Apa itu wireless LoRa?
Merawat frekuensi, tenaga, modulasi, sinyal
Halaman ini mencakup teknologi nirkabel LoRa.
Halaman RF Wireless World ini mencakup
dasar-dasar nirkabel LoRa yang digunakan di
M2M dan IoT (Internet of Things).
Tutorial LoRa Wireless mencakup sub topik
berikut: Halaman utama LoRa tutorial LoRa
Frekuensi Band LoRa protokol stack LoRa
MAC lapisan LoRaWAN kelas LoRa fitur LoRa
Transceiver modul
LoRa singkatan dari Long Range Radio. Ini
adalah teknologi nirkabel yang terutama
ditargetkan untuk jaringan M2M dan IoT.
Teknologi ini akan memungkinkan jaringan
penyewa publik atau multi penyewa untuk
menghubungkan beberapa aplikasi yang berjalan
di jaringan yang sama. Teknologi LoRa ini akan
terpenuhi untuk mengembangkan kota cerdas
dengan bantuan sensor LoRa dan produk /
aplikasi otomatis.
Aliansi LoRa dibentuk untuk membakukan
LPWAN (Low Power Wide Area Network)
untuk M2M / IoT. Calon anggota dalam aliansi
ini adalah Actility, Cisco, Bouygues Telecom,
Proximus, SingTel, Semtech, Swisscom, IBM,
SingTel, KPN, dll. Aliansi LoRa akan
mendorong kesuksesan global Protokol LoRa
yaitu LORA WAN.
Dasar-dasar teknologi nirkabel LoRa di M2M
dan IoT
Tabel berikut merangkum fitur utama teknologi
nirkabel LoRa seperti skema rentang, standar,
modulasi, kapasitas, lapisan fisik, dll.
Spesifikasi /
fitur Dukungan LoRa Jarak 2-5 Km di perkotaan
padat dan 15 Km di daerah pinggiran kota Pita
frekuensi Pita ISM 868 MHz dan 915 MHz
Standar IEEE 802.15.4g
Modulasi
Jenis modulasi spektrum tersebar digunakan
yang menggunakan pulsa FM linier lebar.
Frekuensi kenaikan atau penurunan frekuensi
selama periode tertentu digunakan untuk
mengkodekan informasi data yang akan dikirim.
Ini memberikan perbaikan 30dB atas FSK.
Kapasitas Satu gateway LoRa menangani ribuan
node. Baterai Masa pakai baterai lebih lama
Lapisan LoRa Fisik
antara node dan gateway
Gambar melukiskan jaringan LoRa. Ini terdiri
dari dua entitas utama seperti Sensor (atau node)
dan LoRa Gateway (atau stasiun base LoRa).
Tutorial LoRa➤ .
Produk LoRa dan pengujian perangkat Lora
Semtech corporation adalah pemimpin dalam
teknologi berbasis teknologi LoRa. LoRa telah
memperkenalkan keluarga SX127x dari RF
Transceivers untuk mendukung teknologi LoRa
untuk pasar M2M / IoT yang sedang
berkembang. Transceiver ini beroperasi pada
kisaran 860-1000 MHz dan 137- 960 MHz.
Mereka juga memperkenalkan konsentrator pada
rentang frekuensi 860-1000 MHz.
Semtech juga menawarkan alat evaluasi dan
pengujian perangkat LoRa untuk pita 868 MHz.
Stasiun base LoRa juga dikembangkan oleh
mereka. Apalagi perusahaan SemTech telah
mengembangkan kit pengembangan LoRa yang
berguna untuk pengembangan LoRa /
perusahaan manufaktur.
Perbedaan antara Lora, INSTEON, Z-wave,
ZigBee, X10, HomePlug dan teknologi nirkabel
IoT M2M lainnya. Seseorang dapat dengan
mudah memperoleh perbedaan antara Lora dan
teknologi IoT nirkabel lainnya seperti zigbee,
z-wave, insteon, X10, Homeplug, EnOcean,
Bluetooth dll. Rujuk tabel di atas dan teknologi
nirkabel IoT yang menyebutkan perbandingan
tabular antara teknologi nirkabel ini sehubungan
dengan cakupan jangkauan, frekuensi operasi,
kecepatan data, keamanan, aplikasi dll. Juga
simak perbedaan antara link berikut. INSTEON
vs ZigBee INSTEON vs X10 INSTEON vs
HomePlug INSTEON vs Z-wave
Tutorial nirkabel LoRa | Tutorial loRa | RF
Wireless World
Halaman RF Wireless World ini mencakup
tutorial sistem nirkabel LoRa dengan fitur.
Tutorial LoRa mencakup pita RF LoRa, LoRa
PHY, struktur frame LoRa MAC, lapisan
Protokol LoRa, kelas perangkat LoRa dll.
Tutorial LoRa Wireless mencakup sub topik
