Oleh
( fo fh )2
fh
NO. Interval fo fh ( fo fh ) ( fo fh )2
1. 19 – 25 4 1 3 9 9
2. 26 – 32 8 4 4 16 4
3. 33 – 39 4 10 -6 36 3,6
4. 40 – 46 5 10 -5 25 2,5
5. 47 – 53 6 4 2 4 1
6. 54 – 60 3 1 2 4 4
Jumlah 30 30 0 94 24,1
Jadi x 2 Hitung x 2Tabel , sedang harga Chi normal adalah x Hitung x Tabel . Berikut hasil
2 2
( fo fh )2
fh
NO. Interval fo fh ( fo fh ) ( fo fh )2
1. 15 – 18 6 1 5 25 25
2. 19 – 22 8 4 4 16 4
3. 23 – 26 7 10 -3 9 0,9
4. 27 – 30 4 10 -6 36 3,6
5. 31 – 34 5 4 1 1 0,25
6. 35 – 38 0 1 -1 1 1
Jumlah 30 30 0 88 34,75
Jadi x 2 Hitung x 2Tabel , sedang harga Chi dengan kualitas kerja sebagai variabel terikat ( Y ),
digunakan rumus Regresi sebagai berikut
2
Kuadrat (x ) hitung = 34,75. Harga a Y b* X
tersebutselanjutnya dibandingkan pula dengan n * XY ( X ) * ( Y )
2 b
harga Chi Kuadrat ( x ) tabel, dengan derajat n X 2 ( X ) 2
kebebasan (dk) 30 – 1 = 29. Bila dk = 29 dan taraf Dengan menggunakan rumus diatas, mak
kesalahan = 5 %, maka harga Chi Kuadrat ( x2 ) diperlukan tabel sebagai alat bantu . Tabel
2 terdapat dalam lampiran. Adapun hasil perhitungan
tabel = 42,557. Karena harga Chi Kuadrat (x ) yang peroleh sebagai mana halnya dapat dilihat dari
hitung lebih kecil dari harga Chi Kuadrat tabel tabel diatas sebagai berikut :
(34,75< 42,557 ), maka kesimpulan data Kualitas
Kerja berada pada sebaran normal. X 1151
Y 713
3. Uji Statistik XY 26840
X 47937
2
a. Analisa Regresi
Untuk mencari hubungan fungsional antara Y 17799
2
program pelatihan sebagai variabel bebas ( X )
X 38,37
Tabel 5. Perhitungan Statistik Daftar Analisa Program Pelatihan dan Kualitas Kerja
No X Y Rank X Rank Y b 2
1 b1
1 50 15 7,5 30 -12,5 156,25
2 52 17 5 3 2 4
3 52 33 5 2 3 9
4 40 18 14 25,5 -11,5 132,25
5 32 16 19,5 29 9,5 90,25
6 52 19 25 18 7 49
7 42 20 13 22 -9 81
8 30 21 23 19,5 3,5 12,25
9 31 34 21,5 1 10,5 110,25
10 29 21 24 19,5 4,5 20,25
11 50 22 7,5 17,5 -10 100
12 54 22 3 17,5 5,5 30,25
13 55 23 2 15,5 -13,5 182,25
14 45 20 10,5 12 -1,5 2,25
15 35 23 16,5 15,5 1 1
16 38 24 15 14 1 1
17 57 25 1 12,5 -11,5 132,25
18 19 25 30 22,5 7,5 56,25
19 20 26 29 20 9 81
20 23 26 27 20,5 6,5 42,25
21 22 27 28 19 9 81
22 32 29 19,5 7 12,5 156,25
23 31 28 21,5 28 -6,5 42,25
24 45 17 20,5 27,5 -7 49
25 44 18 22 25,5 -3,5 12,25
26 35 30 16,5 10 6,5 42,25
27 27 20 26 22 4 16
28 48 31 9 4,5 4,5 20,25
29 28 31 25 21 4 16
30 33 32 18 13 5 25
TOTAL 1.749,25
Dari data yang telah disajikan pada tabel diatas, r = 0, 60 < 0,611 < 0, 799
maka koefisen korelasi antara pelatihan tenaga kerja (X) Sehingga antara pelatihan tenaga kerja dengan
dengan tingkat kualitas kerja karyawan (Y) dapat tingkat kualitas kerjanya karyawannya memiliki
dihitung dengan menggunakan rumus rank spearmen hubungan yang tinggi atau dengan kata lain
sebagai berikut : pelatihan berpengaruh terhadap tingkat kualitas
a. Menghitung koefisien korelasi rank dengan kerja karyawan.
menggunakan rumus rank Spearmen guna menguji b. Pengujian Hipotesis
keeratan derajat keterkaitan. Setelah koefisien korelasi dari kedua variable
diketahui maka langkah selanjutnya adalah menguji
6 d i 2
rrank = 1 hipotesis penelitiannya dengan langkah – langkah
n n2 1 sebagai berikut :
Dimana : Menetapkan Hipotesis dimana
6(1,749,25)
= 1
30 302 1 c. Uji statistik dengan rumus distribusi Student dimana
HO
0 2,048 5,159