Modul Kelas Online Soft Skills Development DTS 220719 PDF
Modul Kelas Online Soft Skills Development DTS 220719 PDF
Disusun oleh:
Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia
Kalibrr
IDTalent
1. Peluang dan Kesempatan Kerja di Era Digital
2. Lingkungan dan Budaya Kerja di Era Digital
3. Passion untuk Bekerja di Dunia Digital
01.
Dari Industri
1.0 Menjadi 4.0
Perusahaan yang
terpengaruh oleh
digitalisasi VS VS VS
/ / Statistik tentang dampak Industri 4.0 terhadap lapangan pekerjaan di Asia Tenggara
Laporan McKinsey menyimpulkan bahwa 17 juta orang di Indonesia dapat kehilangan pekerjaan dengan semakin maraknya otomatisasi pada tahun 2030.
tahun 2020* 6.
7.
App developer
Business intelligence analyst
8. DevOps lead
9. Database administrator
10. User support specialist
*Sumber: IT JOBS IN 2020: A LEADER'S GUIDE by Alison DeNisco Rayome & Digital Mckinsey
Tren Industri:
Semua Perusahaan Sedang
Mengarah ke Digitalisasi
Latar Belakang:
Sebagai salah satu bank terbesar di Indonesia, Bank Mandiri telah melayani
ratusan ribu masyarakat Indonesia dari setiap penjuru negeri. Seiring dengan
kemajuan teknologi dan gaya hidup yang serba mobile, masyarakat Indonesia
semakin membutuhkan proses akan perbankan yang aman dan cepat. Bank
Mandiri pun terdorong untuk merangkul teknologi dalam melayani
pelanggannya.
Tujuan Digitalisasi:
Kebiasaan menggunakan ponsel bagi orang Indonesia memberikan peluang
bagi Bank Mandiri untuk menciptakan pengalaman perbankan yang
terintegrasi, aman, dan nyaman dalam genggaman tangan mereka. Mandiri
Online dibentuk dan dikembangkan agar dapat menawarkan pengalaman
tersebut.
Dampak Digitalisasi:
Dari mengirim uang hingga melakukan transaksi secara online saat bepergian,
nasabah Bank Mandiri dapat beraktivitas perbankan dengan modern lewat
ponsel mereka.
Tujuan Digitalisasi:
Unilever berusaha untuk menemukan sistem yang dapat melacak
transaksi yang terjadi dari hulu ke hilir, mulai dari petani hingga
distributor yang memasok bahan untuk produk-produknya.
Dampak Digitalisasi:
Dalam salah satu aplikasi blockchain pertama di industri, sistem
monitoring Unilever dipercaya mampu melacak produk di seluruh rantai
suplai. Dengan demikian, sistem tersebut dapat meningkatkan efisiensi
Unilever dan menjamin keberlanjutan mitra-mitranya.
Latar Belakang:
Sang ‘raksasa media’ Indonesia telah lama merasakan tekanan yang cukup tinggi dari
menjamurnya portal berita online. Kompas Gramedia harus mengambil keputusan: untuk
beradaptasi dengan digitalisasi, atau menolak perubahan dan binasa. Mereka memilih opsi
pertama dan mula menapaki jalan digital.
Tujuan Digitalisasi:
Kompas mempertahankan misinya untuk menghadirkan jurnalisme berkualitas bagi para
pembacanya. Akan tetapi, tantangannya di dunia baru adalah menyediakan infrastruktur dan
pengalaman online yang membuat pembaca untuk tetap mendapatkan informasi di gerai Kompas
dan tidak berpindah ke gerai lain. Berdasarkan situasi tersebut, developer dan UI/UX designer
direkrut untuk melahirkan Kompas.com.
Dampak Digitalisasi:
Kompas mempertahankan reputasinya sebagai pemimpin dalam industri media, dan lebih banyak
orang Indonesia memiliki akses ke jurnalisme berkualitas dengan lebih mudah daripada
sebelumnya.
Tujuan Digitalisasi:
Bagaimanakah cara untuk menyediakan sistem peminjaman yang mudah dan cepat
melalui aplikasi seluler? Dengan peran digital baru seperti developer aplikasi seluler,
pertanyaan tersebut tidak sesulit yang dibayangkan.
Dampak Digitalisasi:
My Home Credit dibuat dan masyarakat Indonesia dapat mengajukan permohonan
pembiayaan hanya dalam hitungan menit. Home Credit Indonesia memiliki keunggulan
dibandingkan pesaingnya, dan inklusivitas finansial tercapai.
Internal Eksternal
Implementasi SAP Bantuan Pelanggan Melalui Chatbot
Modul Pelatihan Online untuk Karyawan Aplikasi Seluler untuk Pesanan Online
Pelanggan
Alat Customer Relationship Management
(Manajemen Hubungan Pelanggan) Aplikasi Seluler untuk Reservasi
Aplikasi Seluler untuk Izin Cuti dan Perjalanan Aplikasi Seluler untuk Program Loyalitas
Bisnis Pelanggan
Contoh Bagan Divisi IT Pada Umumnya:
CTO
VP Engineering
Catatan: Data yang disajikan didasarkan pada penelitian internal Kalibrr dari beberapa perusahaan di Indonesia. Struktur organisasi yang
sebenarnya dapat bervariasi antar perusahaan.
Contoh Bagan Divisi Produk Pada Umumnya:
CPO
Catatan: Data yang disajikan didasarkan pada penelitian internal Kalibrr dari beberapa perusahaan di Indonesia. Struktur organisasi yang
sebenarnya dapat bervariasi antar perusahaan.
Keseharian Seorang
Product Owner
Keseharian Seorang
Engineer
Ragam Lingkungan dan Budaya Kerja Masa Kini
02.
Apa itu Soft-Skills?
Contoh: Contoh:
Pemikiran kreatif, pengaturan waktu, kemampuan Python, Adobe After Effect, dan lainnya.
berkolaborasi, komunikasi efektif, dan lainnya.
Mengapa Soft Skill Penting?
Perusahaan kerap kali mencari dua jenis keterampilan: soft skill dan
technical skills. Kemampuan teknis menunjukkan bahwa Anda cocok 85% kesuksesan
untuk pekerjaan tertentu. Tetapi, menguasai soft skills membuat Anda
bisa cocok untuk bekerja di mana saja. Mereka adalah bagian dari
dalam pekerjaan
kepribadian Anda, dan Anda dapat mengasahnya. berasal dari soft skills
Hanya bergantung pada kemampuan teknis saja tidak akan cukup
dan people-skill yang
untuk menjadi sukses dalam berkarir, akan tetapi alangkah baiknya dikembangkan
apabila dipadukan dengan kemampuan soft-skill yang mumpuni.
dengan baik
Kognitif yang tinggi, didukung dengan kemampuan bersosialisasi,
emosional, dan komunikasi, sangat penting untuk meningkatkan Sumber: Penelitian Harvard University, the
Carnegie Foundation, dan Stanford Research
produktivitas pribadi dan peningkatan karir. Center
Buktikan kemampuan soft skill Anda, dan yakinlah bahwa Anda dapat
mempelajari hampir semua technical skills!
