KESEHATAN LINGKUNGAN
BAB I
PENDAHULUAN ..................................................................................................................... 1
BAB II
GAMBARAN UMUM .............................................................................................................. 3
2.1. Sejarah Rumah Sakit ........................................................................................................ 3
2.2. Tugas Pokok Dan Fungsi Rumah Sakit ........................................................................... 4
BAB III
VISI MISI TUJUAN & BUDAYA KERJA RSU AVISENA................................................ 5
3.1. VISI RSU AVISENA .................................................................................................. 5
3.2. MISI RSU AVISENA .................................................................................................. 5
3.3. MOTTO ....................................................................................................................... 5
3.4. TUJUAN ...................................................................................................................... 5
3.3.1. TUJUAN JANGKA PANJANG .......................................................................... 5
3.4.2. TUJUAN JANGKA PENDEK ............................................................................. 5
3.5 BUDAYA KERJA RSU AVISENA............................................................................ 6
BAB IV
BAGAN STRUKTUR ORGANISASI RUMAH SAKIT UMUM AVISENA .................... 7
BAB V
STRUKTUR ORGANISASI BAGIAN KESEHATAN LINGKUNGAN ........................... 8
BAB VI
URAIAN JABATAN ................................................................................................................ 9
4.1 URAIAN JABATAN ................................................................................................... 9
BAB VII
TATA HUBUNGAN KERJA ................................................................................................ 11
BAB VIII
POLA KETENAGAAN DAN KUALIFIKASI PERSONIL .............................................. 14
8.1 KUALIFIKASI TENAGA ......................................................................................... 14
8.2 POLA KETENAGAAN ............................................................................................ 14
BAB IX
KEGIATAN ORIENTASI ..................................................................................................... 17
9.1 REKRUTMEN (PENERIMAAN) ............................................................................. 17
9.2 SELEKSI (PENYARINGAN) ................................................................................... 17
9.3 PROGRAM ORIENTASI.......................................................................................... 18
BAB X
PERTEMUAN / RAPAT ....................................................................................................... 21
10.1 PENGERTIAN .......................................................................................................... 21
10.2 TUJUAN .................................................................................................................... 21
BAB XI
PELAPORAN ......................................................................................................................... 22
11.1 PENGERTIAN .......................................................................................................... 22
11.2 JENIS PENCATATAN ............................................................................................. 22
11.3 JENIS LAPORAN ..................................................................................................... 22
BAB I
PENDAHULUAN
Rumah sakit sebagai salah satu fasilitas kesehatan merupakan sumber daya kesehatan
yang sangat diperlukan dalam mendukung penyelenggaraan upaya kesehatan.
Penyelenggaraan pelayanan kesehatan di rumah sakit mempunyai karakteristik dan organisasi
yang sangat kompleks. Berbagai jenis kegiatan dan jenis tenaga kesehatan dengan perangkat
keilmuan yang beragam berinteraksi satu sama lain.
Isu globalisasi mengisyaratkan bahwa mekanisme pasar akan semakin didominasi oleh
perusahaan atau organisasi yang mampu memberikan pelayanan atau menghasilkan produk
unggulan yang memiliki daya saing tinggi dalam memanfaatkan peluang pasar. Kondisi
tersebut berlaku pula bagi industri jasa kesehatan khususnya rumah sakit.
Dampak globalisasi terhadap kegiatan pelayanan kesehatan di Indonesia semakin marak
dan menjadi semakin nyata dengan berdirinya rumah sakit pemodal asing. Jasa pelayanan
kesehatan telah berubah menjadi bentuk industri pelayanan kesehatan yang menimbulkan
persaingan dalam memberikan jasa pelayanan kesehatan untuk mendapatkan pelanggan
sebanyak-banyaknya.
Rumah Sakit Umum Avisena sebagai salah satu rumah sakit swasta yang berada di
wilayah Cimahi Selatan, memiliki pelayanan berbasis medis dan keperawatan. Sebagai
fasilitas pelayanan publik, orientasi RSU Avisena diarahkan kepada kepuasan konsumen
dengan berusaha memberikan pelayanan semaksimal mungkin bagi masyarakat.
