menjadikan apa yang telah diajarkan kepada Nabi-Nya tersebut sebagai sunnah
yang patut diikuti oleh semua makhluk-Nya dalam memulai setiap pembicaraan,
penulisan surat, buku dan aktifitas mereka; sehingga makna yang zhahir dari
Hal itu karena huruf ba‟ pada kata للل بسمmenghendaki adanya suatu pekerjaan,
dan tidak ada pekerjaan yang tampak padanya, sehingga sekedar mendengar kata
pengucapnya. Hal ini seperti orang yang ditanya, “Apakah yang kau makan hari
Dengan demikian jika ada seseorang yang mengucapkan lafazh للل بسم
الزحيم الزحمنkemudian ia memulai sebuah surat, maka artinya secara logis: “Aku
membaca dengan menyebut nama Allâh Yang Maha Pengasih lagi Maha
Penyayang.” Demikian juga jika ada orang yang mengucapkan lafazh للل بسم
ketika hendak berdiri atau duduk atau apa saja, maka maksudnya, “Aku hendak
berdiri dengan menyebut nama Allâh, aku hendak duduk dengan menyebut nama
Allâh.
31