memiliki semangat yang sama, yakni menjadikan (nama) Allâh sebagai pangkalan
tempat bertolak.26
kekuasaan Allâh dan pertolongan-Nya, pekerjaan yang sedang saya lakukan ini
kekuasaan Allâh dan pertolongan-Nya, apa yang sedang dikerjakannya itu tidak
dirinya, tetapi dalam saat yang sama pula (setelah menghayati arti basmalah ini)
ia memiliki kekuatan dan rasa percaya diri, karena ketika itu dia telah
menyandarkan dirinya kepada Allâh dan memohon bantuan Yang Maha Kuasa
itu.27
Imam asy-Syaukani berkata, bahwa huruf ( بBa‟) yang bergantung
kepada ba‟ dalam lafazh bismillâh adalah sesuatu yang mahdzuf (dibuang atau
tidak ditampakkan), yaitu: Aqra‟ atau atlu (aku membaca), karena inilah yang