ESAI SIMAK UI

ESAI
Esai adalah karangan prosa yang membahas suatu masalah/subjek dari sudut pandang atau pendapat pribadi penulisnya.

Struktur Esai
1. Pendahuluan  Latar belakang atau pengantar terhadap masalah/subjek yang dibahas.
2. Isi/tubuh esai  Informasi dan pendapat penulis terhadap masalah/subjek.
3. Penutup  Kesimpulan dari seluruh informasi dan pendapat pada tubuh esai.

Tipe Esai
1. Esai deskripsi  Melukiskan/mendekripsikan objek apa saja, seperti, kendaraan, tempat wisata, dan lain-lain.
2. Esai tajuk  Menggambarkan pandangan dan sikap surat kabar/majalah terhadap topik/isu dalam masyarakat untuk
membentuk opini pembaca.
3. Esai cukilan watak  Membeberkan beberapa segi kehidupan individual seseorang yang dapat menginspirasi pembaca.
4. Esai pribadi  Membeberkan beberapa segi kehidupan si penulis kepada pembaca.
5. Esai reflektif  Mengungkapkan dengan mendalam dan filosofis mengenai topik yang berhubungan dengan hidup,
seperti kematian, eksistensialisme manusia, pendidikan, dsb.
6. Esai kritik  Memusatkan diri pada uraian tentang seni, seperti kesusastraan, perfilman, teater, dan sebagainya.

Ciri-Ciri dan Prinsip Penulisan Esai

1. Prosa  Berbentuk paragraf, seperti novel/cerpen, tetapi tidak berbentuk narasi (cerita).
2. Singkat  Umumnya, bisa dibaca santai dalam beberapa menit.
3. Nada personal  Mengungkapkan argumen/pendapat penulis kepada pembaca
4. Didukung data  Data ilmiah untuk mendukung argumen.

Persyaratan Esai
1. Esai haruslah bisa mengajak pembaca untuk bisa memahami ide awal topik dari esai tersebut.
2. Esai didukung dengan contoh, fakta yang bisa dipertanggungjawabkan, dan informasi dari sumber terpercaya.
3. Esai harus menjawab pertanyaan atau permasalahan dari topik yang diberikan.
4. Esai yang baik harus mempunyai argumen dan tesis berupa opini.

Pegangan Membuat Esai

1. Tentukan topik yang kamu pahami, kamu sukai, dan kamu punya banyak sumber sebagai bahan referensi. Pembahasan
topik jangan melebar ke mana-mana.
2. Menentukan keyword. Misalnya, keyword utama kamu adalah “diplomasi”. Maka tentukan beberapa keyword
tambahan yang lebih mengerucut: “negara berkembang”, “asia”, “pemerintah ke pemerintah”, dan seterusnya.
3. Buatlah rencana paragraf berisi argumen yang mendukung topik tersebut.
4. Hindari penjelasan umum, langsung saja bahas permasalahan yang ingin kamu angkat.
5. Gunakan paragraf pertama untuk menjelaskan permasalahan tersebut.
6. Buat satu poin penjelasan di setiap paragraf berikutnya.
7. Paragraf terakhir harus menekankan inti topik tersebut dan menggambarkan kesimpulan.
8. Cek lagi tata bahasa dan typo pada esai kamu ketika sudah selesai mengerjakan.

Janet Morrissey, dalam artikel berjudul “How to Write a Good College Application Essay” yang dimuat The New York
Times, mengatakan bahwa
1. Esai yang digunakan untuk seleksi perguruan tinggi tak sekadar menceritakan tentang semua yang telah dilakukan si
penulis, tapi juga tentang pandangan tentang dunia dan ambisi-ambisinya.
2. Dalam menulis esai, seorang siswa sebaiknya memaparkan tentang karakter diri, minat, nilai-nilai hidup, pengalaman,
serta pandangan tentang dunia.

