jarak tertentu. Sinyal ini akan digunakan untuk menghubungkan jaringan yang nantinya akan
terbentuk suatu topologi secara wireless. Access point ini biasa digunakan ISP (Internet Service
Provider) untuk menyebarkan sinyal. Sinyal ini yang digunakan client untuk mendapatkan akses
internet dari ISP.
Topologi
Langkah-Langkah
2. Buatlah topologi seperti di atas dengan menggunakan satu router, satu access point, satu tablet,
dan satu smartphone.
3. Setelah itu, masuk ke menu CLI dari router0 dengan cara double click router0 lalu masuk ke
menu CLI.
4. Masuk ke konfigurasi dari Access Point lalu buka menu config. Pilih port yang digunakan
untuk terhubung dengan router0. Centang box bertuliskan On kemudian isi SSID menjadi nama
wifi, disini saya menggunakan nama hotspot. Kemudian pilih WPA2-PSK pada menu
authentication lalu isi PSK Pass Phrase menjadi nama password wifi, disini saya menggunakan
password download.
5. Buka tablet dengan cara double click lalu masuk ke menu config pilih wireless0. Isi SSID
dengan nama yang sama dengan yang telah dibuat di Access point. Isi juga authentication
menjadi WPA2-PSK dengan PSK Pass phrase download sama seperti dengan konfigurasi access
point. Ganti IP Configuration menjadi DHCP maka tablet akan secara otomatis mendapatkan IP
Address berdasarkan DHCP Server dari router0.
6. Kemudian buka smartphone dengan cara double click lalu masuk ke menu config pilih
wireless0. Isi SSID dengan nama yang sama dengan yang telah dibuat di Access point. Isi juga
authentication menjadi WPA2-PSK dengan PSK Pass phrase download sama seperti dengan
konfigurasi access point. Ganti IP Configuration menjadi DHCP maka smartphone akan secara
otomatis mendapatkan IP Address berdasarkan DHCP Server dari router0.
7. Langkah terakhir adalah melakukan ping antar device tablet dengan smartphone. Maka ping
akan menghasilkan output berupa successful.