LAZADA
Lazada yang memiliki model bisnis B2C. Itu artinya model bisnis Lazada sebenernya
sama dengan toko-toko yang terdapat di pinggir jalan atau pusat perbelanjaan. Lazada
menjual langsung produk yang dimilikinya ke konsumen. Hanya saja sarana yang
digunakan untuk mendapatkan barang atau produk di lazada berbeda, dalam hal ini
konsumen harus mengakses internet dahulu untuk berbelanja di Lazada. Sama seperti
toko pada umumnya, Lazada mengambil barang dari supplier dalam jumlah besar
kemudian baru didistribusikan ke konsumennya jika ada pembelian serta mengambil
keuntungan dari jumlah barang yang dijualnya.
Akan tetapi ada perbedaan antara Lazada dengan toko retail offline.
Perbedaanta terletak pada sumber uang yang masuk ke Lazada tidak semara berasal
dari produk yang dijualnya. Lazada juga akan mendapatkan tambahan revenue stream
yang berasal dari iklan yang berada di halaman website Lazada. Iklan ini bermacam-
macam ada yang berupa Google Adsense dan iklan hasil dari kerja sama para partnet
terkait.
Lazada diluncurkan pada bulan Maret 2012 dan berkembang pesat hingga saat ini.
Lazada Indonesia merupakan salah satu bagian dari jaringan retail online Lazada
Group yang beroperasi di enam negara di Asia Tenggara, yang terdiri dari Lazada
Indonesia, Lazada Malaysia, Lazada Thailand, Lazada Vietnam, lazada Singapore
dan Lazada Filipina dengan total pengguna 550 juta pengguna dari total keseluruhan
enam negara tersebut.
Lazada merupakan perusahaan yang bergerak di bidang layanan jual beli online dan
ritel e-commerce, hasil pengembangan dari perusahaan inkubator teknologi internet
asal Jerman yaitu Rocket Internet. Roket internet juga telah sukses menciptakan
berbagai perusahan-perusahaan yang inovatif dan kreatif di berbagai belahan dunia,
yang berkantor pusat di Berlin, Jerman. Proyek yang dimiliki Rocket Internet lainya
di Indonesia antara lain zalora, foodpanda, traveloka. Pada tahap awal
pengembangannya Rocket Internet banyak membantu mulai dari merekrut tenaga
ahli, meyuntikan dana, dan mengimplementasikan platfrom teknologinya. Namun
setelah lazada mampu berkembang secara mandiri, Rocket Internet tidak lagi banyak
terlibat dalam kegiatan operasionalnya. Pada saat ini Rocket Internet lebih berperan
dari segi investasi dan pendanaannya. Selain Rocket Internet, lazada juga
mendapatkan suntikan dana dari beberapa investor besar seperti; JP Morgan, Tesco,
Temasek Holdings, Summit Partners, Investment AB Kinnevik, Access Industries,
dan Verlinvest dengan total pendanaan sekitar $ 520 miliyar.
Semenjak tiga tahun beroperasi di Indonesia semenjak Maret 2012 lalu, lazada telah
berhasil mencatatkan beberapa pencapaian yang luar biasa. Pada bulan September
2014 lalu lazada Indonesia berhasil melakukan penjualan secara ekslusif smartphone
Xiaomi Redmi 1S yang berhasil habis terjual dalam waktu tujuh menit. Di bulan
tersebut juga, Lazada disebut sebagai situs e-commerce paling populer di Indonesia
berrdasarkan hasil riset oleh perusahaan riset NusaResearch. Kemudian di bulan
Desember 2014 lazada juga berhasil mengadakan event Online Revolutin 12.12, yaitu
event promo yang diprakarsai oleh Lazada yang juga diikuti oleh beberapa perusahan
raksasa-raksasa e-commerce tanah air, yang berhasil mencatatkan 10 juta kunjungan
pada situs dan aplikasi lazada dalam kurun waktu 24 jam. Sampai akhir Desember
2014 tahun lalu tercatat total nilai barang terjual (GMV-Gross Merchandising
Volume) di lazada adalah $384 juta dan mengalami peningkatan 300% dibanding
tahun sebelumnya.
CEO Lazada Indonesia pada saat ini adalah Magnus Ekbom. Ia pindah dari Swedia
ke Asia pada tahun 2011 dan dalam lima tahun terakhir terfokus pada pasar Asia
Tenggara di mana dia sekarang bertempat tinggal di Indonesia. Ia mengungkapkan
saat ini Lazada Indonesia kurang lebih memiliki sekitar lima ratus karyawan.
PROFIL PERUSAHAAN
BUKALAPAK.COM
Pada awalnya Bukalapak didirikan oleh Achmad Zaky, Nugroho Herucahyono dan
Fajrin Rasyid pada awal tahun 2010 dirumah kos dikota Bandung, Jawa Barat. Pada
awalnya Bukalapak merupakan sebuah startup kecil. Namun, Bukalapak baru
dijadikan sebagai perseroan tertutup (PT) pada tahun 2011 dengan Achmad Zaky
sebagi CEO dan Nugroho Herucahyono sebagai CTO.
