Anda di halaman 1dari 13

MINUMAN KERAS

Disusun Guna Memenuhi Tugas Mata Kuliah Fiqh Jinayah

Dosen Pengampu Muh. Zumar Aminuddin, S.Ag.,M.H.

Disusun oleh

Arifah Diah A (182111060)

Ririn Tri Astuti (182111061)

Yuli Ardani (182111062)

Exzal Pangapdian (182111063)

PROGRAM STUDI HUKUM EKONOMI SYARIAH

FAKULTAS SYARIAH

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI SURAKARTA

TAHUN AKADEMIK

2019/2020

0
KATA PENGANTAR

Dengan menyebut nama Allah Swt yang maha pengasih dan maha
penyayang kami panjatkan puja dan puji syukur atas kehadiratnya , telah
melimpahkan rahmat dan hidayahnya sehingga dapat menyelesaikan makalah
Fiqh Jinayah ini dengan baik dan tepat waktu semoga analisis ini bermanfaat bagi
pembaca makalah Shalawat serta salam tidak lupa selalu kita haturkan untuk
junjungan nabi agung kita, yaitu Nabi Muhammad SAW yang telah
menyampaikan petunjukan Allah SWT untuk kita semua, yang merupakan sebuah
pentunjuk yang paling benar yakni Syariah agama Islam yang sempurna dan
merupakan satu-satunya karunia paling besar bagi seluruh alam semesta.

Makalah ini telah di susun untuk memenuhi tugas mata kuliah makalah ini kami
susun secara maximal dari berbagai buku literasi dan sumber dan saya kutip
berdasarkan pikiran saya , terlepas dari ini semua , saya menyadari sepenuhnya
apabila masih ada kekurangan dalam makalah ini saya menerima kritik dan saran
agar saya bisa memperbaiki analisis ini untuk yang lebih baik lagi

Akhir kata , Kami ucapkan terimakasih yang sebanyak-banyaknya kepada setiap


pihak yang telah mendukung serta membantu kami selama proses penyelesaian
makalah ini hingga selesainya makalah ini, semoga makalah ini dapat
memberikan manfaat kepada pembaca dan menambah wawasan dan informasi .

Surakarta , 29 Agustus 2019

Penyusun

1
DAFTAR ISI

Kata Pengantar .........................................................................................................1

Daftar Isi...................................................................................................................2

PEDAHULUAN ......................................................................................................3

a. Latar Belakang .............................................................................................3

b. Rumusan Masalah ........................................................................................4

c. Tujuan Masalah ............................................................................................4

PEMBAHASAN ......................................................................................................5

a. Pengertian Minuman Keras ..........................................................................5


b. Dasar Hukum Minuman Keras.....................................................................6
c. Macam – Macam kategori minuman keras ..................................................6
d. Hukuman orang yang minum minuman keras .............................................7
e. Ketentuan dalam hukum positif ...................................................................8

PENUTUP ..............................................................................................................10

a. Kesimpulan ................................................................................................10
b. Saran ..........................................................................................................11
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................12

