Anda di halaman 1dari 19

LAPORAN PRAKTIKUM

JUDUL PRAKTIKUM :
STATISTIKA DASAR DENGAN CLI ,GUI ,GIT BASH
MATA KULIAH:
BIOKOMPUTASI DASAR (MAB4102)-Kelas B
-Oleh:

AGUSTIN WILUJENG
185090101111013 / BIOLOGI

LABORATORIUM BIOLOGI KOMPUTASI DASAR


JURUSAN BIOLOGI
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN
ALAM
UNIVERSITAS BRAWIJAYA
MALANG
2018
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Pendahuluan
Semakin berkembangnya zaman maka sistem operasi komputer
semakin canggih. Kali ini muncul sistem operasi CLI dan GUI.
Secara umum kedua sistem operasi ini merupakan antarmuka pada
sistem operasi atau komputer dengan pengguna. Hal ini
menunjukkan terdapat berbagai cara bagi seorang pengguna
mengoperasikan komputer. Bisa dengan sistem aplikasi, maupun CLI
dan GUI. Dengan adanya CLI dan GUI membuat pengoperasian
komputer dapat lebih nyaman, karena dapat menginput dalam
berbagai cara.
(William E.Shotts, Jr. 2009)

1.2 Rumusan Masalah


1. Bagaimanakah dasar teori mengenai CLI dan GUI ?
2. Apa perbedaan dari CLI dan GUI ?
3. Bagaimanakah prinsip aplikasi penggunaan CLI dan GUI ?
4. Bagaimanakah prinsip dasar pengenalan Git-Bash ?

1.3 Tujuan
1. Untuk mengenal dasar teori dari CLI dan GUI
2. Untuk mengetahui perbedaan dari CLI dan GUI
3. Untuk mengetahui prinsip aplikasi penggunaan CLI dan GUI
4. Untuk mengetahui penggunaan Git-Bash dalam hubungannya
dengan CLI dan GUI

1.4 Manfaat
Dengan dilaksanakannya praktikum dengan topik " Pengenalan
CLI dan GUI yang berhubungan dengan Git-Bash para praktikan
diharapkan dapat memanfaatkan teknologi secara maksimal
khususnya penerapannya dapat diaplikasikan ke kehidupan modern
secara akurat dan optimal.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Pengenalan Tentang CLI dan GUI
CLI atau kependekan dari Command Line Interface adalah
tipe antarmuka pengguna melalui text Terminal. Cara hang
diterapkN yakni dengan mngetik baris baris tertentu.
Meskipun konsepnya sama, tiap-tiap sistem operasi memiliki
nama atau istilah yang berbeda untuk CLI-nya. UNIX memberi nama
CLI-nya sebagai bash, ash, ksh, dan lain sebagainya. Microsoft Disk
Operating System (MS-DOS) memberi nama command.com atau
Command Prompt.
Sedangkan pada Windows Vista, Microsoft menamakannya
PowerShell. Pengguna Linux mengenal CLI pada Linux sebagai
terminal, sedangkan pada Apple namanya adalah commandshell.
Pada MS-DOS atau WINDOWS , CLI memiliki nama lain yaitu
“Command Prompt”
GUI (Graphical User Interface), adalah antarmuka pada sistem
operasi atau komputer yang menggunakan menu grafis agar
mempermudah para pengguna-nya untuk berinteraksi dengan
komputer atau sistem operasi.
Jadi, GUI merupakan antarmuka pada sistem operasi komputer
yang menggunakan menu grafis. Menu grafis ini maksudnya terdapat
tampilan yang lebih ditekankan untuk membuat sistem operasi yang
user-friendly agar para pengguna lebih nyaman menggunakan
komputer. Menu grafis itu ya seperti ada grafis-grafis atau gambar-
gambar dan tampilan yang tujuannya untuk memudahkan para
pengguna menggunakan sistem operasi.
2.2 Perbedaan Antara CLI dan GUI
GUI merupakkan antarmuka yang menggunakan input dari
keyboard agar dapat berinteraksi dengan komputer tersebut. CLI
lebih ditujukkan kepada sistem operasi yang digunakkan sebagai
kmputer server. Karena menggunkkan CLI dirasa lebih efisien dan
cepat daripada menggunakkan GUI. Untuk berinteraksi dengan
komputer, harus dengan menggunakkan baris perintah yang bisa
dikenal oleh komputer. Untuk orang yang masih awam
menggunkkan mode CLI, masih dirasa cukup repot untuk
menggunakkannya.
Contoh sistem operasi yang menggunkkan CLI adalah ubuntu
server dan windows server 2008. Kesimpulannya bahwa GI dan CLI
merupakkan tampilan antarmuka yang digunakkan sesuai kebutuhan
para penggunannya. Pada GUI menggunakkan mode grafis, dan pada
CLI menggunkkan mode baris perintah atau text.