Usaha untuk meningkatkan kualitas pelayanan dilakukan melalui penyediaan tenaga-
tenaga yang profesional dan kompeten di bidangnya, peralatan yang memadai dan standar
pelayanan yang tinggi. Strategi pengembangan RSU Avisena diarahkan untuk dapat
mengantisipasi tuntutan kebutuhan masa kini dan tantangan masa depan yang harus dipenuhi.
RSU Avisena sebagai instansi pelayanan masyarakat diharapkan mampu
mengoptimalkan sumber daya yang dimiliki untuk menghasilkan keuntungan yang memadai.
Keuntungan baik dalam aspek sosial yang merupakan visi yang melekat dalam peran rumah
sakit dan keuntungan dalam aspek finansial agar RSU Avisena dapat terus bertahan dan
mengembangkan diri. Dalam usaha mencapai tujuan, RSU Avisena diharapkan dapat
mengaplikasikan manajemen strategis pada tahun 2015. Melalui manajemen strategis,
diharapkan RSU Avisena dapat menyiapkan diri untuk menghadapi tantangan di masa
mendatang.
1
Manajemen strategis merupakan kegiatan kolektif yang menyangkut pemahaman
tentang hakekat dan implikasi dari perubahan eksternal, kemampuan untuk mengembangkan
strategi yang efektif dalam menghadapi perubahan dan kemauan serta kemampuan untuk
mengelola secara aktif momentum organisasi. Adalah merupakan suatu keharusan bagi
manajer rumah sakit, untuk memahami perubahan-perubahan yang terjadi di
lingkungannya.Seorang manajer tidak hanya responsif terhadap perubahan tetapi harus
mampu menciptakan masa depan.
RSU Avisena harus semakin berusaha meningkatkan dan mengembangkan pelayanan
kesehatan yang diiringi dengan pengembangan fasilitas-fasilitas pendukung. Untuk
menentukan kegiatan atau program yang akan dilakukan, diperlukan suatu rencana yang
disusun secara sistematis yang mencakup rencana pengembangan serta dana yang diperlukan.
Perencanaan yang sistematis merupakan langkah awal untuk menetapkan tujuan dan sasaran
yang diinginkan serta langkah-langkah yang diperlukan untuk mencapai tujuan tersebut.
Adapun systimatika penyusunan Pedoman Pengorganisasian RSU AVISENA :
I. Pendahuluan
II. Gambaran Umum
III. Visi, Misi, Motto, Nilai Dasar & Tujuan RSU AVISENA
IV. Bagan Struktur Organisasi Rumah Sakit
V. Uraian Jabatan
VI. Tata Hubungan Kerja
VII. Job Spesifikasi / Kualifikasi
VIII. Penutup
2
BAB II
GAMBARAN UMUM
3
ke RSU Avisena dapat sembuh dengan baik secara jasmani maupun rahani, tanpa
membedakan ras, agama maupun sosial ekonominya.
4
BAB III
VISI MISI TUJUAN & BUDAYA KERJA
RSU AVISENA
3.3. MOTTO
“Melayani Dengan Sepenuh Hati”
3.4. TUJUAN
3.3.1. TUJUAN JANGKA PANJANG
1. Mengusahakan standar kualitas pelayanan yang bermutu kepada pasien sebagai
prioritas utama dan SDM yang bekerja di RSU Avisena.
2. Mengusahakan terbentuknya SDM yang unggul sebagai tenaga profesional yang
beriman dan bertaqwa.
3. Secara bertahap meningkatkan kesejahteraan karyawan rumah sakit.
4. Menjadikan total quality management sebagai jiwa RSU Avisena dalam
meningkatkan kinerja dan kualitas secara berkesinambungan.
5. Ikut serta melaksanakan program pemerintah untuk meningkatkan mutu kesehatan
masyarakat.
5
2. Memperbaiki dan menyempurnakan mutu kualitas pelayanan kepada pasien, baik
pasien rawat jalan maupun rawat inap dengan memperbaiki prosedur pelayanan.
Melengkapi sarana pengobatan dan meningkatkan kualitas sumber daya manusia.
3. Meningkatkan produktivitas karyawan RSU Avisena dengan pelatihan
untukmeningkatkan keterampilan, pengetahuan serta menciptakan suasana kerja
yang harmonis dengan memperbaiki/menyempurnakan peraturan ketenagakerjaan
yang sudah ada.
