Anda di halaman 1dari 11

Persyaratan CPNS Honorer K2

By Aparatur Sipil Negara | 20.49 9 comments


Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB)
berencana memberikan kesempatan kembali kepada honorer kategori 2 untuk mengikuti
seleksi cpns 2015 dengan mengikuti ketentuan ketentuan yang telah ditetapkan

Informasi Umum

Pelaksanaan penerimaan seleksi CPNS untuk honorer K2 direncanakan akan dilaksanakan


mulai Bulan Agustus 2015. Usia tenaga honorer yang menjadi prioritas seleksi adalah
memiliki umur di atas 35 tahun, serta untuk formasi tenaga pendidik, kesehatan, dan
penyuluh. Jumlah total penerimaan CPNS Honorer K2 adalah sebanyak 30000 formasi
dengan alokasi sebagai berikut:

1. Sebanyak 25500 Formasi dialokasikan untuk Honorer Pemda


2. Sebanyak 4500 Formasi dialokasikan untuk honorer Kementerian / Lembaga Negara

Persyaratan Umum

1. Warga Negara Indonesia (WNI)


2. Berusia paling rendah 19 tahun dan tidak boleh lebih dari 46 tahun pada tanggal 1
Januari 2016
3. Sehat jasmani, rohani dan bebas NARKOBA.
4. Berkelakuan baik dan tidak pernah dihukum penjara atau kurungan berdasarkan
putusan pengadilan yang memiliki kekuatan hukum tetap.
5. Tidak pernah diberhentikan dengan hormat tidak atas permintaan sendiri atau tidak
dengan hormat sebagai PNS/Anggota TNI/Polri atau diberhentikan tidak dengan
hormat sebagai pegawai swasta.
6. Tidak berkedudukan sebagai CPNS atau Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan/atau tidak
sedang menjalani perjanjian/kontrak kerja/ikatan dinas pada instansi lain.

Persyaratan Khusus

1. Seleksi Tes ini adalah diperuntukan untuk "eks TH K-2" yang tidak lulus dalam tes
sebelumnya
2. Harus sudah terdaftar dalam database BKN
3. Tenaga Honorer K2 yang dibiayai bukan dari APBN atau APBD, diangkat oleh
pejabat yang berwenang dan bekerja di instansi pemerintah, masa kerja paling sedikit
satu tahun pada tanggal 31 Desember 2005 dan sampai saat ini masih bekerja secara
terus menerus.

Kebenaran data yang disampaikan dijamin dengan Surat Pernyataan Tanggung Jawab Mutlak
(SPTJM) yang ditandatangani oleh PPK, yang sebelumnya sudah dilakukan verifikasi dan
validasi terpadu oleh BKN dan BPKP
Seleksi

Seleksi penerimaan CPNS untuk honorer Kategori 2 adalah menggunakan sistem Computer
Assisted Test (CAT CPNS)

Materi Tes

Tes seleksi yang diberikan adalah Tes Kompetensi Dasar berbasis CAT yang terdiri dari

1. Tes Wawasan Kebangsaan


2. Tes Intelegensi Umum
3. Tes Kepribadian

Sebagai referensi pembelajaran terbaik silakan pelajari Materi Pembelajaran CPNS Khusus
Honorer

Kriteria Kelulusan

Tiap kelulusan peserta ujian ditentukan oleh nilai passing grade atau nilai ambang batas dan
tidak dapat dilakukan perubahan. Kelulusan dilakukan berdasarkan urutan atau peringkat.

