Anda di halaman 1dari 7

Monitoring Kebakaran Menggunakan Wemos

Berbasis Internet of Things


Hashfi Adib Ghazian
Departments Of Informatics
Universitas Islam Indonesia
Yogyakarta, Indonesia
12523282@students.uii.ac.id

Abstraksi— Kebakaran telah menjadi permasalahan di


banyak negara tidak hanya negara berkembang bahkan negara I. PENDAHULUAN
maju sekalipun khususnya kasus tempat tinggal. Kebakaran Kebakaran merupakan salah satu bencana yang sering
pada tempat tinggal umumnya terjadi karena kerusakan pada terjadi di berbagai tempat tidak hanya di indonesia bahkan di
arus listrik atau kebocoran pada tabung gas. Kebakaran berawal negara maju sekalipun. Banyak faktor yang menyebabkan
dari percikan api atau api kecil yang menyebabkan api menjadi terjadi kebakaran antara lain kebocoran tabung gas, gangguan
besar dan merambah ke semua isi rumah. Tidak hanya materi arus listrik dan faktor yang terkadang tidak terduga yang bisa
yang hilang bahkan terkadang nyawa sekalipun. Maka dari itu menyebabkan kebakaran. Dengan banyaknya kejadian
dibutuhkan alat monitoring untuk mencegah terjadinya kebakaran seharusnya setiap rumah memiliki keamanan atau
kebakaran. Alat monitoring bertujuan untuk memudahkan antisipasi jika terjadi kebakaran. Namun masih banyak yang
pemilik rumah untuk mengetahui bagaimana kondisi rumah menghiraukan segi keamanan terutama dalam mengantisipasi
secara up to date ketika pemilik rumah tidak sedang didalam kebakaran. Solusi yang ada hanyalah memadamkan api yang
rumah dan untuk mencegah terjadinya kebakaran. sudah terlanjur besar dengan kemampuan seadanya. Padahal
Permasalahan yang dikaji dalam penelitian ini yaitu sederhana saja yaitu selalu mengecek semua peralatan yang
bagaimana cara membangun sistem monitoring kebakaran dan bisa menyebabkan terjadinya kebakaran. Tapi terkadang
pencegahan kebakaran menggunakan sensor api LM393 dan meskipun sudah di cek masih saja bisa terjadi kebakaran. Oleh
sensor asap MQ7 berbasis mikrokontroler Wemos yang dapat karena itu diperlukan solusi bagaimana agar tidak terjadi
mendekteksi adanya api dan asap. kebakaran. Tidak adanya alat pemantau yang baik yang bisa
Tahapan yang dilakukan dalam sistem ini yaitu dengan mendeteksi titik api menyebabkan kebakaran bisa terjadi.
menganalisis kebutuhan sistem, merancang sistem, dan Berdasarkan kasus diatas pemilik rumah perlu mengetahui
merancang perangkat keras sensor untuk pembacaan deteksi api informasi secara cepat dan tepat mengenai kondisi rumah
dan deteksi asap. Alat pendeteksi api dan asap yang akan dibuat terutama jika ada api yang bersumber dari kebocoran gas atau
berbasis IoT menggunakan Mikrokontroler Wemos yang sudah gangguan listrik alat elektronik [1].
dilengkapi modul WiFi esp8266 yang dapat tersambung dengan Beberapa penelitian telah dilakukan untuk membuat alat
jaringan internet untuk pembacaan api menggunakan sensor api pendeteksi atau peringatan kebakaran yang ditulis di Jurnal
LM393 dan untuk pembacaan asap menggunakan sensor asap Elektro Telekomunikasi Terapan dari Teknik Elektro Institut
MQ7. Teknologi Nasional yang berjudul “Implementasi Wireless
Sistem ini akan memberikan informasi jika ada api atau Sensor Network Protoype Sebagai Fire Detector Menggunakan
asap yang terdeteksi oleh sensor api LM393, sensor asap MQ7 Arduino” oleh Ratna Susana, Arsyad Ramadhan Darlis dan
dan buzzer sebagai peringatan jika ada api atau asap yang Sayidino Aqli pada tahun 2015 [9]. Penelitian tersebut
