Anda di halaman 1dari 2

Dan tidak diragukan bahwa kata ‫ التأله‬memiliki akar kata ‫يأله أله‬, dan

makna ‫ أله‬jika diucapkan berarti menyembah Allâh. Ia memiliki kata sifat yang

menunjukkan bahwa orang Arab menggunakannya dengan bentuk kata ‫يفعل فعل‬

tanpa tambahan.39

Jadi, lafazh Allâh ‫ للل‬berasal dari perkataan orang Arab: ‫اإل‬, dimana huruf

hamzah dibuang, dan huruf lam yang asli bertemu dengan huruf lam tambahan,

lalu keduanya melebur menjadi satu dan jadilah lafazh ‫للل‬.

40

‫ (ل ل‬adalah isim
Imam Musthafa al-Maraghi juga mengatakan, bahwa )‫ل‬

„alam, khusus ditujukan kepada yang wajib disembah secara benar, dan nama ini

tidak boleh digunakan untuk selain Allâh. Pada masa Jahiliyyah, jika bangsa Arab

ditanya mengenai siapakah yang menciptakan bumi dan langit, mereka

memberikan jawaban “Allâh”. Dan jika mereka ditanya apakah “tuhan‟ Lata dan
„Uzza dapat menciptakan suatu seperti Allâh, mereka menjawab “tidak”.

Sedangkan kata Ilah, adalah isim (nama) yang ditujukan setiap yang disembah

haq maupun batil. Kemudian, kata ini banyak digunakan untuk sesembahan yang

haq.41

4. Penafsiran Lafal “‫ ”الرحمن‬dan “‫”الرحيم‬

Kata Allâh demikian juga ar-Rahmân pada basmalah tidak terjangkau

hakikatnya. Kedua kata itu tidak dapat digunakan kecuali untuk menunjuk Tuhan

Yang Maha Esa. Ibn „Arabi menambahkan bahwa ar-Rahmân adalah2

Anda mungkin juga menyukai