Format Naskah Standar Prosedur Operasional

RSU AVISENA
PENGENDALIAN NASKAH/ DOKUMEN RUMAH SAKIT
UMUM AVISENA

No. Dokumen Revisi ke - Halaman

1/3
Jl. Melong No. 170 Cimahi
Tanggal Terbit Ditetapkan,
Direktur Rumah Sakit
Standar Prosedur
Operasional
(dr. Antiono Hajji Ishak)
Code pink adalah sebuah istilah yang menunjukan adanya
1. Pengertian penculikan bayi di Rumah Sakit Umum Avisena. Respon
terhadap panggilan code pink akan berbeda disetiap rumah
sakit, tergantung kepada tata letak daan desain
bangunan Rumah Sakit.
Menjaga atau melindungi bayi baru lahir demi keamanan dan
2.Tujuan kenyamanan maupun keluarganya selama mendapatkan
pelayanan perawatan di Rumah Sakit Umum Avisena
SK Direktur No.022a/SK-DIR/I/2019 tentang pembentukan TIM
3. Kebijakan Kesehatan dan Keselamatan Kerja Rumah Sakit Umum Avisena.

1. Jika diketahui atau dicurigai adanya pasien bayi

4. Prosedur yang hilang segera teriakan code pink.
2. Petugas lain yang mendengar adanya code pink
segera menghubungi nomor telpone operator sentral
rumah sakit dan mleaporkan tempat kejadian serta
kejadian code pink.
3. Batasi akses area kejadian.
4. Petugas piket/pos yang bertugas diruangan/gedung
tempat kejadiain segera menutup akses keluar masuk
ruangan/gedung. Periksa semua pengunjung termasuk
staff rumah sakit yang akan keluar agedung terutama
pengunjung yang membawa tas besar atau
menggunakan jaket/mantol.
5. Operator kemudian akan mengumumkan
code pink dan mengaktifkan tim code pink.
6. Petugas ruangan akan mengcek semua area
diruangan tersebut dan mengidentifikasi identitas
pasien bayi/anak yang hilang.
7. Petugas piket pos melaporkan kejadian ke polisi
atau izin ke Direktur Rumah Sakit Umum
Avisena.
8. Tim code pink segera menuju ke lokasi dan
 mengidentifikasi kejadian.
9. Keluarga diberikan ruangan yang tenang dan
senantiasa ditemani staf/karyawan.
10. Tim code pink menyerahkan penanganan kasus setelah
Polisi datang.
11. Polisi mengambil alih penanganan kejadian.
Semua unit Terkait
5. Unit Terkait