65% HR manager memiliki kesan positif pada kandidat yang
dapat membuktikan soft-skill mereka pada saat wawancara
Kalibrr Talent Insight: Inside a User’s Mind, 2019
Pemberi ●
memecahkan masalah yang bermunculan
Dapat berkomunikasi secara jelas dan netral
03.
Pelatihan Karir melalui Pendekatan GROW Model
Mengenal Diri dengan GROW Model
GROW Model adalah sebuah cara berpikir yang terstruktur untuk membantu
Anda merencanakan perjalanan karir.
Saat menggunakan pendekatan ini, ada baiknya ajukan pertanyaan seperti di bawah
ini terlebih dahulu. Tuliskan jawaban Anda di selembar kertas agar Anda bisa
memvisualisasikan diri Anda dengan lebih mendalam.
● Apakah definisi sukses untuk Anda?
● Apakah hal yang terpenting bagi Anda?
● Hal apa yang mampu Anda capai dalam ukuran waktu yang ada?
● Kapan saya harus bisa mencapai tujuan tersebut?
● Apakah tujuan ini selaras dengan tujuan karir yang hendak Anda capai?
Reality (Kenyataan)
Luangkan waktu untuk melakukan refleksi diri. Amati situasi Anda
sekarang.
● Apakah yang terjadi saat ini (apa, siapa, kapan, dan seberapa
sering?) Apakah hasil atau dampak yang ditimbulkan dari hal ini?
● Usaha apa yang telah Anda lakukan untuk mencapai tujuan
tersebut?
Options (Pilihan)
Identifikasikan sejumlah opsi yang dapat membantu Anda untuk mencapai tujuan.
Langkah terakhir yang harus Anda tempuh adalah menentukan pilihan dan berkomitmen pada pilihan Anda demi
mencapai tujuan hidup tersebut.
Selalu lakukan evaluasi untuk memantau perkembangan diri Anda. Seberapa seringkah Anda melakukan evaluasi
terhadap proses yang sedang berlangsung? Harian, mingguan, bulanan?
Dengan selalu melakukan evaluasi, rasa tanggung jawab terhadap target yang telah Anda pasang dapat muncul.
Anda dapat meningkatkan bagian yang belum optimal, dan semakin mengembangkan bagian yang telah memuaskan.
/ / CHIP - BTPN
/ / IT TRAINEE - BCA
/ / UI/UX Designer - Kompas
/ / Big Data Engineer - BCA
/ / Front End Developer - Mandiri
/ / Mobile Apps Engineer - Kompas Gramedia
Ada banyak kesempatan emas bagi kandidat
IT seperti Anda.
04.
Ilustrasi Jalur Karir untuk Sampai ke Posisi CTO:
Apakah Anda memilih untuk menjadi seorang generalist atau specialist?
Associate Management
Engineer
Engineer Engineer Senior
Lead Manager Engineering
Manager
Engineer VP /
C-Level
Expert
Senior
Senior Principal Principal Architect
Engineer Engineer Engineer
Catatan: Skema yang disajikan didasarkan pada penelitian internal Kalibrr dari beberapa perusahaan di Indonesia. Struktur organisasi
yang sebenarnya dapat bervariasi antar perusahaan.
CTO
Engineering
Managers
Lead Engineer
Senior Engineer
Fresh Graduates/
Junior Engineer
CPO
Product Manager
05.
Membuat CV yang Menarik: Pengantar Pola Pikir yang Dibutuhkan
Penyaringan Resume
● Penyaringan resume/Curriculum Vitae (CV) adalah
sebuah proses penentuan apakah seorang kandidat
memenuhi syarat untuk posisi yang dilamarnya
berdasarkan pendidikan, pengalaman, dan informasi
lain yang diperlihatkan dalam CV mereka.
Penyaringan resume
Kualifikasi minimum adalah kualifikasi wajib yang harus
berdasarkan kualifikasi dipenuhi seorang kandidat untuk dapat mendapatkan
minimum pekerjaan itu. Pemenuhan kriteria minimum menentukan
kandidat untuk lanjut ke tahap selanjutnya atau tidak.
SIXTH FORM AND HIGH SCHOOL NAMES. LOCATION NUNS MONK SCHOOL, WELWYN, HERTFORDSHIRE AL9 6NN
2012 - 2016 2012 - 2016
• A level Business Studies, Economics. General studies, Photography (AAAA) • A level Business Studies. Economics. General studies, Photography (AAAA)
• GCSE Maths. English. Science (AAB). 8 additional GCSEs grade C or above • GCSE Maths. English. Science (AAB), 8 additional GCSEs grade C or above
WORK EXPERIENCE
Pengalaman WORK EXPERIENCE
COMPANY | JOB TITLE
SEPT 2016 - PRESENT
Kerja THE FRENCH SHOP | SALES ASSISTANT/CASHIER
SEPT 2016 - PRESENT
• Include your key achievements in the role and what skills you learnt. • Serving customers and dealing with their requests.
• What were your day-to-day tasks? • Cash handling on the checkout and in the cashing up of tills.
• Use examples and skills which are relevant to the role you are applying for • Dealing with customer queries. customer complaints. and refunds on the Customer Service Desk.
ADDITIONAL SKILLS AND INTERESTS Kemampuan & ADDITIONAL SKILLS AND INTERESTS
• Linguistics- can speak confidently in French and Spanish.
• List and briefly describe any interests or kegemarans you have.
• Its a great idea to try and include anything relevant to the job role or area which you have Minat • Special Needs Assistant - I have had training during my secondary education, working with
children aged between 10-13 years old with learning difficulties.
achieved or pursued
• Trained for 7 years in karate, qualified as a black belt.
• Try to include any skills you learnt from this hobby.
• Sign Language - basic level of sign language.
• If you have any additional qualifications (e.g an excel certificate), then list it here.
CV entry-level (staf junior)
Tipe ini ideal untuk digunakan bagi lulusan baru
atau mereka yang akan melamar pekerjaan
pertama kali.
Kata kunci yang Anda tambahkan adalah poin-poin yang dicari oleh
perusahaan. Hal ini tidak hanya akan menunjukkan bahwa Anda
memiliki keahlian yang sesuai dengan pekerjaan, Anda juga dapat
membantu rekruter untuk mengenali diri Anda dengan cepat. Sebagai
contoh:
Worked as a Senior iOS Developer on the xyz mobile app leading a team of 4
developers. Using Swift 4, I developed the registration, login and account
management screens and flows against a RESTful API that returned a JSON
payload The team achieved 80% automated test coverage, using a combination
of unit tests and Appium.
Ringkasan Profesional (Professional Summary)
4. Tunjukkan hobi dan minat yang relevan dalam ringkasan profesional Anda.
Selanjutnya, tuliskan sekilas informasi menarik mengenai hal personal yang dapat membantu
membangun kepribadian unik Anda, sejauh hal tersebut relevan dengan posisi yang Anda lamar.
Berikut adalah contoh yang baik tentang bagaimana Anda dapat memberikan sekilas informasi
mengenai hal personal Anda melalui ringkasan profesional:
I love building new things - starting from a blank whiteboard or early-stage prototype and transforming it into something people truly
value. Professionally, I’ve done this repeatedly at companies big and small; personally, I’m a tinkerer (robots, LEGO, haunted houses,
paper circuits), that’s driven to help my own kids, and others, realize that they can make anything they want in life.
