Anda di halaman 1dari 24

50

BAB III

PEREDARAN AYAM POTONG YANG TIDAK LAYAK DALAM

PENYEMBELIHAN DI PASAR TRADISONAL KOSAMBI KOTA BANDUNG

A. Latar Belakang Pasar Tradisonal

Pasar tradisional merupakan tempat bertemunya penjual dan pembeli serta

ditandai dengan adanya transaksi penjual pembeli secara langsung dan biasanya

ada proses tawar-menawar, bangunan biasanya terdiri dari kios-kios atau gerai,

los dan dasaran terbuka yang dibuka oleh penjual maupun suatu pengelola pasar. 43

Pasar merupakan sistem, institusi, prosedur, hubungan sosial dan infrastruktur

dimana usaha menjual barang, jasa dan tenaga kerja untuk orang-orang dengan

imbalan uang. Barang dan jasa yang dijual menggunakan alat pembayaran yang

sah seperti uang fiat. Kegiatan ini merupakan bagian dari perekonomian. Ini

adalah pengaturan yang memungkinkan pembeli dan penjual untuk item

pertukaran. Pasar yang menyediakan barang atau jasa untuk keperluan usaha atau

untuk membuat barang/jasa lain dan/atau untuk diperdagangkan kembali disebut

pasar industri atau industrial market, sedangkan pasar yang mengedarkan produk

konsumen (consumer product) yang terdiri dari barang atau jasa yang lazimnya

digunakan untuk kebutuhan hidup perorangan, keluarga, atau rumah tangganya

atau tidak untuk komersil disebut pasar konsumen atau consumer

43
http://id.wikipedia.org/wiki/Pasar, diakses pada tanggal 21 juni 2016
51

market.44Menurut Kotler pasar konsumen diartikan sebagai pasar yang terdiri dari

pribadi-pribadi atau rumah tangga-rumah tangga yang membeli atau mendapatkan

barang atau jasa untuk keperluan konsumsi sendiri (personal consumption)

termasuk pasar tradisional yang merupakan tempat bertemunya penjual dan

pembeli serta ditandai dengan adanya transaksi penjual pembeli secara langsung

dan biasanya ada proses tawar-menawar, bangunan biasanya terdiri dari kios-kios

atau gerai, los dan dasaran terbuka yang dibuka oleh penjual maupun suatu

pengelola pasar.

Dalam ilmu ekonomi mainstream, konsep pasar adalah setiap struktur

yang memungkinkan pembeli dan penjual untuk menukar jenis barang, jasa dan

informasi. Pertukaran barang atau jasa untuk uang adalah transaksi pasar peserta

terdiri dari semua pembeli dan penjual yang baik yang memengaruhi harganya.

Dengan demikian penjual melihat pasar sebagai tempat atau lingkungan yang

harus mereka manfaatkan untuk menyerap habis seluruh persediaan produknya,

baik yang mereka buat maupun yang mereka perdagangkan.

Pasar terbagi atas 2 jenis, yaitu pasar tradisional dan pasar modern, konsep

dari kedua pasar ini hampir sama yang membedakan hanyalah kelebihan dan

keuntungan dari kedua jenis pasar ini. Hal-hal yang membedakan pasar

tradisional dan pasar modern adalah:45

44
Suherman Rosyidi, Pengantar Teori Ekonomi, Jakarta: Raja Garafindo Persada, 2003,
hlm. 67
45
Indra KH,Http:// Indra KH.htm/2007/09/03/ Pasar Tradisional ditengah Kepungan
Pasar Modern, diakses pada 20 juli 2016
52

1. Harga Barang.

Barang-barang yang dijual di pasar tradisional dan pasar modern

memiliki perbedaan harga yang cukup signifikan. Harga suatu

barang di pasar tradisional bahkan bisa sepertiga dari harga barang

yang sama yang dijual di supermarket, terutama untuk

produkproduk segar seperti sayur-mayur serta bumbu-bumbu dapur

seperti bawang merah, bawang putih, jahe, lengkuas, merica, cabai

merah, cabai rawit, dan lain sebagainya.

2. Tawar menawar.

Berbelanja di pasar tradisional memungkinkan pembeli untuk

menawar harga barang-barang hingga mencapai kesepakatan

dengan pedagang. Jika cukup pintar menawar, anda bisa

mendapatkan barang dengan harga yang jauh lebih murah.

Sedangkan di pasar modern, pembeli tidak mungkin melakukan

tawar menawar karena semua barang telah dipatok dengan harga

pas.

