3B Pemeriksaan status pasien

3C Pemeriksaan Ophtalmologi
4 Saran pemeriksaan ophtalmologi (penunjang)
5 Diferensial diagnosis
Diagnosis kerja
6 Penatalaksanaan
6A Penatalaksanaan mendika mentosa
6B Penatalaksanaan operatif
6C Penatalaksanaan social
7 Prognosis
Ad Visam/ Sanam/ Vitam/ Cosmeticam
8 Ringkasan Kasus
9 Pembahasan
10 Kesimpulan
11 Daftar kepustakaan

NO SARI PUSTAKA
1 Introduksi
2 Epidemiologi
3 Etiologi
4 Patofisiologi/Pathogenesis
5 Manifestasi/ Gejala Klinis
6 Pemeriksaan
7 Diagnosis/dasar diagnosis
8 Penatalaksanaan
9 Prognosis
10 Daftar Kepustakaan

Referensi 2 Journal, 2 Buku, 1 Internet

VI. PANDUAN MENGIKUTI UJIAN DI KEPANITERAAN ILMU PENYAKIT MATA

Pelaksanaan Ujian di kepaniteraan klinik Ilmu Penyakit Mata dilaksanakan pada minggu 5.

Ujian berupa ujian lisan dengan diberikan 1 pasien dan mahasiswa melakukan pemeriksaan lengkap dan
mencatatnya di dalam status pasien (lembar ujian).
Pada hari ujian jam 8.00 peserta kepaniteraan mendapatkan kasus pasien untuk ujian, yang diberikan
oleh dokter RS.

Pelaksanaan Ujian meliputi mini Cex, Long Cex.

VII. PENILAIAN KEPANITERAAN ILMU PENYAKIT MATA

A. KOGNITIF
1. Sajian Kasus
2. Journal reading dan Referat
3. Ujian Akhir (Kasus)

B. PERILAKU
1. Hubungan mahasiswa dengan dosen, perawat, pasien dan sesama mahasiswa
2. Mentaati tata tertib RS
3. Kehadiran (tepat waktu, terlambat, tidak hadir, alpa)

C. PSIKOMOTOR
1. Jumlah pasien diperiksa
2. Pembuatan status
3. Melihat dan melakukan tindakan