana pasien tersebut?
A. Intermiten
B. Remiten
C. Sepsis
D. Kontinyu
E. Relatif
20. Seorang pasien telah dirawat selama 1 bulan di ruang Tropik dengan keluhan
demam. Tekanan darah 110/70, Nadi 90 x/menit, RR 21 x/menit, suhu aksiler 39°C.
Telah dilakukan pemeriksaan fisik, laboratorium dan pemeriksaan penunjang dengan
hasil normal. Diagnosis pasien tersebut adalah:
A. Relatif bradikardi terkait demam
B. Fever unknown origin
C. Hiperpireksia
D. Demam intermiten
E. Demam remiten
21. Mialgia yang dialami saat demam diakibatkan aktivasi dari
A. Lipopolisakarida
B. Interleukin
C. Glukosa
D. Kolesterol
E. Prostaglandin E2
22. Salah satu pernyataan berikut yang paling benar:
A. Syok septik selalu ditandai dengan suhu tubuh yang tinggi
B. Perfusi jaringan yang buruk selalu terjadi pada kondisi syok (?)
C. Suhu tubuh yang rendah selalu menjadi gejala syok septik
D. Syok distributif bisa disebabkan oleh kelemahan otot jantung
E. Perfusi jaringan yang buruk menimbulkan alkalosis di jaringan tubuh
23. Laki-laki 45 tahun datang ke IRD dengan keluhan muntah warna hitam dan berak
seperti petis sejak 2 hari yang lalu. Penderita mengeluh lemah badan dan keringat
dingin sejak pagi ini. Pasien tampak pucat, perut tampak asites dan kedua kaki
bengkak. Tekanan darah 100/70 mmHg, denyut nadi 100 x/menit, frekuensi napas
24 x/menit, suhu 37,9°C. Pasien pernah rawat inap 2 kali dengan keluhan yang sama
sejak setahun yang lalu dengan riwayat sakit liver. Pada pemeriksaan laboratorium
darah diperoleh hasil Hb 6 g/dL, lekosit 12.300/mm3, trombosit 95.000/mm3, Hct
19,3%. Syok tipe apakah yang paling sering berakibat fatal untuk pasien dalam
kondisi tersebut?
A. Syok hipovolemik
B. Syok hemoragik
C. Syok kardiogenik
D. Syok neurogenik
E. Syok hipoadrenal
24. Laki-laki 55 tahun datang ke IRD dengan keluhan panas sejak 4 hari yang lalu.
Panas tinggi terus menerus. Pasien memiliki luka di telapak kaki kanan sejak 2 bulan
yang lalu. Pasien memiliki riwayat diabetes mellitus sejak 5 tahun yang lalu, dan
kontrol tidak teratur di puskesmas. Pada pemeriksaan fisik ditemukan keadaan
umum lemah. Tekanan daarah 80/50 mmHg, denyut nadi 110 x/menit, frekuensi
napas 24 x/menit, suhu 38,1°C. Pada pemeriksaan fisik kaki kanan didapatkan luka
gangren di telapak kaki. Pada pemeriksaan laboratorium darah diperoleh hasil: Hb
11 g/dl, lekosit 22.300 /mm3, netrofil 85%, trombosit 175.000 /mm3, Het 33%.
Pemeriksaan yang paling mendukung bahwa pasien di atas mengalami infeksi
sitemik adalah
A. Denyut nadi
B. Tekanan darah
C. Hemoglobin
D. Netrofil
E. Hematokrit

25. Salah satu tanda perbaikan perfusi jaringan pada syok adalah..

a) HR < 60x/menit
b) MAP > 70 mmHg
c) Diastolic pressure
d) Urine output < 30 ml/jam
e) Suhu badan <36,5 °C

26. Yang TIDAK termasuk etiologi dari ikterus hemolitik adalah

a) Obat-obatan
b) Sindroma Gilbert
c) Hepatitis A akut
d) Hipertiroid
e) Sindroma Crigler-Najjer

27. Perempuan 45 tahun datang dengan keluhan panas badan dan mata menjadi kuning. Pasien juga
menyatakan bahwa perut kanan atas terasa nyeri yang timbul bersamaan dengan panas badan.
Pemeriksaan fisik didapatkan pasien obese, suhu tubuh 39,3 °C, sklera dan kulit seluruh tubuh
menjasi kuning. Pemeriksaaan lab menunjukkan Hb 12,3 g/dL, leukosit 15.000/cmm, trombosit
173.000/cmm, bilirubin indirek 5 mg/dL. Tipe ikterus yang dialami pasien adalah...

a) Ikterus hemolitik
b) Ikterus parenkimatous
c) Ikterus obstruktif
d) Kombinasi hemolitik dan parenkimatous
e) Kombinasi hemolitik dan obstruktif