3. Diskon.

Untuk urusan diskon, sejumlah supermarket memang sering

memberikan berbagai penawaran yang menggiurkan. Akan tetapi,

perlu diperhatikan apakah hal tersebut merupakan rayuan

terselubung (gimmick) agar pembeli bersikap lebih konsumtif.


53

Tidak jarang, orang menjadi lapar mata ketika berbelanja di

supermarket dan tergoda membeli barang-barang yang tidak mereka

butuhkan.

4. Kenyamanan berbelanja.

Untuk urusan kenyamanan, berbelanja di pasar modern memang

jauh lebih nyaman ketimbang berbelanja di pasar tradisional.

Berbagai supermarket memiliki area yang lebih luas, bersih, rapi,

dan dilengkapi dengan pendingin ruangan. Sedangkan pasar

tradisional menempati area yang lebih sempit, sumpek, sesak, dan

tak jarang mengeluarkan bau kurang sedap.

5. Kesegaran produk.

Untuk produk-produk segar seperti daging, ikan, sayur-mayur, telur,

dan lain sebagainya, pasar tradisional biasanya menyajikan produk

yang jauh lebih segar ketimbang supermarket, karena belum

ditambahkan zat pengawet.

Pasar tradisional merupakan salah satu sektor penting yang mendukung

perekonomian rakyat. Di dalamnya, kepentingan rakyat kecil hingga kalangan

menengah ke atas diwadahi. Pasar tradisional merupakan tempat bertemunya

penjual dan pembeli serta ditandai dengan adanya transaksi penjual dan pembeli

secara langsung.

Pasar tradisonal adalah tempat berjualan yang tradisional (turun temurun),

tempat bertemunya penjual dan pembeli dimana barang-barang yang diperjual


54

belikan tergantung kepada permintaan pembeli (konsumen), harga yang

ditetapkan merupakan harga yang disepakati melalui suatu proses tawar menawar,

pedagang selaku produsen menawarkan harga sedikit diatas harga standar. Pada

umumnya pasar tradisional merupakan tempat penjualan bahan-bahan kebutuhan

pokok (sembako). Biasanya pasar tradisional beraktifitas dalam batas-batas waktu

tertentu, seperti pasar pagi, pasar sore, pasar pekan dan lain sebagainya. Pasar

tradisional biasanya dikelola oleh pemerintah maupun swasta, fasilitas yang

tersedia biasanya merupakan bangsal-bangsal, loods-loods, gudang, toko-toko,

stand-stand/kios-kios, toilet umum pada sekitar pasar tradisional. Pada pasar

tradisional proses jual beli terjadi secara manusiawi dan komunikasi dengan nilai-

nilai kekeluargaan yang tinggi.46

1. Pasar Tradisional Kosambi Kota Bandung

Pasar Kosambi adalah satu di antara pasar-pasar yang ada di Kota

Bandung yang sudah lama berdiri. Pasar ini banyak memberikan kenangan pada

warga di sekitarnya, dan warga Kota Bandung yang berbelanja di sana.

Pasar Kosambi terletak di Jalan Jenderal Ahmad Yani, KM 3 ke arah

timur Alun-Alun Kota Bandung. Jalan ini sering disebut warga sebagai kawasan

Kosambi. Ketika orang akan berkunjung ke jalan ini pasti menyebutnya bukan ke

Jalan Jenderal Ahmad Yani tapi ke Kosambi.

46
Indra K H, Http:// Indra KH.htm/2007/09/03/ Pasar Tradisional ditengah
Kepungan Pasar Modern, diakses pada tanggal 20 juli 2016
55

Sebelum seperti sekarang di Pasar Kosambi terdapat bioskop yang sering

dikunjungi para penikmat film. Terutama sekali ketika memutar film-film

Indonesia seperti film Warkop DKI Dono Kasino Indro. Bioskop itu bernama

Bandung Theater.

Seperti pasar tradisional lainnya di pasar ini banyak pedagang yang

menjual bahan kebutuhan pokok. Ada juga yang menjual sandang seperti pakaian

dan kain. Yang menarik sejak dulu di Kosambi banyak pedagang yang menjual

oleh-oleh khas Bandung seperti goreng tempe, sale pisang, oncom goreng, dan

banyak lagi. Di depan pasar ini ada toko olahraga Matahari yang sampai sekarang

masih tetap ada meski pasar ini telah direnovasi.

Dulu sebelum kawasan bisnis di Kota Bandung menjamur, sepanjang

Kosambi berdiri toko-toko yang banyak memberikan pilihan pada warga. Mulai

dari toko pakaian, baha kimia, toko olahraga, toko kaset, hingga toko kue.

