1. QS. Hud : 37
خت ََلَو اَنِي ْحَوَو اَنِ ُني ْ َعأِب َكْ ُلفْلا ِعَنْصاَو
ُ َ َن ُوقَرْغُم ْمُهَّنِإ ۚ اوُمَلَظ َنيِذَّلا يِف يِنْبِطا
Artinya :
Dan buatlah bahtera itu dengan pengawasan dan petunjuk wahyu Kami, dan janganlah kamu
bicarakan dengan aku tentang orang-orang yang zalim itu; Sesungguhnya mereka itu akan
ditenggelamkan.
2. QS. AL Baqarah : 29
ٌميِلَع ٍءْيَش ِلُكِب َوُهَو ۚ ٍتاَواَمَس َعْبَس َّنُهاَّوَسَف ِءاَمَّسلا ىَلِإ ٰى َ َوت ْسا َّ ُمث اًعيِمَج ِض ْ َرْْلا يِف اَم ْمُكَل َقَل َخ يِذَّلا َوُه
Artinya :
Dia-lah Allah, yang menjadikan segala yang ada di bumi untuk kamu dan Dia berkehendak
(menciptakan) langit, lalu dijadikan-Nya tujuh langit. dan Dia Maha mengetahui segala
sesuatu.
3. QS. Al-Anbiya : 80
Artinya :
Dan kami telah ajarkan kepada Dawud membuat baju besi untuk kamu, guna memelihara
kamu dalam peperanganmu; Maka hendaklah kamu bersyukur (kepada Allah).
4. QS. Yunus : 14
Artinya :
Kemudian kami jadikan kamu pengganti-pengganti (mereka) dimuka bumi sesudah mereka,
supaya kami memperhatikan bagaimana kamu berbuat.1
1
Sulaeman jajuli, Ekomoni dalam al-Qur’an, (D.I Yogyakarta, DeePublish: 2018), hlm 142
Hadits yang berkaitan dengan Kegiatan Produksi
1. Sunan Ibn Majah Kitab Al-Ruhn Bab Al-Muzara’ah Bi Al-Tsulutsi Wa Al-Rub’i No.
2452
ير َع ْن أَ ِبيٍ ِس ََّّل ٍم َع ْن َيحْ َيى ب ِْن أَ ِبي َكث َ ُالر ِبي ُع ْبنُ نَافِعٍ َحدَّثَنَا ُم َعا ِو َيةُ ْبن ُّ س ِعي ٍد ْال َج ْوه َِر
َّ َي َحدَّثَنَا أَبُو ت َْو َبة َ َُحدَّثَنَا ِإب َْراهِي ُم ْبن
ْ ض فَ ْل َي ْز َر ْع َها أَ ْو ِل َي ْمنَحْ َها أَخَاهُ َفإ ِ ْن أَ َبى َف ْليُ ْمس
ِك ٌ َت لَهُ أَ ْر
ْ سلَّ َم َم ْن كَان َّ صلَّى
َ َّللاُ َعلَ ْي ِه َو َّ سو ُل
َ َِّللا ُ سلَ َمةَ َع ْن أ َ ِبي ه َُري َْرة َ قَا َل قَا َل َر
َ
َ أ َ ْر
)ضهُ (رواه أبن ماجه
Artinya:
Telah menceritakan kepada kami [Ibrahim bin Sa'id Al Jauhari] berkata, telah
menceritakan kepada kami [Abu Taubah Ar Rabi' bin Nafi'] berkata, telah menceritakan
kepada kami [Mu'awiyah bin Salam] dari [Yahya bin Abu Katsir] dari [Abu Salamah]
dari [Abu Hurairah] ia berkata, "Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:
"Barangsiapa memiliki sebidang tanah hendaklah ia menanaminya atau ia berikan
pengolahannya kepada saudaranya, namun jika menolak hendaklah ia tahan
tanahnya.”(HR. Sunan Ibn Majah).
2. Shahih Bukhari Kitab Al-Muzara’ah Bab Man Kaa Na Min Ash-Habi Al-Nabiyyi
Saw No. 2340.
Artinya:
Telah menceritakan kepada kami ['Ubaidullah bin Musa] telah mengabarkan kepada kami
[Al Awza'iy] dari ['Atha'] dari [Jabir radliallahu 'anhu] berkata: "Dahulu orang-orang
mempraktekkan pemanfaatan tanah ladang dengan upah sepertiga, seperempat atau
setengah maka Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Siapa yang memiliki tanah
ladang hendaklah dia garap untuk bercocok tanam atau dia hibahkan. Jika dia tidak
lakukan maka hendaklah dia biarkan tanahnya". Dan berkata, [Ar-Rabi' bin Nafi' Abu
Taubah] telah menceritakan kepada kami [Mu'awiyah] dari [Yahya] dari [Abu Salamah]
dari [Abu Hurairah radliallahu 'anhu] berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam
bersabda: "Siapa yang memiliki tanah ladang hendaklah dia garap untuk bercocok tanam
atau dia berikan kepada saudaranya (untuk digarap). Jika dia tidak lakukan maka
hendaklah dia biarkan tanahnya.” (HR. Bukhari).
Artinya:
Telah menceritakan kepada kami [Husain bin Ali Al Hulwani] telah menceritakan kepada
kami [Abu Taubah] telah menceritakan kepada kami [Mu'awiyah] dari [Yahya bin Abi
Katsair] dari [Abu Salamah bin Abdurrahman] dari [Abu Hurairah] dia berkata;
Rasulullah Shallallu 'alaihi wa sallam bersabda: "Barangsiapa memiliki sebidang tanah,
hendaklah ia menanaminya, atau memberikannya kepada saudaranya (supaya
menanaminya), Namun jika ia tidak mau, hendaklah ia menjaganya." (HR. Muslim).2
2
Idri, Hadis Ekonomi: Ekonomi dalam Perspektif Hadis Nabi, (Jakarta, Kencana: 2010), hlm 64