Lain Lain

 Penanggungjawab pelaksanaan seleksi untuk instansi pusat adalah Pejabat Pembina


Kepegawaian (PPK), yakni Menteri, Kepala LPNK, dan Sekjen Lembaga Negara
(instansi pemerintah pusat), sedangkan untuk pemerintah daerah adalah Gubernur,
Bupati, dan Walikota
 Bagi Tenaga Honorer K-2 yang mengikuti seleksi dan dinyatakan lulus namun
kemudian diketahui tidak memenuhi persyaratan administratif, maka yang
bersangkutan tidak dapat diangkat atau dibatalkan pengangkatannya sebagai CPNS.
Dan terhadap pejabat yang menandatangani SPTJM akan dikenakan sanksi
administratif dan/atau hukum
 Pendaftaran tidak dipungut biaya
 Keputusan Panitia Seleksi tidak dapat diganggu gugat
Persyaratan Umum dan Khusus CPNS

By Aparatur Sipil Negara | 20.47 162 comments


Kementerian pusat ataupun pemerintahan daerah dalam waktu yang tidak lama lagi akan
segera membuka penerimaan CPNS untuk tahun anggaran 2015. Formasi yang dibuka adalah
formasi untuk umum dan honorer K2 yang telah terdaftar.

Berikut adalah beberapa hal penting yang perlu diperhatikan oleh tiap tiap calon pelamar
CPNS sebelum mereka mendaftarkan diri masing masing menurut tatacara pendaftaran CPNS
yang telah ditentukan.

Informasi Umum
 Pendaftaran CPNS 2015 dibuka untuk mengisi kekosongan lowongan di berbagai
instansi pusat dan daerah sekitar 100.000 formasi (total formasi masih dalam tahap
penggodokan) diajukan 134.000 formasi dengan alokasi sebagai berikut:

1. Formasi yang akan diberikan untuk pelamar honorer K2 adalah sebanyak 30


ribu alokasi formasi dan total alokasi formasi ini diperuntukan untuk CPNS
daerah dan CPNS pusat. Sebanyak 25500 formasi diperuntukan untuk alokasi
formasi honorer pemda, dan sebanyak 4500 formasi diperuntukan untuk
honorer Kementerian dan Lembaga Negara.
2. Sekitar 104.000 ribu formasi sisanya adalah diperuntukan untuk formasi
penerimaan cpns dari jalur umum, jalur khusus dan kalangan difable

 Lowongan CPNS yang disediakan adalah untuk formasi tenaga kesehatan, tenaga
guru, formasi khusus tenaga tertentu dan lowongan khusus yang diberikan untuk putra
putri Papua dan kalangan penyandang cacat (kalangan disable)
 Pendaftaran CPNS diselenggarakan secara online
 Formasi CPNS akan ditetapkan pada bulan Juli 2015 dan pelaksanaan tes
direncanakan akan digelar pada bulan Agustus 2015 (tanggal belum ada kepastian
silakan keep update terus di asncpns.com), baik seleksi CPNS jalur umum maupun
jalur honorer K2.
 Setiap pelamar diperkenankan untuk melamar satu formasi saja
 Bobot Soal CPNS antara Honorer K2 dan Pelamar Umum adalah berbeda, mekanisme
tes ujian CPNS keduanya menggunakan sistem CAT
 Proses Seleksi dilaksanakan dalam beberapa tahap, diantaranya adalah:

1. Screening Administrasi
2. Tes Kompetensi Dasar yang meliputi TWK, TIU dan Tes Kompetensi
Kepribadian. Untuk lebih jelas silakan akses Referensi pembelajaran resmi
CPNS berdasarkan Juklak Juknis CPNS

 Untuk mengikuti seluruh seleksi CPNS, para peserta tes TIDAK DIPUNGUT BIAYA
apapun.
Tes Kompetensi Bidang
Pemerintah daerah, Kementerian atau Lembaga Negara yang akan menyelenggarakannya Tes
TKB harus mendapatkan izin terlebih dahulu dari pihak Kempan RB.
Sebagai bahan pembelajaran ujian tes kompetensi bidang silakan akses
http://www.paketlkit.com/2014/05/paket-lkit-tkb.html

Wawancara Kompetensi
Interview dan wawancara kompetensi masuk ke dalam kategori tes kompetensi bidang, dan
penyelenggaraannya harus mendapatkan izin terlebih dahulu dari pihak Kemenpan RB.

Wawancara diberikan untuk mengukur kompetensi masing masing peserta dengan mengukur
dan berpatokan pada Interviewing Technical Analysis

Persyaratan Umum CPNS 2015


Persyaratan umum CPNS ini adalah merupakan persyaratan yang harus dipersiapkan dan
dipenuhi oleh masing masing pelamar sebelum bisa mengikuti seleksi tes cpns.