2
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Islam mengatur segala jenis aspek kehidupan manusia tak terkecuali
makanan dan minuman. Dalam islam ada beberapa makanan dan minuman yang
diharamkan karena mudharatnya lebih besar daripada manfaatnya. Ada beberapa
jenis makanan yang diharamkan diantaranya adalah daging babi, darah, bangkai
hewan, binatang melata dan sebagainya , ada juga bebrapa jenis minuman yang
diharamkan adalah minuman keras atau yang dikenal dengan minuman
beralkohol.
Minuman keras atau minuman berakhohol sudah tidak asing lagi di dengar
di era saat ini. Semakin lama hal tersebut menyebabkan terjadinya perubahan nilai
terhadap minuman keras di masyarakat, minuman keras yang secara hukum
maupun agama dianggap hal yang tidak baik menjadi sesuatu yang dianggap
lumrah dan wajar untuk dilakukan. Banyak sekali dampak –dampak yang akan
terjadi ketika mengonsumsi barang haram tersebut mulai dari meningkatnya kasus
kriminal terutama perkelahian remaja, sehingga meresahkan warga masyarakat
sekitar, timbulnya kesenjangan antara kaum peminum tua dan peminum remaja
atau antara peminum daerah satu dengan yang lain, dan kemiskinan yang semakin
bertambah.
Allah mengutus nabi Muhammad SAW untuk membawa wahyu agar di
sampaikan kepada seluruh manusia sebagi khalifah dibumi.kehidupan yang
ditunjukakkan Allah dalam wahyu-Nya adalah orang yang mulia dan untuk
menjaga kemuliaan manusia setelah diciptakan dalam keadaan sebaik-baiknya.
Salah satu faktor yang menyebabakan manusia lebih mulia adalah adanya akal,
Allah sangat memperhatikan akal , sebagai bukti perhatian itu , khamar (minuman
keras) yang menyebabkan kerusakan akal atau menyebabkan fungsi akal
terganggu dan diharamkan oleh Allah SWT.

3
B. Rumusan Masalah
Sesuai dari judul makalah ini “Minuman Keras” maka penulis akan sedikit
memaparkan atau membatasi masalah yang dapat dirumuskan sebagai berikut :
1. Apa pengertian minuman keras?
2. Apa dasar hukum minuman keras?
3. Apa saja macam – macam kategori minuman keras?
4. Apa Hukuman orang yang minum minuman keras?
5. Bagaimana ketentuan Minuman Keras dalam hukum positif?

C. Tujuan Masalah
1. Agar mengetahui pengertian minuman keras
2. Agar mengetahui dasar hukum minuman keras
3. Agar mengetahui macam- macam kategori minuman keras
4. Agar mengetahui hukuman orang yang minum minuman keras
5. Agar mengetahui ketentuan minuman keras dalam hukum positif

4
BAB II
PEMBAHASAAN

A. Pengertian Minuman Keras


Minuman keras adalah jenis minuman yang dilarang oleh Allah dan
Rasulnya. Dalam bahasa Arab dinamakan khamr, berasal dari kata “khamara”,
artinya menutupi. Diantara jenis minuman yang diharamkan Allah, yaitu Khamr.
Khamr adalah semua jenis minuman yang memabukkan. Minuman yang
memabukkan selin haram juga sangat merusak tubuh dan akal manusia. Seseorang
yang biasa mengkonsumsi minuman keras dan memabukkan akan terjadi perilaku
buruk. Barang tersebut menimbulkan efek yang dapat merusak alam sadar
manusia sebagai makhluk mulia. Derajat pemakai alcohol sebagai “manusia”
mendadak turun drastic seperti binatang. Pecandu minuman keras lebih berpotensi
menganiaya orang di sekitarnya, melakukan zina, dan banyak melakukan perilaku
anti sosial lainnya.
Oleh karena itu, kita harus menjauhi meminum Khamr. Hal ini sesuai
dengan firman Allah :

‫اب َو ْاْل َ ْز ََل ُم‬


ُ ‫ص‬ َ ‫يَا أَيُّ َها الَّذِينَ آ َمنُوا ِإنَّ َما ْالخ َْم ُر َو ْال َم ْيس ُِر َو ْاْل َ ْن‬
َ‫اجتَنِبُوهُ لَعَلَّ ُك ْم ت ُ ْف ِل ُحون‬
ْ َ‫ان ف‬
ِ ‫ط‬َ ‫ش ْي‬ َّ ‫س ِم ْن َع َم ِل ال‬ ٌ ‫ِر ْج‬

Artinya : Sesungguhnya minuman keras, berjudi (berkurban untuk) berhala dan


mengundi nasib dengan anak panah adalah perbuatan keji dan termasuk perbuatan
setan maka jauhilah (perbuatan – perbuatan) itu agar kamu beruntung. (Q.S Al
Maidah : 90). 1

