Buzzer
Buzzer adalah suatu alat yang mengubah sinyal listrik
menjadi sinyal suara. Umumnya buzzer digunakan untuk alarm
atau memberikan sinyal peringatan kondisi tertentu . Dalam
pengembangan pada penelitian ini, buzzer digunakan sebagai
indikator penanda yang akan berbunyi apabila sensor asap MQ7
mendeteksi adanya kebakaran.
Gambar 2. 1 Mikrokontroler Wemos D1
sedemikian rupa, sehingga dapat dipergunakan menjadi
aplikasi yang diperuntukkan menjalakan perintah
tertentu, memproses pesan, dan sebagainya, layaknya sebuah
bot. Memliki kelebihan semua fitur yang ada pada pengguna
terdapat juga pada Bot ini. Kekurangannya tidak di support oleh
Telegram resmi karena dibuat secara kontribusi.
Gambar 2. 4 Buzzer
III. METODOLOGI
Pada penelitian menggunakan metode pengumpulan data
yang dilakukan dengan cara peninjauan studi pustaka. Studi
Telegram pustaka adalah kegiatan yang dilakukan dengan mencari
Telegram adalah sebuah aplikasi chat berbasis messaging, informasi dari literatur yang berasal dari jurnal, paper, internet
namun karena Telegram juga bisa membuat grup komunikasi ataupun penelitian sebelumnya yang berhubungan dengan
tertentu, dalam hal ini hanya member atau kontak yang terdaftar sistem pendeteksi kebakaran melalui telegram.
dalam grup sehingga bisa dikatakan media sosial [7]. Telegram Setelah dilakukan studi pustaka, tahap selanjutnya adalah
di rancang untuk memberikan kemudahan bertukar informasi melakukan penelitian, yang mana tahapan penelitian tersebut
melalui pesan singkat, foto maupun video. Aplikasi Telegram adalah sebagai berikut:
merupakan aplikasi pesan instan yang masih baru jika
dibandingkan dengan beberapa aplikasi pesan instan A. Analisis Masalah
pendahulunya. Aplikasi Telegram bersifat open source dalam Beberapa permasalahan atau kekurangan yang umumnya
hal ini semua orang dapat mengembangkan aplikasi Telegram terjadi pada saat terjadi kebakaran adalah sebagai berikut:
versi mereka sendiri dengan memanfaatkan source code yang • Pemilik rumah tidak dapat mengetahui adanya
telah disediakan oleh telegram . Selain itu, aplikasi Telegram kebakaran saat berada diluar rumah.
memiliki banyak kelebihan, seperti dari segi keamanan • Pemberitahuan dalam pencegahan kebakaran yang
Telegram sudah menerapkan skema enkripsi simetrik bernama ketika pemilik rumah berada diluar.
MTProto yang dikembangkan oleh Nikolai Durov dan tim.
Yang di terapkan pada fitur Secret chat enkripsi dengan B. Analisis Kebutuhan
prosedur client-to-client menggunakan protocol MTProto. Isi
pesan tersebut tidak dapat dibaca oleh siapapun dan dari Untuk mempersiapkan alat-alat dan komponen yang
perangkat manapun selain pengirim dan penerima pesan di nantinya akan digunakan dalam pembuatan sistem pendeteksi
api dan asap menggunakan Wemos melalui telegram, terdapat
perangkat yang digunakan . Selanjutya pesan akan terhapus
dua analisis kebutuhan, yaitu analisis kebutuhan input yang
secara otomatis tergantung waktu yang telah di tentukan. Selain
mana Input yang akan dibutuhkan dalam sistem ini untuk di olah
itu terdapat juga fitur Telegram bot yang dapat membalas secara oleh mikrokontroller Wemos adalah data analog hasil dari
otomatis pesan yang dikirim dari penggunanya untuk bot pendeteksian api dan asap yang ada di ruangan yang diperoleh
tersebut. Namun layanan ini tersedia hanya bagi pengguna yang dari sensor api LM393 dan sensor gas MQ7. Data hasil
menggunakan aplikasi Telegram saja. Sehingga pengguna yang pendeteksian yang didapatkan dari sensor api dan sensor asap
ingin menggunakan Bot harus terlebih dahulu memiliki akun MQ7 nantinya akan ditampilkan pada serial monitor.
Telegram. Bot dapat dikembangkan oleh siapa saja dan bahasa
pemorgraman yang digunakan tidak terbatas. Karena hampir Analisis selanjutnya analisis kebutuhan output yang mana
semua bahasa pemrograman dapat digunakan untuk merancang Output yang nantinya akan digunakan dalam pembuatan sistem
suatu bot. Bot telegram terbagi menjadi dua jenis yaitu : ini adalah api dan asap yang terdeteksi dan tingkat status api dan
asap yang akan dikirim secara otomatis sebagai pesan peringatan
kepada pengguna melalui aplikasi Telegram.