2.3 Prinsip Aplikasi CLI dan GUI serta karakteristik


Command Prompt (executable cmd.exe adalah command-line
interpreter yang disediakan Microsoft pada OS / 2, Windows CE dan
pada sistem operasi Windows NT-based (termasuk Windows,
Windows 2000, Windows XP, Windows Vista, Windows 7,
Windows Server 2003 dan Windows Server 2008). Ini adalah analog
COMMAND.COM dalam MS-DOS dan Windows 9x (di mana hal
itu disebut MS-DOS Prompt), sistem, atau Unix Shell digunakan
pada sistem Unix-like.
Command Prompt ( nama lainnya adalah Windows Command
Processor, Command Shell atau cmd.exe) adalah aplikasi yang
menjalankan perintah yang berupa text (Command Line) dalam
kebanyakan Sistem Operasi Windows (Windows 8, Windows 7,
Windows Vista, Windows XP, Windows 2000, dan Windows Server
2003,2008,2012). Command Prompt pada umumnya digunakan
untuk mengeksekusi batch file,menjalankan fungsi administrator ,
melakukan troubleshoot dan memberikan solusi terhadap berbagai
masalah dalam Sistem Operasi Windows.
Cara mengakses Command Prompt bisa melalui shortcut yang
terdapat dalam menu Start atau menjalankan cmd melalui RUN.
Anda juga bisa membuka Command Prompt pada folder tertentu,
caranya tekan dan tahan tombol SHIFT lalu klik kanan folder dan
pilih "Open command window here". Dalam Windows 8 atau 8.1,
anda bisa tekan tombol WINDOWS + X untuk membuka Command
Prompt. Sedangkan untuk membuka Command Prompt dalam
tingkat Privileged Administrator, anda bisa lihat postingan Membuka
Command Prompt Sebagai Administrator.
Kelebihan dan kekurangan CLI ,
Kelebihan CLI :
1. Loading Cepat
2. Akurat
3. Hanya membutuhkan spsefikasi hardware yang rendah

Kekurangan CLI :
1. Tidak menarik
2. Memobosankan karena hanya melihat hitam dan putih saja
3. Harus mengingat baris dan perintah

GUI merupakan antarmuka pada sistem operasi komputer yang


menggunakan menu grafis. Menu grafis ini maksudnya terdapat
tampilan yang lebih ditekankan untuk membuat sistem operasi yang
user-friendly agar para pengguna lebih nyaman menggunakan
komputer. Menu grafis itu ya seperti ada grafis-grafis atau gambar-
gambar dan tampilan yang tujuannya untuk memudahkan para
pengguna menggunakan sistem operasi.

Kelebihan/keutamaan dan kekurangan dari GUI :


Kelebihan GUI :
1. Desain Grafis lebih menarik.
2. GUI memungkinkan user untuk berinteraksi dengan
komputer secara lebih baik.
3. Memudahkan pengguna.
4. Menarik minat pengguna.
5. Resolusi gambar yang tinggi.

Kekurangan GUI :
1. Memakan memori yang sangat besar.
2. Bergantung pada perangkat keras.
3. Membutuhkan banyak tempat pada layar komputer.
4. Tidak fleksibel.
2.4 Pengenalan Mengenai Git-Bash
Dibangun oleh Linus Torvald, orang yang sama dibalik Linux,
Awalnya git ini dibuat untuk mengatur kode kernel Linux.
Sebelumnya beliau mencari aplikasi SCM yang telah ada namun
menurutnya tidak ada SCM yang dapat bekerja dengan cepat dan
efisien.
Instalasi
Git dapat berjalan dikomputer anda dengan menginstallnya
terlebih dahulu. Anda dapat mendownload installer Git di situs
http://git-scm.com/
(Siswanto, dkk. 2018)