1. Warga Negara Indonesia (WNI)


2. Berusia serendah-rendahnya 18 (delapan belas) tahun dan berusia maksimum 35
tahun pada tanggal 1 Desember 2015
3. Berkelakuan baik dan tidak pernah dihukum penjara atau kurungan berdasarkan
putusan pengadilan yang memiliki kekuatan hukum tetap.
4. Tidak pernah diberhentikan dengan hormat tidak atas permintaan sendiri atau tidak
dengan hormat sebagai PNS/Anggota TNI/Polri atau diberhentikan tidak dengan
hormat sebagai pegawai swasta.
5. Tidak berkedudukan sebagai CPNS atau Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan tidak
sedang terikat perjanjian/kontrak kerja dengan instansi lain.
6. Sehat jasmani dan rohani.
7. Bersedia ditempatkan di seluruh wilayah Negara Republik Indonesia yang ditentukan
oleh Pemerintah.

Persyaratan Khusus CPNS 2015


Persyaratan khusus adalah persyaratan tambahan lainnya yang diberikan oleh masing masing
instansi pemerintahan baik pusat ataupun daerah. Persayaratan khusus antara instansi satu
dengan instansi lainnya akan berbeda. Beberapa Persyaratan khusus yang biasa
dipersyaratkan kepada pelamar diantaranya adalah:

 Lulusan Perguruan Tinggi Negeri atau Perguruan Tinggi Swasta di Indonesia yang
program studinya terakreditasi oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi.
 TOEFL/TOEFL Prediction dari Lembaga Bahasa Perguruan Tinggi Negeri atau UPT
Bahasa Perguruan Tinggi Negeri atau lembaga pendidikan Bahasa Inggris
terakreditasi dengan nilai minimal 450

Khusus persyaratan umum dan khusus kalangan honorer K2 silakan lihat di link berikut ini
http://www.asncpns.com/2015/04/persyaratan-cpns-honorer-k2.html

Tata Cara Pendaftaran CPNS 2015


 Pelamar wajib memiliki alamat email yang aktif untuk mengikuti proses rekruitmen
CPNS.
 Pelamar wajib melakukan pendaftaran/registrasi secara online terlebih dahulu di
portal nasional dengan alamat https://panselnas.menpan.go.id (bisa diakses setelah
pengumuman resmi dibuka). dengan memasukkan NIK (Nomor Induk
Kependudukan), nama, tempat lahir, tanggal lahir, alamat email dan password serta
pilihan intansi yang dituju (pastikan bahwa instansi yang dituju adalah pilihan terbaik
anda, karena setiap pelamar hanya diperkenankan mendaftar pada satu instansi).
 Setelah mendapat email konfirmasi dari Panselnas berupa username dan password,
pelamar melanjutkan proses pendaftaran melalui laman CPNS Kementerian yang
telah anda pilih tadi
 Lakukan login aplikasi cpns online untuk melengkapi isian data pendaftaran online
dengan tahapan:

1. Mengisi formulir data pendaftaran CPNS online. Pelamar wajib memilih zona
(wilayah) tempat seleksi sesuai dengan yang diinginkan. Sistem akan menentukan
lokasi seleksi, hari, dan waktu pelaksanaan seleksi, dan akan diumumkan setelah masa
pendaftaran berakhir;
2. Menyetujui Pernyataan Integritas bahwa data dan informasi yang disampaikan adalah
benar;
3. Menyetujui pernyataan komitmen untuk melanjutkan proses lamaran apabila telah
dinyatakan lulus pada tahap seleksi akhir;
4. Melakukan upload pas foto;
5. Mencetak Kartu Tanda Peserta Seleksi ; dan
6. Mencetak formulir pendaftaran.