berikut: Halaman utama LoRa tutorial LoRa
Frekuensi Band LoRa protokol stack LoRa
MAC lapisan LoRaWAN kelas LoRa fitur LoRa
Transceiver modul
Teknologi LoRa digunakan sebagai teknologi
wireless wide area network. Ada pita frekuensi
yang berbeda yang didefinisikan di AS (902
sampai 928 MHz), EU (863 sampai 870 MHz),
China (779 sampai 787 MHz) dan wilayah
lainnya yang akan digunakan di jaringan
berbasis teknologi nirkabel LoRa. Ini adalah
daya rendah, jarak jauh dan teknologi berbasis
data rate rendah yang dikembangkan dengan
inisiatif oleh Samtech.
Jaringan LoRa terdiri dari gateway, server
jaringan dan perangkat akhir. Topologi jaringan
adalah bintang bintang. Perangkat akhir juga
dikenal sebagai motes dan gateway dikenal
sebagai base station atau konsentrator dalam
sistem jaringan LoRa.
Perangkat dan Gateway akhir terhubung secara
nirkabel menggunakan pita ISM yang ditentukan
dengan satu hop. Gateways dan server jaringan
terhubung menggunakan koneksi IP backhaul.
Gambar-1 menggambarkan arsitektur jaringan
LoRa. Database informasi pelanggan
ditempatkan di server. Komunikasi antara
perangkat akhir dan gateway dilakukan pada
saluran yang berbeda dan kecepatan data yang
berbeda. LoRa mendukung data rate adaptif dari
0,3 Kbps menjadi 50 Kbps.
Struktur Frame LoRa
Transmisi dari perangkat ujung ke gateway
disebut "uplink" dan transmisi dari gateway ke
perangkat akhir disebut sebagai "downlink". Ada
kelas yang berbeda yang didukung dalam
jaringan LoRaWAN yaitu Kelas A, Kelas B dan
Kelas C.
Seperti yang ditunjukkan pada gambar frame
LoRa terdiri dari bagian uplink dan bagian
downlink. Di Kelas-A, frame LoRa memiliki
satu slot uplink diikuti dua slot downlink.
Bingkainya sesuai dengan topologi TDD. Lihat
kelas LoRaWAN untuk kelas LoRa lainnya.
Protokol LoRa Stack
Gambar 2 menggambarkan tumpukan protokol
LoRa yang terdiri dari lapisan Aplikasi, lapisan
MAC, layer PHY dan lapisan RF.
• Data dari layer aplikasi dan perintah MAC
yang diperlukan untuk menjalin hubungan antara
perangkat End dan gateway dilakukan sebagai
payload MAC.
• Lapisan MAC mengkonstruksi bingkai MAC
menggunakan muatan MAC.
• Lapisan PHY menggunakan frame MAC
sebagai payload PHY dan membuat bingkai
PHY setelah memasukkan Preamble, header
PHY, CRC header PHY dan seluruh frame CRC.
• Lapisan RF memodulasi bingkai PHY pada
pembawa RF ISM yang dipersyaratkan sesuai
persyaratan peraturan dan mentransmisikannya
ke udara.
Catatan: Informasi yang diberikan di halaman ini
berasal dari Spesifikasi LoRaWAN V1.0 yang
dirilis pada Jan.2015 oleh LoRa TM Alliance.
Aliansi LoRa bertanggung jawab atas perubahan
spesifikasi kapan saja tanpa pemberitahuan. RF
Wireless World tidak bertanggung jawab atas
masalah apapun yang berkaitan dengan hal yang
sama. Rujuk spesifikasi terbaru yang diterbitkan
oleh Aliansi LoRa (https://www.lora-alliance.org)
untuk setiap perubahan yang harus dilakukan
untuk produk yang sedang dikembangkan sesuai
standar LoRa.
LoRa Wireless Transceiver | LoRa Transceiver
Catatan aplikasi ini mencakup dasar-dasar
Transceiver LoRa. Ini menyebutkan modul
LoRa Transceiver dari Microchip Technology
Inc.
Tutorial LoRa Wireless mencakup sub topik
berikut: Halaman utama LoRa tutorial LoRa
Frekuensi Band LoRa protokol stack LoRa
MAC lapisan LoRaWAN kelas LoRa fitur LoRa
Transceiver modul
Seperti yang kita ketahui LoRA adalah teknologi
nirkabel populer yang digunakan sebagai
jaringan area luas untuk IoT (Internet hal).
Gambar-1 menggambarkan komponen khas pada
chip tranceiver LoRA . Ini terdiri dari UART,
prosesor, GPIO, tumpukan protokol LoRA,