Gambar 2.4.1 Laman download Git-bash

Memulai Aplikasi
Aplikasi git dapat diakses melalui terminal/Command Prompt
jadi silahkan buka Terminal/Command Prompt dan ketik git --
version untuk melihat versi dari git yang iterinstall dan untuk
mengkonfirmasi jika proses instalasi berjalan mulus
Untuk mempelajari git ada baiknya kita buat sebuah studi kasus,
pertama-tama kita buat folder baru untuk projek kita dan kita beri
nama latihan-git. Anda bisa melakukannya melalui aplikasi Windows
Explorer/File Manager/Finder namun kali ini untuk mengasah
kemampuan Terminal/Command Promp.
Untuk anda yang tidak terbiasa dengan terminal, ada banyak
sekali aplikasi GIT client yang tersedia, fitur yang ditawarkanpun
beragam. Namun yang paling membantu adalah adanya fitur
compare, artinya anda dapat membandingkan kode yang baru dengan
kode terakhir kali anda commit. Berikut ini salah satu contoh aplikasi
GIT client berbasis GUI yang paling sering digunakan SourceTree,
SmartGit, GitHub for Windows & GitHub for Mac.

(Wilujeng, 2018)

Gambar 2.4.2 Tampilan Awal Git-Bash


BAB III
METODOLOGI

3.1 Waktu dan Tempat


Praktikum dengan topik " Pengenalan Ms Excel " dilakukan
pada hari Rabu, 29 September 2018 pukul 07.30 sampai 09.10.
Praktikum ini dilaksanakan di Ruang Biologi 2.3 jurusan Biologi,
Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas
Brawijaya. Dikarenakan Laboratorium Biokomputasi sedang ada
kendala untuk dijadikan tempat praktikum.

3.2 Menjalankan Perintah Dasar CLI GUI dan Git Bash


Sebelum menjalankan serta memasukkan perintah di Git-
Bash, perlu diketahui komponen komponen yang terdapat pada
output pertama dari Git-Bash. Komponen prompt dari output
pertama dari Git-Bash yakini
nama_ pengguna@nama_komputer : - $
nama_pengguna yakni nama pengguna aktif komputer atau personal
computer yang sedang digunakan
nama_komputer yang sedang digunakan
tanda " : " sebagai pembatas, tanda " " sebagai simbol Home atau
Directory. Dan tanda " $ " berarti pengguna biasa tanpa akses
mengubah sistem file. Biasanya jika ada tanda " # " berarti
superuser atau root yang memiliki akses tak terbatas ke seluruh
sistem.
Untuk dapat menjalankan sistem Git-Bash perlu diketahui perintah
perintah atau rumus untuk menjalankannya. Ada beberapa perintah
yang digunakan untuk menjalankan Git-Bash, beberapa perintah
dasar ini juga memiliki penamaan bahasa inggris sesuai output
sehingga mudah dihapal bagi pemula sekalipun. Pada Git-Bash
terdapat banyak sekali perintah untuk operasi, tapi yang akan dibahas
pada praktikum hanya perintah dasar saja. Berikut ini beberapa
perintah dasar yang di gunakan dalam praktikum,
a. cd
Fungsi dari " cd " yakni untuk menegaskan direktori yang di
ketikkan, serta mengubah direktori atau folder yang aktif. Misal kita
akan mengaktifkan desktop untuk alasan tertentu maka ketik " cd ~
mv" lalu enter. Setelah itu ketik lagi " cd desktop " lalu enter. Maka
desktop kini sudah aktif untuk digunakan selanjutnya.
b. ls
Fungsi dari " ls " yakni menampakkan daftar nama file yang
terdapat pada sebuah direktori. Parameter tambahan dalam perintah
dasar " ls " ada -a yang dapat menampilkan semua nama file yang
tersembunyi. Serta -1 untuk menampakkan nama file dalam bentuk
List. Misal kita ingin mengetahui nama nama file yang ada di
desktop yang sudah diaktifkan sebelumnya, yakni ketik " ls " lalu
enter. Maka akan muncul menu yang ada di desktop komputer.
c. mkdir
Fungsi dari " mkdir " yakni untuk membuat direktori atau
folder baru pada tempat yang sudah diaktifkan sebelumnya. Cara
pemakaian rumus cukup ketik " mkdir " lalu ketik nama direktori di
lokasi yang aktif, maka direktori sesuai format input sudah jadi.
d. rmdir
Fungsi dari " rmdir " yakni untuk menghapus direktori sesuai
format nama yang kita input. Cara pemakaian rumus cukup ketik "
rmdir " lalu ketik nama direktori di lokasi yang aktif. Maka direktori
sesuai format input sudah terhapus.
e. mv
Fungsi dari " mv " yakni untuk memindahkan file maupun
direktori ke lokasi lain dari lokasi aktif. Cara pemakaian rumus
cukup ketik " mv " lalu ketik nama file/ direktori spasi "/" spasi
direktori pindahan.
f. touch
Fungsi dari " touch " yakni untuk membuat file baru kosong
sesuai format input yang dapat digunakan sesuai keperluan. Cara
pemakaian rumus cukup ketik " touch " lalu ketik nama file di lokasi
aktif, maka file kosong sudah terbentuk.
g. rm
Fungsi dari " rm " yakni untuk menghapus file atau direktori.
Cara pemakaian rumus cukup ketik " rm " lalu ketik nama file/
direktori sesuai format, maka file atau direktori akan terhapus.
h. locate
Fungsi dari " locate " yakni untuk mencari lokasi file atas
nama format input. Cukup ketik " locate " spasi nama file, maka
sistem operasi akan langsung mencari ke seluruh tempat tanpa
menghiraukan kapitalisasi.
i. clear
Fungsi dari " clear " yakni menghapus segala macam
perintah pada Git-Bash tanpa terkecuali. Cukup ketik " clear " lalu
enter maka tampilan Git-Bash bersih.
j. man
Fungsi " mah " yakni untuk menampilkan informasi terkait
perintah dasar pada Git-Bash. Cukup ketik " mah " spasi nama
perintah maka akan muncul informasi terkait.
3.2 Aplikasi perintah dasar Git-Bash
Setelah mengenal perintah dasar dari Git-Bash, maka
tentunya perlu aplikasi. Berikut ini contoh sampel acak untuk
aplikasi pada Git-Bash,
Paling awal buka Git-Bash sampai muncul input screen seperti di
bawah ini.
(Wilujeng, 2018)