I’ve written about consumer-grade enterprise software, fun product planning exercise, and creative discomfort within an organization,
as well as about making things for fun.
I am a hard-working individual who enjoys working. I am excellent at meeting deadlines. I have two years of
experience in business, and I would like to contribute to a business with my excellent skills and past work experience.
Mengapa contoh • Hindari pernyataan yang tidak jelas dan tidak spesifik, seperti kata “excellent skills” yang
tidak disertakan bukti.
ini jangan ditiru?
• Profil personal harus bisa membuat Anda tampil menonjol dan harus menggambarkan
karakteristik pribadi Anda sesuai dengan posisi yang Anda inginkan
• Alangkah baiknya apabila setiap bagian dari CV Anda diberi label yang tepat untuk
membantu perekrut mengidentifikasi bagian-bagian CV Anda
Ringkasan Profesional (Professional Summary)
Experienced [Job Title] with expertise in all aspects of the software development life cycle, including
requirements analysis, design, development and production support.
Highly regarded self-starter with Master’s degree in [Area of study]. Offering more than [Number] years' as
Software Engineer in dynamic environments. Looking for a position to develop iOS and Android applications
with a company that appreciates strong educational background and work experience.
Deadline-focused Graphic Design Specialist with broad skill range including collateral design, web design
and project management.
Experienced [Type] Support Engineer familiar with user support and root cause analysis. Advanced knowledge of
[Area] operations and the dedication to see issues through to the end. Pursuing new professional challenges with
a growth-oriented company.
Deadline-focused UI Design Specialist with broad skill range including collateral design, web design and
project management.
Data Personal
Contoh yang Buruk : Contoh yang Baik :
Curriculum Vitae
David Gibbons
Address: 66 Hendford Hill, Mouldsworth, WA6 8DE,
57 Outlands Road, Dingley, LE16 9SJ
United Kingdom
Mob: 079 3316 8158 ; Email: David.gibbons@live.co.uk
Tel: 07900257283
Email: coolguy007@hotmail.co.uk
DoB: 27 February 1985
Nationality: British
Gender: Male
Marital status: Single
Heading: Nama lengkap dalam ukuran huruf yang lebih besar, tebal, dan rata tengah. Tidak perlu menuliskan Curriculum Vitae atau CV karena
dapat dimengerti bahwa dokumen itu adalah sebuah CV.
Email: Harus profesional (misal: nama depan dan nama belakang);
Alamat: Seharusnya tidak memakan banyak ruang;
Kebangsaan, tanggal lahir, dan jenis kelamin adalah informasi opsional yang tidak wajib ditampilkan kecuali ada kebutuhan khusus untuk
dimasukkan pada CV. Terkecuali untuk status perkawinan, bagi Anda yang telah menikah, Anda dapat menambahkannya karena dapat
berpengaruh pada negosiasi saat pemberian tawaran kerja.
Latar Belakang Pendidikan
Contoh yang Buruk : Contoh yang Baik :
1991 – 1992 Collingham Gardens Nursery Education and Training
1992 – 1996 Stamford Primary School 2009 – 2013 BSc Computer Science (Hons) Aston Univ.
1996 – 2002 Hall Green Secondary School 1st Class Degree with Professional Placement
2002 – 2004 A-Levels Sandwell Sixth Form College Relevant Modules:
English: A* Professional and Social Aspects of Computing (73%)
Mathematics: C Data Modelling and Database Systems (59%)
Biology: B Understanding Information Systems (93%)
October 2004 – June 2007 UCB, Birmingham BSc Psychology Information Security (67%)
Human-Computer Interaction (80%)
● Informasi harus berurutan secara kronologis, yaitu: dimulai dari yang terbaru
● Hapus informasi pendidikan yang tidak relevan atau sudah terlalu lama (misal SMP atau sD)
Poin Penting : ● Perdalam informasi terkait pendidikan penting (misal: gelar sarjana) dan tambahkan
informasi pelajaran yang relevan dengan pekerjaan
● Jangan lupa: pertahankan struktur dan format yang sama di seluruh CV!
Pengalaman Kerja
Contoh yang Buruk :
Poin Penting :
● Persyaratan dasar: nama perusahaan tempat bekerja, tanggal mulai dan berakhir (format bulan / tahun), jabatan, dan tugas utama yang
dilakukan
● Riwayat pekerjaan harus menunjukkan pencapaian terukur yang menunjukkan keberhasilan pekerjaan Anda
● Hilangkan pengalaman kerja yang tidak relevan atau tidak signifikan
● Jangan menggunakan banyak jargon atau istilah teknis yang tidak akan dimengerti oleh banyak pembaca
● Cara penyajian informasi (misal: Tata letak/layout) sama pentingnya dengan kontennya
Technical Architect Intern
Accenture
Oktober 2018 – Januari 2019
Saya ditugaskan ke dalam proyek pengembangan teknologi untuk salah satu perusahaan telekomunikasi di
Indonesia. Seperti banyak proyek pengembangan teknologi lainnya, proyek saya juga membutuhkan banyak tim
untuk menangani tugas-tugas spesifik mulai dari pengembangan, desain, pengiriman, pengendalian mutu, dan
lainnya. Dalam proyek ini, solusi teknis dan kontrol kualitas biasanya diatur oleh tim yang disebut sebagai tim
Arsitektur Teknis (Technical Architect).
Sebagai seorang intern dalam fungsi ini, tanggung jawab dan pencapaian saya meliputi:
● Pengujian Non-Fungsional: Memastikan bahwa tingkat kesalahan dalam pengujian non-fungsional adalah 0%.
● Penerapan Perangkat Lunak: Mempersiapkan perangkat lunak atau perangkat keras baru dan memastikan
mereka berjalan dengan baik pada sistem.. Hal ini termasuk instalasi, konfigurasi, menjalankan dan menguji.
● Menerima sertifikat pujian sebagai karyawan magang dengan pencapaian yang melampau ekspektasi.
Student Ambassador
President University
Agustus 2016 – Agustus 2018
Mempromosikan dan mengajak siswa sekolah menengah untuk melanjutkan studi mereka di President University.
Sebagai seorang duta universitas, saya berhasil menjalin kemitraan dengan 15 sekolah menengah di wilayah
Jabodetabek. Saya bekerja di bawah pengawasan Divisi Pemasaran President University.
Hobi dan Minat
Contoh yang Buruk :
I enjoy skiing, hiking, playing football, bird-watching and going to church service on Sundays.
Contoh yang Baik : (misal ketika mendaftar untuk posisi Business Analyst)
Hobi dan Minat
I enjoy reading non-fiction books, solving puzzles, and socialising with friends and family.
Poin Penting:
• Hanya tambahkan informasi ini apabila hobi Anda relevan dengan posisi yang Anda inginkan.
• Memberikan hobi dapat membuat CV Anda terlihat lebih personal dan menunjukkan kepribadian Anda kepada
perekrut.
• Jangan mengungkapkan pilihan politik atau agama
5. Terlalu panjang
CV bukanlah sebuah cerpen! Sebagian besar perusahaan tidak
akan membaca CV setelah halaman kedua. Pastikan bahwa CV
Anda dikemas dengan singkat, padat, dan jelas.