terdeteksi dapat menyebabkan kebakaran. Informasi peringatan menggunakan sistem sms dari kartu gsm, ketika adanya
akan dikirimkan kepada pemilik rumah melalui aplikasi kebakaran alat tersebut mendeteksi kemudian gsm shield akan
Telegram apabila terdeteksi ada api atau asap yang dapat mengirim notifikasi sms ke user sebagai peringatan bahaya
menyebabkan kebakaran, sehingga pemilik rumah bisa segera kebakaran. Penelitian tersebut hanya berupa peringatan tanpa
secepat mungkin memadamkan jika ada api atau suhu yang bisa berkomunikasi dua arah dan masih menggunakan
terdeteksi oleh sensor. Agar pemilik rumah dapat mencegah peringatan melalui sms yang memumingkan pulsa akan habis
keadaan yang lebih buruk yang diakibatkan adanya api yang atau masa aktif akan habis sehingga bisa menghambat alat
menyala dari kerusakan arus listrik atau kebocoran gas untuk tersebut untuk digunakan dalam jangka panjang.
dapat ditangani dengan cepat agar tidak terjadi kebakaran. Dari penelitian tersebut penulis tertarik untuk membuat dan
mengembangkan suatu alat pendeteksi api yang secara otomatis
Kata kunci— Mikrokontroler wemos, Sensor api LM393, sensor bisa mengirimkan peringatan keadaan rumah kepada pemilik
asap MQ7, Buzzer, Esp8266. rumah pada kondisi tertentu agar pemilik rumah bisa
melakukan tindakan secepat mungkin agar tidak terjadi
kebakaran dan memasang buzzer sebagai alarm jika adanya api sehingga dapat berkomunikasi dan membentuk sebuah
atau asap yang terdeteksi oleh sensor yang dapat menyebabkan jaringan. Memasuki tahun 1972 permintaan untuk
kebakaran. Perangkat ini dikendalikan dari jarak jauh dengan mengembangkan internet semakin banyak yang mengakibatkan
menggunakan jaringan internet melalui aplikasi telegram yang ARPANET terbagi menjadi dua, yaitu ARPANET dan
terpasang di smartphone. Perangkat yang akan dibuat MILNET. ARPANET lebih fokus menangani non-militer
menyediakan fungsi agar pemilik rumah dapat memberikan sedangkan MILNET fokus menangani keperluan militer pada
perintah langsung untuk mengecek kondisi rumah tanpa harus saat itu. Dari keduanya bergabung dan sekarang dikenal sebagai
menunggu adanya notifikasi [2]. internet.
Komponen pendeteksi api menggunakan sensor api LM393 Pada tahun 1997 Paul Saffo memberikan penjelasan singkat
untuk mendeteksi api dan komponen pendeteksi asap pertama tentang sensor gas dan masa depan. Kevin Ashton yang
menggunakan sensor asap MQ7 yang terhubung dengan pada saat itu menjabat sebagai direktur eksekutif Auto
mikrokontroler Wemos esp8266 dan buzzer sebagai alarm. IDCentre, MIT berhasil menciptakan The Intenet of Things
Dengan menggunakan Wemos esp8266 sebagai mikrokontroler yang pertama. Pada tahun yang sama mereka juga berhasil
peneliti bisa mengurangi biaya karena terjangkau dan memiliki menemukan peralatan berbasi RFID (Radio Frequency
fungsi yang sama jika dibandingkan dengan menggunakan Identification) global. Penemuan ini disebut sebagai sebuah
arduino uno dan wifi shield yang jauh lebih mahal [10]. lompatan besar dalam commercializing IoT. Pada tahun 2000
perkembangan IoT semakin pesat dimanfaatkan perusahaan LG
dan mengumumkan untuk menciptakan kulkas pintar yang akan
II. TEORI DASAR menentukan sendiri apakah bisa atau tidak makanan yang
Monitoring tersimpan di dalamnya diisi ulang.
Sistem RFID mulai diperkenalkan pada tahun 2003 dan
