Anda di halaman 1dari 3

HIPERTENSI

PENCEGAHAN PERAWATAN HIPERTENSI

TANDA DAN GEJALA Mengurangi asupan


1. Sakit kepala garam dan gorengan
Meningkatkan
2. Pusing aktivitas fisik
3. Lemas
4. Sesak nafas
5. Kesemutan Berhenti merokok dan mengurangi
Menghindari rokok dan makan berkolesterol tinggi
6. Kelelahan mengurangi minuman
berkafein (kopii teh)
7. Rasa berat di tengkuk

PENYEBAB
1. Stress
2. Merokok
Menghindari
3. Obesitas (Kegemukan) makanan berlemak dan
4. Rokok Konsumsi Buah dan Sayur stress
Menurunkan kolesterol (dengan
5. Alkohol mengonsumsi serat yaitu buah dan sayur
6. Genetikl yang mengandung vit E dan vit C :
kedelai,gandum kacang kedelai dan
bawang putih) Olah raga yang cukup

RILEKSASI OTOT
Gerakan 14: melatih otot-otot kaki (otot paha
dan betis).
Gerakan 15:
PROGRESIF (ROP) Tumit ditekan pada lantai
Kemudian jari-jari kaki dibuka lebar-lebar dan
ditarik keatas.
Otot-otot paha ditegangkan.
DEFINISI Tahan posisi tegang selama 10 detik, lalu
ROP adalah gerakan mengencangkan dan dilepas.
melemaskan otot-otot pada bagian tubuh untuk
CARA KERJA
memberikan perasaan relaksasi secara fisik. Gerakan 1: melatih otot tangan.
Gerakan 2: melatih otot tangan bagian
HIPERTENSI DAN RILEKSASI
belakang. OTOT PROGRESIF PADA LANSIA
Gerakan 3: melatih otot biseps (otot besar
CARA KERJA pada bagian atas pangkal lengan).
1 2 3 4 5 Gerakan 4: melatih otot bahu supaya
mengendur.
Gerakan 5 dan 6: melemaskan otot-otot wajah
(seperti dahi, mata, rahang dan mulut).
Gerakan 7: mengendurkan ketegangan yang
6 7 8 9 10 dialami oleh otot-otot rahang.
Gerakan 8: mengendurkan otot-otot di sekitar
mulut.
Gerakan 9: merilekskan otot leher bagian depan
maupun belakang.
11 12 13 14 15 Gerakan 10 melatih otot leher bagian depan.
Gerakan 11: melatih otot punggung.
Gerakan 12: melemaskan otot dada.
Gerakan 13 : melatih otot-otot perut.
Desa Kebumen

UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN


JURUSAN KEPERAWATAN
PENDIDIKAN PROFESI NERS
2019

Anda mungkin juga menyukai