Gambar 3.2.1 Tampilan Awal Git-Bash


Lalu masukkan input perintah dasar yang ingin dimasukkan.
Agar lokasi aktif maka perlu memasukkan perintah " cd " spasi - lalu
enter. Jangan lupa mengaktifkan lokasi spesifiknya. Misal akan
mengaktifkan desktop untuk itu ketik " cd " spasi desktop lalu enter.

(Wilujeng, 2018)

Gambar 3.2.2 Input perintah dasar cd


Misalkan akan membuat sebuah direktori di desktop dengan nama
tugas. Maka ketikkan " mkdir " spasi tugas. Maka visualisasi akan
seperti ini dan hasilnya seperti berikut ini.

(Wilujeng, 2018)

Gambar 3.2.3 Input perintah dasar mkdir

Setelah sebuah direktori terbuat coba buat sebuah direktori lagi di


dalam desktop, dengan ketik " mkdir " spasi bio , sehingga hasilnya
seperti ini.
(Wilujeng, 2018)

Gambar 3.2.4 Tampilan hasil perintah dasar mkdir


Untuk membuat sebuah sebuah file dalam direktori ketikkan touch
spasi komputasi lalu enter. File tersebut belum ada formatnya. Untuk
membuat file berformat maka tambah format seperti berikut ini.

(Wilujeng, 2018)

Gambar 3.2.5 Tampilan hasil perintah dasar touch

Coba hapus salah satu file dalam direktori, seperti berikut. Ketikkan
rm spasi komputasi.exe untuk menghapus file aplikasi dengan nama
komputasi.
(Wilujeng, 2018)

Gambar 3.2.6 Input perintah dasar rm

Setelah mencoba perintah dasar dari Git-Bash, kita coba menghapus


dengan perintah clear. Ketik clear lalu enter maka layar input
menjadi bersih.

Lalu untuk membuat direktori di dalam direktori bejumlah lebih dari


satu dengan perintah cepat yakni pertama aktifkan home atau
desktop. Lalu ketik mkdir spasi nama 1 / nama 2.../ nama terakhir.
Seperti dibawah ini, (Wilujeng, 2018)

Gambar 3.2.5 Input perintah untuk membuat folder lebih dari satu.
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN

Hands On
1. Anda masuk pada folder home anda sendiri dengan cepat
dengan perintah cd ~ enter, lalu cd desktop enter

Untuk mengaktifkan home perlu memaasukkan perintah cd ~


lalu enter lalu ketik cd desktop sebagai home .

2. Pada folder home Anda buat sebuah file kosong bernama


filedariku.txt. Perintahnya touch filedariku.txt enter

Sebelumnya harus mengaktifkan terhadap home. Lalu ketik


touch filedariku.txt enter.