Monitoring adalah suatu proses untuk mengumpulkan data
sudah digunakan ditingkat yang lebih besar seperti pada militer
atau informasi dari beberapa macam sumber daya. Sistem
Amerika Serikat di Program Savi mereka. Ditahun yang sama,
monitoring ini biasanya data atau informasi yang akan diambil
raksasa ritel Walmart mulai menyebarkan RFID di toko-toko
yaitu data secara real-time [3] . Monitoring dilakukan agar
seluruh dunia untuk penggunaan komersial. Pada tahun 2005
dapat menemukan kesalahan sedini mungkin atau pencegahan
arus publikasi utama seperti The Guardian, Amerika Ilmiah dan
sehingga mengurangi risiko yang lebih besar. Hasil dari
Boston Globe mengutip banyak artikel tentang IoT. Pada tahun
informasi monitoring tersebut dapat digunakan untuk evaluasi
2008 IPSO Alliance diluncurkan oleh kelompok perusahaan
tindakan apa yang harus dilakukan. Dalam sebuah monitoring
ada beberapa tahapan tertentu yang harus dilakukan dan dibagi yang digunakan untuk mempromosikan penggunaan Internet
Protocol (IP) dalam suatu jaringan dari "Smart object" dan
menjadi tiga proses yaitu dimulai dengan proses
mengumpulkan data monitoring, kemudian dilanjutkan pada untuk mengaktifkan Internet of Things. Tahun 2008 FCC sudah
menyetujui penggunaan “white space spectrum”. Dan
tahap proses menganalisis data monitoring dan terakhir adalah
proses menampilkan data monitoring dapat berupa gambar, beurujung peluncuran IPv6 di tahun 2011 yang memicu
pertumbuhan besar di bidang Internet of Things, dalam
table, dan lain-lain.
teknologi tersebut ada beberapa perusahaan raksasa yang
mendukung seperti Cisco, IBM, Ericson untuk ikut dari bidang
Internet of Things pendidikan dan komersial menggunakan teknologi IoT.
Internet of Things adalah suatu konsep yang bertujuan untuk Perkembangan Internet of Things yang semakin pesat hingga
memanfaatkan teknologi internet yang terus berkembang agar saat ini membuat semua peralatan yang biasa digunakan dalam
dapat diimplementasikan ke dalam benda fisik sehingga kehidupan kita sehari hari dapat dikendalikan dan dipantau
manusia dapat berinteraksi langsung dengan benda tersebut menggunakan teknologi IoT. Mayoritas proses dilakukan
seperti mengirim data dan melakukan kendali jarak jauh secara menggunakan bantuan sensor gas IoT. Sensor gas dikerahkan
real-time. Makna lain serupa, Internet of Things (IoT) adalah pada setiap bagian perangkat yang dibutuhkan dan akan
sebuah konsep dimana suatu objek yang memiliki kemampuan menghasilkan data mentah dan mengkonversikannya menjadi
untuk mentransfer data melalui jaringan internet tanpa sinyal digital untuk dikirimkan ke pusat kontrol. Dengan cara
melakukan interaksi manusia ke manusia atau manusia ke ini pengguna dapat memonitor perubahan lingkungan jarak jauh
komputer [8]. dari setiap bagian dari dunia melalui internet. Arsitektur sistem
ini akan didasarkan pada konteks operasi dan proses dalam
skenario real-time.
Sejarah Singkat Internet of Things Smart City sangat erat kaitannya dengan IoT salah satu
Pada tahun 1969 Departmen Pertahanan Amerika, U.S. contoh penerapannya adalah notifikasi gempa dan tsunami
DARPA ( Defense Advanced Research Projects Agency) (Early Warning System) sehingga warga di daerah rawan
melakukan riset peneltian tentang bagaiman cara bencana dengan mudah mendapatkan informasi secara
menghubungkan beberapa computer agar saling terhubung langsung dalam hitungan detik. Selain itu, penggunaan IoT juga