6
BAB IV
BAGAN STRUKTUR ORGANISASI RUMAH SAKIT UMUM AVISENA
7
BAB V
STRUKTUR ORGANISASI BAGIAN KESEHATAN LINGKUNGAN
Direktur
Kendaraan
Security
Parkir
8
BAB VI
URAIAN JABATAN
9
j. Mendokumentasikan limbah Bahan Beracun dan Berbahaya (B3) yang
dihasilkan setiap harinya
k. Membuat label dan simbol pada kemasan B3 dan limbah B3 sesuai
dengan ketentuan yang berlaku.
l. Membuat Permintaan Barang (PB)
m. Bersama-sama dengan Komite Pencegahan Penyakit Infeksi (KPPI)
melakukan program KPPI
4.1.6 Tanggung Jawab :
a. Bertanggung jawab terhadap keberadaan seluruh dokumen di unit
Kesehatan lingkungan.
b. Menjaga dan merawat inventaris perusahaan serta kebersihannya
c. Membina hubungan baik dengan pihak lain di luar rumah sakit untuk
kepentingan rumah sakit.
4.1.7 Wewenang
a. Memantau kinerja pihak ketiga pest control dalam tugasnya sebagai
pengendali hama, tikus dan hewan pengganggu lainnya.
b. Melakukan pengawasan terhadap angggota security
c. Memantau kinerja terhadap anggota driver rumah sakit
d. Melakukan pengawasan terhadap pengelolaan parkir rumah sakit
4.1.8 Hasil Kerja
a. Laporan bulanan limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (B3)
b. Laporan bulanan Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL)
c. Laporan pemantauan Upaya Pengelolaan Lingkungan (UKL) dan Upaya
Pemantauan Lingkungan (UPL)
d. Laporan pengelolaan limbah fasilitas pelayanan kesehatan (Fasyankes)
e. Laporan pemeriksaan kualitas lingkungan rumah sakit
10
BAB VII
TATA HUBUNGAN KERJA
Bagian
Instalasi Rawat Inap Bagian Maintenance
Kesehatan Lingkungan
11
7.1.2 Instalasi Rawat Inap
Dalam melakukan pemeriksaan kualitas lingkungan, pengendalian serangga,
tikus dan binatang pengganggu serta limbah yang dihasilkan oleh seluruh
instalasi rawat inap dilakukan oleh bagian kesehatan lingkungan.
7.1.3 Bagian Logistik Umum
Peralatan operasional dan alat tulis yang dibutuhkan bagian kesehatan
lingkungan, diajukan kepada bagian logistik umum sesuai prosedur.
7.1.4 Bagian Laundry
Dalam pengawasan pengelolaan tempat pencucian linen (laundry),pemeriksaan
kualitas air bersih yang digunakan, pemeriksaan usap linen dan limbah yang
dihasilkan oleh laundry dilakukan oleh bagian kesehatan lingkungan
7.1.5 Bagian Maintenance
Kerusakan peralatan operasional kesehatan lingkungan dilaporkan dan
diajukan ke bagian maintenance sesuai prosedur.
7.1.6 Kepala Bagian Umum
Rencana anggaran pada bagian kesehatan lingkungan diajukan kepada Kepala
Bagian Umum.
7.1.7 Bagian Personalia & Diklat
Dalam melakukan peningkatan dan pengembangan kompetensi tenaga
sanitarian serta pengajuan karyawan baru, bagian kesehatan lingkungan
berkerjasama dengan bagian personalia dan diklat.
7.1.8 Laboratorium Rujukan
Dalam melakukan pemeriksaan kualitas lingkungan rumah sakit, RSU Avisena
berkerjasama dengan laboratorium yang sudah ditunjuk dan sudah terakreditasi
KAN (Komite Akreditasi Nasional) yaitu, Laboratorium Pengendalian Kualitas
Lingkungan PDAM Tirtawening Kota Bandung.
7.1.9 nas Kesehatan dan Kantor Lingkungan Hidup Kota Cimahi
Bagian Kesehatan Lingkungan RSU Avisena setiap 1 (satu) bulan sekali
menyerahkan laporan pengelolaan lingkungan rumah sakit kepada Dinas
Kesehatan (Dinkes) dan Kantor Lingkungan Hidup (KLH) Kota Cimahi.
