PENDAHULUAN
1.3. Tujuan
1. Umtuk mengetahui apa saja standar pengelolaan produk ekspor menurut revolusi
industry 4.0?
2. Untuk mengetahui apa tujuan dibentuknya sertifikasi RSPO (Roundtable On
Sustainable Palm Oil)?
3. Untuk mengetahui apa tujuan dibentuknya standar HACCP (Hazard Analysis and
Critical Control)?
4. Untuk mengetahui bagaimana peran pemberian sertifikat dalam pengembangan dan
pelaksanaan MCS?
BAB III
PENUTUP
3.1. Kesimpulan
Standar pengelolaan produk ekspor menurut revolusi industri 4.0 yaitu memiliki
Sertifikasi minyak sawit lestari (sustainable palm oil,SPO), sertifikasi standar Hazard
Analysis and Cristical Control Points (HACCP). Dan Code of Conduct for Responsible
Fisheries (CCRF). Dibentuknya RSPO adalah untuk menjembatani antara Negara
produsen dengan negara konsumen terkait pemenuhan isu lingkungan dan mempromosikan
produksi dan penggunaan minyak sawit. Dibentuknya HACCP adalah untuk menjawab
tuntutan keamanan pangan dan membantu perdagangan produk pangan yang memenuhi
kriteria keamanan pangan serta tuntutan konsumen terhadap kesehatan dan kelestarian
lingkungan. Peranan pemberian sertifikat dalam pengembangan dan pelaksanaan MCS
yaitu melakukan survey untuk pengumpulan dan analisis data,merancang dan menyusun
pedoman dan peraturan tentang perizinan,pembatasan alat tangkap, dan zonasi
penangkapan.
3.2. Saran
Berdasarkan kesimpulan dan realitas perkembangan IPTEK sekarang ini, maka
mayarakat Indonesia harus dapat mencintai produk atau produksi dalam negeri sebagai
suatu wujud apresiasi terhadap perkembangan teknologi Indonesia. Hal ini merupakan
suatu langkah maju dari suatu revolusi yang panjang sehingga akan menciptakan revolusi-
revolusi baru pada masa yang akan datang.