lapisan Radio LoRA, bus antar muka (misalnya
I2C, SPI), Unit Mikrokontroler dihubungkan
menggunakan UART dengan transceiver LoRA
untuk aplikasi monitor dan kontrol. GPIO
digunakan untuk menghubungkan komponen
perangkat keras yang didefinisikan pengguna
seperti LED, Switch dll. Lapisan RF LoRA
dihubungkan dengan antena pita frekuensi
berbeda seperti 433 dan 868 MHz. LoRA
transceiver membutuhkan kristal untuk
menjalankan prosesor dan jam real time.
Microchip LoRa Transceiver RN2483
Microchip menawarkan teknologi LoRa berbasis
transceiver yang digunakan untuk komunikasi
data nirkabel berdaya rendah dan jarak jauh.
Nomor bagian transceiver Microchip LoRa
RN2483 mendukung spesifikasi protokol
Kelas-A dari LoRAWAN. Ia mampu melakukan
komunikasi data dengan kecepatan bit 300 Kbps
menggunakan FSK dan dengan kecepatan bit
5468 bps menggunakan modulasi sesuai standar
LoRA. Tabel berikut menyebutkan beberapa
fitur transceiver LoRA.
Spesifikasi / fitur Dukungan LoRa transceiver
RN2483
Pita frekuensi radio (RF) 433 MHz, 868 MHz
Daya output +14 dBm (maks.), Dapat
disesuaikan
Modulasi FSK, GFSK, didukung modulasi Lora
sensitivitas penerima mendukung sampai -148
dBm
jarak jangkauan > 15km (sub-urban),> 5km
(perkotaan)
Aplikasi IoT, M2M dll.
Tegangan suplai 2,1 V sampai 3,6 Volts
Kisaran suhu -40 derajat C sampai +85 derajat C
Untuk informasi lebih lanjut kunjungi situs web
Microchip technology Inc.
(www.microchip.com).
SX1272 dan SX1276 LoRa RF Transceivers dari
Semtech
Lihat halaman SX1272 vs SX1276 >> yang
menyebutkan spesifikasi teknis SX1272 dan
SX1276 LoRa RF Transceivers dari perusahaan
Semtech.
Kelas LoRaWAN | Kelas A, Kelas B, Kelas C |
RF Wireless World
Halaman ini dari kelas perangkat nirkabel RF
Wireless World Covers LoRa. Kelas LoRa
meliputi Kelas A, Kelas B, Kelas C yang
digunakan untuk berbagai fungsi.
Tutorial LoRa Wireless mencakup sub topik
berikut: Halaman utama LoRa tutorial LoRa
Frekuensi Band LoRa protokol stack LoRa
MAC lapisan LoRaWAN kelas LoRa fitur LoRa
Transceiver modul
Jaringan LoRa terdiri dari perangkat akhir dan
gateway. Berdasarkan lapisan MAC ada tiga
kelas perangkat akhir di jaringan LoRa. Kelas
didefinisikan sebagai Kelas A, Kelas B dan
Kelas C.
Semua perangkat berbasis kelas LoRa berbasis
bersifat bi-directional untuk komunikasi. Bagian
berikut menyebutkan fitur dasar dari tipe kelas
LoRa ini.
Perangkat Kelas Akhir LoRa
Berikut adalah fitur perangkat kelas LoRa Class
A:
• Frame pada umumnya terbagi menjadi
transmisi uplink dan transmisi downlink. Uplink
terdiri dari 1 slot diikuti 2 slot downlink (atau
windows).
• Slot Uplink dijadwalkan oleh perangkat End
sendiri berdasarkan kebutuhannya. Hal ini
diputuskan secara acak mirip dengan protokol
ALOHA.
• Ini adalah perangkat ujung LoRa terendah.
Perangkat Akhir Kelas LoRa Kelas B
Berikut adalah fitur perangkat akhir Kelas
LoRa :
• Kelas perangkat akhir ini menggunakan jendela
menerima ekstra selama periode downlink
disamping dua slot waktu yang ditentukan di
kelas A.
• Perangkat Kelas B akan menerima tambahan
jendela pada durasi yang ditentukan.
• Durasi ditentukan oleh gateway menggunakan
frame suar.
• Dengan cara ini sistem LoRa menunjukkan ke
server saat perangkat akhir dapat mendengarkan.
Perangkat Akhir Kelas LoRa C
Berikut adalah fitur perangkat kelas LoRa Class
C:
• Kelas perangkat akhir ini dapat mendengarkan
sepanjang waktu kecuali dalam mode
pengiriman. Oleh karena itu sangat ideal untuk
aplikasi yang membutuhkan lebih banyak
transmisi downlink.
• Perangkat akhir Class C LoRa akan
menggunakan daya yang lebih banyak
dibandingkan dengan rekan Kelas A dan Kelas
B.