Sumber: Kalibrr Talent Insights. Tingkat penyelesaian 100% meliputi adanya informasi berikut ini: nama lengkap, personal
summary, domisili, email, nomor ponsel, pengalaman kerja (nama pekerjaan, nama perusahaan, masa kerja, prestasi,
tanggung jawab), informasi pendidikan (nama sekolah, jurusan, tahun mulai dan lulus, prestasi), keterampilan, proyek yang
pernah dikerjakan, dan prestasi relevan lainnya.
Contoh yang diberikan pada dokumen ini dapat menjadi
referensi Anda,
tetapi jangan selalu menggunakannya setiap
waktu.
Catatan Tambahan
dalam Menulis CV
Lebih penting untuk memikirkan tujuan hidup Anda.
Tentukan tantangan yang ingin anda selesaikan
dan sesuaikan CV Anda dengan pekerjaan
yang Anda lamar.
Contoh CV yang Baik dan Buruk
Perbandingan Kandidat dengan CV yang Baik dan Buruk di Kalibrr
06.
Menggunakan Platform Pencarian Kerja Digital
Bangun Profil Digital Anda
Adanya kemajuan teknologi yang begitu pesat, memungkinkan
Mengapa menggunakan perusahaan untuk melakukan digitalisasi dalam setiap aspek bisnis,
termasuk pada divisi humaniora.
platform pencarian
1. 44% kandidat IT menyatakan bahwa mereka mendapatkan
kerja digital? pekerjaan kurang dari 1 bulan. Fitur yang disediakan memudahkan
kandidat untuk mendemonstrasikan kemampuan kepada rekruter.
2. 53% kandidat setuju bahwa platform pencarian kerja digital
memudahkan mereka untuk memantau proses aplikasi pekerjaan
mereka.
3. Peluang bekerja tanpa batas. 50% kandidat setuju bahwa platform
pencarian kerja digital memberikan opsi pekerjaan yang hampir
tidak terbatas dan memiliki kualitas yang tinggi.
Beberapa job
platform memberikan
artikel inspiratif untuk
membantu
pengembangan karir
Anda
Profil Anda di Job Platform
Profil Anda di Job Platform
Profil Anda di Job Platform
Tersedia lebih dari 30 tes penilaian untuk menunjukan kemampuan profesional Anda pada
rekruter dan membuat profil Anda semakin memukau.
Berikut adalah contoh untuk lulusan baru bidang Teknik Informatika ketika mencari pekerjaan:
1. Lokasi : Pilih kota di mana Anda ingin melamar
2. Tingkat Pekerjaan : Lulusan Baru/Entry-Level
3. Fungsi Pekerjaan : Perangkat Lunak & Teknologi Informasi
Profil: menampilkan nama, foto, lokasi, pekerjaan, ringkasan diri, pengalaman kerja, dan pendidikan.
Surat: percakapan dengan profesional lainnya, termasuk foto, lampiran, dan masih banyak lagi.
Notifikasi: fitur notifikasi memungkinkan Anda mengetahui informasi terbaru pada akun Anda
Undangan Tertunda: profesional lainnya mengundang Anda untuk terhubung dalam LinkedIn
Fitur-fitur Penting untuk Membangun Profil LinkedIn
07.
Memahami Proses Seleksi
Rekrutmen & Persiapannya
Memahami Proses - Seperti apakah proses rekrutmen pada umumnya?
Seleksi - Aplikasi - Shortlist - Penyaringan - Wawancara pertama - Wawancara Kedua -
Penawaran - Rekrutmen
Baik itu wawancara melalui telepon maupun secara langsung, cara terbaik
untuk mempersiapkan diri Anda adalah untuk melakukan riset
sebanyak-banyaknya mengenai informasi perusahaan, kompetisi
perusahaan, hal apa yang membuat perusahaan tersebut unik, produk
dan layanan yang dijual, divisi yang Anda tuju, pimpinan atau karyawan di
divisi tersebut, posisi yang Anda pilih - dan bagaimana cara Anda meraih
kesuksesan di posisi tersebut.
Persiapkan diri Anda untuk meraih kesuksesan. Cari tahu hal apa yang harus Anda
prioritaskan saat Anda memulai peran tersebut, seperti - mempelajari platform
baru/belajar coding/belajar mendesain/mengatur proses proyek yang diberikan
atau bekerja untuk proyek tertentu. Pastikan Anda sudah terbiasa dengan hal-hal
tersebut, maka Anda dapat belajar dan bergerak lebih cepat, memberikan nilai-nilai
baik dan menciptakan dampak positif yang lebih besar dibandingkan rekan-rekan
kerja Anda. Anda akan terlihat lebih menonjol dibanding yang lain.
Ingat, tujuan pertama Anda adalah untuk direkrut. Melewati masa percobaan (yang
biasanya memakan waktu 3 bulan) adalah tujuan kedua Anda. Tujuan utama
setelah Anda diterima adalah untuk menjadi tenaga kerja yang dipercaya dapat
memberikan dampak positif bagi perusahaan Anda.
Jenis-Jenis Wawancara
(1) Technical Interview Pertanyaan mengenai coding meliputi:
Kemampuan Teknis
• Tuliskan sebuah metode yang membalikkan String hanya dengan
Software Engineer
menggunakan String API functions
• Urutkan bilangan bulat dari terkecil hingga terbesar tanpa
menggunakan fungsi API
• Cari karyawan dengan gaji kedua paling tinggi menggunakan SQL
- UX Toolkit: Apa saja sarana yang Anda gunakan untuk mendesain dan dalam
situasi seperti apa menggunakannya? Apakah Anda membuat sketsa dengan
pena dan kertas, apakah Anda siap untuk suatu prototipe pada Axure?
- Riset UX: Bagaimana cara Anda mengetahui bahwa desain Anda telah
disesuaikan dengan pemakainya? Bisakah Anda memberikan sedikit gambaran
mengenai persona desain Anda, sudahkah Anda menguji kegunaannya, atau
mendasarkan desain Anda dengan beberapa jenis data (kualitatif atau kuantitatif)?
- Tren Desain dan/atau Industri: Tahukah Anda mengapa desain yang responsif
berpengaruh? Apakah Anda memiliki opini tertentu mengenai desain flat vs
skeuomorphic? Jika Anda sedang menghadiri wawancara untuk suatu perusahaan
penerbit, apakah Anda memiliki kenalan kompetitor ataupun opini mengenai
desain mereka?
(1) Technical Interview Pertanyaan Teknis:
Bagaimana pilihan lingkungan developer Anda?
(operating system, text editor, version control, pre processor)
Kemampuan Teknis
Product Design Katakanlah Anda memulai proyek baru - solusi mana yang akan Anda pilih untuk
menambahkan ikon ke UI?
Kerangka kerja CSS/Sass apa yang Anda gunakan secara lokal, atau dalam
produksi? Apakah Anda terbiasa dengan BEM atau SMACSS? Apa yang Anda
sukai/tidak sukai tentang hal ini?
Bagaimana cara Anda mengoptimalkan aset pada situs web dan mengurangi
load time halaman?