dalam satu jaringan. Program riset tersebut dikenal dengan dapat ditemui pada lingkup yang lebih kecil seperti home
nama ARPANET. Pada tahun 1970, sepuluh komputer berhasil automation atau rumah otomatis. Dalam penerapannya, Home
terhubung antara satu komputer dengan komputer lainnya Automation membuat pemilik rumah dapat dengan mudah
mengontrol peralatan rumah tangga dengan memanfaatkan Sensor Asap MQ-7
jaringan internet. Sensor asap MQ7 merupakan sebuah sensor asap yang dapat
mendeteksi adanya asap pada ruangan yang tertutup. Pada pin
Mikrokontroler Wemos D1 VCC pada MQ7 berfungsi sebagai penerima arus tegangan 5v.
Pin GND sebagai saluran ground atau pertahanan. Sensor asap
Mikrokontroler adalah sebuah chip yang berfungsi sebagai
MQ-6 dapat melakukan pembacaan data secara analog maupun
pengontrol rangkaian elektronik. Umumnya mikrokontroler
digital, pin AO atau analog memiliki arti bahwa pin-pin ini
dapat menyimpan dan mengeksekusi perintah berdasarkan
mempunyai nilai yang bersifat analog (nilai yang
program yang diberikan [4].
berkesinambungan). Dalam program, nilai setiap pin analog
Wemos D1 adalah mikrokontroler yang sudah dilengkapi
yang berlaku sebagai masukan berkisar antar 0 sampai dengan
dengan modul esp8266 sebagai salah satu solusi untuk
1023. Sedangkan pin DO sebagai pin digital, pin yang
membuat sistem berbasis Internet of Things (IoT). Dengan
mempunyai label 0 sampai dengan 13. Disebut pin digital
adanya modul wifi yang tertanam pada Wemos membuat
karena membaca isyarat digital, yakni berupa 0 dan 1. Dalam
Wemos lebih mudah terhubung dengan perangkat lain dalam
hal ini, nilai 0 dinyatakan tegangan 0V dan nilai 1 dinyatakan
implementasi sistem monitoring kebakaran. Terdapat beberapa
sebagai tegangan 5V [6].
keunggulan yang dimiliki oleh Wemos yaitu dapat diprogram
menggunakan Arduino IDE dengan cara memanfaatkan sintaks
program library yang sudah banyak terdapat di internet dan pin
out yang compatible dengan Arduino Uno sehingga mudah
untuk menghubungkan dengan Arduino shield lainnya serta
mempunyai memory yang sangat besar yaitu 4MB jika
dibandingkan dengan Arduino Uno yang memiliki flash
memory 32KB. Wemos juga sesuai dengan beberapa bahasa
pemograman lainnya seperi bahasa Pyhton dan Lua sehingga
memudahkan untuk mengupload program kedalam Wemos
apabila seorang programmer belum terlalu paham dengan cara
program menggunakan Arduino IDE. Untuk memasukkan
program kedalam Wemos dapat menggunakan mikro usb hal itu Gambar 2. 2 Sensor asap MQ-7
juga menjadi salah satu kelebihan yang ada pada Wemos karena
saat ini mikro usb sangat mudah ditemukan. Sedangkan untuk Sensor Api LM393
memberikan sumber daya pada Wemos dapat menggunakan
DC dan mikro usb [5]. Sensor Api LM393 merupakan sebuah sensor yang dapat
Dalam Wemos terdapat pin digital dan analog: mendeteksi api dan mengubahnya menjadi besaran analog.
Sensor api LM393 dapat mendeteksi api yang memiliki panjang
• Pin Analog
gelombang 760nm-1100nm. Sensor api LM393 mempunyai
Pin analog pada modul Wemos ini memiliki 10 bit
sudut pembacaan 60 derajat dan beroperasi pada suhu -25
resolusi dengan nilai maksimal 3.2 Volt. Pin Analog ini
sampai 85 derajat Celcius [7].
dapat digunakan persis dengan cara yang sama dengan
pin digital.
• Pin Digital
Salah satu I/O port pada modul Wemos dikenal dengan
pin Digital. Pin ini dapat dikonfigurasikan baik sebagai
input ataupun output.

