Anda di halaman 1dari 5

Nama : Setrie Frimayri

NIM : 8186176005

Dalam bagian ini kita tinjau teori kuantum untuk osilator harmonik. Oleh karena gerakan
klasik bersifat terbatas untuk semua nilai, maka seluruh spektrum energi kuantum mestinya
terdiri atas nilai-nilai diskret. Persamaan nilai eigen untuk Hamiltonian

(179)

adalah

(180)

Apabila persamaan ini dikalikan dengan , diperoleh

(181)

Melalui transformasi peubah

(182)

(183)

persamaan sebelumnya menjadi

(184)

Meskipun persamaan ini dapat diselesaikan dengan metoda deret pangkat, disini akan
digunakan metoda faktorisasi, salah satu metoda yang tak kalah penting. Metoda deret
pangkat akan digunakan dalam menyelesaikan persamaan Schrodinger atom hidrogen dan
momentum sudut. Oleh karena
(185)

Persamaan (5.11) dapat dituliskan kembali menjadi

(186)

Atau dapat pula dituliskan sebagai

(187)

(189)

atau

(190)

Dari sini, (5.15) dapat dituliskan

(191)

Solusi satu-satunya buat 5.15 adalah

(193)

Karena bentuk ini divergen untuk besar, ia tidak cocok sebagai solusi keadaan kuantum.

Karena itu, untuk setiap solusi sembarang , nilai eigen , selalu dimungkinkan

mendapatkan solusi baru dengan nilai eigen . Dengan cara yang sama,

perkalian 5.14 dengan diperoleh

(194)
Hal ini berarti salah satu dari dua persamaan berikut berlaku

(195)

atau

(196)

Dengan menggunakan 5.23, persamaan 5.21 dapat dituliskan

(197)

yang serupa dengan bentuk 5.13 untuk apabila

(198)

Hal ini berarti, untuk setiap solusi , nilai eigen , selalu dapat dicari solusi baru yang

lebih rendah,, dengan nilai eigen ; kecuali jika merupakan keadaan dasar .
Untuk hal yang terakhir ini, persamaan 5.22 harus dipenuhi

(199)

Dari sini dapat diperoleh fungsi eigen keadaan dasar sebagai

(200)

Selanjutnya, dengan menggunakan 5.26 dan 5.14, energi keadaan dasar adalah

(201)

Dengan menggabungkan hasil dari (5.28) dengan (5.19), nilai-nilai eigen adalah
Sehingga

(202)

yang menyatakan nilai-nilai energi diskret.


Tingkatan energi merupakan hal penting dalam mekanika kuantum. Ia sesuai dengan
penjelasan Planck mengenai interaksi antara radiasi dan materi; dimana materi dapat
dipandang sebagai kumpulan dari osilator, masing-masing osilator memancarkan atau
menyerap energi sesuai dengan frekuensinya. Karena itu pertukaran energi tidak bersifat
kontinu, melainkan secara diskret dengan kelipatan , yang tiada lain merupakan hipotesis
Plank.

Jika sebuah operator, bekerja pada suatu fungsi, , dan hasilnya sama dengan
fungsi tersebut dikalikan sebuah konstanta, , maka persamaan ini memenuhi
persamaan eigenvalue

Variabel disebut fungsi eigen (eigenfunction) dan disebut nilai eigen


(eigenvalue).

Persamaan eigenvalue ini biasa ditemukan pada persamaan gerak osilasi terkopel
(coupled oscillation), persamaan gelombang pada quantum mechanics, dll.

Sebagai contoh, misalnya kita mendapatkan persamaan seperti di bawah ini

Untuk menyelesaikannya, kita gunakan matrix identitas

Jadi, persamaan di atas dapat dituliskan sebagai

Dengan memindahruaskan sisi kanan persamaan ke sisi kiri, kita dapatkan

Untuk mendapatkan hasil non-trivia (bukan solusi ), maka determinan


matrix pertama sama dengan nol

Jadi, kita bisa mendapatkan persamaan

Solusi eigenvalue dari persamaan tersebut adalah


Untuk mendapatkan eigenfunction, kita masukkan eigenvalue yang telah kita
dapatkan ke persamaan awal.

Dari persamaan di atas, kita bisa mendapatkan 2 persamaan

Jika kita memasukkan nilai ke dua persamaan di atas, kita dapat

Dan jika kita memasukkan nilai , kita dapat

Yang kita dapatkan adalah perbandingannya. Jika kita ingin mendapatkan nilainya,
kita harus meninjau syarat lain seperti normalisasi, keadaan batas (boundary
condition), dll.

Perkalian matrix ini hanya salah satu contoh dari persamaan eigenvalue yang biasa
ditemukan. Ada banyak macam persamaan eigenvalue, dan belum ada (yang saya
ketahui) cara umum untuk menyelesaikan semua jenis persamaan eigenvalue.

Anda mungkin juga menyukai