(2) Behavioural Interview
Selain kemampuan teknis, rekruter juga akan bertanya seputar perilaku kandidat. Behavioural interview
adalah proses wawancara yang bertujuan untuk menggali perilaku, kebiasaan, dan kegemaran
berdasarkan pengalaman kandidat. Hasil dari wawancara ini digunakan oleh perusahaan sebagai
indikasi seorang kandidat dalam menguasai berbagai soft-skills yang dibutuhkan.
Jelaskan berdasarkan proses berpikir dan Apa yang akan Anda lakukan jika Apa yang akan Anda lakukan jika Anda
hasil dari proses pemikiran tersebut memiliki waktu lebih? berada dalam tenggat waktu dan Anda
tidak dapat menyelesaikan proyek
tersebut? Hal apa yang akan menjadi
prioritas utama Anda?
Pertanyaan Pengantar:
Ceritakan tentang diri Anda; Anda dapat menceritakan tentang
keluarga, minat, kepribadian, dll. (Maks 2 menit)
Tujuan: Mengetahui Minat dan Passion Kandidat
08.
Tips Sukses Wawancara:
Do’s & Don'ts
Persiapan sebelum
wawancara
Dalam proses wawancara kerja, persiapan adalah
hal yang utama. Seperti yang disebutkan di awal,
perusahaan menginginkan kandidat dan budaya
yang sesuai. Artinya, kandidat diharapkan
memiliki pengertian terhadap posisi pekerjaan,
perusahaan dan keahlian atau industri
profesional mereka sendiri.
Lakukan riset terhadap perusahaan. Cari tahu teknologi apa dan
platform apa yang mereka gunakan. Apa yang ingin dicapai oleh
perusahaan dalam 2 atau 3 tahun kedepan? Pasar apa yang mereka
sasar? Riset tidak hanya memberikan Anda gambaran tentang poin
pembicaraan yang bagus dan menunjukkan minat Anda pada perusahaan
Kenali selama wawancara, tetapi juga membantu Anda menentukan apakah
kemampuan yang Anda miliki selaras dengan persyaratan pekerjaan.
perusahaan dan
pewawancara Saat melakukan riset, cari tahu tentang pewawancara Anda di LinkedIn.
Mengenali pewawancara dapat membantu Anda menyesuaikan jawaban
dengan cara yang paling bisa dipahami oleh pewawancara. Sebagai
contoh, seorang HR mungkin tidak memahami istilah teknis, sedangkan
seorang software engineer akan mengetahuinya dengan cepat. Terakhir,
ketahui nama pewawancara dan sebutkan namanya beberapa kali saat
wawancara berlangsung. Ingatlah bahwa Anda berbicara dengan seorang
individu lain, dan menyebutkan nama seseorang menunjukkan rasa
hormat dan menunjukkan minat untuk bekerja sama dengan orang
tersebut.
Luangkan waktu untuk mencari tahu tentang persyaratan
Ketahui posisi teknis yang tertera dalam deskripsi pekerjaan. Menghadiri
wawancara tanpa persiapan dapat berakibat fatal.
pekerjaan
Jangan Abaikan Bahkan resepsionis atau pekerja administrasi pun dapat ditanyai
pendapatnya oleh rekruter tentang kesan yang Anda tampilkan.
Gatekeepers Tunjukkan apresiasi kepada semua orang yang Anda temui, dan
buat mereka merasa sangat penting.
Jangan sampai telepon Anda berdering selama wawancara, dan
jangan melirik untuk mengecek ponsel. Sebagian besar dari kita
mungkin kecanduan terhadap pesan-pesan dan pemberitahuan
Matikan Ponsel yang masuk ke ponsel, jadi pastikan ponsel Anda tetap hening.
Jika ponsel Anda terus mengganggu selama wawancara,
pewawancara akan mempertanyakan motivasi Anda dalam
bekerja atau berpikir bagaimana jika Anda nantinya
menghabiskan banyak waktu pada ponsel.
Jangan ceroboh
dan terburu-buru Pastikan Anda tahu apa yang pewawancara Anda tanyakan
sebelum menjawab. Pikirkan kembali apa kemungkinan
menjawab jawaban diluar pemikiran yang umum.
pertanyaan
Jangan bertindak gugup atau gusar jika segala sesuatu tidak berjalan
sempurna. Dengan tetap percaya diri, akan menunjukkan bahwa Anda
Jangan dapat bekerja dengan baik ketika di bawah tekanan. Katakanlah
bertindak gugup bahwa pertanyaan yang diajukan adalah pertanyaan yang bagus dan
Anda perlu waktu untuk memikirkannya lebih lanjut, jawaban seperti
atau gusar ini sepenuhnya dapat diterima oleh pewawancara. Periksa kembali
apa yang harus dilakukan jika Anda tidak dapat menjawab suatu
pertanyaan, jadi jangan panik ketika hal itu terjadi.
Setelah Anda berhasil melewati tahap wawancara dan Anda diberi tawaran, sangat
penting untuk mengetahui bagaimana cara meresponnya. Seperti biasa, cari tahu
berapa gaji untuk profesional dengan pengalaman dan keahlian seperti Anda.
Jangan hanya melakukan riset pada survei gaji (mereka tidak selalu sesuai), tetapi
bicarakan dengan orang lain dalam lingkup profesional Anda. Salah satu tempat
yang tepat untuk riset secara online adalah melalui platform dimana gaji pekerjaan
ditampilkan. Di Kalibrr misalnya, beberapa klien menampilkan gaji, sehingga Anda
dapat mengukur apa yang diharapkan untuk posisi yang sama.
Di luar bahasan tentang gaji, pertimbangkan hal apa yang penting bagi Anda.
Selalu prioritaskan apa yang dapat Anda pelajari, hal yang menambah nilai Anda,
dan minat Anda untuk masalah yang ingin Anda selesaikan dibandingkan hanya
memilih pekerjaan yang paling banyak menawarkan gaji lebih. Jika Anda bekerja di
tempat yang dapat banyak belajar, menambah nilai Anda dan memecahkan
masalah yang sesuai dengan minat Anda, Anda akan sukses. Ketika Anda berhasil
dalam peran Anda - uang akan menghampiri.
Komunikasi Efektif (Lisan dan Tertulis)
09.
Apa itu 1. Tersampaikannya gagasan, pesan dan perasaan dengan cara yang baik dalam
kontak sosial yang baik pula.
komunikasi 2. Komunikasi efektif menghasilkan persepsi, perilaku dan pemahaman yang sama
antara komunikator (pemberi pesan) dan komunikan (penerima pesan).
efektif?
1. Kelancaran komunikasi di dunia kerja dapat sangat membantu proses kerja itu sendiri,
dan tentunya akan memberikan banyak manfaat bagi keberhasilan tim.
2. Tidak sekadar hard skills, dibutuhkan soft skills seperti kemampuan berkomunikasi
dengan baik yang dapat menjadi aset bagi perusahaan, maupun dirimu sendiri.