Sepanjang Jalan Ahmad Yani saat itu menjadi primadona warga Bandung.47

B. Peredaran Ayam Potong Yang Tidak Layak Dalam Penyembelihan Di Pasar

Tradisonal Kosambi Kota Bandung

Ayam merupakan salah satu ungas yang daging maupun telurnya lazim

dikunsumsi oleh masyarakat sehari-hari. Daging dan telur ayam merupakan

sumber protein hewani yang baik untuk tubuh manusia. Selain memiliki

47
SERBA BANDUNG, http://www.serbabandung.com/pasar-kosambi/, diakses pada
tanggal 23 juli 2016
56

kandungan gizi yang tinggi, daging dan telur ayam memiliki harga yang lebih

murah dibandingkan daging asal ternak lainnya. mudah didapatkan dan proses

untuk memasaknya lebih mudah dan bervariasi.

Manfaat lain dari daging ayam masih sangat banyak, oleh karena itu

akan sangat baik jika kita bahas satu per satu dalam bahasan ringkas di bawah

ini.48

a. Mengandung zat besi (terhindar dari anemia)

Daging ayam mengandung zat besi yang cukup tinggi sehingga

menjaga kita agar terhindar dari anemia. Selain itu, akan sangat

bagus pula jika seorang wanita yang sedang haid mengkonsumsi

daging ayam karena dapat membantu mengatasi kurang darah

dengan membantu pembentukan sel darah merah. Selain itu, terdapat

vitamin B5 yang dapat membantu kita merasa tenang dan

menghindarkan kita dari stress. Hal ini juga merupakan salah satu

lain kenapa daging ayam penting dikonsumsi oleh wanita yang

sedang haid. Dan sekaligus juga sangat bagus dikonsumsi wanita

yang sedang hamil.

b. Meningkatkan sistem kekebalan tubuh

Berbagai mineral terkandung dalam daging ayam,

meningkatkan manfaat daging ayam  yang telah kita ketahui

48
Yuli Yana, http://manfaat.co.id/12-manfaat-daging-ayam-bagi-kesehatan,
diakses pada 29 juli 2016
57

sebelumnya. Mineral penting dalam daging ayam ini membuat tubuh

manusia menjadi lebih kebal dalam menghadapi berbagai macam

penyakit sehingga jika kita sedang flu atau sakit, yang berhubungan

dengan sistem kekebalan tubuh, sangat dianjurka kita mengkonsumsi

sup ayam dalam kondisi hangat atau panas untuk meringankan sakit

yang kita alami.

c. Menjaga Keseimbangan Kolesterol

Banyak sumber yang menyebutkan dan mempercayai juga serta

berhasil membuktikan bahwa daging ayam ini sedikit banyak

mengandung kolesterol yang tidak baik bagi tubuh. Hal tersebut

adalah benar. Lalu kenapa hal ini termasuk dalam bahasan manfaat

daging ayam? Karena daging ayam mempunyai kandungan niacin

yang dapat menurunkan kadar kolesterol sehingga daging ayam ini

aman dikonsumsi oleh mereka yang menderita kolesterol. Untuk ini,

disarankan mereka yang menderita kolesterol mengkonsumsi ayam

dengan memilih daging ayam tanpa lemak dan memasaknya dengan

cara merebus tanpa menggorengnya.

d. Memperkuat tulang dan menambah masa otot

Tak perlu diragukan lagi bahwa daging ayam dapat menambah masa

otot sekaligus juga meningkatkan berat badan. Mereka yang

melakukan pembentukan otot melalui gym, biasanya akan

disarankan oleh pelatihnya untuk mengkonsumsi daging ayam


58

dengan cara direbus saja. Memang mungkin rasanya akan agak aneh

untuk mereka yang belum terbiasa, akan tetapi rebusan daging ayam

ini akan membantu menaikkan masa otot dengan kandungan

proteinnya yang tinggi. Dan tentu saja perlu diingat untuk membeli

daging ayam tanpa lemak.

e. Penting untuk pertumbuhan anak

Selain itu, kandungan fosfor dan kalsiumnya juga sangat berguna

bagi tubuh kita terutama bagi pertumbuhan anak. Kenapa? Karena

dua zat penting ini dapat membantu pertumbuhan tulang dan

memperkuatnya, sehingga tidak hanya baik untuk anak tapi juga

untuk Anda. Dalam hubungannya dengan pria dan organ

reproduksinya, daging ayam juga baik dikonsumsi pria untuk

meningkatkan salah satu hormonnya yaitu hormone testosterone.