1
Udin Wahyudin, Fikih (Bandung : Grafindo Media pratama, 2006), hlm 23.

5
B. Dasar hukum minuman keras
Hukum minum minuman keras atau khamar ialah haram,dan bagi orang
yang mengkonsumsinya adalah termasuk pelaku dosa besar.sebab akan
mempunyai dampak negatif yang cukup berat. Misalnya,dengan hilangnya
kesadaran orang berpotensi melanggar norma agama,sosial masyarakat serta
merusak sel saraf otak dan jantung.
Larangan minum khamar diturunkan secara bertahap,sebab sudah menjadi
kebiasaan orang arab yang mendarah daging sejak jaman jahiliyah,awalnya
dikatakan bahwa dosa lebih besar daripada manfaatnya,kemudian orang yang
mabuk tidak boleh mengerjakan sholat.serta dikatakan bahwa minum khamar itu
adalah keji dan termasuk perbuatan setan.Firman Allah yang pertama kali turun
tentang khamar adalah Al qur’an surah Al-baqarah ayat 219 yang artinya “Mereka
bertanya kepada-Mu.katakanlah,kepada keduanya itu terdapat dosa besar dan
beberapa manfaat terhadap manusia,tetapi dosa keduanya lebih besar dari
manfaatnya”.Dan mereka bertanya kepada-Mu apa yang telah mereka nafkahkan.
katakanlah,”yang lebih dari keperluan. Demikianlah Allah menerangkan ayat-
ayatnya kepadamu agar kamu berfikir.2

C. Macam – macam
Minuman keras sering diproduksi atau dipasarkan dalam bentuk minuman
kaleng dan berbagai bentuk/ jenis botol.Kandungan alcohol dalam miras diatur
sangat ketat ,dan ada batas usia minimal bagi pembeli miras.
Minuman beralkohol dipisah menjadi tiga jenis: Bir,Wine,Spirits.
1. Bir
Bir adalah minuman yang paling dikenal disemua kalangan.Bir terbuat
dari biji-bijian gandum barley yang direndam di dalam air dan
dikeringkan,dibumbui dengan tanaman hopyang menambah rasa pahit khas
bir,lalu diproses dan difermentasi ditaburi ragi,kemudian dibiarkan beberapa hari
atau beberapa minggu sampai proses fermentasi. Setelah itu,bir dimasukkan
didalam tangki tertutup dan dibiarkan ‘menua’setelah beberapa minggu atau
beberapa bulan,kemudian difilter dan dipasteurisasi,akhirnya menjadi bir.

2
Ibid. Hlm 25

6
2. Wine
Ada beberapa jenis wine,seperti anggur merah,anggur putih,dan sparkling
wine. Wine dibuat dari anggur yang diproses, kemudian difermentasikan. Jenis
anggur yang dipilih untuk difermentasikan, pemrosesan seperti seberapa besar
tekanan yang diberi ke anggur untuk memisahkan antara kulit dengan airnya,
sampai faktor seperti iklim dan jenis tanah tempat anggur ditumbuhkan pun
diperhitungkan untuk membuat satu botol wine.
3. Spirits
Sprits adalah istilah yang diberikan untuk minum-minuman keras yang
dibuat dari proses penyulingan.Hasil fermentasi tertentu disuling, dan proses
penyulingan ini mengkonsentrasikan kandungan alkoholnya serta menghilangkan
rasa-rasa yang dianggap tidak enak. Hasilnya adalah minuman beralkohol dengan
kandungan alcohol yang terbilang tinggi,sekitar 40-50 persen alcohol. contoh
minuman yang bisa disebut sebagai spirits adalah whiskey dan vodka.3