Gambar 2. 3 Sensor api LM393

Buzzer
Buzzer adalah suatu alat yang mengubah sinyal listrik
menjadi sinyal suara. Umumnya buzzer digunakan untuk alarm
atau memberikan sinyal peringatan kondisi tertentu . Dalam
pengembangan pada penelitian ini, buzzer digunakan sebagai
indikator penanda yang akan berbunyi apabila sensor asap MQ7
mendeteksi adanya kebakaran.
Gambar 2. 1 Mikrokontroler Wemos D1
sedemikian rupa, sehingga dapat dipergunakan menjadi
aplikasi yang diperuntukkan menjalakan perintah
tertentu, memproses pesan, dan sebagainya, layaknya sebuah
bot. Memliki kelebihan semua fitur yang ada pada pengguna
terdapat juga pada Bot ini. Kekurangannya tidak di support oleh
Telegram resmi karena dibuat secara kontribusi.

Gambar 2. 4 Buzzer
III. METODOLOGI
Pada penelitian menggunakan metode pengumpulan data
yang dilakukan dengan cara peninjauan studi pustaka. Studi
Telegram pustaka adalah kegiatan yang dilakukan dengan mencari
Telegram adalah sebuah aplikasi chat berbasis messaging, informasi dari literatur yang berasal dari jurnal, paper, internet
namun karena Telegram juga bisa membuat grup komunikasi ataupun penelitian sebelumnya yang berhubungan dengan
tertentu, dalam hal ini hanya member atau kontak yang terdaftar sistem pendeteksi kebakaran melalui telegram.
dalam grup sehingga bisa dikatakan media sosial [7]. Telegram Setelah dilakukan studi pustaka, tahap selanjutnya adalah
di rancang untuk memberikan kemudahan bertukar informasi melakukan penelitian, yang mana tahapan penelitian tersebut
melalui pesan singkat, foto maupun video. Aplikasi Telegram adalah sebagai berikut:
merupakan aplikasi pesan instan yang masih baru jika
dibandingkan dengan beberapa aplikasi pesan instan A. Analisis Masalah
pendahulunya. Aplikasi Telegram bersifat open source dalam Beberapa permasalahan atau kekurangan yang umumnya
hal ini semua orang dapat mengembangkan aplikasi Telegram terjadi pada saat terjadi kebakaran adalah sebagai berikut:
versi mereka sendiri dengan memanfaatkan source code yang • Pemilik rumah tidak dapat mengetahui adanya
telah disediakan oleh telegram . Selain itu, aplikasi Telegram kebakaran saat berada diluar rumah.
memiliki banyak kelebihan, seperti dari segi keamanan • Pemberitahuan dalam pencegahan kebakaran yang
Telegram sudah menerapkan skema enkripsi simetrik bernama ketika pemilik rumah berada diluar.
MTProto yang dikembangkan oleh Nikolai Durov dan tim.
Yang di terapkan pada fitur Secret chat enkripsi dengan B. Analisis Kebutuhan
prosedur client-to-client menggunakan protocol MTProto. Isi
pesan tersebut tidak dapat dibaca oleh siapapun dan dari Untuk mempersiapkan alat-alat dan komponen yang
perangkat manapun selain pengirim dan penerima pesan di nantinya akan digunakan dalam pembuatan sistem pendeteksi
api dan asap menggunakan Wemos melalui telegram, terdapat
perangkat yang digunakan . Selanjutya pesan akan terhapus
dua analisis kebutuhan, yaitu analisis kebutuhan input yang
secara otomatis tergantung waktu yang telah di tentukan. Selain
mana Input yang akan dibutuhkan dalam sistem ini untuk di olah
itu terdapat juga fitur Telegram bot yang dapat membalas secara oleh mikrokontroller Wemos adalah data analog hasil dari
otomatis pesan yang dikirim dari penggunanya untuk bot pendeteksian api dan asap yang ada di ruangan yang diperoleh
tersebut. Namun layanan ini tersedia hanya bagi pengguna yang dari sensor api LM393 dan sensor gas MQ7. Data hasil
menggunakan aplikasi Telegram saja. Sehingga pengguna yang pendeteksian yang didapatkan dari sensor api dan sensor asap
ingin menggunakan Bot harus terlebih dahulu memiliki akun MQ7 nantinya akan ditampilkan pada serial monitor.
Telegram. Bot dapat dikembangkan oleh siapa saja dan bahasa
pemorgraman yang digunakan tidak terbatas. Karena hampir Analisis selanjutnya analisis kebutuhan output yang mana
semua bahasa pemrograman dapat digunakan untuk merancang Output yang nantinya akan digunakan dalam pembuatan sistem
suatu bot. Bot telegram terbagi menjadi dua jenis yaitu : ini adalah api dan asap yang terdeteksi dan tingkat status api dan
asap yang akan dikirim secara otomatis sebagai pesan peringatan
kepada pengguna melalui aplikasi Telegram.
Bot API
Bot API adalah bot resmi yang sudah disediakan oleh C. Perancangan
pengembang telegram yang merupakan dan berfungsi untuk
Dalam perancangan sistem Monitoring Kebakaran Melalui
membantu pengguna manusia. Bot API memiliki kelebihan
Telegram Menggunakan Wemos Berbasis Internet of Things ini
dalam pengoperasiannya cukup mudah dan disupport resmi
membutuhkan beberapa tahap perancangan, tahapan ini
oleh telegram langsung. Namun Bot API juga memiliki
dimaksudkan agar perancangan mudah dipahami berdasarkan
keterbatasan yaitu sesama bot API tidak bisa berkomunikasi
urutan langkah dari awal hingga akhir Dalam perancangan dan
seperti pengguna biasa contohnya dalam membuat grup atau
pembuatan sistem ini membutuhkan beberapa tahap rancangan,
invite pengguna.
yaitu perancangan flowchart, perancangan dan pembuatan
perangkat keras, dan perancangan perangkat lunak.
Bot Proto
Bot Proto adalah bot yang dibuat dengan memanfaatkan
• Flowchart
aplikasi client telegram, menggunakan akun resmi
Flowchart adalah gambar yang menunjukan aliran
pada umumnya seperti pengguna biasa, yang dimodif
proses dan hubungan dari suatu proses dengan proses
lain dalam suatu program. Flowchart digunakan untuk
menjelaskan alur program yang dibuat agar siapa saja
dapat memahami proses dari alat tersebut.