Pada saat ini Bukalapak telah berkembang sangat pesat yang awalnya hanya tiga
orang pada tahun pertama, sekarang Bukalapak telah menjadikan dirinya sebagai
salah satu perusahaan yang cukup besar dengan kisaran 500 orang karyawannya yang
tercatat pada tahun 2016 kemarin. Jumlah total transaksi jual beli Bukalapak sendiri
tidak main-main yaitu mencapai kisaran 10 triliun rupiah pada tahun 2016 kemarin.
Tujuan Amazon.com
Tujuan Amazon.com, adalah tidak untuk menjadi toko buku terbesar di dunia, tetapi
toko serba ada terbesar di dunia.
Motto Amazon.com
The company motto, ‘Work Hard, Have Fun, and Make History’.
Amazon.com adalah salah satu perusahaan besar yang menjual barangnya melalui
internet. Perusahaan ini didirikan oleh Jeff Bezos pada November 1994 di Seattle,
Amerika Serikat. Mengapa dinamakan amazon.com, karena Jeff ingin perusahaannya
seperti sungai Amazon yang mampu menampung 20% air bersih dunia. Jadi ia
mengharapkan perusahaan ini kelak akan menjadi perusahaan yang menguasai 20%
pasar dunia. Jeff Bezos sendiri kemudian menjadi vice president dari perusahaan ini.
Amazon.com membuka situs e-commercenya pada tahun 1995. Produk yang dijual di
perusahaan online ini bermula dari buku kemudian dengan cepat meluaskan
diversifikasinya ke produk lain seperti kaset VHS, DVD, CD music,
downloads/streaming MP3 dan video, software, video game, elektronik, pakaian,
furniture, makanan, mainan, dan perhiasan. Saat ini perusahaan juga memproduksi
elektronik yang ditujukan untuk konsumen setia seperti pembaca e-book Amazon
Kindle, tablet Kindle Fire, Fire TV dan Fire Phone. Amazon juga menyediakan jasa
cloud computing services.
Kekuatan (Strength)
Merupakan perusahaan on-line pengecer produk media yang mendidik sekaligus
menghibur. Fungsi seperti Pengguna Review yang dianggap sebagai atribut yang
positif untuk berbagi informasi dan masukan yang dapat membantu mendorong
penjualan. Amazon merupakan perusahaan online yang telah memiliki nama yang
terkenal di seluruh dunia. Pada sepuluh tahun terakhir ini telah mengembangkan basis
pelanggan sekitar 30 juta orang, dan sekarang amazon.com telah memiliki memiliki
kategori produk yang mencakup elektronik, mainan dan permainan, dan masih
banyak lagi.
Penggunaan pasar on-line menyediakan fasilitas bagi pelanggan untuk menjual
barang-barang yang tidak diinginkan, sehingga menjadi point yang berbeda bagi
amazon.com untuk bersaing dengan para pengecer lainnya. Dan berhasil membangun
ikatan yang kuat dengan pelanggan yang lebih muda sehingga memberikan kesetiaan
kepada merk.
Analisis kekuatan (strength) Amazon.com dapat diuraikan sebagai berikut:
1.Brand Amazon sudah mempunyai merk yang terkenal dan terpercaya.
2.Strategi pemasaran yang bagus.
3.Aliansi dengan perusahaan lain.
4.Web yang memiliki akses yang cepat, design menarik dan mudah dioperasikan.
5.Harga produk yang lebih terjangkau dibandingkan pesaing.
6.Amazon memiliki diversifikasi produk sehingga memberikan tambahan pelanggan.
7.Website yang menyediakan link review produk dianggap sebagai atribut yang
positif untuk berbagi informasi dan masukan mendorong penjualan.
8.Penggunaan pasar online menyediakan fasilitas bagi pelanggan untuk menjual
barang-barang yang tidak diinginkan, sehingga menjadi point yang berbeda bagi
Amazon.com untuk bersaing dengan para pengecer lainnya.
9.Dukungan dari Customer Relationship Management (CRM) dan Teknologi
Informasi (TI)
10.Memiliki karyawan yang kompeten dalam pemasaran, pengembangan software,
finance, and distribution software.
11.Adanya karyawan yang independen, dan memungkinkan tetap ada karyawan yang
bekerja meskipun musim liburan.
Kelemahan (Weakness)
Amazon tergantung pada penyampaian eksternal perusahaan untuk melaksanakan
fungsi pengiriman antarmuka dengan pelanggan yang tak terkendali dapat
mengakibatkan tingkat layanan dan potensi masalah biaya meningkat seperti
transportasi, industry dan kenaikan bahan bakar kendaraan meningkat, serta tentang
perpajakan.
Analisis kelemahan (weakness) Amazon.com dapat diuraikan sebagai berikut:
1.Free shipping strategy (strategi pengiriman gratis) akan mempengaruhi posisi
keuangan di masa depan.
2.Amazon tergantung pada pengiriman eksternal perusahaan untuk melaksanakan
fungsi pengiriman.