Catatan:

Sebelum melakukan pendaftaran, silakan anda sediakan hal hal berikut ini

 Fotokopi KTP
 Legalisir Ijazah
 Legalisir Transkript Nilai
 Scan pas foto terbaru anda

Berkas-berkas di bawah ini tidak dikirimkan pada saat pelamaran/pendaftaran CPNS, akan
tetapi dikirimkan setelah anda dinyatakan lulus ujian CPNS

1. SKCK dari Pihak Kepolisian


2. Surat Keterangan Sehat dari Dokter Pemerintah
3. Kartu Kuning

Proses Seleksi
1. Proses seleksi adalah menggunakan sistem CAT CPNS
2. Tes yang diberikan adalah merupakan tes TKD. Materi TKD meliputi Tes Wawasan
Kebangsaan, Tes Inteligensia Umum, dan Tes Karateristik Pribadi. Untuk bisa
memahami seluruh materi dengan sempurna, direkomendasikan anda mempelajari
Sumber Materi Soal CPNS
3. TKD diselenggarakan bagi pelamar yang telah mendaftar pada portal nasional sesuai
dengan ketentuan tatacara pendaftaran, dan telah mencetak Kartu Tanda Peserta
Seleksi.
4. Pada saat pelaksanaan TKD, setiap pelamar wajib menunjukkan Kartu Tanda Peserta
Seleksi dan Kartu Tanda Penduduk (KTP) asli yang masih berlaku yang digunakan
saat registrasi pendaftaran, serta mengisi daftar hadir yang telah dilengkapi dengan
pas foto pelamar.
5. Pelamar hanya dapat melaksanakan TKD pada lokasi dan waktu yang telah
ditentukan.

Ketentuan Lain
1. Tes CPNS 2015 menggunakan sistem CAT CPNS
2. Tempat pelaksanaan tes dilaksanakan di tempat yang telah ditentukan.
3. Apabila pelamar memberikan keterangan/data yang tidak benar dan di kemudian hari
diketahui, baik pada setiap tahapan seleksi maupun setelah diangkat menjadi
CPNS/PNS, maka Kementerian atau instansi yang bersangkutan berhak
menggugurkan kelulusan tersebut dan/atau memberhentikannya sebagai CPNS/PNS,
menuntut ganti rugi atas kerugian negara yang terjadi akibat keterangan yang tidak
benar tersebut, dan melaporkan sebagai tindak pidana ke pihak yang berwajib karena
telah memberikan keterangan palsu.
4. Informasi lebih lanjut mengenai hal-hal lain yang berkaitan dengan pengadaan CPNS
tahun 2015 (pengumuman pengadaan, pelaksanaan ujian, wawancara, pengumuman
kelulusan, dll) para calon pelamar disarankan untuk terus memonitor
perkembangannya pada website ASNCPNS.COM
5. Persyaratan ini adalah merupakan persyaratan yang masih mengacu kepada
persyaratan cpns tahun 2014. Persyaratan resmi cpns terbaru bisa menunggu
pengumuman resmi dari menpan.go.id dan bkn.go.id
Contoh Bentuk Format Baru Soal CPNS
2015

By Aparatur Sipil Negara | 20.47 3 comments

Soal CPNS terkadang jika dilihat secara kasat mata akan terlihat mudah dikerjakan akan
tetapi pandangan ini tentu saja keliru - karena soal soal yang diberikan sebenarnya terkesan
menjebak. Seseorang bisa saja beranggapan jawaban yang diberikan benar, tapi pada
kenyataannya tidaklah demikian.

Untuk bisa menjawab soal cpns, seorang calon peserta tes harus bisa menguasai materi tes
cpns itu sendiri. Kesulitan utama yang diakui oleh tiap peserta tes adalah bahan dan materi
sebagai pegangan, bahan bacaan dan bahan hafalan.

Tes CPNS tahun 2015 akan terdiri dari tes TKD. Jikalaupun ada Tes Kompetensi Bidang
maka TKB harus mendapatkan izin terlebih dahulu dari pihak Kemenpan RB.

Tes Kompetensi Dasar yang diberikan, terdiri dari 3 kategori soal yaitu TWK, TIU dan TKP.
Jika dikupas kembali, materi dari ketiga kategori ini sangatlah luas cakupannya. Untuk bisa
lulus CPNS, setiap calon peserta ujian cpns diharapkan bisa menguasa seluruh materi yang
dimaksud.