Pentingnya 3. Pentingnya komunikasi yang efektif dalam dunia kerja:
komunikasi a. Memudahkan memahami karakter seseorang/ rekan kerja;
b. Mempermudah dalam penerapan peraturan di lingkungan kerja;
efektif di dunia c. Menghargai perbedaan dan toleransi
d. Mempermudah pengambilan keputusan
kerja e. Merealisasikan tujuan dan target kerja
f. Menyelesaikan suatu konflik
g. Meningkatkan produktivitas dan motivasi
Komponen
dalam
Komunikasi
1. Pengirim pesan (sender)
2. Pesan yang dikirimkan (message)
3. Bagaimana pesan tersebut dikirimkan
(delivery channel atau media)
4. Penerima pesan (receiver)
5. Umpan balik (feedback)
1. Membaca, keterampilan membaca yang baik akan membantu untuk menangkap konsep
Keterampilan dan memahami apa yang ingin disampaikan melalui sebuah tulisan. Tujuan membaca
adalah memperoleh suatu informasi yang mencakup isi dan makna.
dasar dalam
2. Menulis, penggunaan bahasa tulis harus hati-hati agar tidak menimbulkan multi persepsi
komunikasi dan tidak tersampaikannya pesan yang diharapkan. Maka dari itu, keterampilan menulis
perlu mendapat perhatian lebih karena tidak datang secara otomatis. Hal ini termasuk
dalam menyampaikan pesan melalui tulisan dengan media email atau platform chatting.
3. Mendengar, poin penting agar anda dapat menjadi pendengar yang aktif dan efektif adalah
mendengar dengan penuh konsentrasi, menangkap inti pembicaraan yang penting dan
mencatat hal penting jika dirasa perlu. Pada proses komunikasi, keterampilan mendengar
menjadi penting karena beberapa informasi tidak bisa terulang lagi.
1. Respect (Sikap menghargai) - Pada prinsipnya, manusia ingin dihargai dan dianggap
penting. Jika kita bahkan harus mengkritik atau memarahi seseorang, maka lakukan
dengan penuh respek terhadap harga diri dan kebanggaaan seseorang. Jika kita
membangun komunikasi dengan rasa dan sikap saling menghargai dan menghormati,
Prinsip maka kita dapat membangun kerjasama yang menghasilkan sinergi. Selanjutnya, hal ini
akan meningkatkan efektifitas kinerja kita baik sebagai individu maupun secara
Komunikasi keseluruhan sebagai sebuah tim. Contohnya jika harus mengkritik atau memberikan
saran kepada seseorang lakukanlah secara personal, bicarakan langsung kepada
Efektif orangnya. Hindari mengkritik seseorang di hadapan umum.
4. Clarity (Jelas) - Kejelasan dari pesan yang kita sampaikan. Salah satu penyebab
munculnya salah paham antara satu orang dengan yang lain adalah informasi yang
tidak jelas yang mereka terima. Hindari orang berspekulasi atau menafsirkan sendiri
atas apa yang mereka dengar. Langkah terbaik sebelum melakukan komunikasi adalah
Prinsip dengan menetapkan tujuan secara jelas dan perjelas intonasi suara Anda. Sadari
bahwa Anda punya tujuan dalam berkomunikasi dan sampaikan pesan Anda dengan
Komunikasi suara intonasi suara yang baik.
Efektif 5. Humble (rendah hati) - Sikap Rendah Hati bukan berarti Anda Rendah Diri, Rendah
Hati memberikan Kesempatan kepada orang lain untuk berbicara terlebih dahulu dan
Anda menjadi Pendengar yang Baik. Prinsip Komunikasi Efektif seperti ini merupakan
sikap untuk membangun Rasa Hormat yang pada akhirnya akan Mengembangkan
Respek kepada Lawan Bicara Anda. Sikap Rendah Hati memberikan image positif
bahwa Anda merupakan tempat yang tepat dalam sebuah komunikasi dua arah yang
saling menguntungkan.
Etika Dasar Menulis dan
Mengirim Email
Etika Penulisan Email
Untuk keperluan di kampus dan dunia kerja, komunikasi dari hari ke hari kemungkinan besar akan dilakukan
melalui email atau electronic mail. Perkembangan teknologi yang semakin maju ikut memudahkan urusan dalam
urusan berkomunikasi, komunikasi menggunakan email memudahkan kita dalam hal pertukaran dokumen penting,
pengarsipan data, pengiriman kepada banyak orang serta keamanan pengiriman pesan.
Berikut ini tips cara berkomunikasi tulisan melalui Email atau surat elektronik terutama saat Anda melamar
pekerjaan atau menjadi pegawai baru di sebuah perusahaan.
1. Pastikan Profil Email Anda Benar - Profil Email adalah identitas Anda pertama kali yang akan dilihat
oleh penerima email. Profil Email sebaiknya diisi dengan nama asli dan bukan nama samaran.
Cantumkan data-data yang dibutuhkan pada pengaturan profil email. Yang terpenting, gunakan
alamat email dengan nama lengkap atau sebagian nama Anda, contohnya
brian.prakasaputra@gmail.com atau bprakasa@yahoo.com
2. Cantumkan Judul/ Subjek Email - Judul email sebaiknya dibuat dalam kalimat yang pendek, jelas,
dan relevan. Anda tidak disarankan membuat judul email yang terlalu panjang karena detail
komunikasi akan Anda sampaikan pada bagian isi email. Salah satu contoh judul email yang efektif
seperti ini “Lamaran Kerja UI/UX Designer” atau “Product Development Monthly Report (June 2019)”.
Etika Penulisan Email
3. Pastikan alamat Copy Carbon atau Blind Copy Carbon - Sebelum Anda memutuskan mengirimkan
Email kepada seseorang sebaiknya pastikan terlebih dahulu siapa saja yang akan menerima Email
tersebut. Kategori penerima email yaitu:
a. Penerima langsung, orang yang benar-benar Anda ajak berkomunikasi secara langsung;
b. Penerima selanjutnya adalah Copy Carbon (CC), pada bagian ini penerima email ditujukan
untuk mengetahui bahwa Anda telah mengirim Email pada seseorang dengan diketahui
penerima Email pada Copy Carbon (CC). Biasanya apabila ini terkait dengan lembaga atau
perusahaan, orang yang menerima email CC ini adalah atasan atau pimpinan Anda, untuk
memberitahukan secara tidak langsung bahwa Anda telah melakukan komunikasi dengan
seseorang.
c. Blind Copy Carbon (BCC) dimana penerima Email utama Anda tidak mengetahui bahwa Email
yang Anda kirimkan diterima oleh pemilik Email BCC.
Kegunaan CC dan BCC ini adalah untuk memastikan informasi yang Anda komunikasikan berhak
diketahui siapa saja, terutama yang bersifat rahasia atau informasi penting yang wajib diketahui
semua pihak pada perusahaan atau lembaga Anda.
Etika Penulisan Email
4. Mulai komunikasi dengan sapaan - Awali email dengan salam yang formal, dengan menyebut gelar
serta nama belakang dari penerima pesan untuk email formal. Contohnya: Dear Professor Yusuf,
Dear Ms Liliana, Kepada Yth. Bapak Andrian.
5. Perkenalkan diri Anda terlebih dahulu - Pengenalan sekilas tentang diri Anda baik di email
komunikasi awal atau balasan. Contoh perkenalan diri adalah sebagai berikut:
Selamat siang,
Melanjutkan informasi mengenai penawaran kerjasama proyek, perkenalkan saya Brian, Lead IT di
PT. Primakarsa ingin memberikan penjelasan terkait prosedur kerjasama tersebut.