f.  Meningkatkan nafsu Makan

Lezatnya daging ayam yang diolah menjadi berbagai macam

hidangan mulai dari rendang ayam, sup, sate, dan lainnya mungkin

akan menunda diet anda. Terlebih untuk memancing nafsu makan

anak, ayam sangat bermanfaat untuk meningkatkan nafsu makannya.

g. Menghilangkan Stress

Daging ayam memiliki kandungan vitamin B5 atau asam pantotenat,

zat yang dapat memberikan efek tenang pada syaraf manusia. Waktu


59

anda stress ada baiknya mencoba hidangan daging ayam yang lezat

sebagai menu yang bermanfaat ganda.

h. Meningkatkan Sistem Imun

Ayam mengandung begitu banyak vitamin dan mineral yang dapat

meningkatkan sistem imun sehingga menjaga kesehatan dan

menghindarkan dari berbagai penyakit berbahaya.

i. Mengurangi Resiko Radang Sendi (arthritis)

Daging ayam memiliki kandungan mineral yang dinamakan

Selenium, zat ini dapat membantu mencegah pengembangan radang

sendi, terutama bagi anda yang sudah ‘berumur’.

j. Menjaga Kekuatan Gigi

Ayam mengandung zat fosfor yang dapat membantu menjaga

kesehatan gigi dan tulang sehingga dapat membantu memperkuatnya

hingga tua nanti.

k. Meningkatkan Metabolisme Tubuh

Kandungan vitamin B6 (vitamin B kompleks) berfungsi untuk

mendorong enzim dan proses metabolisme tubuh yang efeknya dapat

digunakan untuk menjaga kesehatan pembuluh darah, sumber energi,

dan pembakaran kalori yang cepat sehingga dapat menjaga berat

badan.

l. Mengandung Niacin untuk mencegah kanker


60

Lezatnya daging ayam ternyata juga dapat menjadi sumber niacin,

salah satu bagian dari vitamin B yang dapat membantu membasmi

kanker dan menghindari kerusakan sel DNA (penyebab kanker).

Keistimewaan daging ayam adalah bahwa kadar lemaknya rendah dan

asam lemaknya tidak jenuh, sedangkan asam lemak yang ditakuti oleh masyarakat

adalah asam lemak jenuh yang dapat menyebabkan penyakit darah tinggi dan

penyakit jantung.49 Setiap 100 gram daging ayam mengandung :

a. Air 74 %

b. Protein 22 %

c. Kalsium (Ca) 13 miligram

d. Fosfor (P) 190 miligram

e. Zat besi (Fe) 1,5 miligram

f. Vitamin A, C dan E.

g. Lemak.

Dalam Pasal 1 huruf (a) Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor

22 Tahun 1983 Tentang Kesehatan Masyarakat Veteriner yang dimaksud dengan

daging adalah bagian-bagian dari hewan yang disembelih atau dibunuh dan lazim

dimakan manusia, kecuali yang telah diawetkan dengan cara lain dari pada

pendinginan.

49
www.deptan.go.id/.../Booklet%20Ayam.pdf, diakses pada 25 juli 2016
61

Pengertian daging juga tercantum dalam Pasal 1 angka (6) Peraturan

Menteri Pertanian Nomor 13/Permentan/OT.140/1/2010 Tentang Persyaratan

Rumah Potong Hewan Ruminansia Dan Unit Penanganan Daging (Meat Cutting

Plant).Daging adalah bagian dari otot skeletal karkas yang lazim, aman, dan layak

dikonsumsi oleh manusia, terdiri atas potongan daging bertulang dan daging tanpa

tulang, dapat berupa daging segar hangat, segar dingin (chilled) atau karkas beku

(frozen).

Daging merupakan media atau tempat yang sangat baik untuk

pertumbuhan dan perkembang-biakan kuman-kuman, baik kuman yang dapat

menyebabkan pembusukan daging ataupun kuman yang dapat menyebabkan

gangguan kesehatan manusia.

Kuman-kuman pada daging tersebut dapat berasal dari hewan masih hidup

(karena hewan hidup telah mengandung kuman) atau berasal dari pencemaran

mulai hewan dipotong sampai saat daging siap dikonsumsi. Sumber pencemaran

kuman-kuman tersebut antara lain hewan hidup, tangan manusia, insekta, air,

peralatan dan udara. Beberapa ciri-ciri daging ayam yang baik dan sehat antara

lain adalah:

a. Warna putih-kekuningan cerah (tidak gelap, tidak pucat, tidak

kebiruan, tidak terlalu merah).

b. Warna kulit ayam putih-kekuningan, cerah, mengkilat dan bersih.


