Pembimbing
dr. Hj. Ni Wayan Ani P, Sp.KJ
Disusun oleh:
Ayu Devita Ashari
Annisa Robiyanti
Alloanamnesis :
Belum bisa dihubungi keluarga dari pasien
A. Keluhan Utama
Autoanamnesis
Pasien diantar oleh keluarganya ke Rumah Sakit Jiwa Klender dengan
keluhan tidak bisa tidur sejak 1 minggu SMRS
B. Riwayat Penyakit Sekarang
Pasien datang ke Rumah Sakit Islam Jiwa Klender dibawa oleh
keluarga karena pasien tidak bisa tidur sejak 1 minggu SMRS.
Pasien mengatakan bahwa sudah 1 minggu pasien sama sekali tidak
tidur. Pasien merasa sangat bersemangat selama 1 minggu ini. Pasien
mengaku bahwa tidak tidur karena selalu berdoa kepada Allah sepanjang
hari. Pasien menyangkal adanya banyak pikiran. Pasien pun menyangkal
sedang sedih ataupun stress.
Pasien mengatakan bahwa sedang senang berlebihan, ia juga sering
membagikan uangnya dengan cara membelikan keluarga dan teman-
temannya makan dan minum. Pasien juga merasa hasrat seksualnya
sedang meningkat dengan sering melakukan masturbasi. Pasien selama
seminggu ini juga tidak mau memakan nasi. Pasien kebanyakan hanya
memakan cemilan dan minum air yang banyak. Pasien mengaku dirinya
sebagai Tuhan karena dapat menciptakan manusia dan membunuhnya
sesuai keinginannya. Pasien juga mengaku sering melihat jin yang berupa
cahaya di rumahnya dan dapat berkomunikasi dengannya.
E. Riwayat Premorbid
a. Masa Prenatal dan Perinatal
Pasien lahir dari pernikahan yang sah. Pasien cukup bulan,
berat sesuai masa kehamilan dengan kelahiran normal
b. Masa Kanak-Kanak Dini (0-3 tahun)
Pasien diasuh oleh ibu dan ayahnya. Pertumbuhan dan
perkembangan pasien normal sesuai dengan umurnya.
d. Masa Dewasa
- Riwayat Pekerjaan
Pasien bekerja lepasan seperti menjadi kuli dan membantu
menjadi tukang. Terkadang pasien juga suka untuk ngamen.
- Riwayat Pernikahan
Pasien pernah menikah saat tahun 2013 namun sekitar sebulan
pasien bercerai dengan istrinya karena pasien tidak dapat
memenuhi keinginan istrinya. Dan menurut pasien, istrinya
banyak meminta darinya contohnya meminta handphone baru,
mobil, dan lain lain.
- Riwayat Keagamaan
Pasien memiliki latar belakang yang berasal dari keluarga
beragama Islam. Pasien mendapat pendidikan agama yang baik
dari keluarga dan sekolahnya. Sebelum sakit, pasien selalu
menjalankan sholat lima waktu, sering mengaji, selalu berpuasa
di bulan Ramadhan.
- Riwayat Aktivitas Sosial
Pasien termasuk orang yang mudah bergaul dan banyak teman.
- Riwayat Hukum
Pasien tidak pernah dihukum karena perbuatan pasien yang
melanggar hukum
- Riwayat Psikoseksual
Pasien menyukai lawan jenis dan sempat menikah. Pasien
terkadang memiliki nafsu yang tinggi dan menyalurkannya
dengan cara menonton video porno dan bermastrubasi.
e. Riwayat Keluarga
Pasien merupakan anak pertama dari 7 bersaudara. Pasien
lahir dalam keluarga sederhana dan islam. Pasien tinggal bersama
kedua orang tua dan adik-adiknya. Pada keluarga pasien tidak ada
yang mengalami gejala seperti pasien ini.
Genogram:
//
Laki-laki Pasien
Perempuan
- Kontinuitas : Baik
Blocking : Tidak ada
Sirkumstansial : Tidak ada
Tangensial : Tidak ada
b.Isi pikir
- Preokupasi : Tidak ada
- Obsesi : Tidak ada
- Kompulsif : Tidak ada
- Ide referensi : Tidak ada
- Fobia : Tidak ada
- Waham
Waham bizarre : Tidak ada
Waham kebesaran : Ada, bahwa pasien mengaku dirinya
sebagai Tuhan karena bisa menciptakat dan membunuh
seseorang sesuai keinginannya
Waham kejar : Tidak ada
Waham rujukan : Tidak ada
Thought control : Tidak ada
Thought insertion : Tidak ada
Thought broadcasting : Tidak ada
Thought withdrawal : Tidak ada
F. Fungsi Kognitif dan Kesadaran
a. Kesadaran : Composmentis (E4M6V5)
b. Orientasi
- Waktu : Baik
(pasien dapat menyebutkan bulan dan tahun saat dilakukan
wawancara.).
- Tempat : Baik
(pasien dapat menyebutkan bahwa saat ini sedang berada di RS
Jiwa Islam Klender Jakarta).