6. Tulis pesan tanpa basa-basi, namun tetap sopan - Gunakan paragraf yang baik, subheading, bullet
dan numbering bila diperlukan, untuk memudahkan penerima dalam memahami isi pesan. Gunakan
kalimat efektif dan perhatikan panjang isi pesan, hindari mengirimkan pesan yang terlalu panjang.
Bila memungkinkan, buat agar pesan terbaca seluruhnya dalam satu tampilan layar. Hindari
penggunaan contraction words (singkatan), slang (bahasa gaul), dan bahasa informal dalam
penulisan email.
Etika Penulisan Email
7. Lampirkan berkas sesuai kebutuhan - Terdapat menu lampiran atau Attachment yang berguna untuk
menyimpan berkas penjelasan isi email. Contohnya pada saat melamar pekerjaan, sebaiknya resume/ CV
tidak disimpan pada bagian isi email, tapi sebaiknya disisipkan pada lampiran. Selain itu, saat melamar
kerja, cukup lampirkan CV dan Portofolio saja, dokumen seperti Ijazah, KTP, Akta Kelahiran atau dokumen
lainnya tidak perlu dicantumkan pada saat email awal melamar pekerjaan.
Hindari pengiriman data, dokumen atau berkas dengan ukuran file dan jumlah yang berlebih. Jika
mengharuskan mengirimkan email dengan ukuran file yang besar dapat menggunakan platform transfer
file seperti Google Drive, We Transfer atau Dropbox.
8. Baca dan cek kembali isi email – Periksa kembali isi email dan lampiran, jangan sampai ada kesalahan
penulisan (typo), dokumen lampiran yang tertinggal atau salah mencantumkan alamat email yang dituju.
9. Balas email tepat waktu. Jika membutuhkan waktu mencari informasi untuk membalas email,
beritahu penerima kapan mereka akan memperoleh email jawaban dari Anda.
10. Jangan hanya mengandalkan email sebagai satu-satunya sarana komunikasi, jika email Anda
belum direspon, tidak ada salahnya bertanya melalui media lain, seperti platform chatting atau
telepon.
Etika Penulisan Email
Di bawah ini adalah contoh email versi sebelum dan sesudah diringkas.
Contoh email sebelum diringkas: Contoh email sesudah diringkas:
Hai Susan, Hai Susan,
Semoga harimu menyenangkan! Bagaimana liburanmu kemarin? Melihat dari Semoga harimu menyenangkan!
beberapa foto yang kamu bagikan di media sosial, sepertinya Boston adalah kota
Saya ingin membahas kembali presentasi yang akan kita berikan
yang sangat menarik! Saya juga ingin mengunjunginya suatu saat nanti.
pada dewan direksi. Detail presentasinya bisa kamu baca dalam
Melalui email ini saya ingin membahas tentang presentasi yang akan kita berikan attachment di bawah, sebagai referensi bila ada hal yang terlupa.
pada dewan direksi. Sekadar mengingatkan, materi yang perlu kita berikan
Ada dua poin yang perlu kita diskusikan, yaitu:
mencakup angka penjualan kuartal terakhir dan apa rencana besar yang akan kita
lakukan berikutnya. Ada dua belas anggota dewan direksi yang akan hadir, dan di ● Angka penjualan kuartal ini menurun dibanding sebelumnya.
akhir presentasi akan diadakan sesi tanya jawab. Kita harus siap menjawab apa Bagaimana caranya kita menyampaikan berita ini dengan cara
pun yang ditanyakan oleh dewan direksi! yang tidak terlalu negatif?
● Presentasi ini mungkin akan lebih menarik bila urutan
Sayangnya, ada beberapa hal dalam presentasi ini yang saya rasa perlu kita
materinya kita balik
bicarakan kembali. Pertama, angka penjualan kuartal ini menurun dibandingkan
kuartal sebelumnya, jadi saya ingin tahu bagaimana cara penyampaian yang tepat Bagaimana pendapatmu tentang hal di atas? Sejauh ini progres kita
menurutmu agar berita ini tidak terdengar terlalu negatif. Kedua, saya merasa sudah sangat baik, dan kita pasti bisa membuatnya lebih baik lagi.
bahwa presentasi ini akan terasa lebih menarik bila urutan materinya kita balik.
Terima kasih,
Saya harap bisa mendengar jawaban darimu segera, Susan. Saya rasa sejauh ini
Kat
progres kita sudah sangat baik!
Kat
Sumber: Kat Boogaard/The Muse
Mindset (Bagian 1)
10.
MINDSET
Mindset (cara berpikir/ pola pikir) adalah satu dari sekian banyak hal yang
mempengaruhi keberhasilan seseorang di dunia kerja, selain kerja keras,
pengalaman, skill, network dan lain sebagainya
Mindset adalah cara berfikir yang mempengaruhi perilaku, tindakan dan sikap
seseorang setiap harinya. Perbedaan mindset inilah yang membuat ada sebagian
orang yang melakukan hal yang sama, namun memiliki hasil yang berbeda antara
orang yang sukses dan yang belum sukses (bukan gagal).
Berikut ini akan dijelaskan mindset yang harus dikembangkan untuk dapat sukses
di dunia kerja.
1. Growth Mindset
2. Solution Oriented
3. Self-Leadership
4. Critical Thinking
5. Adaptability
6. Customer-Centric
7. Data-Driven Decision Making
Growth Mindset
1. Pola pikir bertumbuh (growth mindset) - Mempercayai
kegagalan bukanlah karena seseorang tidak cerdas,
namun merupakan sebuah tantangan untuk Cara mengembangkan Growth Mindset:
berkembang dan meningkatkan kemampuannya. ● Terus belajar (Continual Learning)
● Tekun (Perseverance)
2. Growth mindset, mengarahkan Anda pada keinginan ● Hadapi tantangan (Embrace challenge)
untuk belajar, sehingga ada kecenderungan untuk ● Menerima kegagalan sebagai pembelajaran
menyukai tantangan, mampu bertahan dalam ● Menerima feedback (umpan balik)
menghadapi rintangan, melihat usaha sebagai jalan ● Jangan mudah cemburu dan terintimidasi oleh
untuk berhasil. pencapaian orang lain. Berkomitmen untuk
benar-benar bahagia atas keberhasilan yang
3. Pola pikir ini mengarahkan Anda untuk menerima kritik dicapai orang lain.
dan mengambil pelajaran dan inspirasi dari kesuksesan
orang lain sebagai hasil Anda dapat memaksimalkan
potensi diri.
Solution Oriented
1. Fokus pada solusi. Dalam dunia kerja Anda akan dihadapkan dengan
berbagai permasalahan dan pengambilan keputusan. Permasalahan tersebut
harus segera terselesaikan dengan menemukan solusi terbaik.
11.
Critical Thinking
1. Berpikir kritis adalah kemampuan untuk berpikir jernih
Cara untuk melatih kemampuan berpikir kritis:
dan rasional tentang apa yang harus dilakukan atau
● Mengenali masalah
apa yang harus dipercaya. Kemampuan menganalisis
● Menentukan prioritas
gagasan berdasarkan penalaran logis.
