Anda di halaman 1dari 2

BAB IV

HASIL dan PEMBAHASAN

Pasar merupakan suatu lapangan atau pelataran yang sebagian beratap atau
sebagian terbuka, seluruhnya terbuka atau tertutup yang sesuai berdasarkan
peraturan dan ketentuan pemerintah setempat. Menurut Umar (2005), pasar
merupakan tempat pertemuan antara penjual dan pembeli, atau saling bertemunya
antara kekuatan permintaan dan penawaran untuk membentuk suatu harga.Pasar
dapat dibagi menjadi pasar tradisional dan modern. Pasar tradisional merupakan
tempat bertemunya penjual dan pembeli serta ditandai dengan adanya transaksi
penjual dan pembeli secara langsung. Pasar tradisional biasanya memiliki harga
yang bisa ditawar, karena ada proses tawar menawar yang dilakukan penjual dan
pembeli (Devi 2013).
Sedangkan pasar modern adalah pasar yang dikelola dengan manajemen
modern, umumnya terdapat di kawasan perkotaan, sebagai penyedia barang dan
jasa dengan mutu dan pelayanan yang baik kepada konsumen (umumnya anggota
masyarakat kelas menengah ke atas). Pasar modern juga memberikan pelayanan
yang baik salah satunya mengandalkan keramahan, kerapihan, potongan harga dan
fasilitas tempat yang bersih (Sinaga 2006).
Pasar Modern telah menjadi budaya dan gaya hidup baru bagi warga kota.
Budaya Pasar Modern secara sadar telah mengajarkan warga kota untuk hidup lebih
pragmatis dan praktis. Berdasarkan teori budaya, budaya baru lambat laun secara
tidak langsung akan menghilangkan budaya lama yang telah ada misalnya ritual
berbelanja di pasar tradisional (Hartadi 2010).
Berikut ciri-ciri Pasar Modern adalah sebagai berikut :
1. Kelangkaan Pasar Modern menjadikan sangat efisien karena para konsumen
melakukan pekerjaan-pekerjaan yang biasanya dilakukan oleh pramuniaga
secara pribadi melayani konsumen berbelanja.
2. Mempunyai penataan ruang yang membuat nyaman para pembeli.
3. Pelanggan sendiri yang melakukan pembelian, memilih barang sesuai
keinginan dan mengisi keranjang belanja yang dibawa serta.
4. Pasar Modern lebih mencerminkan industrialisasi jasa.
Kelebihan pasar modern yaitu fasilitas salah satunya seperti AC dan lokasi
yang bersih yang membuat konsumen nyaman dan betah berbelanja di Pasar
Modern LOTTE Mart, sedangkan kelemahan dari Pasar Modern LOTTE Mart jika
dilihat dari sisi harga yang tidak bisa melakukan tawar menawar dan cenderung
lebih mahal jika dibandingkan dengan pasar tradisional.
Pasar Modern LOTTE Mart menyediakan barang/komoditas yang beraneka
macam/jenis seperti pakaian, barang elektronik, perabotan rumah tangga, beras,
sayur, ikan, daging, dll. Salah satu produk perikanan yang ada disana adalah crab
stick. Crab stick pertama kali diperkenalkan pada tahun 1970-an dan ditemukan di
Jepang dengan nama surimi. Awalnya crab stick dibuat dari ikan Alaska Pollock
yang dicampur dengan putih telur atau bahan lain sebagai pengikat, dengan
campuran garam dan bumbu dan dilapisi dengan pewarna merah.
Akan tetapi dengan berjalannya waktu, ikan jenis Alaska Pollock juga
terancam punah. Akhirnya kini, surimi juga dikembangkan dengan berbagai jenis
variasi ikan, termasuk ikan air tawar. Secara umum proses pembuatan surimi
dengan beberapa tahapan mulai dari pencucian, pengemasan hingga pembekuan.
Pembuatan surimi dimulai dengan memisahkan daging ikan dari seluruh tulang dan
kulit untuk kemudian digiling dan ditambahkan es batu untuk menjaga suhu
adonan. Setelah halus, adonan ini dicuci sehingga hanya proteinnya yang tersisa.
Kemudian sukrosa dan garam ditambahkan lalu dibekukan dengan suhu minus 33
derajat celcius. Crab stick dijual dalam bentuk forzen food dengan harga Rp 40 000
– Rp 50 000.

Daftar Pustaka
Kartika, N.D., E.S. Hani, R. Hartadi. 2010. Analisis Perilaku Konsumen Buah di
Pasar Tradisional dan Pasar Modern Kecamatan Kaliwates Kabupaten
Jember. Jurnal Sosial Ekonomi Pertanian 4 (1) : 24-36.

Sinaga, Pariaman. 2006. Makalah Pasar Modern VS Pasar Tradisional.


Kementrian Koperasi dan UKM. Jakarta (ID).

Devi, N. M. (2013). Pasar Umum Gubug di Kabupaten Grobogan dengan


Pengolahan Tata Ruang Luar dan Tata Ruang Dalam Melalui Pendekatan
Ideologi Fungsionalisme Utilitarian. Yogyakarta (ID): Universitas Atma
Jaya.

Anda mungkin juga menyukai