Rahasia Lulus CPNS adalah menguasai seluruh materi yang terdiri dari Materi Tes
Wawasan Kebangsaan, Materi Tes Intelegensi Umum dan Tes Kepribadian - asncpns.com

Disaat semua materi diatas dikuasai, siapa saja orangnya, darimanapun asalnya digadang bisa
lulus cpns dengan mudah.

Pemikiran diatas sejalan dengan pemikiran Yuddy Chrisnandi selaku Menteri PAN RB,
dimana sebelumnya beliau menyatakan bahwa tes CPNS bisa diikuti oleh seluruh kalangan,
yang terpenting terus belajar dan berdoa supaya bisa lulus tes, ungkapnya. Tidak ada suap-
menyuap, titipan, dan tindak penyelewengan - jika menemukan segera laporkan, tegasnya.
Beliau memastikan bahwa penerimaan CPNS ini bersih !!

Sumber Materi Soal CPNS yang harus dikuasai agar anda bisa lulus CPNS tahun ini dengan
mudah akan dijelaskan dalam kisi kisi materi soal TKD CPNS 2015 berikut ini:

Kisi kisi Materi Soal TKD CPNS


Kisi kisi materi ini adalah merupakan bahan materi pembuatan soal cpns. Soal CPNS dibuat
oleh konsorsium perguruan tinggi yang ditunjuk pemerintah, dengan mengacu kepada kisi
kisi materi TKD - soal ini dimasukkan ke dalam sistem CAT. Soal soal ujian cpns yang tadi
telah selesai dibuat dikumpulkan menjadi satu dalam bentuk Bank Soal. Di dalam Bank Soal
tersebut terdapat berbagai bentuk macam soal CPNS dengan berbagai tingkatan kesulitan,
mulai kesulitan mudah, sedang sampai tingkat kesulitan sulit.

Setiap peserta tes tidak akan mendapatkan soal yang sama antara satu orang dengan orang
lainnya. Selain ditentukan oleh jenjang pendidikan, formasi jabatan dan instansi yang dipilih
juga akan sangat menentukan soal cpns yang akan dihadapi. Pada intinya, disaat setiap
peserta tes bisa menguasai materinya, sudah bisa dipastikan dia akan bisa menjawab soalnya.
Referensi terbaik mengenai hal ini silakan anda pelajari Sumber Materi Soal CPNS

Untuk kisi-kisi soal cpns secara globalnya adalah terdiri dari

 Tes Wawasan Kebangsaan (TWK)


Soal Tes Wawasan Kebangsaan merupakan soal yang akan menilai pengetahuan peserta ujian
dalam mengimplementasikan nilai-nilai 4 Pilar Kebangsaan Indonesia. Soal ini terdiri dari 35
buah butir soal.

Bentuk soal cpns yang diberikan dalam TWK ini akan terdiri dari

1. Soal CPNS Pancasila


2. Soal CPNS UUD 45
3. Soal CPNS Bhinneka Tunggal Ika
4. Soal CPNS NKRI

Khusus untuk Materi Soal NKRI, dibagi lagi ke beberapa sub bagian materi yang tentu saja
harus dikuasai, diantaranya:

 Sistem Tata Negara Indonesia


 Pengetahuan Pemerintah Pusat dan Daerah
 Sejarah Indonesia
 Peranan Bangsa Indonesia
 Wawasan Nusantara
 Pengetahuan Hukum dan Ekonomi

Untuk bisa memahami seluruh materi dengan sempurna, direkomendasikan memiliki dan
mempelajari Sumber Materi Soal CPNS - agar ujian cpns yang akan dihadapi bisa sesuai
dengan keinginan dan harapan.

Passing Grade dari TWK adalah 70 atau 40% dari nilai maksimal Tes Wawasan Kebangsaan.
Kurang satu point saja nilai dari TWK, maka peserta tes langsung dinyatakan "GAGAL".