● Mempertanyakan setiap asumsi
● Mengumpulkan informasi
2. Kemampuan berpikir kritis adalah keterampilan yang
● Cari tahu pendapat orang lain
paling dicari di hampir setiap industri dan tempat kerja.
● Analisa data
Seseorang dengan keterampilan berpikir kritis dapat
● Buatlah keputusan dan kesimpulan
dipercaya untuk:
a. Membuat keputusan sendiri,
b. Mendeteksi ketidakkonsistenan dan kesalahan Cara-cara di atas dapat Anda gunakan dalam
umum dalam bernalar, menganalisa suatu permasalahan. Seringlah berdiskusi
c. Menyelesaikan masalah secara sistematis, dan membaca buku-buku berkualitas untuk melatih
d. Mengidentifikasi relevansi dan pentingnya ide. kemampuan berpikir kritis Anda.
Adaptability
1. Adaptasi adalah kemampuan berubah (atau diubah)
untuk menyesuaikan diri dengan keadaan yang
Cara untuk mengembangkan kemampuan adaptasi
berubah. Semakin beradaptasi, semakin bisa Anda
bertahan. ● Menerima perubahan, cari cara adaptasi yang
paling nyaman saat terjadi perubahan.
2. Dalam dunia kerja Anda harus siap dengan segala ● Buka pikiran Anda untuk mendapatkan ide-ide
perubahan mulai dari situasi kerja, perubahan baru, peluang baru bahkan kesempatan untuk
lingkungan pertemanan dengan rekan kerja, atasan berubah menjadi lebih baik.
baru, tanggung jawab baru, perubahan teknologi yang ● Bersedia belajar dan mempraktekan hal-hal baru
cepat, serta kemungkinan akan tantangan baru. ● Jangan sungkan untuk bertanya jika ada hal-hal
baru yang belum Anda ketahui.
3. Perusahaan membutuhkan seseorang yang terbuka ● Merespon dengan positif dan mencari solusi jika
terhadap ide-ide baru, fleksibel dan dapat menghadapi terjadi suatu permasalahan.
masalah yang menantang, dan mampu mengatasi
ketika segala sesuatu tidak berjalan sesuai rencana.
Customer-Centric Mindset
1. Custom centric adalah pola pikir atau pendekatan
dalam bekerja/ melakukan bisnis yang berfokus pada Cara untuk mengembangkan mindset customer centric:
menciptakan pengalaman positif bagi pelanggan/ klien ● Memahami siapa pelanggan Anda dan harapan
mereka.
dengan memaksimalkan layanan dan produk, serta
● Fokus pada produk dan layanan untuk kepuasaan
membangun hubungan yang baik.
pelanggan terbaik
● Menghasilkan sesuatu atau mendesain dari sudut
2. Secara sederhana kita harus paham benar bahwa pandang pelanggan
pelanggan/ klien adalah aset yang sangat berharga ● Ukur apa yang penting bagi pelanggan/ klien
dan elemen yang menentukan keberlangsungan
usaha/ pekerjaan Anda. Anda dituntut untuk berupaya Contoh penerapan: Saat membuat website atau
memberikan value kepada pelanggan/ klien secara aplikasi, seorang UI/UX Designer tidak bisa membuat
terus menerus. desain sesuka hati sesuai selera dirinya. Namun perlu
melakukan riset sehingga menu dibuat sederhana dan
mudah dibaca sehingga memudahkan user dalam
3. Menempatkan diri di posisi pelanggan, berupaya agar
memahami cara penggunaannya.
hasil kerja Anda dapat memudahkan dan memuaskan
customer.
Data-Driven Decision Making
1. Kemampuan pengambilan keputusan berdasarkan data (Data Driven Decision Making) adalah
kemampuan mengumpulkan data, menganalisis, dan mendasarkan keputusan pada wawasan yang
berasal dari informasi (data).
2. Proses ini sangat bertolak belakang dengan pengambilan keputusan berdasarkan insting, insting,
tradisi, atau teori. Keputusan berdasarkan data lebih objektif dan dapat dengan mudah dievaluasi
sesuai dengan pengaruhnya
3. Penerapan kemampuan ini di dunia kerja sangat dibutuhkan, bertujuan untuk mengarahkan pada
transparansi dan akuntabilitas kerja yang lebih besar. Selain itu pendekatan ini dapat meningkatkan
kerja tim melalui sasaran konkret dan hasil yang terukur. Jangka waktu interaksi kerja mungkin
menjadi lebih positif karena diskusi berbasis fakta, data dan bukan didorong oleh ego atau asumsi.
4. Keberhasilan pengambilan keputusan berdasarkan data tergantung pada kualitas data yang
dikumpulkan dan metode yang digunakan untuk menyaringnya. Hal ini erat kaitannya dengan
kemampuan berpikir kritis dalam menganalisa data yang dimiliki
Sumber: smartsheet.com
Berjejaring dan Berkolaborasi
12.
Berjejaring dan
Berkolaborasi
Mengembangkan jejaring (networking)
dan berkolaborasi sangat penting dalam
hampir semua aspek kehidupan dan
pekerjaan.
Berjejaring adalah tentang membangun hubungan baik, bukan hanya untuk sekedar promosi diri
atau memasarkan brand. Saat membangun jaringan Anda harus memberikan timbal balik. Untuk
mempertahankan hubungan pribadi dan bisnis yang baik, kedua belah pihak harus mendapat
manfaat dengan cara tertentu.
Membangun jejaring tidak hanya dengan orang-orang yang memiliki minat yang sama saja,
namun harus berkembang dengan orang-orang dengan minat, pekerjaan, posisi yang berbeda
pula.
Cara Mengembangkan Jejaring
1. Buka diri, perluas jejaring sosial dengan bergabung di komunitas, mengikuti
kegiatan-kegiatan seminar dan pelatihan. Menghadiri acara yang berkaitan
dengan profesi merupakan kesempatan yang baik untuk memperluas jejaring
kerja. Tetapi, banyak kesempatan lain yang sifatnya informal bisa digunakan untuk
mengenal orang-orang baru dan menjalin komunikasi.
4. Buat hubungan lebih dalam. Hanya bertemu sekilas dalam pertemuan, atau
mengenal melalui sosial media, adalah jenis hubungan yang dangkal. Perkenalan
singkat tersebut bisa menjadi awal yang baik, tetapi Anda harus membuat
hubungan lebih dalam, misalnya dengan mengagendakan bertemu atau mengirim
email yang lebih panjang mengenai peluang-peluang untuk bekerja sama.
13.
Dalam situasi kerja, setiap orang berusaha untuk
bekerja secara maksimal. Salah satunya ditunjukkan
dengan hadir pada jam kerja yang dituntut sesuai
aturan yang berlaku.
Hal ini berlaku bagi pekerja dengan jam kerja tetap (misal: pukul 08.00 –
17.00), pekerja dengan waktu kerja fleksibel maupun mereka yang bekerja
secara remote. Walaupun memiliki jenis waktu kerja yang berbeda, namun
semuanya tentu memiliki kesamaan, yaitu memiliki target pekerjaan yang
harus diselesaikan.