62

c. Bila disentuh, daging terasa lembab dan tidak lengket (tidak kering).

d. Bau spesifik daging (tidak ada bau menyengat, tidak berbau amis,

tidak berbau busuk).

e. Konsistensi otot dada dan paha kenyal, elastis (tidak lembek).

f. Bagian dalam karkas dan serabut otot berwarna putih agak pucat.

g. Pembuluh darah di leher dan sayap kosong (tidak ada sisa-sisa

darah).

Berikut adalah beberapa kejadian yang berkembang di mengenai

peredaran ayam potong di pasar tradisional:

a. Ayam Mati Kemarin (Tiren)

Ayam tiren adalah singkatan Mati Kemaren. Istilah ini diberikan pada

ayam yang sudah mati dalam pengangkutan akibat transportasi, atau ayam yang

telah mati dari kandang yang kemudian tetap dipotong dan dijual. Ciri-ciri ayam

tiren, antara lain sebagai berikut :

1) Warna tidak cerah, pucat, kebiruan, merah;

2) Warna kulit karkas terdapat bercak-bercak darah pada bagian

kepala, leher, punggung, sayap dan dada;

3) Bau menyengat, agak anyir/amis, terkadang berbau darah/busuk.


63

4) Kalau dipegang konsistensi otot dada dan paha lembek;

5) Pembuluh darah di daerah leher dan sayap penuh darah;

6) Bagian dalam karkas dan serabut otot berwarna kemerahan.50

Daging ayam mati kemarin, kerap dikaitkan dengan daging berformalin,

karena kebutuhannya untuk diawetkan. Beberapa ciriayam berformalin antara

lain:

1) Berwarna putih mengkilat,

2) Konsistensi sangat kenyal,

3) Permukaan kulit tegang,

4) Bau khas formalin,

5) Biasanya tidak dihinggapi lalat.

b. Ayam Glonggongan

Ayam glonggongan merupakan ayam yang disuntik dengan air, agar

terlihat lebih gemuk, berisi dan bila ditimbang menjadi lebih berat. Ciri-ciri

daging ayam Glonggongan, sebagai berikut :

1) Daging ayam terlihat lebih basah;

2) Air biasanya terdapat di bagian bawah kulit sehingga terasa lembek;

50
Shine, http://morning-wish.faa.im/awas-ayam-tiren.xhtml, diakses pada 25 juli 2016
64

3) Bila diangkat biasanya meneteskan air;

4) Bila diiris secara melintang, dapat keluar air.

Aturan yang mengatur tentang pangan yang berasal dari hewan yaitu:

Dalam Pasal 4 Peraturan Pemerintah Tentang Kesehatan Masyarakat

Veteriner diatur tentang:

a. Daging hewan yang telah selesai dipotong harus segera diperiksa

kesehatannya oleh petugas pemeriksa yang berwenang.

b. Daging yang lulus dalam pemeriksaan sebagaimana dimaksud dalam

ayat (1) pasal ini, baru dapat diedarkan setelah terlebih dahulu

dibubuhi cap atau stempel oleh petugas pemeriksa yang berwenang.

c. Ketentuan-ketentuan sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) dan ayat

(2) pasal ini, dan cara penanganan serta syarat kelayakan tempat

penjualan daging diatur lebih lanjut oleh Menteri.

d. Setiap orang atau badan dilarang mengedarkan daging yang tidak

berasal dari pemotongan hewan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2

ayat (3) Peraturan Pemerintah ini, kecuali daging yang berasal dari

pemotongan hewan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 ayat (4)

Peraturan Pemerintah ini.

e. Setiap orang atau badan dilarang menjual daging yang tidak sehat.
65

Selain itu, dalam Pasal 61 Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2009

Tentang Peternakan dan Kesehatan Hewan diatur bahwa:

Yang dimaksud dengan “dagingnya diedarkan” adalah mendistribusikan

daging untuk kepentingan komersial dan nonkomersial seperti pemberian bantuan

kepada warga masyarakat yang membutuhkan.

Peredaran daging ayam di pasar tradisional Kosambi tidak semua daging

ayam yang dijual oleh pedagang berasal dari rumah potong hewan. Pedagang

memotong sendiri ayam yang mereka jual selain karena konsumen lebih banyak

memilih daging ayam yang dibelinya disembelih langsung di kios untuk

memastikan daging ayam yang mereka beli masih segar dan konsumen dapat

memilih ukuran ayam, sehingga pedagang memotong sendiri ayam yang

dijualnya. Ada juga pedagang yang melakukan proses pemotong di rumahnya

sendiri, setelah ayam melalui proses penyembelihan dan dibersihkan dari bulunya

di bawa ke lapak dagangannya di pasar untuk di jajakan kepada konsumen.

