Disusun oleh
FAKULTAS SYARIAH
TAHUN AKADEMIK
2019/2020
0
KATA PENGANTAR
Dengan menyebut nama Allah Swt yang maha pengasih dan maha
penyayang kami panjatkan puja dan puji syukur atas kehadiratnya , telah
melimpahkan rahmat dan hidayahnya sehingga dapat menyelesaikan makalah
Fiqh Jinayah ini dengan baik dan tepat waktu semoga analisis ini bermanfaat bagi
pembaca makalah Shalawat serta salam tidak lupa selalu kita haturkan untuk
junjungan nabi agung kita, yaitu Nabi Muhammad SAW yang telah
menyampaikan petunjukan Allah SWT untuk kita semua, yang merupakan sebuah
pentunjuk yang paling benar yakni Syariah agama Islam yang sempurna dan
merupakan satu-satunya karunia paling besar bagi seluruh alam semesta.
Makalah ini telah di susun untuk memenuhi tugas mata kuliah makalah ini kami
susun secara maximal dari berbagai buku literasi dan sumber dan saya kutip
berdasarkan pikiran saya , terlepas dari ini semua , saya menyadari sepenuhnya
apabila masih ada kekurangan dalam makalah ini saya menerima kritik dan saran
agar saya bisa memperbaiki analisis ini untuk yang lebih baik lagi
Penyusun
1
DAFTAR ISI
Daftar Isi...................................................................................................................2
PEDAHULUAN ......................................................................................................3
PEMBAHASAN ......................................................................................................5
PENUTUP ..............................................................................................................10
a. Kesimpulan ................................................................................................10
b. Saran ..........................................................................................................11
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................12
2
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Islam mengatur segala jenis aspek kehidupan manusia tak terkecuali
makanan dan minuman. Dalam islam ada beberapa makanan dan minuman yang
diharamkan karena mudharatnya lebih besar daripada manfaatnya. Ada beberapa
jenis makanan yang diharamkan diantaranya adalah daging babi, darah, bangkai
hewan, binatang melata dan sebagainya , ada juga bebrapa jenis minuman yang
diharamkan adalah minuman keras atau yang dikenal dengan minuman
beralkohol.
Minuman keras atau minuman berakhohol sudah tidak asing lagi di dengar
di era saat ini. Semakin lama hal tersebut menyebabkan terjadinya perubahan nilai
terhadap minuman keras di masyarakat, minuman keras yang secara hukum
maupun agama dianggap hal yang tidak baik menjadi sesuatu yang dianggap
lumrah dan wajar untuk dilakukan. Banyak sekali dampak –dampak yang akan
terjadi ketika mengonsumsi barang haram tersebut mulai dari meningkatnya kasus
kriminal terutama perkelahian remaja, sehingga meresahkan warga masyarakat
sekitar, timbulnya kesenjangan antara kaum peminum tua dan peminum remaja
atau antara peminum daerah satu dengan yang lain, dan kemiskinan yang semakin
bertambah.
Allah mengutus nabi Muhammad SAW untuk membawa wahyu agar di
sampaikan kepada seluruh manusia sebagi khalifah dibumi.kehidupan yang
ditunjukakkan Allah dalam wahyu-Nya adalah orang yang mulia dan untuk
menjaga kemuliaan manusia setelah diciptakan dalam keadaan sebaik-baiknya.
Salah satu faktor yang menyebabakan manusia lebih mulia adalah adanya akal,
Allah sangat memperhatikan akal , sebagai bukti perhatian itu , khamar (minuman
keras) yang menyebabkan kerusakan akal atau menyebabkan fungsi akal
terganggu dan diharamkan oleh Allah SWT.
3
B. Rumusan Masalah
Sesuai dari judul makalah ini “Minuman Keras” maka penulis akan sedikit
memaparkan atau membatasi masalah yang dapat dirumuskan sebagai berikut :
1. Apa pengertian minuman keras?
2. Apa dasar hukum minuman keras?
3. Apa saja macam – macam kategori minuman keras?
4. Apa Hukuman orang yang minum minuman keras?
5. Bagaimana ketentuan Minuman Keras dalam hukum positif?
C. Tujuan Masalah
1. Agar mengetahui pengertian minuman keras
2. Agar mengetahui dasar hukum minuman keras
3. Agar mengetahui macam- macam kategori minuman keras
4. Agar mengetahui hukuman orang yang minum minuman keras
5. Agar mengetahui ketentuan minuman keras dalam hukum positif
4
BAB II
PEMBAHASAAN
1
Udin Wahyudin, Fikih (Bandung : Grafindo Media pratama, 2006), hlm 23.
5
B. Dasar hukum minuman keras
Hukum minum minuman keras atau khamar ialah haram,dan bagi orang
yang mengkonsumsinya adalah termasuk pelaku dosa besar.sebab akan
mempunyai dampak negatif yang cukup berat. Misalnya,dengan hilangnya
kesadaran orang berpotensi melanggar norma agama,sosial masyarakat serta
merusak sel saraf otak dan jantung.
Larangan minum khamar diturunkan secara bertahap,sebab sudah menjadi
kebiasaan orang arab yang mendarah daging sejak jaman jahiliyah,awalnya
dikatakan bahwa dosa lebih besar daripada manfaatnya,kemudian orang yang
mabuk tidak boleh mengerjakan sholat.serta dikatakan bahwa minum khamar itu
adalah keji dan termasuk perbuatan setan.Firman Allah yang pertama kali turun
tentang khamar adalah Al qur’an surah Al-baqarah ayat 219 yang artinya “Mereka
bertanya kepada-Mu.katakanlah,kepada keduanya itu terdapat dosa besar dan
beberapa manfaat terhadap manusia,tetapi dosa keduanya lebih besar dari
manfaatnya”.Dan mereka bertanya kepada-Mu apa yang telah mereka nafkahkan.
katakanlah,”yang lebih dari keperluan. Demikianlah Allah menerangkan ayat-
ayatnya kepadamu agar kamu berfikir.2
C. Macam – macam
Minuman keras sering diproduksi atau dipasarkan dalam bentuk minuman
kaleng dan berbagai bentuk/ jenis botol.Kandungan alcohol dalam miras diatur
sangat ketat ,dan ada batas usia minimal bagi pembeli miras.