 Tes Intelegensi Umum (TIU)


Soal ujian CPNS berbasis CAT terdiri dari 100 butir soal. dan 30 soal diantaranya adalah
merupakan soal dari Tes Intelegensi Umum. Sebagian peserta menyatakan bahwa tes ini
adalah merupakan bagian tersulit karena harus melakukan perhitungan angka angka yang
muncul dalam soal hitungan dasar. Sebagian lagi meyatakan bahwa TWK lah yang sulit
karena banyak sekali materi yang harus dipelajari. Terlepas dari semuanya, manapun yang
dianggap sulit - tentunya tetap saja harus bisa dikuasai jika seseorang ingin menjadi seorang
abdi negara.

Dalam tes ini setiap peserta akan diukur kemampuannya dalam bidang verbal, numerik, logis
dan analitis. Untuk bisa lulus dalam tes ini tiap peserta tes harus memenuhi standard passing
grade sebesar 75 atau 50% dari nilai maksimal Tes TIU.

 Tes Karakteristik Pribadi


Tes ini akan berhubungan dengan karakter dan kejujuran dari masing masing peserta tes.
Melalui tes ini akan bisa ditentukan apakah seorang peserta tes cocok dengan kualifikasi
jabatan yang dipilih, apakah seseorang layak menempati posisi yang diinginkannya.

Tes ini dirancang khusus sehingga 11 faktor yang diharapkan bisa tercapai untuk menjaring
aparatur sipil negara yang bisa melayani. Faktor tersebut mencakup: Integritas diri, Semangat
berprestasi, Kreativitas dan inovasi, Orientasi pada pelayanan, Orientasi kepada orang lain,
Kemampuan beradaptasi, Kemampuan mengendalikan diri, Kemampuan bekerja mandiri dan
tuntas, Kemauan dan kemampuan belajar berkelanjutan, Kemampuan bekerja sama dalam
kelompok, dan Kemampuan menggerakkan dan mengkoordinir orang lain.
Untuk belajar cara menyelesaikan soal TKP silakan baca artikel "Tes Kepribadian CPNS dan
Rahasia Penyelesainnya"

Untuk bisa lulus CPNS, setiap peserta tes dipersyaratkan memenuhi nilai 126 atau 72% dari
Nilai maksimal Tes Karakteristik Pribadi.

Komposisi Soal CPNS dan Tingkat


Kesulitan
Komposisi Soal CPNS yang diberikan melalui sistem CAT terdiri dari berbagai level
kesulitannya. mengenai hal ini silakan anda baca di bagian "Komposisi Soal, Tingkat
Kesulitan dan Passing Grade CPNS"

Soal CPNS Bentuk Baru


Setiap soal CPNS akan selalu direvisi dan diganti tahun demi tahun, akan tetapi patokan
dasar materi pembuatannya sama saja - yaitu seperti yang telah dijelaskan diatas. Hanya saja
perkembangan dan pengetahuan terbaru tentang situasi kebangsaan akan selalu menjadi
bahan baru, khususnya dalam kategori soal CPNS NKRI.

Berikut adalah contoh bentuk baru Soal CPNS yang diprediksi akan keluar dalam seleksi
CPNS 2015

1. Keseimbangan antara hak dan kewajiban pemerintah sebagai penyelenggara negara harus
selalu menjadi hal yang utama. Asas pemerintahan yang dimaksud adalah...
A. Asas Dekonsentrasi
B. Asas Desentralisasi
B. Asas Proporsionalitas
C. Asas Akuntabilitas
E. Asas Medebewind

2. Berikut di bawah ini adalah merupakan hal hal yang termasuk ke dalam asas dekonsentrasi
A. Delegation of authority
B. Election System
C. Policy executing authority only
D. Appointment system
E. Wilayah administrasi

3. Peringatan Konfrensi Asia Afrika yang digelar pada tahun 2015 bertujuan untuk
menyimpulkan dokumen yang disebutkan di bawah ini, kecuali
A. Bandung Message
B. Deklarasi dukungan kemerdekaan untuk Palestina
C. Penghidupan kembali Kemitraan Strategis Baru Asia Afrika (NAASP)
D. Penguatan kerjasama dalam rangka meningkatkan kesejahteraan dan perdamaian dunia
E. Deklarasi mengutuk serangan yang dilancarkan arab Saudi dan sekutunya terhadap Yaman