Hal ini berdasarkan hasil wawancara kepada pedagang di pasar tradisional

Kosambi, Bapak Agus yang mengatakan bahwa sebagian besar pembeli meminta

ayamnya disembelih langsung di lapak dagangan untuk memastikan ayam yang

mereka beli masih hidup ,dan dapat memilih ayam yang akan meraka beli,

meskipun di lapak dagangan sudah dijajakan daging ayam yang telah

dibersihkan ,dan siap untuk dipilih oleh konsumen. Akan tetapi tidak semua

pedagang dapat memenuhi semua permintaan pembeli untuk menyembelih


66

ayamnya langsung di lapak dagangan karena tidak semua pedagang di pasar

tradisional Kosambi memiliki tempat penampungan untuk ayam yang masih

hidup serta tidak terdapat tempat pemotongan dan tempat untuk membersihkan

bulu ayam.

Sebagian masyarakat yang sebagai konsumen ayam potong masih banyak

yang belum paham, dan peduli dengan masalah kelayakan ayam potong dalam

proses penyembelihannya karena hal ini menyangkut dengan masalah kehalalan

dan kesehatan, hal ini disebabkan oleh sulitnya menentukan apakah daging ayam

yang dijual telah memenuhi persyaratan prosedur pangan halal atau hal ini tidak

dapat dibuktikan secara ilmiah karena kehalalan pangan asal hewan seperti daging

dimulai dari cara pemotongannya apakah telah sesuai prosedur penyembelihan

dalam Islam.

Berdasarkan hasil wawancara dengan beberapa konsumen daging ayam

yang pada saat itu sedang membeli daging ayam. Ibu Oneng menuturkan ia lebih

senang membeli daging ayam yang langsung di sembelih di lapak dagangan.

Selain bisa lebih tau proses bagaimana penyembelihannya, ia juga bisa

mengetahui kesehatan ayam benar-benar hidup, dan ukuran ayam yang hendak ia

beli. Meskipun harganya sedikit lebih mahal, tetapi ia merasa puas karena daging

ayam yang dibelinya dijamin lebih segar, dan sehat apalagi untuk dikonsumsi

bersama keluarganya di rumah.

Lain pula dengan Ibu Tien yang lebih memilih ayam yang telah di

sediakan di lapak dagangan dikarenakan selain harganya lebih murah, dan tidak
67

memakan waktu yang lama untuk menyembelih dikarenakan membutuhkan

jumlah yang banyak, daging ayam tersebut digunakan untuk kepentingan usaha

cateringnya. Akan tetapi ia tidak khawatir dengan permasalahan ayam potong

yang tidak layak disembelih karena sudah mempunyai langganan terpercaya dan

selalu di cek terlebih dahulu sebelum daging ayam tersebut di bawa dari pedagang

di pasar untuk menghindari peredaran daging ayam yang tidak layak.

Kecurigaan untuk mengetahui masih adanya praktek kecurangan terhadap

ayam potong yang beredar di pasar Kosambi Kota Bandung, setelah dilakukannya

penelitian di pagi hari waktu para pedagang baru memulai untuk menjajakan

barang dagangannya masih ada beberapa pedagang yang menjajakan daging ayam

dalam keadaan beku yang di curigai daging ayam tersebut adalah daging sisa

kemarin yang tidak laku dijual. Meskipun daging tersebut terlihat biasa saja tetapi

bila di perhatikan lebih teliti ada sedikit perbedaaan dengan daging ayam yang

langsung di sembelih. Warna daging lebih kusam dan apabila ditekan tidak

sekenyal daging ayam yang segar.

Kekhawatiran lainnya yaitu praktek ketika penyembelihan karena masih

ada beberapa praktek penyembelihan yang memakai alat yang seadayanya seperti

silet atau cutter yang lazimnya untuk memotong kertas. Lalu setelah ayam di

sayat bagian urat lehernya langsung di tumpuk dan di rebus untuk dicabuti

bulunya padahal ayam belum benar-benar mati dan darahnya belum mengalir

habis, sehingga tidak sesuai dari segi halal, kesehatan, dan kualitas daging

menjadi kurang baik.