7.1.10 Pihak Kedua
Bagian Kesehatan Lingkungan RSU Avisena berkerjasama dengan pihak kedua
dalam melakukan pengendalian serangga, tikus dan binatang pengganggu dan
pembuangan/pemusnahan limbah padat rumah sakit.
12
a. Pengendalian serangga, tikus dan binatang pengganggu berkerjasama
dengan PT. Ethology System, yang dilakukan 1 (satu) minggu sekali setiap
hari selasa.
b. Pemusnahan limbah medis dan B3 rumah sakit berkerjasama dengan PT.
Jasa Wastec International, pengangkutan dilakukan dalam 1 (satu) minggu
sekali setiap hari sabtu.
c. Pembuangan limbah domestik/rumah tangga berkerjasama dengan Dinas
Kebersihan Kota Cimahi, yang dilakukan 2 (dua) hari 1 (satu) kali.
13
BAB VIII
POLA KETENAGAAN DAN KUALIFIKASI PERSONIL
14
kegiatan di bagian kesehatan lingkungan RSU Avisena adalah memberikan
kegiatan yang professional dan bermutu sesuai dengan target yang ingin dicapai.
Menentukan kebutuhan tenaga di bagian kesehatan lingkungan harus sesuai
dengan standar tertentu melalui proses yang sistematis serta alasan yang jelas
mengenai jumlah dan jenis tenaga yang dibutuhkan.
2. Tujuan
Tujuan penyusunan analisa kebutuhan ketenagaan bagian kesehatan lingkungan
adalah sebagai berikut:
a. Menentukan jumlah tenaga di bagian kesehatan lingkungan RSU Avisena
sesuai dengan kebutuhan dan standar yang ada.
b. Menentukan jenis tenaga di bagian kesehatan lingkungan RSU Avisena sesuai
dengan kebutuhan dan standar yang ada.
3. Analisa Kebutuhan Tenaga di Bagian Kesehatan Lingkungan RSU Avisena
Perhitungan analisa kebutuhan tenaga di Bagian Kesehatan Lingkungan RSU
Avisena menggunakan metode WISN :
a. Perhitungan waktu kerja tersedia
1 minggu = 6 hari kerja
1 tahun = 6 × 25 minggu = 312 (A)
Cuti tahunan = 12 (B)
Diklat = 0 (C)
Hari libur = 14 hari (D)
Sakit dan Izin / tahun = 3 hari (E)
Waktu kerja perhari = 8 jam (F)
Waktu kerja tersedia = (A-(B+C+D+E))Xf
= (312-(12+0+14+3)) x 8
= 2264 jam
15
b. Perhitungan kegiatan pokok
Lama Pengerjaan Waktu kerja
No Pekerjaan
(jam) pertahun
Menambahkan bakteri Bio Rad
1
pada bak IPAL 0.166666667 52
Keliling menyisir kebersihan
2
lingkungan sekitar rumah sakit 1.5 468
Mencatat neraca limbah padat
3
medis 0.25 78
4 Membuat laporan B3 dan IPAL 0.5 156
Total 2.41 754
16
BAB IX
KEGIATAN ORIENTASI
17
9.3 PROGRAM ORIENTASI
Dalam melaksanakan tugasnya, karyawan di Bagian Kesehatan Lingkungan harus
mampu bekerja secara sistematis, detail, dan memiliki insiatif yang tinggi dalam
pelaksanaan kegiatan kesehatan lingkungan. Untuk itu sebelum melaksanakan tugas di
bagian kesehatan lingkungan, karyawan yang akan ditugaskan harus mengetahui
sarana dan prasarana yang ada dan mematuhi tata laksana dan tugas-tugas yang ada di
bagian kesehatan lingkungan.
1. Sasaran
a. Karyawan yang baru yang akan ditempatkan di bagian kesehatan lingkungan.
b. Karyawan baru yang dipindah tugaskan dari bagian kerja lain ke bagian
kesehatan lingkungan.
2. Tujuan
a. Tujuan Umum
Adapun yang menjadi tujuan umum dari pelaksanaan orientasi adalah
karyawan baru dapat melaksanakan tugasnya di unitnya masing-masing sesuai
dengan uraian tugas, tanggung jawab, dan wewenangnya.
b. Tujuan Khusus
Setelah dilakukan orientasi di bagian kesehatan lingkungan diharapkan tenaga
baru mampu :
1) Mengetahui visi dan misi bagian kesehatan lingkungan dan memahami
kegiatan keadministrasian dan kegiatan di bagian kesehatan lingkungan.