4. Konfrensi KAA ke 60 yang digelar 19-23 April 2015 dihadiri oleh


A. 72 Negara
B. 77 Negara
C. 86 Negara
D. 90 Negara
E. 92 Negara

5. Hubungan keterkaitan antara UUD 1945 dan pembangunan nasional adalah....


A. Setiap pembangunan nasional akan berlandaskan UUD 45
B. Pembangunan nasional merupakan pelaksanaan dari cita-cita nasional yang terkandung
dalam pembukaan UUD 1945
C. Hubungan kausal organic Pembukaan UUD 1945 dan pembangunan nasional merupakan
satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan
D. Semangat UUD 1945 yang dicerminkan melalui pasal-pasal UUD 1945 serta
penjelasannya pada hakikatnya merupakan semangat pembangunan nasional
E. Rumusan pembangunan nasionan tersirat dalam pembukaan UUD 1945

Opsi Penyelesaian Honorer K2

By Aparatur Sipil Negara | 19.00 Leave a Comment


Permasalahan honorer masih saja menemukan titik buntu. Setiap solusi penyelesaian seakan tidak
pernah menemui titik temu. Di dalam UU ASN disebutkan bahwa Aparatur Sipil Negara terdiri dari
PNS dan PPPK, yang dimana penerimaanya dilakukan melalui tahap tes.
Pemerintah tahun 2015 ini sudah menyiapkan penerimaan sebanyak 134 ribu formasi CPNS baru,
dimana sebanyak 30 ribu diantaranya diperuntukan untuk honorer kategori 2. Setiap honorer yang
telah terdaftar diharuskan mengikuti tes kembali menggunakan CAT yang jadwalnya direncanakan
pada bulan Agustus mendatang. Akan tetapi, jalan yang akan diambil pemerintah tersebut dirasakan
kurang tepat sehingga mendapatkan kritikan dan masukan baik itu dari FHI ataupun dari DPR. Saat
ini pemerintah pun menyiapkan opsi kedua yaitu mengangkat honorer K2 tanpa tes.

“Kami siapkan dua opsi, tergantung hasil pembahasan nanti antara pemerintah dengan Panja
Honorer K2 Komisi II DPR,” ungkap Setiawan Wangsaatmaja selaku Deputi SDM Aparatur
Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB), Minggu
(17/5) seperti asncpns kutip dari jpnn.

Setiap honorer yang akan diangkat CPNS harus lulus proses verval (verifikasi dan validasi) yang
disertai surat SPTJM (Surat Pernyataan Tanggung Jawab Mutlak). Setiap Instansi saat ini sudah
mengajukan semua persyaratan data verval kepada pihak Kemenpan RB, dan proses verval
rencananya akan segera dilakukan dalam waktu dekat ini.

“Semua data verval yang disertai SPTJM akan kami analisa. Ini sebagai pintu utama untuk melangkah
kepada kebijakan berikutnya,” tambah mantan pejabat di Jabar ini.

DPR mendesak pemerintah untuk mengangkat honorer K2 tanpa melalui seleksi ketika raker Komisi
II DPR dengan MenPAN-RB Yuddy Chrisnandi. Menteri mengisyaratkan, kalaupun hanya melalui tes
administrasi, kuota honorer K2 yang akan diangkat hanya 30 ribu karena mengisi formasi kosong.

Ditanya kemungkinan pengangkatan CPNS tanpa tes CAT, Setiawan mengatakan, bisa saja bila DPR
mendesak pemerintah melaksanakannya. Sebab, honorer merupakan produk kebijakan politik.
“Kalau DPR mendesak, apa boleh pemerintah siap melaksanakan opsi pengangkatan tanpa tes. Tes
yang diberlakukan hanya tes administrasi saja,” terangnya.

Anda mungkin juga menyukai