68

C. Dampak Mengkonsumsi Ayam Potong Yang Tidak Layak Dalam

Penyembelihan

Seiring dengan perkembangan teknologi dan diikuti dengan kesadaran

masyarakat akan pemenuhan kebutuhan, peternakan mempunyai peluang besar

dalam memenuhi kebutuhan masyarakat. Peranan ini dapat dilihat dari fungsi

produk peternakan sebagai penyedia protein hewani. Salah satu produk utama

peternakan berupa daging ayam. Daging ayam merupakan salah satu komoditas

penting ditinjau dari aspek gizi, sosial, budaya dan ekonomi. Industri karkas ayam

mempunyai prospek ekonomi yang cukup cerah karena usaha peternakan ayam

relatif mudah dikembangkan, cepat menghasilkan, serta usaha pemotongannya

sederhana. Perkembangan perunggasan di Indonesia cukup pesat, bahkan telah

meningkat 70% dari sekitar tahun 1960. Akan tetapi di tengah meningkatnya

permintaan terhadap daging ayam tersebut, masyarakat dihadapkan pada

beredarnya daging ayam bangkai yang sulit dibedakan dengan daging ayam segar.

Banyak media massa yang mengulas pengungkapan kasus peredaran daging ayam

bangkai di kota-kota besar, kematian ayam sebagai resiko transportasi

diperkirakan sebanyak 1% dari jumlah ayam yang diangkut. Penyebab lainnya

yaitu ada beberapa pihak yang sengaja membeli ayam-ayam yang sudah mati dari

peternak maupun pedagang ayam untuk diedarkan ke konsumen demi

memperoleh suatu keuntungan.


69

Daging ayam bangkai dapat membahayakan konsumen bila dikonsumsi,

mengingat data yang terjadi di beberapa negara 10 persen dari 1,4 juta kejadian

keracunan pangan per tahun diakibatkan oleh salmonellosis kira kira 30 persen

daging ayam yang dipasarkan terkontaminasi Salmonella spp. Hal ini dapat

merugikan masyarakat karena masyarakat bisa tertipu dengan membeli daging

ayam yang tidak diharapkan sehingga timbul keresahan para konsumen yang

menginginkan daging ayam segar. Oleh karena itu, konsumen harus dapat

mengenali daging ayam segar maupun bangkai secara pengujian langsung

ataupun di Laboratorium sehingga konsumen tidak tertipu dengan tindakan

pemalsuan daging ayam bangkai yang telah ada.51

Dengan alasan kesehatan, banyak orang beralih dari konsumsi daging

merah ke daging ayam karena kandungan lemaknya yang lebih rendah.Meski

banyak orang telah beralih ke daging ayam sebagai alternatif pengganti daging

merah, namun daging ayam juga memiliki potensi yang bisa menyebabkan

masalah kesehatan.

Penemuan oleh “Consumer Reports” pada tahun 2009, menunjukkan

bahwa 66% dari ayam telah teruji terhadap kontaminasi dari beberapa jenis

bakteri antara lain salmonella maupun campylobacter, yang merupakan bakteri

penyebab keracunan makanan bahkan terkadang bisa mengancam jiwa.

51
Dwitiya Martharini, http://dwitiya-martharini.blog.ugm.ac.id/2013/04/14/perbedaan-daging-segar-
dan-bangkai-yang-beredar-di-masyarakat/, diakses pada 20 juli 2016
70

Mencegah potensi keracunan dari makanan yang terkontaminasi bakteri

ini bisa dengan cara mengolah daging ayam tersebut dengan tepat hingga suhu

165 F atau sekitar 74 C. Warna tidak bisa dianjurkan dan tidak bisa digunakan

sebagai pedoman akan tingkat kematangan ayam yang tepat hingga suhu aman

Hal ini karena daging ayam asap mungkin akan tetap terlihat kemerahan

baik dimasak matang maupun mentah atau daging ayam setengah matang.

Memastikan tingkat kematangan ayam dengan sempurna pada suhu yang tepat

akan mengurangi resiko infeksi bakteri tersebut karena pada suhu tertentu bakteri

tersebut dapat mati.

Berikut adalah gejala-gejala apabila mengkonsumsi daging ayam yang

tidak layak dalam pemotongan :

1. Gejala Umum

Infeksi dari kedua bakteri yaitu salmonella ,dan campylobacter dapat

ditunjukkan dengan beberapa gejala umum yang terjadi. Gejala utama dari infeksi

bakteri salmonella atau campylobacter biasanya berpusat pada sekitar gangguan

usus. Beberapa gejala seperti kram perut, mual, diare dan muntah akan dialami.