Bot API
Bot API adalah bot resmi yang sudah disediakan oleh C. Perancangan
pengembang telegram yang merupakan dan berfungsi untuk
Dalam perancangan sistem Monitoring Kebakaran Melalui
membantu pengguna manusia. Bot API memiliki kelebihan
Telegram Menggunakan Wemos Berbasis Internet of Things ini
dalam pengoperasiannya cukup mudah dan disupport resmi
membutuhkan beberapa tahap perancangan, tahapan ini
oleh telegram langsung. Namun Bot API juga memiliki
dimaksudkan agar perancangan mudah dipahami berdasarkan
keterbatasan yaitu sesama bot API tidak bisa berkomunikasi
urutan langkah dari awal hingga akhir Dalam perancangan dan
seperti pengguna biasa contohnya dalam membuat grup atau
pembuatan sistem ini membutuhkan beberapa tahap rancangan,
invite pengguna.
yaitu perancangan flowchart, perancangan dan pembuatan
perangkat keras, dan perancangan perangkat lunak.
Bot Proto
Bot Proto adalah bot yang dibuat dengan memanfaatkan
• Flowchart
aplikasi client telegram, menggunakan akun resmi
Flowchart adalah gambar yang menunjukan aliran
pada umumnya seperti pengguna biasa, yang dimodif
proses dan hubungan dari suatu proses dengan proses
lain dalam suatu program. Flowchart digunakan untuk
menjelaskan alur program yang dibuat agar siapa saja
dapat memahami proses dari alat tersebut.
INISIALISASI MODUL
MULAI
DAN SENSOR
TIDAK
HUBUNGKAN
WIFI
YA
Kirim
No Buzzer Api pesan Asap Status
Gambar 4. 3 Notifikasi ketika api atau asap terdeteksi
telegram
Tidak Tidak Tidak
Pengujian Pemberian Perintah Cek Kondisi 1 Tidak AMAN
Aktif aktif terdeteksi
Pengujian pemberian perintah cek kondisi diperlukan untuk 2 Aktif Aktif Ya Terdeteksi BAHAYA
mengetahui hasil yang didapatkan oleh Wemos apakah sistem 3 Aktif Aktif Ya Terdeteksi BAHAYA
telah bekerja sesuai dengan keinginan.
V. KESIMPULAN DAN SARAN
Kesimpulan
Berdasarkan hasil analisis/pengujian dengan berpedoman
kepada tujuan penelitian serta hipotesis penelitian ini maka
dapat ditarik beberapa kesimpulan sebagai berikut:
• Monitoring kebakaran melalui telegram menggunakan
mikrokontroler Wemos berbasis Internet of Things
telah berhasil berjalan dengan baik sesuai dengan
rancangan.
• Wemos dan telegram dapat terhubung ke internet
menggunakan access token dan chat id telegram.
• Notifikasi otomatis saat terjadi kebakaran berhasil
dikirimkan ke telegram dan diterima dengan baik oleh
pengguna.
• Sistem ini dapat mengecek dan mengirimkan status api
dan asap ke pengguna melalui aplikasi telegram.
Saran
Penelitian yang telah dilakukan masih memiliki banyak
kekurangan. adapun saran untuk penelitian selanjutnya yaitu
sebagai berikut :
Dari perancangan alat tersebut masih memiliki kekurangan
yang dapat diperbaiki dengan mengembangkan alat tersebut
pada masa yang akan datang. Untuk pengembangan kedepan,
dapat di tambahkan penangan dini berupa air untuk memadam
api untuk menghindari kebakaran.
REFERENSI
.
[1] Guritno, B. T. (2017). Deteksi Kebakaran Rumah Tinggal Berbasis
WiFi. Yogyakarta: Universitas Sanata Dharma.
[2] Irawan, H., Rivai, M., & Budiman, F. (2017). Rancang Bangun
Wireless Sensor Network Pada Pendeteksi Dini Potensi Kebakaran
Lahan. JURNAL TEKNIK ITS Vol. 6, 609-613.
[3] Juwariyah, T., Prayitno, S., & Mardhiya, A. (2018). Perancangan
Sistem Deteksi Dini Pencegah Kebakaran Rumah Berbasis IoT.
Seminar Nasional Informatika, Sistem Informasi Dan Keamanan
Siber, 57-61.
[4] Muhammad, L. (2018). Implementasi Sistem Indikasi Kebakaran
Menggunakan Mikrokontroler dalam Smarthome. Jurnal
Pengembangan Teknologi nformasi dan lmu Komputer Vol.2, 7374-
7377.
[5] Nabil, M. A. (2018). Kotak Sampah Pintar Menggunakan Sensor
Ultrasonik Berbasis Mikrokontroler Arduino Uno. Yogyakarta:
Universitas Islam Indonesia.
[6] Nova, S. P. (2018). Efektifitas Komunikasi Aplikasi Telegram Sebagai
Media Informasi Pegawai PT.Pos Indonesia (Persero) Kota
Pekanbaru. JOM FISIP Vol. 5 No. 1 April 2018, 1-11.
[7] Permana, Y. A. (2016). Sistem Pemadam Kebakaran Berbasis
Android. Surakarta: Universitas Muhammadiyah Surakarta.
[8] Sasmoko, D., & Arie, M. (2017). Rancang Bangun Sistem Pendeteksi
Kebakaran Berbasis IoT dan SMS Gateway Menggunakan Arduino.
Jurnal SIMETRIS, Vol 8, 470-475.
[9] Suasana, R., Arsyad, R., & Aqli, S. (2015). Implementasi Wireless
Sensor Network Prototype Sebagai Fire Detector Menggunakan
Arduino Uno. Jurnal Elektro Telekomunikasi Terapan, 53-60.
[10] Yuliza, & Pangaribuan, H. (2016). Rancang Bangun Kompor Listrik
Digital. Jurnal Teknik Elektro, 187-192.