2) Mengetahui alur kerja di bagian kesehatan lingkungan.
3) Mengetahui form-form yang digunakan di bagian kesehatan lingkungan.
4) Mengetahui sarana dan prasarana yang digunakan di bagian kesehatan
lingkungan.
5) Mengetahui tata kerja dan SPO yang ada di bagian kesehatan lingkungan.
6) Sebagai persiapan untuk mengikuti pelatihan sehingga dapat dijalani
dengan baik.
18
NO MATERI WAKTU PENGARAH
1. Pengenalan personil
Sosialisasi Visi, Misi dan Struktur Organisasi Ka.Sub Bagian
Bagian Kesehatan Lingkungan 1 Hari Kesehatan
Sosialisasi Peraturan dan Kebijakan Bagian Lingkungan
Kesehatan Lingkungan
2. Sosialisasi Pedoman Kerja Bagian Kesehatan
Ka.Sub Bagian
Lingkungan
1 Hari Kesehatan
Sosialisasi Uraian Tugas dan tata hubungan
Lingkungan
kerja
3. Sosialisasi SPO kesehatan lingkungan Ka.Sub Bagian
Pengenalan langsung SPO di lapangan 1 Minggu Kesehatan
Lingkungan
4. Sosialisasi hubungan internal kesehatan
lingkungan Ka.Sub Bagian
Pengenalan kepada pejabat struktural RSU 2 Hari Kesehatan
Avisena Lingkungan
Pengenalan kepada Staf-staf RSU Avisena
5. Sosialisasi hubungan eksternal kesehatan
lingkungan
Pengenalan kepada pihak Dinas Kesehatan
Pengenalan kepada pihak Kantor Lingkungan
Hidup Ka.Sub Bagian
Pengenalan kepada pihak kedua yang 4 Hari Kesehatan
berkerjasama dengan RSU Avisena Lingkungan
Pengenalan kepada pihak laboratorium
rujukan yang berkerjasama dengan RSU
Avisena
Pengenalan kepada pihak lainnya
6. Sosialisasi Pelaksanaan kegiatan kesehatan
Ka.Sub Bagian
lingkungan
4 Minggu Kesehatan
Uji Lapangan / Praktek melaksanakan
Lingkungan
kegiatan kesehatan lingkungan
19
7. Pengenalan membuat laporan
Membuat Laporan Bulanan internal dan
eksternal
Ka.Sub Bagian
Membuat Laporan Upaya Pengelolaan
3 Hari Kesehatan
Lingkungan dan Upaya Pemantauan
Lingkungan
Lingkungan
Membuat program kerja bagian kesehatan
lingkungan
8. Bekerja sendiri tanpa dipandu, dan di evaluasi Ka.Sub Bagian
Sisa
oleh Ka.Sub Bagian Kesehatan Lingkungan Kesehatan
Waktu
Lingkungan
20
BAB X
PERTEMUAN / RAPAT
10.1 PENGERTIAN
Rapat merupakan suatu pertemuan yang terdiri dari beberapa orang yang memiliki
kepentingan dan tujuan yang sama untuk membicarakan atau memecahkan suatu
masalah tertentu.
10.2 TUJUAN
1. Tujuan Umum
Dapat membantu terselenggaranya kegiatan kesehatan lingkungan yang optimal.
2. Tujuan Khusus
a. Dapat mengidentifikasi segala permasalahan, membuat/ menyusun rencana
kerja yang terkait dengan bagian kesehatan lingkungan
b. Dapat mencari jalan keluar atau pemecahan permasalahan yang terkait dengan
bagian kesehatan lingkungan yang berkualitas.
21
BAB XI
PELAPORAN
11.1 PENGERTIAN
Pelaporan merupakan sistem atau metode yang dilakukan untuk melaporkan
segala bentuk kegiatan di bagian Kesehatan Lingkungan yang terkait dengan kegiatan
kesehatan lingkungan di rumah sakit.
22
d. Laporan pemeriksaan kualitas air bersih
e. Laporan pemeriksaan makanan
f. Laporan pemeriksaan usap alat dan usap linen
23