1|P a g e
 ESAI SIMAK UI

3. Tak perlu takut juga untuk memberi bumbu humor dalam tulisan agar tak terlalu kaku.
4. Jika punya beragam komunitas sosial, ceritakanlah aktivitas di komunitas itu dan peran positif Anda.
5. Sebutkan pula tentang kegiatan kursus atau kegiatan non akademik lain yang relevan dengan program studi yang
diincar, sebab hal itu menunjukkan minat Anda pada studi yang bersangkutan.
6. Tulis juga alasan memilih kampus tersebut sebagai tempat belajar. Anda bisa menjelaskan kurikulum yang mereka
gunakan, lingkungan sosial di kampus tersebut, lokasi kampus, pengajar di sana, atau sejarah yang memengaruhi pilihan
anda.
7. Anda bisa menambahkan humor, tetapi hindari kata kasar dalam penulisan esai.
8. Gunakan tata bahasa bahasa yang baik untuk menunjukkan bahwa Anda adalah orang yang siap kuliah.

Kesalahan Menulis Esai

Segi Isi
1. Menulis esai yang isinya tidak menjelaskan topik alias melenceng jauh.
2. Tidak ada penjelasan awal/introduction
3. Tidak pakai tesis berupa opini
4. Menulis tesis asal-asalan dan miskin opini/ide
5. Menulis ide yang tidak didukung dengan bukti yang cukup
6. Menulis esai tanpa penutup

Segi Penulisan
1. Mengulang kata yang sama terlalu sering.
2. Kalimat yang terlalu panjang atau terlalu pendek (biasanya esai hanya terdiri dari 1—3 lembar halaman)
3. Menggunakan kata-kata yang terlalu formal (sampai nggak bisa dimengerti artinya) atau terlalu informal (ini esai apa
cerpen?)
4. Kalimat yang dimulai dengan kata penghubung seperti “dan” “kemudian”, “tetapi”
5. Terlalu banyak menulis dengan kalimat pasif (ini membuat esai kamu cenderung membosankan saat dibaca)

ESAI SIMAK UI
Untuk tahun 2019 ini, pada SIMAK UI akan ada tes tambahan yaitu menulis Esai.
1. "Peserta akan diminta untuk menulis esai yang bertujuan mengukur motivasi dan softskill (nilai-nilai positif peserta.
Ketentuan menulis esai hanya menggunakan bolpoin warna hitam dengan batas waktu 45 menit," tulis SIMAK di
akun @SIMAK_UI.
2. “Kira-kira bisa menggambarkan orang tersebut terhadap toleransi, saling menghormati, begitu,” tutur Rifelly. Namun,
Rifelly mengatakan saat ini panitia belum menentukan model esai yang akan digunakan dalam proses seleksi tersebut.
3. Dengan demikian, belum ada ketentuan khusus tipe esai yang diminta oleh SIMAK UI, apakah berupa esai umum atau
esai pribadi.

Contoh-Contoh Topik Esai dan Isi Esai

Berikut ini terdapat beberapa contoh topik dan isi esai yang biasanya digunakan sebagai syarat dalam mengajukan beasiswa
pendidikan, maupun masuk ke sebuah universitas.
a. Jika ingin mengajukan beasiswa LPDP (Lembaga Pengelola Dana Pendidikan), mereka meminta membuat 3 esai
dengan topik (Banyak contoh esai dengan tema ini di google)
1. Sukses Terbesar dalam Hidup
2. Kontribusiku untuk Indonesia: telah, sedang, akan
3. Rencana Studi

2|P a g e
 ESAI SIMAK UI

b. Untuk mengikuti PPKB UI salah satu syaratnya yaitu membuat surat pernyataan pemilihan jurusan dengan isi sebagai
berikut. (Bisa searching di google dengan keyword “Surat Pernyataan untuk PPKB UI”.
1. Alasan memilih UI
2. Alasan memilih fakultas dan jurusan
3. Prospek kerja dengan memilih jurusan itu
4. Apa yang kamu lakukan jika terpilih menjadi mahasiswa UI nanti dan setelah lulus
5. Isu-isu apa yang terkait dengan jurusan tersebut dan cara menanggulanginya