3. Buatlah sebuah folder dengan nama folderku di folder home


Anda. Perintahnya mkdir folderku enter

Sebelumnya harus mengaktifkan terhadap home. Lalu ketik


mkdir folderku enter.
BAB V
PENUTUP

5.1 Kesimpulan
Pada praktikum dengan topik "CLI, GUI, dan GIT-BASH " kali ini
mengenalkan cara mengoperasikan CLI, GUI, dan GIT-BASH dari
cara membuka aplikasi hingga penggunaanperintah dasar. Pada
praktikum kali ini membahas cara penggunaan perintah dasar .
Diharapkan praktikan dapat mengaplikasikan hasil dari
pembelajaran CLI, GUI, dan GIT-BASH ini di kehidupan sehari
hari, karena manfaat nya yang banyak sekali. Seperti untuk
pemrograman data serta logika .

5.2 Saran
Untuk praktikum tema CLI, GUI, dan GIT-BASH kali ini cukup
baik dan kindusif, tapi akan lebih baik lagi jika para praktikan
memiliki laptop sendiri untuk mengaplikasikan perintah dasar. Dan
untuk asisten praktikum diharapkan lebih aktif untuk bergaul dengan
praktikan karena masih banyak yang belum paham dengan materi
yang disampaikan dan praktikan malu untuk bertanya sebab baru
pertama kali praktik.

Ciri-ciri, Sifat, Struktur Dasar dan Cara Penulisan Algoritma

Ciri-ciri, Sifat, Struktur Dasar dan Cara Penulisan Algoritma


Tidak semua urutan langkah penyelesaian masalah yang logis
dapat disebut sebagai algoritma. Menurut Knuth (1973), algoritma
mempunyai lima ciri penting yang meliputi:
1. Finiteness (keterbatasan), algoritma harus berakhir setelah
mengerjakan sejumlah langkah proses.
2. Definiteness (kepastian), setiap langkah harus didefinisikan
secara tepat dan tidak berarti ganda.
3. Input (masukan), algoritma memiliki nol atau lebih data
masukan (input).
4. Output (keluaran), algoritma mempunyai nol atau lebih hasil
keluaran (output).
5. Effectiveness (efektivitas), algoritma harus sangkil (efektif),
langkah-langkah algoritma dikerjakan dalam waktu yang wajar.

Menurut Barakbah dkk. (2013), algoritma komputasi haruslah


memiliki sifat:
1. Tidak menggunakan simbol atau sintaks dari suatu bahasa
pemrograman tertentu.
2. Tidak tergantung pada suatu bahasa pemrograman tertentu.
3. Notasi-notasinya dapat digunakan untuk seluruh bahasa
pemrograman manapun.

4. Algoritma dapat digunakan untuk merepresentasikan suatu


urutan kejadian secara logis dan dapat diterapkan di semua
kejadian sehari-hari
Tidak semua urutan langkah penyelesaian masalah yang logis
dapat disebut sebagai algoritma. Menurut Knuth (1973), algoritma
mempunyai lima ciri penting yang meliputi:
1. Finiteness (keterbatasan), algoritma harus berakhir setelah
mengerjakan sejumlah langkah proses.
2. Definiteness (kepastian), setiap langkah harus didefinisikan
secara tepat dan tidak berarti ganda.

3. Input (masukan), algoritma memiliki nol atau lebih data


masukan (input).
4. Output (keluaran), algoritma mempunyai nol atau lebih hasil
keluaran (output).
5. Effectiveness (efektivitas), algoritma harus sangkil (efektif),
langkah-langkah algoritma dikerjakan dalam waktu yang wajar.

Menurut Barakbah dkk. (2013), algoritma komputasi haruslah


memiliki sifat:
1. Tidak menggunakan simbol atau sintaks dari suatu bahasa
pemrograman tertentu.
2. Tidak tergantung pada suatu bahasa pemrograman tertentu.
3. Notasi-notasinya dapat digunakan untuk seluruh bahasa
pemrograman manapun.

4. Algoritma dapat digunakan untuk merepresentasikan suatu


urutan kejadian secara logis dan dapat diterapkan di semua
kejadian sehari-hari
DAFTAR PUSTAKA
Garrell Machtelt. 2010. Bash Guide for Beginner. Fultus
Cooperation. English .
Michael Lawrence. 2016. Programming Graphical User Interface
inR. Chapman & Hall/ CRC. The R Series. CRC Press.
London.
Umakant Mishra. 2009. Improving Graphical User Interface Using
TRIZ.. Umakanta Mishra. India.
William E.Shotts, Jr. 2009. The Linux Command Line. Creative
Commons. California.

Anda mungkin juga menyukai