D. Hukuman orang yang minum minuman keras


Orang- orang yang sudah meminum minuman keras dan ia mengetahui
bahwa arak (minuman keras) haram hukumnya, hadnya ialah dicambuk ( dipukul
40 kali) sampai 80 kali cambuk untuk membuatnya jera. Hadits Nabi
menyebutkan yang artinya:
“ Dari Anas r.a, bahwa Nabi SAW dalam perkara meminum arak telah
mencambuk dengan ranting kurma dengan terompah, kemudian mencambuk pula
Abu Bakar sebanyak 40 kali cambuk. Tatkala sampai ke masa khalifah Umar dan
menusia telah tersebar ke desa- desa dan kampong- kampong, ia bertanya,
bagaimana pendapatmu dalam perkara mencambuk orang meminum arak?Abdur
Rahman bin Auf menjawab, “Aku berpendapat bahwa engkau melakukan
hukuman terhadap orang yang meminum arak itu sepertihukumnya had yang
peling ringan. Maka umar mencambuk sebanyak 80 kali cambuk. ( H.R Bukhari
dan Muslim).

3
Anggiros, “Jenis-jenis minuman keras” https://amp.adop.cc/cintaihidup/10-jenis-
minuman-keras-yang-sering-dikonsumsi-dan-perlu-kamu-ketahui/ (Diakses pada Sabtu 31
agustus 2019, pukul 17:42)

7
Apabila seseorang meminum minuman yang memabukkan berulang kali,
yaitu sampai tiga kali. Kalau yidak juga berhenti, bolehlah ia dihukum cambuk,
haruslah dilaksanakan hukuman pancung kepada si peminum yang sudah
kecanduan itu. Syarat untuk melakukan hukuman terhadap orang yang minum
arak ialah:
1. Orang yang sudah mukallaf
2. Dengan kemauan sendiri
3. Mengetahui hukum haram meminumnya
4. Telah diakui oleh yang meminum, dilihat oleh saksi, yaitu dua orang laki-
laki yang adil

Hukuman itu boleh dilakukan oleh imam atau hakim dalam negeri.
Tidaklah boleh dilakukan oleh sembarang orang, karena akibatnya akan
menimbulkan dendam. Orang- orang yang tidk boleh dijatuhi hukuman apabila
yang meminum arak ialah:
1. Anak-anak
2. Orang gila
3. Orang yang terpaksa
4. Orang yang tidak tahu bahwa yang diminum adalah arak
5. Sengaja untuk obat.4

E. Ketentuan minuman keras dalam hukum positif


Dalam kitab Undang Undang Hukum Pidana menyatakan bahwa tindak
pidana minuman keras diatur dalam pasal 300 dan pasal 536 antara lain bahwa:
Pasal 300 KUHP
(1) Diancam dengan pidana penjara paling lama satu tahun atau denda paling
banyak empat ribu lima ratus rupiah:
1. Barangsiapa dengan sengaja menjual atau memberikan minuman yang
memabukkan kepada seseorang yang telah kelihatan mabuk; perdagangan wanita

4
Drs. H. Ibnu Mas’ud& Drs. H. Zainal Abidin S, Edisi Lengkap Fiqih Madzhab Syafi’i
(Bandung: Cv. Pustaka Setia, 2007), hlm 572

8
dan perdagangan anak laki- laku yang belum dewasa, diancam dengan pidana
penjara paling lama enam tahun.
2. Barangsiapa dengan sengaja membikin mabuk seorang anak yang
umurnya belum cukup 16 tahun;
3. Barangsiapa dengan kekerasan atau ancaman kekerasan memaksa orang
untuk meminum minuman yang memabukkan.
(2) Jika perbuatan menyebabkan luka- luka berat, yang bersalah diancam
dengan pidana penjara paling lama tujuh tahun.
(3) Jika perbuatan menyebabkan kematian, yang bersalah diancam dengan
pidana penjaara palig lama sembilan tahun.
(4) Jika yang bersalah melakukan kehjahatan tersebut dalam menjalankan
pencariannya, dapat dicabut haknya untuk menjalankan pencarian itu.5