INISIALISASI MODUL
MULAI
DAN SENSOR

TIDAK

HUBUNGKAN
WIFI

YA

Gambar 3. 2 Rangkaian perangkat keras


NYALAKAN
DETEKSI API
API
ATAU
ATAU
ASAP
ASAP
IV. IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN
Sebelum menarik kesimpulan dari data hasil penelitian maka
terlebih dahulu akan dijelaskan nilai perbandingan kompleksitas
YA
waktu dari tiga metode yang diusulkan setelah data rata-rata
APAKAH API ATAU
ASAP TERDETEKSI
BUZZER MENYALA
KIRIM NOTIFIKASI KE
TELEGRAM
kecepatan waktu eksekusi dinormalisasi. Selain itu, akan
dijelaskan juga mengenai hasil analisis pengujian t dua-sampel
pada data hasil pengujian kualitas solusi.
TIDAK
Pengujian Notifikasi Otomatis
Tahap pengujian sistem adalah tahap dimana setelah semua
SELESAI
komponen dirangkai dan sistem siap beroperasi. Pengujian
Gambar 3. 1 Flowchart sistem dilakukan dengan tujuan agar mengetahui apakah sistem
bekerja sesuai dengan keinginan atau tidak.
• Perancangan Sistem
Flowchart di atas menunjukkan prinsip kerja alat
monitoring kebakaran berbasis Internet of Things
menggunakan esp8266 yang tertanam pada Wemos D1
R1 sebagai penghubung kejaringan internet, jika
tampilan yang ada pada serial monitor sudah terhubung
maka mikrokontroler Wemos telah sukses terhubung
dan jika gagal terhubung maka akan menghubungkan
kembali. Ketika sensor api LM393 dan sensor asap MQ7
menerima sejumlah masukan berupa api atau asap, maka
masukan tersebut diteruskan ke mikrokontroler untuk
diproses. Apabila terdeteksi api atau asap maka wemos
akan memberikan notifikasi adanya terjadi kebakaran
dan mengirim notifikasi ke telegram pengguna.

