Anda di halaman 1dari 5

3.

Indikator sasaran Keselamatan Pasien


a. Kepatuhan Identifikasi Pasien

Kejadian Pasien Tidak Terpasang Gelang


Identitas Triwulan I, II, III Tahun 2019

1.80%
1.60%
1.40%
1.20%
Persentase

1.00%
0.80% Capaian
0.60% Standar
0.40%
0.20%
0.00%
Jan - Maret April - Juni Juli - Sept
Capaian 1.74% 1.39% 1.08%
Standar 0 0 0

Analisa : 1. Petugas yang tidak patuh


2. Di Rekam Medik stok gelang identitas yang sempat kosong
3. Selama ini mengisi identitas di gelang masih dengan cara
manual ( tulis tangan )
Rekomendasi : 1. Tingkatkan kepatuhan petugas dalam pemasangan gelang
identitas
2. Sediakan selalu gelang identitas di rekam medis agar tidak
terjadi kekosongan
3. Melaksanakan audit secara berkala oleh Komite Mutu dan
Keselamatan Pasien
4. Pengadaan mesin printer untuk gelang pasien
b. Kepatuhan Melakukan Komunikasi TBK

Kepatuhan Melakukan Tehnik TBK Saat


Memberi/ Menerima Instruksi Verbal/
Telpon di Rawat Inap Triwulan I, II, III Tahun
2019
100.00%
Persentae

50.00%

Capaian
0.00% Standar
Jan - Maret Apr - Juni Jul - Sept
Capaian 41.60% 50.00% 53.30%
Standar 100% 100% 100%

Analisa :
Angka kepatuhan melakukan teknik TBK saat
memberi/ menerima instruksi verbal/ telpon dari
menandatangani lembar konfirmasi oleh pemberi
instruksi jauh di bawah standar dikarenakan :
1. Kurangnya pengetahuan dan keterampilan
petugas dalam berkomunikasi menggunakan
teknik SBAR dan TBK
2.
Rekomendasi : 1. Tingkatkan keterampilan petugas dalam
berkomunikasi menggunakan teknik SBAR
dan TBK
2. Melakukan in house training secara berhak
tentang komunikasi efektif kepada seluruh
petugas terkait
3. Tingkatkan kordinasi kerjasama antar tim
pelayanan dalam melakukan komunikasi
efektif
4. Melakukan audit secara berkala tentang
keterampilan komunikasi efektif oleh Tim
Mutu dan Keselamatan Pasien
c. Ketidakpatuhan Penyimpanan Elektrolit Pekat

Ketidakpatuhan Penyimpanan Elektrolit


Pekat di Rawat Inap Triwulan I, II, III Tahun
2019

100%
80%
Persentase

60%
Capaian
40%
Standar
20%
0%
Jan - Maret April - Juni Juni - Sept
Capaian 0% 0% 0%
Standar 0% 0% 0%

Analisa : Angka ketidakpatuhan penyimpanan elektrolit pekat sudah sesuai standar yaitu 0%

Rekomendasi : Pertahankan kepatuhan dan pengawasan petugas dalam penyimpanan


elektrolit pekat
d. Kepatuhan Melakukan Cuci Tangan

Kepatuhan Cuci Tangan Dokter, Perawat,


Non Medis
Triwulan I,II,III Tahun 2019
100
Persentase 80
60
40
20
0
Januari-Maret April-Juni Juli-September
Standar 100 100 100
Dokter 50 42.3 40
Perawat 54 34.7 31.7
Non Medis 41.7 25.7 24

Analisa : Capaian kepatuhan cuci tangan masih belum mencapai target yang
ditetapkan dikarenakan :
1. Masih kurangnya disiplin Nakes dalam cuci tangan terutama sebelum
melakukan tindakan
2. Pemakaian sarung tangan tidak tepat
3. Kurangnya sarana untuk cuci tangan (handrub) belum tersedia di setiap tempat
tidur pasien (belum 1 bed 1 handrub)
4. Kurangnya peran IPCN dalam melakukan observasi kepatuhan petugas dalam
melakukan hand hygine

Rekomendasi :

1. Tingkatkan kedisiplinan dalam melakukan kebersihan tangan dengan


memperhatikan 5 momen
2. Pemakaian sarung tangan harus sesuai indikasi yang tepat dan tetap lakukan
cuci tangan sebelum dan sesudah memakai sarung tangan
3. Pastikan sarana cuci tangan terutama handrub selalu tersedia di area perawatan
4. Kembangkan budaya saling mengingatkan antar sesama nakes, untuk
melakukan cuci tangan sesuai 5 momen
e. Kelengkapan pengisian asesmen resiko jatuh Lanjutan pada pasien
Rawat inap

Kelengkapan Pengisian Asesmen


Resiko Jatuh Lanjutan Pada Pasien
Rawat Inap Triwulan I, II, III Tahun
2019
100
80
Persentase

60
40 Capaian
20 Standar
0
Jan - April Mei - Juni Juli - Sept
Capaian 71.6 79.5 85.11
Standar 100 100 100

Analisa :
Persentase kelengkapan pengisian asesmen resiko jatuh lanjutan pasien rawat
inap masih dibawah standar dikarenakan :
1. Asesmen lanjutan resiko jatuh lanjutan banyak yang belum terisi terutama
ditriwulan I karena kurangnya ketersediaan lembar formulirnya di rekam
medik
2. Kurang nya kesadaran dan pengetahuan petugas tentang asesmen resiko
jatuh lanjutan
Rekomendasi :
1. Ketersediaan formulir asesmen resiko jatuh lanjutan secara terus menerus
2. Tingkatkan kepatuhan petugas dalam melaksanakan asesmen resiko jatuh
lanjutan
3. Melakukan sosialisasi dan in house training secara berkala tentang asesmen
resiko jatuh lanjutan
4. Melaksanakan audit secara berkala oleh Komite Mutu dan keselamatan
pasien terhadap petugas yang terkait

Anda mungkin juga menyukai