Contoh Esai Pertama

Universitas Indonesia adalah segelintir universitas yang mampu mempertahankan prestasinya dari waktu ke waktu.
Baik lulusannya, civitas akademiknya, maupun fasilitas di dalamnya yang memiliki kualitas tinggi dan berkontribusi terhadap
kemajuan bangsa dan negara. Selain itu, faktor lokasi juga memantapkan pilihan saya kepada salah satu universitas terbaik
di Indonesia tersebut.
Di samping itu, alasan saya memilih jurusan Ilmu Komunikasi karena kecintaan saya kepada dunia public speaking
serta kekaguman saya kepada gaya bicara yang efektif dan efisien yang selama ini ditunjukkan oleh mahasiswa atau alumni
jurusan Ilmu Komunikasi UI yang saya temui dalam berbagai kesempatan. Hal tersebut membulatkan tekad saya
menjadikan Ilmu Komunikasi sebagai satu-satunya pilihan.
Jika harapan saya menjadi mahasiswa Ilmu Komunikasi UI tercapai, saya berhasrat menjadi agen perubahan dengan
menjadikan komunikasi sebagai medianya. Organisasi-organisasi yang saya ikuti nantinya saya yakin akan mendukung
hasrat saya tersebut.
Selain itu, rencana jangka panjang saya pasca menyandang status sarjana adalah turut aktif dalam organisasi taraf
internasional. Menyalurkan passion saya di dunia komunikasi dan persepakbolaan serta menjadikan komunikasi sebagai
media utama yang saya gunakan dalam memajukan negara terutama di bidang persepakbolaan. Besar harapan saya jalur
PPKB S1 Paralel Universitas Indonesia dapat menjadi batu loncatan saya dalam mewujudkan impian saya tersebut.

Contoh Esai Kedua

Teknik metalurgi dan Material merupakan jurusan yang sangat bagus, dan jurusan ini di Indonesia sendiri hanya bisa
dijumpai di universitas tertentu salah satunya di Universitas Indonesia. Dimata masyarakat Indonesia jurusan teknik
metalurgi dan material masih terbilang asing, banyak orang banyak yang belum mengenali jurusan ini padahal jurusan ini
sendiri termasuk jurusan yang sangat banyak di butuhkan di lapangan kerja dengan cakupan cukup luas.
Teknik Metalurgi dan Material adalah bidang ilmu keteknikan yang bahas tentang proses pengolahan mineral ekstrasi
logam, sifat-sifat bahan, hubungan antara struktur bahan dan sifatnya, dan mempelajari tentang desain berbagai jenis
material seperti logam, plastik, keramik, komposit untuk aplikasi tertentu yang sangat berguna untuk kehidupan sehari-
hari. Tentunya hal tersebut tidak terlepas dari proses kimia yang merupakan dasar saya memilih jurusan ini. Bidang kimia
juga merupakan bidang yang saya sukai.
Alasan saya memutuskan untuk kuliah di jurusan teknik metalurgi dan material Universitas Indonesia adalah sebagai
berikut. Universitas Indonesia adalah universitas terbaik di Indonesia, serta memiliki fakultas-fakultas favorit di berbagai
bidang. Serta alumni yang terkenal yang banyak melintang di berbagai bidang yang bersinergi membangun negara
Indonesia. Saya ingin mendapatkan banyak pengalaman dengan belajar dari dosen-dosen Universitas Indonesia yang sangat
hebat dan berpengalaman. Saya bercita-cita untuk menyelesaikan studi S-3 saya sebelum saya berumur 30 tahun, untuk
mencapai hal tersebut, tentunya saya harus bisa kuliah S-1 di Universitas terbaik dan saya mantapkan hati untuk kuliah di
Universitas Indonesia
Saya ingin membanggakan kedua orang tua, dan keluarga karena mereka sudah mendukung saya selama ini baik
dukungan moral, material, dan spiritual. Untuk mencapai hal tersebut, salah satunya adalah dengan kuliah di tempat yang
bisa bermanfaat bagi saya yaitu di Universitas Indonesia. Saya yakin dengan saya kuliah di teknik metalurgi dan material
Universitas Indonesia akan menjadikan saya menjadi pribadi yang lebih baik, yang bisa bermanfaat bagi semua orang, serta
dapat mengharumkan Indonesia khususnya Universitas Indonesia di mata dunia Internasional.

3|P a g e