28. Laki – laki 18 thaun datang dengan keluhan demam sejak 1 minggu yang lalu disertai BAK seperti
teh. Didapatkan mual dan muntah. BAB dalam batas normal. Tidak pernah ada riwayat transfusi
darah, pemakaian obat-obatan terlarang ataupun pemakaian tato. Pasien adalah seorang mahasiswa
yang tinggal di kost-kost an, beberapa temannya ada yang sakit seperti ini. Pada pemeriksaan
didapatkan sklera ikterik, hepar teraba 3 cm di bawah arcus costae, tepi tajam, licin dan padat
kenyal. Diagnosis yang paling mungkin...

a) Abses hati
b) Hepatitis A
c) Hepatitis B
d) Hepatoma
e) Sirosis hati

29. Tanda/gejala gagal jantung kiri sbb:

a) Ascites
b) Hepatomegali
c) Wheezing paru
d) Bendungan vena jugularis
e) Kedua tungkai bengkak

30. Pada saat fase sistolik yang terjadi pada jantung adalah...

a) Penutupan katub Mitral dan katub Tricuspid


b) Penutupan katub Pulmonal dan Aorta
c) Pengisian ventrikel kanan dan kiri
d) Menimbulkan suara jantung S2
e) Disebut fase pengisian

31. Pada aorta regurgitasi akan terdengar bising...

a) Pansistolik
b) Sistolik rumbling
c) Bising kontinyu
d) Sistolik-diastolik
e) Diastolik rumbling

32. Komplikasi dari Mitral Stenosis adalah

a) Pembesaran ventrikel kiri


b) Gagal jantung forward
c) Gagal jantung kiri
d) Stroke emboli
e) Abses di otak

33. Diagnosis IMA menurut WHO, selain karena adanya ST elevasi pada EKG, enzim jantung
meningkat, juga ada:

a) Keluhan mual
b) Tensi-nya naik
c) Nyeri dada yang khas
d) Lamanya nyeri sangat mempengaruhi
e) Penderita berkeringat banyak

34. Pasien sindroma koroner akut (SKA) mengeluh nyeri menurut patogenesisnya akibat dari:

a) Ketidakseimbangan antara asupan oksigen dan kebutuhan oksigen


b) Karena adanya sumbatan pembuluh darah koroner
c) Karena penyakit jantung koroner
d)
e)

35. Gejala atau tanda Cor-Pulmonale kronis antara lain:


A. Tekanan pulmonal menjadi rendah
B. Hipertrofi ventrikel kanan
C. Hipertrofi ventrikel kiri
D. Asidosis dan Hipokapnea : harusnya hiperkapnea
E. Alkalosis respiratorik : asidosis respiratorik

36. Laki-laki 50 tahun datang dengan keluhan nyeri dada tengah, di bawah tulang dada, seperti
ditekan, disertai mual dan keringat dingin saat mengayuh becak. Pasien merokok 2 pak/hari.
Hipertensi dan kencing manis tidak diketahui, sebelumnya tidak pernah ada keluhan seperti ini.
Kedua orang tua masih hidup, tidak pernah sakit jantung atau kencing manis. Tensi: 90/60, Nadi:
100(160?)/menit teratur dengan ekstrasistole +. RR: 24/menit, Suhu: 36°C. Fisik tidak ada
pembesaran jantung atau ronki di paru. Ekstremitas: dingin, basah. CKMB: 58. Troponin T positif,
gula darah acak 300 mg/dl. EKG: irama sinus 100x/menit, ekstra sistole ventrikel ST elevasi di II, III,
aVF.
Dari data di atas diagnosis kerja yang tepat:
A. Sindroma koroner akut
B. IMA inferior dengan komplikasi
C. Penyakit jantung koroner
D. Syok kardiogenik
E. Aritmia

37. Laki-laki 56 tahun datang karena pusing berputar sampai muntah satu jam sebelum ke RS.
Sebelumnya pernah MRS karena epistaxis setahun yang lalu dikatakan dokter akibat tensi yang
tinggi. Sesudah ini merasa sembuh dan tidak kontrol atau minum obat. Tensi 180/120. Nadi:
90/menit. RR 20x/menit. Suhu 37°C. Fisik batas kiri jantung pada ICS IV Mid Clavicula line. Tidak ada
ronki. Dari data tsb diagnosis kerja yang tepat:
A. Hipertensi stage II (JNC VII)
B. Hipertensi tidak terkontrol
C. Hipertensi emergensi
D. Hipertensi esensial
E. Hipertensi sekunder

38. Pasien di atas mengalami kelainan target organ karena Hipertensi pada:
A. Mata
B. Ginjal
C. Jantung
D. Pembuluh darah tepi
E. Otak

39. Pada pemeriksaan suara napas dimana suara inspirasi berlangsung lebih lama dari ekspirasi
disebut dengan suara napas:
A. Vesikuler
B. Bronkial
C. Bronkovesikuler
D. Trakeal
E. Ronki