Pasal 536 KUHP


(1) Barangsiapa terang dalam keadaan mabuk berada di jalan umum, diancam
dnegan pidana denda paling banyak dua ratus dua puluh lima ribu rupiah.
(2) Jika ketika melakukan pelanggaran belum lewat satu tahun sejak adanya
pemidaan yang menjadi tetap karena pelanggaran yang sama atau yang
dirumuskan dalam pasal 492, pidana denda dapat diganti dengan pidana kurungan
paling lama tiga hari
(3) Jika terjadi pengulangan kedua dalam satu tahun setelah pemidaan
pertama berakhir dan menjadi tetap, dikenakan pidana kurungan paling lama dua
minggu
(4) Pada pengulangan ketiga kalinya atau lebih dalam satu tahun, setalah
pemidanaan yang kemudian sekali karena pengulangan kedua kalinya atau lebih
menjadi tetap, dikenakan pidan akurungan paling lama tiga bulan.6

5
Tim Redaksi, KUHP & KUHAP, (Yogyakarta: CERTE POSSE, 2014) ,hlm 78.

6
Ibid hlm 138.

9
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan

Minuman keras adalah jenis minuman yang dilarang oleh Allah dan
Rasulnya. Dalam bahasa Arab dinamakan khamr, berasal dari kata “khamara”,
artinya menutupi.

Hukum minum minuman keras atau khamar ialah haram,dan bagi orang
yang mengkonsumsinya adalah termasuk pelaku dosa besar.sebab akan
mempunyai dampak negatif yang cukup berat. Misalnya,dengan hilangnya
kesadaran orang berpotensi melanggar norma agama,sosial masyarakat serta
merusak sel saraf otak dan jantung.

Bir adalah minuman yang paling dikenal disemua kalangan.Bir terbuat


dari biji-bijian gandum barley yang direndam di dalam air dan
dikeringkan,dibumbui dengan tanaman hopyang menambah rasa pahit khas
bir,lalu diproses dan difermentasi ditaburi ragi,kemudian dibiarkan beberapa hari
atau beberapa minggu sampai proses fermentasi.
Ada beberapa jenis wine,seperti anggur merah,anggur putih,dan sparkling
wine. Wine dibuat dari anggur yang diproses, kemudian difermentasikan.
Spririts adalah istilah yang diberikan untuk minum-minuman keras yang
dibuat dari proses penyulingan.Hasil fermentasi tertentu disuling, dan proses
penyulingan ini mengkonsentrasikan kandungan alkoholnya serta menghilangkan
rasa-rasa yang dianggap tidak enak.
Orang- orang yang sudah meminum minuman keras dan ia mengetahui
bahwa arak (minuman keras) haram hukumnya, hadnya ialah dicambuk ( dipukul
40 kali) sampai 80 kali cambuk untuk membuatnya jera.
Apabila seseorang meminum minuman yang memabukkan berulang kali,
yaitu sampai tiga kali. Kalau yidak juga berhenti, bolehlah ia dihukum cambuk,
haruslah dilaksanakan hukuman pancung kepada si peminum yang sudah
kecanduan itu. Dalam kitab Undang Undang Hukum Pidana menyatakan bahwa
tindak pidana minuman keras diatur dalam pasal 300 dan pasal 536.

10
B. Saran
Makalah ini tentunya jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu masukan
serta saran dari para pembaca sangat kami harapkan demi tercapainya
kesempurnaan tersebut.

11
DAFTAR PUSTAKA

Anggiros, “Jenis-jenis minuman keras” https://amp.adop.cc/cintaihidup/10-jenis-


minuman-keras-yang-sering-dikonsumsi-dan-perlu-kamu-ketahui/ (Diakses pada
Sabtu 31 agustus 2019, pukul 17:42)
Drs. H. Ibnu Mas’ud & Drs. H. Zainal Abidin S. 2007. Edisi Lengkap Fiqih
Madzhab Syafi’i (Bandung: Cv. Pustaka Setia)
Tim Redaksi. KUHP & KUHAP. 2014 (Yogyakarta: CERTE POSSE)
Wahyudin, Udin. 2006. Fikih (Bandung : Grafindo Media pratama)

12

Anda mungkin juga menyukai