• Ini memiliki latensi terendah di antara semua

perangkat kelas akhir LoRa untuk komunikasi
data antara server dan perangkat akhir.

Tabel berikut merangkum perbedaan antara tipe

kelas A, kelas B dan kelas C yang digunakan di
LoRa.

Kelas LoRa A Kelas LoRa B Kelas LoRa C

Battery Powered Latency rendah Tidak ada
latency Komunikasi dua arah Bidirectional
dengan slot

menerima terjadwal Komunikasi dua arah Pesan

Unicast Pesan Unicast dan Multicast Pesan
Multicast

Unicast dan

Payload kecil, interval panjang Payload periodic

kecil, beacon interval dari gateway panjang,

Muatan kecil

Perangkat akhir memulai komunikasi (uplink)

Jendela ping)

extra receive (slot

Server dapat melakukan transmisi kapan saja

Server berkomunikasi dengan perangkat akhir
(downlink) selama jendela respon yang telah
ditentukan

Server dapat melakukan transmisi pada interval

tetap

Perangkat akhir terus menerima

Catatan: Informasi yang diberikan di halaman ini

berasal dari Spesifikasi LoRaWAN V1.0 yang
dirilis pada Jan.2015 oleh LoRa TM Alliance.
Rujuk spesifikasi terbaru yang diterbitkan oleh
Aliansi LoRa (https://www.lora-alliance.org).