40. Garis Ellis Damouseaoux merupakan tanda pada efusi pleura yang didapatkan dengan cara
A. Pemeriksaan palpasi
B. Pemeriksaan perkusi
C. Pemeriksaan auskultasi
D. Pemeriksaan USG thorax
E. Pemeriksaan radiologi foto thorax polos

41. Tanda khas yang dapat dijumpai melalui pemeriksaan fisik pada pneumonia lobaris paru kanan
adalah:
A. Pada perkusi didapatkan suara hipersonor pada paru kanan
B. Fremitus raba meningkat pada lobus yang terkena pada paru kanan
C. Pelebaran ruang antar kosta pada paru kanan
D. Ditemukan suara cakap egofoni + pada paru kanan : bronkofoni +
E. Suara napas vesikuler menurun pada paru kanan : meningkat
42. Suara khas yang dapat ditemukan pada auskultasi penderita Pneumomediastinum:
A. Ronki basah halus
B. Bronkofoni : pnemonia
C. Egofoni : efusi pleura
D. Crunching sign : irama menguikuti detak jantung
E. Suara amforik : cavitas

43. Succucio hypocrates ditemukan pada kelainan berikut:


A. Pneumotoraks
B. Efusi pleura
C. Empiema
D. Fluido Pneumothorax
E. Pneumonia

44. Kronig’s isthmus yang menyempit pada perkusi disebabkan adanya: TB juga bisa
A. Pancoast tumor
B. Pneumonia
C. Pneumothorax
D. Efusi pleura
E. Bronkhitis kronis

45. Akumulasi cairan pleura atau yang kita kenal sebagai efusi pleura dapat terjadi karena:

a. Meningkatnya tekanan osmotic koloid

b. Meningkatnya tekanan hidrostatik intravaskuler

c. Penurunan permeabilitas kapiler

d. Peningkatan tekanan intrapleura

e. Betul semua

46. Emfisema adalah suatu keadan dimana terjadi pelebaran asinus sebagian/ seluruhnya disertai
kerusakan jaringan. Pada diagnosis fisik paru didapatkan:

a. Bentuk cembung, ruang antar iga melebar, fremitus suara menurun, hipersonor

b. Bentuk cekung, ruang antar iga menyempit, fremitus suara meningkat, redup
c. Bentuk cembung, ruang antar iga melebar, fremitus suara meningkat, hipersonor

d. Bentuk cekung, ruang antar iga menyempit, fremitus suara menurun, redup

e. Bentuk barrel chest, ruang antar iga menyempit, fremitus suara meningkat, hipersonor

47. Diagnosis pasti emphysema thoraks diperoleh dari:

a. Foto rontgen thoraks (?)->diagnosis fungsional d. Diagnosis fisik thoraks

b. Pungsi percobaan pleura e. Keluhan dan gejala yang khas

c. Kultur cairan pleura

Di buku ajar, gold standard diagnosis PPOK spirometri

48. Laki – laki 46 tahun datang dengan keuhan batuk darah sejak beberapa jam yang lalu. Anamnesis
menunjukkan hasil batuk – batuk sejak 1 bulan dengan dahak kuning kehijauan beberapa hari
terakhir disertai pilek sebelumnya, napas berbau tidak enak, dahak banyak keluar terutama pagi
hari. Demam tidak begitu tinggi. Pasien bukan seorang perokok. Nyeri dada tidak ada. Hasil
pemeriksaan fisik thoraks ditemukan rhonki kasar di basal paru dan tampak adanya jari tabuh.
Diagnosis yang mungkin pada pasien ini adlah:

a. Bronkitis kronis d. Bronkiektasis

b. PPOK eksaserbasi akut e. Bronkitis akut

c. Tumor mediastinum

49. Laki – laki 34 tahun datang dengan keluhan sesak mendadak saat batuk. Sesak tanpa disertai
mengi. Tidak didapatkan keluhan batuk lama, demam maupun sesak sebelumnya. Hasil pemeriksaan
fisik didapatkan gerak dada sisi kiri tertinggal dengan sela iga kiri yang melebar. Secara palpasi
didapat fremitus raba menurun dan auskultasi suara napas menghilang. Diagnosis yang paling
mungkin adalah:

a. Atelektasis paru kiri d. Efusi pleura kiri

b. Atelektasis paru kanan e. Pneumothoraks kanan

c. Pneumothoraks kiri

50. Seorang laki – laki 34 tahun dating dengan keluhan sesak mendadak saat batuk. Sesak tanpa
disertai mengi, tidak didapatkan keluhan batuk lama, demam maupun sesak sebelumnya. Hasil
pemeriksaan fisik didapatkan gerak dada sisi kiri tertinggal dengan iga sisi kiri yang melebar. Secara
palpasi didaptkan fremitus raba menurun dan auskultasi suara nafas menghilang. Diagnosis yang
paling mungkin adalah:

a. Atelektasis paru kiri

b. Atelektasis paru kanan


c. Pneumothoraks kiri

d. Efusi pleura kiri

e. Pneumothoraks

Anda mungkin juga menyukai