• Perancangan Perangkat Keras


Merangkai komponen-komponen agar saling terhubung
dan berfungsi merupakan langkah-langkah dalam
percancangan perangkat

Gambar 4. 1 Skenario diberi masukan berupa api

Hasil Pengujian Notifikasi Otomatis


Gambar 4. 2 Tampilan serial monitor ketika api atau asap terdeteksi

Gambar 4. 4 Tampilan pemberian perintah cek kondisi api


dan asap

Tabel 4. 1 Hasil Pengujian Keseluruhan

Kirim
No Buzzer Api pesan Asap Status
Gambar 4. 3 Notifikasi ketika api atau asap terdeteksi
telegram
Tidak Tidak Tidak
Pengujian Pemberian Perintah Cek Kondisi 1 Tidak AMAN
Aktif aktif terdeteksi
Pengujian pemberian perintah cek kondisi diperlukan untuk 2 Aktif Aktif Ya Terdeteksi BAHAYA
mengetahui hasil yang didapatkan oleh Wemos apakah sistem 3 Aktif Aktif Ya Terdeteksi BAHAYA
telah bekerja sesuai dengan keinginan.
V. KESIMPULAN DAN SARAN
Kesimpulan
Berdasarkan hasil analisis/pengujian dengan berpedoman
kepada tujuan penelitian serta hipotesis penelitian ini maka
dapat ditarik beberapa kesimpulan sebagai berikut:
• Monitoring kebakaran melalui telegram menggunakan
mikrokontroler Wemos berbasis Internet of Things
telah berhasil berjalan dengan baik sesuai dengan
rancangan.
• Wemos dan telegram dapat terhubung ke internet
menggunakan access token dan chat id telegram.
• Notifikasi otomatis saat terjadi kebakaran berhasil
dikirimkan ke telegram dan diterima dengan baik oleh
pengguna.
• Sistem ini dapat mengecek dan mengirimkan status api
dan asap ke pengguna melalui aplikasi telegram.

Saran
Penelitian yang telah dilakukan masih memiliki banyak
kekurangan. adapun saran untuk penelitian selanjutnya yaitu
sebagai berikut :
Dari perancangan alat tersebut masih memiliki kekurangan
yang dapat diperbaiki dengan mengembangkan alat tersebut
pada masa yang akan datang. Untuk pengembangan kedepan,
dapat di tambahkan penangan dini berupa air untuk memadam
api untuk menghindari kebakaran.

REFERENSI
.
[1] Guritno, B. T. (2017). Deteksi Kebakaran Rumah Tinggal Berbasis
WiFi. Yogyakarta: Universitas Sanata Dharma.
[2] Irawan, H., Rivai, M., & Budiman, F. (2017). Rancang Bangun
Wireless Sensor Network Pada Pendeteksi Dini Potensi Kebakaran
Lahan. JURNAL TEKNIK ITS Vol. 6, 609-613.
[3] Juwariyah, T., Prayitno, S., & Mardhiya, A. (2018). Perancangan
Sistem Deteksi Dini Pencegah Kebakaran Rumah Berbasis IoT.
Seminar Nasional Informatika, Sistem Informasi Dan Keamanan
Siber, 57-61.
[4] Muhammad, L. (2018). Implementasi Sistem Indikasi Kebakaran
Menggunakan Mikrokontroler dalam Smarthome. Jurnal
Pengembangan Teknologi nformasi dan lmu Komputer Vol.2, 7374-
7377.
[5] Nabil, M. A. (2018). Kotak Sampah Pintar Menggunakan Sensor
Ultrasonik Berbasis Mikrokontroler Arduino Uno. Yogyakarta:
Universitas Islam Indonesia.
[6] Nova, S. P. (2018). Efektifitas Komunikasi Aplikasi Telegram Sebagai
Media Informasi Pegawai PT.Pos Indonesia (Persero) Kota
Pekanbaru. JOM FISIP Vol. 5 No. 1 April 2018, 1-11.
[7] Permana, Y. A. (2016). Sistem Pemadam Kebakaran Berbasis
Android. Surakarta: Universitas Muhammadiyah Surakarta.
[8] Sasmoko, D., & Arie, M. (2017). Rancang Bangun Sistem Pendeteksi
Kebakaran Berbasis IoT dan SMS Gateway Menggunakan Arduino.
Jurnal SIMETRIS, Vol 8, 470-475.
[9] Suasana, R., Arsyad, R., & Aqli, S. (2015). Implementasi Wireless
Sensor Network Prototype Sebagai Fire Detector Menggunakan
Arduino Uno. Jurnal Elektro Telekomunikasi Terapan, 53-60.
[10] Yuliza, & Pangaribuan, H. (2016). Rancang Bangun Kompor Listrik
Digital. Jurnal Teknik Elektro, 187-192.

Anda mungkin juga menyukai