Gejala tersebut akan terjadi dalam satu hingga dua hari setelah konsumsi makanan

yang mengandung salmonella dan dua hingga sepuluh hari setelah konsumsi

makanan yang mengandung campylobacter. Pada kasus diare, akan terdapat

perbedaan jenis diare akibat konsumsi dua jenis bakteri ini.

Pada diare akibat salmonella, biasanya sangat cair dan akan berlangsung

kurang lebih empat hari. Untuk diare akibat bakteri campylobacter, biasanya
71

berdarah. Pada kasus diare akibat campylobacter yang parah, dokter akan

memberikan resep antibiotik, baik orang yang terinfeksi salmonella maupun

campylobacter, sekitar 50% penderita juga mengalami demam, menurut Faqs.org.

Untuk kasus lebih serius akibat infeksi bakteri salmonella dan

campylobacter akibat konsumsi daging ayam setengah matang, akan menjadi

indikasi akan kemungkinan terjadinya beberapa masalah berikut.

2. Demam Tifoid

Demam tifoid adalah salah satu akibat dari infeksi dari bakteri Salmonella

Typhi. Bakteri ini adalah salah satu jenis bakteri salmonella yang hanya hidup

pada manusia dan hidup dalam aliran darah dan usus. Bakteri S. Typhi ini dapat

menyebabkan demam tifoid dengan penyebaran melalui air, makanan, minuman

atau kontak langsung dengan orang yang telah terinfeksi bakteri ini lebih dulu.

Ayam tidak membawa bakteri ini secara langsung namun pengolah atau penjamah

olahan ayam yang telah terinfeksi dapat mengkontaminasi makanan tersebut saat

menyiapkan masakannya. Setelah ayam matang, infeksi dapat tersebar melalui

makanan tersebut. Kasus demam tifoid telah menyebabkan 21,5 juta infeksi di

seluruh dunia. Meskipun, menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit

atau CDC, hanya sekitar 400 kasus yang terjadi di Amerika, dan kebanyakan

menjangkiti orang yang memiliki riwayat perjalanan ke luar negeri terutama ke

negara berkembang.

Beberapa gejala demam tifoid antara lain demam yang sangat tinggi,

hingga bisa mencapai 40 C, rasa lemah dan kelelahan, sakit perut, dan sakit
72

kepala. Demam tifoid juga sering menyebabkan ruam kemerahan.

3. Bakteremia

Selain demam tifoid, bakteri jenis salmonella juga bisa menyebabkan

masalah lain yaitu timbulnya penyakit Bakteremia. Penyakit ini terjadi ketika

bakteri memasuki aliran darah dan menyebar ke bagian tubuh yang lain.

Bakteri jenis Salmonella dapat menginfeksi tulang, yang disebut

osteomylitis; infeksi kantung di sekitar jantung, yang disebut pericarditis;

meningitis, infeksi di otak atau sumsum tulang belakang; infeksi hati yang disebut

hepatitis; atau infeksi paru-paru, seperti pneumonia.

Bakteremia paling sering terjadi pada orang dengan sistem kekebalan

tubuh yang beresiko atau lemah, seperti orang yang memakai obat penekan

kekebalan, orang-orang yang menjalani kemoterapi, orang-orang dengan limpa

yang rusak atau orang-orang yang menkonsumsi obat untuk mengurangi asam

lambung. Asam lambung sebenarnya dapat membantu melindungi usus dari

infeksi.

4. Sindrom Guillain-Barre

Selain salmoinella, infeksi dari bakteri Campylobacter tidak dapat

diremehkan begitu saja. Bakteri Campylobacter dapat menyebabkan sindrom

Guillain-Barre.

Guillain-Barre adalah kondisi dimana orang yang terinfeksi mengalami

kelumpuhan sementara yang dimulai di kaki dan bergerak ke atas. Menurut

sebuah artikel yang terbit pada tahun 1998 di “Emerging Infectious Diseases,”
73

majalah dari National Center for Infectious Diseases, sindrom ini dapat terjadi

pada kemungkinan satu dari dua ribu kasus.

Gejala awal Guillain-Barre akan dimulai dengan rasa lemah dan

kesemutan di bagian kaki dan tangan dan dapat hampir menyebabkan

kelumpuhan total dan menyeluruh, hingga akhirnya membutuhkan mesin

pernafasan.52

52
https://pulauherbal.com/jurnal/1592-mengkonsumsi-daging-ayam-setengah-matang.html, diakses
pada 25 juli 2016

Anda mungkin juga menyukai