Minuman beralkohol dipisah menjadi tiga jenis: Bir,Wine,Spirits.
1. Bir
Bir adalah minuman yang paling dikenal disemua kalangan.Bir terbuat
dari biji-bijian gandum barley yang direndam di dalam air dan
dikeringkan,dibumbui dengan tanaman hopyang menambah rasa pahit khas
bir,lalu diproses dan difermentasi ditaburi ragi,kemudian dibiarkan beberapa hari
atau beberapa minggu sampai proses fermentasi. Setelah itu,bir dimasukkan
didalam tangki tertutup dan dibiarkan ‘menua’setelah beberapa minggu atau
beberapa bulan,kemudian difilter dan dipasteurisasi,akhirnya menjadi bir.
2
Ibid. Hlm 25
6
2. Wine
Ada beberapa jenis wine,seperti anggur merah,anggur putih,dan sparkling
wine. Wine dibuat dari anggur yang diproses, kemudian difermentasikan. Jenis
anggur yang dipilih untuk difermentasikan, pemrosesan seperti seberapa besar
tekanan yang diberi ke anggur untuk memisahkan antara kulit dengan airnya,
sampai faktor seperti iklim dan jenis tanah tempat anggur ditumbuhkan pun
diperhitungkan untuk membuat satu botol wine.
3. Spirits
Sprits adalah istilah yang diberikan untuk minum-minuman keras yang
dibuat dari proses penyulingan.Hasil fermentasi tertentu disuling, dan proses
penyulingan ini mengkonsentrasikan kandungan alkoholnya serta menghilangkan
rasa-rasa yang dianggap tidak enak. Hasilnya adalah minuman beralkohol dengan
kandungan alcohol yang terbilang tinggi,sekitar 40-50 persen alcohol. contoh
minuman yang bisa disebut sebagai spirits adalah whiskey dan vodka.3
3
Anggiros, “Jenis-jenis minuman keras” https://amp.adop.cc/cintaihidup/10-jenis-
minuman-keras-yang-sering-dikonsumsi-dan-perlu-kamu-ketahui/ (Diakses pada Sabtu 31
agustus 2019, pukul 17:42)
7
Apabila seseorang meminum minuman yang memabukkan berulang kali,
yaitu sampai tiga kali. Kalau yidak juga berhenti, bolehlah ia dihukum cambuk,
haruslah dilaksanakan hukuman pancung kepada si peminum yang sudah
kecanduan itu. Syarat untuk melakukan hukuman terhadap orang yang minum
arak ialah:
1. Orang yang sudah mukallaf
2. Dengan kemauan sendiri
3. Mengetahui hukum haram meminumnya
4. Telah diakui oleh yang meminum, dilihat oleh saksi, yaitu dua orang laki-
laki yang adil
Hukuman itu boleh dilakukan oleh imam atau hakim dalam negeri.
Tidaklah boleh dilakukan oleh sembarang orang, karena akibatnya akan
menimbulkan dendam. Orang- orang yang tidk boleh dijatuhi hukuman apabila
yang meminum arak ialah:
1. Anak-anak
2. Orang gila
3. Orang yang terpaksa
4. Orang yang tidak tahu bahwa yang diminum adalah arak
5. Sengaja untuk obat.4
4
Drs. H. Ibnu Mas’ud& Drs. H. Zainal Abidin S, Edisi Lengkap Fiqih Madzhab Syafi’i
(Bandung: Cv. Pustaka Setia, 2007), hlm 572
8
dan perdagangan anak laki- laku yang belum dewasa, diancam dengan pidana
penjara paling lama enam tahun.
2. Barangsiapa dengan sengaja membikin mabuk seorang anak yang
umurnya belum cukup 16 tahun;
3. Barangsiapa dengan kekerasan atau ancaman kekerasan memaksa orang
untuk meminum minuman yang memabukkan.
(2) Jika perbuatan menyebabkan luka- luka berat, yang bersalah diancam
dengan pidana penjara paling lama tujuh tahun.
(3) Jika perbuatan menyebabkan kematian, yang bersalah diancam dengan
pidana penjaara palig lama sembilan tahun.
(4) Jika yang bersalah melakukan kehjahatan tersebut dalam menjalankan
pencariannya, dapat dicabut haknya untuk menjalankan pencarian itu.5
5
Tim Redaksi, KUHP & KUHAP, (Yogyakarta: CERTE POSSE, 2014) ,hlm 78.
6
Ibid hlm 138.
9
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Minuman keras adalah jenis minuman yang dilarang oleh Allah dan
Rasulnya. Dalam bahasa Arab dinamakan khamr, berasal dari kata “khamara”,
artinya menutupi.
Hukum minum minuman keras atau khamar ialah haram,dan bagi orang
yang mengkonsumsinya adalah termasuk pelaku dosa besar.sebab akan
mempunyai dampak negatif yang cukup berat. Misalnya,dengan hilangnya
kesadaran orang berpotensi melanggar norma agama,sosial masyarakat serta
merusak sel saraf otak dan jantung.
10
B. Saran
Makalah ini tentunya jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu masukan
serta saran dari para pembaca sangat kami harapkan demi tercapainya
kesempurnaan tersebut.
11
DAFTAR PUSTAKA
12