- Orang : Baik
(pasien mengetahui siapa yang membawanya ke RS Jiwa Islam
Klender).
c. Daya ingat
Segera : Baik, pasien dapat menyebutkan tiga benda yang
baru saja pemeriksa sebutkan.
Pendek : Baik, pasien dapat mengingat menu sarapan tadi
pagi.
Panjang : Baik, pasien dapat mengingat masa kecilnya dan
menceritakan kejadian saat di sekolah dulu.
H. Kemampuan Visuospasial
Baik (pasien dapat menggambar segi lima berhimpit dan dapat
menggambar jam berserta angka dan jarumnya).
I. Kemampuan Membaca-Menulis
Baik (pasien mampu membaca satu kalimat panjang dan pasien
mampu menulis kalimat “SAYA SANGAT PINTAR DISEKOLAH”)
J. Pikiran Abstrak
Baik (pasien dapat menyebutkan 3 persamaan antara jeruk dan apel)
L. Pengendalian Impuls
Pasien dapat mengendalikan impuls dengan baik
M. Daya Nilai
1. Daya nilai sosial: Baik
Pasien dapat bersosialisasi dengan pasien lainnya.
2. Uji daya nilai : Baik
Pasien tahu hal yang benar yang harus dilakukan (Ketika ditanya
jika pasien menemukan dompet di jalan, pasien mengatakan akan
melihat kartu identitas pemilik dompet tersebut, kemudian
mengembalikannya ke alamat yang tertera di kartu identitas
pemilik dompet.)
O. Tilikan
Derajat 4 (pasien menyadari dirinya sakit dan butuh bantuan tetapi
tidak memahami penyebab sakitnya)
P. Taraf Dapat Dipercaya
Dapat dipercaya
B. Status neurologis
Rangsang meningeal : Negatif
Mata : CA -/-, SI -/-, Strabismus (+)
Gerakan bola mata : Baik
Reflek pupil : Isokor
Motorik : Normal
Tonus otot : Normal
Kekuatan : Baik, kekuatan otot 5555
Koordinasi : Baik
Sensorik : Baik
AKSIS I
Pasien didapatkan :
Berdasarkan keluhan pasien tida dapat tidur dan selalu bergairah
Halusinasi visual, pasien sering melihat bayangan cahaya
berwarna putih, yang diakui oleh pasien bahwa itu ialah jin.
Waham kebesaran, pasien mengaku dirinya sebagai Tuhan karena
bisa menciptakat dan membunuh seseorang sesuai keinginannya
Sehingga pasien ini memenuhi kriteria umum diagnosis F 31.2 Bipolar
dengan episode kini manik dengan gejala psikotik
AKSIS II (Gangguan Kepribadian dan Retardasi Mental)
Pada pasien tidak ditemukan adanya gangguan kepribadian dan retardasi mental.
AKSIS III (Kondisi medis umum)
Tidak ada kelainan medis umum pada pasien.
AKSIS IV (Masalah psikososial dan lingkungan)
Masalah berkaitan dengan lingkungan sosial dan masalah putus obat
AKSIS V (Penilaian fungsi secara global)
GAF saat masuk : 60-51 gejala sedang (moderate), disabilitas sedang
GAF saat diperiksa : 60-51 gejala sedang (moderate), disabilitas sedang
GAF satu tahun terakhir : 70-61 beberapa gejala ringan dan menetap, disabilitas
ringan dalam fungsi, secara umum masih baik
IX. PENATALAKSANAAN
A. Farmakoterapi
Risperidone 3 x 2 mg P.O
As. Valproat 2 x 250 mg P.O
B. Nonfarmakoterapi
a. Edukasi
Dilakukan psikoedukasi pada pasien dan keluarganya
mengenai penyakit yang dialami pasien, gejala yang mungkin
terjadi, rencana tatalaksana yang mungkin diberikan, pilihan obat,
efek samping pengobatan, dan prognosis penyakit.
b. Terapi suportif
- Membiarkan pasien mengeluarkan isi hatinya yaitu mengenai
kekhawatiran, kecemasan, masalah yang dihadapi pasien.
- Menerangkan kepada pasien mengenai gejala-gejala yang
terdapat pada pasien serta baik-buruknya dan akibat yang dapat
timbul dari gejala tersebut.
- Menanamkan pikiran kepada pasien dan membangkitkan
kepercayaan bahwa gejala-gejala tersebut akan hilang.
- Memberikan nasihat-nasihat yang berhubungan dengan
masalah kesehatan jiwa pasien agar pasien sanggup mengatasi
masalahnya, seperti cara berkomunikasi, bekerja, belajar,
hubungan antar-manusia dan sebagainya.
- Menimbulkan kesadaran pada pasien akan penyakitnya
sehingga dapat memperbaiki kembali kepribadian pasien yang
telah mengalami goncangan akibat adanya stressor sosial yang
tidak dapat diatasi oleh pasien.
c. Terapi spiritual
Memotivasi pasien agar selalu rajin beribadah dan selalu
mengingat Allah di setiap saat.
X. PROGNOSIS
Morbid Prognosis
Onset usia dewasa muda Tidak Baik
Perjalanan penyakit Kronis Buruk
Kelainan organik Tidak Ada Baik
Kepatuhan minum obat Buruk Buruk
Gejala positif Ada Baik